Sudah tahu belum kamu apa itu AC blower mobil, fungsi dan cara kerjanya? Ini penting kamu ketahui lho. Jadi, kalau belum tahu, yuk cari tahu informasi tentang blower AC mobil secara detail melalui artikel ini!

AC Blower mobil adalah salah satu komponen AC mobil yang memiliki tugas atau peranan penting. Oleh karenanya, blower harus selalu berfungsi dengan baik agar performa AC mobil dan komponen-komponen lainnya (juga) apik. Dengan kata lain, blower tidak boleh mengalami kerusakan agar performa AC mobil tidak terganggu.

Sebelum mengetahui fungsi-fungsi AC blower mobil, kamu harus mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Berikut kami paparkan penjelasannya!

Apa itu AC Blower Mobil?

AC blower mobil adalah salah satu komponen AC mobil yang memiliki bentuk motor dinamo. Komponen ini terletak di bagian belakang evaporator.

AC blower mobil memiliki fungsi atau tugas utama menghasilkan udara dingin sesuai pengaturan yang dilakukan. Ya, suhu di dalam kabin mobil menjadi dingin karena adanya komponen blower ac yang berfungsi normal.

Adapun cara menggunakan AC blower mobil tidaklah sulit. Kamu hanya perlu memutar saklar AC blower yang letaknya berada di bagian dashboard. Setelah memutar saklar AC, kamu akan merasakan embusan udara dingin sesuai tingkatan suhu tertentu. Ya, sebagaimana yang kami jelaskan tadi, kamu bisa melakukan pengaturan tingkatan suhu dingin sesuai kebutuhan.

Fungsi Blower AC Mobil

Di atas telah kami sebutkan bahwa AC blower mobil termasuk komponen AC mobil yang memiliki peranan sangat penting. AC blower mobil berfungsi mengisap udara yang ada di sekelilingnya, kemudian diembuskan kembali ke ruang kabin mobil dengan daun kipas miliknya. Ya, blower memang memiliki daun kipas seperti kipas angin.

Proses ini menjadikan udara tidak panas lagi karena melewati freon yang memiliki suhu yang rendah (dingin). Jadi, udara yang diembuskan AC blower mobil ke ruang kabin mobil ialah udara dingin.

Nah, perihal seberapa banyak udara yang disuplai AC blower mobil ke ruang kabin mobil, ini ditentukan oleh pengaturan yang dilakukan. Mulai dari tingkat rendah, sedang hingga tinggi. Adapun mobil keluaran terbaru telah dilengkapi pengaturan suhu AC untuk beberapa area. Sehingga, kamu bisa mengatur suhu AC dengan tingkatan berbeda antara area satu dan lainnya.

Mengingat fungsinya yang krusial, AC blower mobil harus dirawat secara berkala. Kamu bisa melakukan perawatan blower dan komponen-komponen AC mobil lainnya di bengkel berkualitas Rotary Bintaro cabang Rawamangun.

Cara Kerja AC Blower Mobil

Perlu kamu ketahui, AC blower mobil memiliki sejumlah bagian untuk menjalankan peranannya. Di antaranya: motor blower, tahanan pengatur kecepatan, sekring dan saklar pengatur. Bagian-bagian blower ini harus dalam performa apik agar kinerjanya (juga) apik.

Nah, melalui sub-judul kali ini, kami paparkan cara kerja blower secara universal. Mulai dari posisi low (rendah), medium (sedang) dan high (tinggi). Simak dengan saksama ya!

1. Posisi Low (Rendah)

Posisi low (rendah) berarti suhu dingin yang dikeluarkan menuju ke ruang kabin mobil tidak begitu dingin. Cara kerjanya dimulai dari arus udara mengalir ke bagian saklar motor blower evaporator dari kunci kontak.

Kemudian, udara akan masuk ke dalam massa dan motor blower. Motor blower lantas berputar tetapi perlahan karena melalui dua tahanan pengatur kecepatan. Inilah mengapa, posisi low menjadikan blower menyuplai udara tidak terlalu dingin.

2. Posisi Medium (Sedang)

Adapun cara kerja posisi medium (sedang) mengalirkan arus udara hanya melalui satu tahanan pengatur kecepatan. Sehingga, udara yang disuplai blower dalam posisi medium lebih besar dibandingkan posisi low.

