Sebagai pengguna mobil ada baiknya mengetahui sejarah & awal mula orang menggunakan AC pada mobilnya. Agar dapat lebih memahami prinsip kerja AC mobil. Berawal dari pembuatan mobil dengan atap tertutup, kemudian dibuatlah mobil dengan banyak ventilasi udara agar pengendara dan penumpang di dalamnya tidak merasa kepanasan. Akan tetapi adanya ventilasi udara tersebut membuat masalah baru yaitu banyaknya debu serta udara panas yang masuk sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah suhu udara panas dalam ruangan mobil saat itu.

Melihat dengan adanya ventilasi tersebut tidak memberikan sebuah solusi, maka di buatlah kipas angin di dalam mobil agar kenyamanan pengguna mobil dan penumpangnya tetap menjadi prioritas. Tetapi ternyata ketika kondisi jalanan macet udara panas dalam mobil tidak dapat dihilangkan dengan kipas angin tersebut, apalagi bila ditambah kondisi di luar mobil hujan, maka akan muncul uap air seperti embun di dalam bagian kaca mobil. Dengan begitu maka jendela mobil harus dibuka agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan, namun keamanan pengguna atau pengendara mobil masih tidak terjamin dengan dibukanya jendela tersebut.

Menjelang tahun 1990, mobil sudah mulai menggunakan AC tetapi menggunakan freon jenis R12 yang dikenal dapat merusak lapisan ozon. Walaupun semenjak tahun 1990 sudah mulai banyak produsen mobil yang menggalakkan penggunaan Freon jenis R134 yang lebih ramah lingkungan dan tidak akan langsung merusak lapisan ozon, namun masih tetap ada juga yang menggunakan Freon jenis R12 yang tentunya harus sesuai dengan komponen yang dipasang pada sistem AC mobil tersebut. Beberapa mobil ada yang menggunakan komponen AC untuk jenis freon R134 tetapi justru masih menggunakan freon R12.

Baca juga : Komponen AC mobil dan cara kerjanya

Orang memasang AC mobil awal mulanya untuk mendapatkan kenyamanan saat mengendarai mobil. Lalu bagaimana dengan mobil yang diproduksi sebelum tahun 1990 yang komponennya menggunakan jenis Freon R12 dan ingin diganti dengan jenis Freon R134? Tentu bisa. Yaitu dengan cara memodifikasi komponen system AC mobil yang terdapat dalam mobil yang dimiliki. Awalnya adalah dengan mengganti oli kompressor dalam sistem Ac mobil tersebut agar sesuai dengan penggunaan Freon jenis R134. Keunggulan Freon jenis ini adalah tidak memiliki warna dan bau, selain itu tidak akan membuat komponen berkarat atau tidak bersifat korosi. Selain itu yang paling utama adalah juga tidak mudah terbakar, dan masih banyak lagi manfaat lainnya khususnya bagi lingkungan.

Modifikasi mobil klasik atau mobil-mobil tua yang awalnya menggunakan jenis Freon type R12 memang tidak bisa kalau hanya dilakukan sebagian. Karena dengan menggunakan freon R134 itu artinya komponen yang dipasang pada sistem AC mobil juga harus mendukungnya. Apabila tidak disesuaikan dengan komponen yang mendukungnya maka akan tidak fungsi maximal system AC tersebut. Oleh karena itu disarankan bila Anda pengguna mobil klasik yang ingin memodifikasi system AC mobil yang digunakan agar datang ke bengkel specialist ac mobil yang berpengalaman dalam modifikasi mobil tidak hanya pada bagian sistem AC mobilnya saja. Sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dapat minta garansi dan jaminan dari bengkel tempat melakukan modifikasi tersebut.

Dengan mengetahui Asal mula orang menggunakan AC pada mobilnya, diharapkan pemilik mobil yang saat ini masih belum didukung dengan sistem pendingin AC agar dapat segera melengkapinya. Karena pada hakikatnya AC mobil harus menunjang kenyamanan dan keselamatan selama berkendara. Sebagai contoh bila pengendara mobil menghadapi kondisi hujan deras tidak perlu mengalami bagian dalam kaca depan yang berembun yang akan mengganggu pandangan ketika mengendarai mobil. Selain itu Pengguna mobil juga tidak perlu membuka jendela mobil karena akan berdampak masuknya air hujan ke dalam mobil yang akan mengganggu konsentrasi dalam menyetir. Harapannya dengan memahami hal tersebut pengguna mobil yang masih menggunakan sistem AC dengan Freon type R12 agar segera memodifikasinya dan mengganti dengan jenis Freon yang ramah lingkungan tipe R134.