Dewasa ini AC hampir menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Begitu pula dengan AC mobil, salah satu komponen yang kini ‘wajib’ hadir bersama sebuah mobil. Memiliki mobil tanpa AC atau AC mobil mati ketika berkendara adalah hal yang sungguh mengganggu. Udara di luar pun sudah terlalu sesak oleh polusi jika pengendara mobil ingin membuka kaca jendelanya. Oleh karena itu kita perlu merawat keberlangsungan hidup AC mobil kita. Dan untuk hal itu, seridaknya kita memiliki sedikit pengetahuan tentang komponen penyusun AC mobil, salah sayunya adalah kondensor AC. Kondensor AC biasanya terletak di bagian depan mobil. Letak kondensor AC bersebelahan dengan radiator mobil. Namun tak selalu demikian, ada pula kondensor AC yang terpisah dengan radiator dan untuk itu diperlukan extra fan untuk meningkatkan kerja freon ac mobil. Kondensor AC berperan dalam penurunan suhu refrigerant gas dan berperan dalam terjadinya proses kondensasi. Apa itu kondensasi? Kondensasi adalah proses dalam mengubah freon yang awaknya berbentuk gas menjadi berbentuk cair. Dalam proses ini biasanya dibutuhkan pula extra fan Salah satu masalah yang kerap dialami kondensor AC adalah kebocoran. Kerja kondensor AC sangat berhubungan dengan kerja freon. Oleh karena itu, kondensor AC yang bocor bisa mengganggu kinerja freon dan siklus pendinginan dalam mobil. Bocornya kondensor AC mobil dapat mengurangi jumlah freon dalam mobil sehingga kerja dalam siklus pendinginan menjadi lebih berat dari biasanya. Hal ini menyebabkan performa AC mobil menjadi berkurang. Bahkan bila dibiarkan dalam jangka waktu lama, hal ini bisa menjadi penyebab dari AC mobil yang rusak atau mati. Tentunya Anda tak ingin hal tersebut terjadi pada AC mobil Anda. Sebenarnya apa penyebab kondensor AC mobil bocor? Berikut adalah dua penyebab yang paling mungkin mendasarinya:
- Faktor usia
- Faktor trauma

Tinggalkan Balasan