Jadi, udara yang ditujukan ke ruang dalam kabin mobil lebih dingin daripada posisi medium. Pengaturan blower dalam posisi medium ini bisa kamu lakukan saat ingin mendapatkan suhu yang sejuk secara normal selama berkendara.

3. Posisi High (Tinggi)

Posisi high (tinggi) menjadikan arus udara tidak lagi melewati tahanan pengatur kecepatan. Alhasil, suhu yang dihasilkan paling dingin. Ya, jika kamu mengingkan suhu dingin yang maksimal di dalam ruang kabin mobil, lakukanlah pengaturan blower AC dalam posisi paling tinggi.

Nah, melihat cara kerja AC blower mobil di atas, kita dapat menyimpulkan bagian tahanan pengatur kecepatan memiliki peranan yang sangat penting. Yakni, mengatur suhu dingin sesuai pengaturan yang dilakukan.

Bisa dipastikan, apabila tahanan pengatur kecepatan mengalami masalah atau kerusakan, sistem AC mobil tidak akan bekerja secara optimal. Bahkan, parahnya, pengaturan suhu dingin tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Pertanyaan Seputar Blower AC Mobil

AC Blower Mobil Berisik?

Seperti yang kami jelaskan di atas, blower sebagaimana komponen AC mobil lainnya, pasti bisa ‘dihinggapi’ masalah, baik masalah kecil, sedang hingga besar. Nah, salah satu masalah yang paling umum terjadi ialah blower muncul suara berisik.

Di bawah ini, kami paparkan beberapa permasalahan AC blower mobil. Simak dengan saksama ya!

1. Poros Kipas AC Blower Mobil Dol

Penyebab AC blower mobil berisik yang pertama ialah poros kipas dol. Poros kipas yang dol atau oblak mengakibatkan blower tidak normal saat berputar alias oleng. Alhasil, terjadi gesekan antara frame dengan benda di dekatnya sehingga memunculkan suara berisik.

Pada umumnya, poros kipas yang dol disebabkan sudah termakan usia atau aus. Selain itu, tahanan pengatur kecepatan yang melebar juga tidak jarang menjadi biang  kerok poros blower dol.

Permasalahan ini, tentunya, harus segera ditangani agar tidak menjalar ke komponen atau bagian lainnya. Kamu bisa menanganinya dengan cara membawa mobilmu ke bengkel spesialis AC terbaik, seperti Rotary Bintaro cabang Rawamangun.

2. AC Blower Mobil Kemasukan Benda Asing

Perlu kamu ketahui, AC blower mobil tidak hanya bisa menyerap atau mengisap udara, melainkan juga benda-benda asing di sekitarnya. Benda-benda asing yang dimaksud di antaranya potongan kertas, daun dan abu rokok. Benda asing yang masuk ke dalam blower bisa menjadikannya tersumbal. Alhasil, AC mobil saat dihidupkan akan muncul bunyi berisik.

Inilah mengapa mobil saat ini sebaiknya dilengkapi dengan filter AC. Filter AC ini bertugas memfilter atau menyaring udara dan kotoran yang masuk ke dalamnya. Sehingga, blower tidak akan tersumbat karena benda-benda asing.

Akan tetapi, apabila mobilmu masih belum terdapat filter AC, baiknya kamu melakukan perawatan blower secara rutin. Caranya, buka blower, kemudian bersihkan berbagai benda asing yang masuk ke dalamnya. Pastikan blower tidak tersumbat ya!

3. Bearing Blower Sudah Usang

Bearing adalah benda terbuat dari alumunium yang memiliki fungsi memastikan kipas blower berputar dengan normal dan tidak dol. Memang, dari segi bahan pembuatannya, bearing cukup aman dalam hal perubahan bentuk.

Akan tetapi, bearing yang sudah usang akan mengalami aus karena adanya gesekan yang terus-menerus. Ini bisa menjadi biang kerok munculnya suara berisik pada komponen blower saat AC mobil dihidupkan.

4. Debu Mengotori Kipas Blower

Selain abu rokok, potongan daun dan kertas, debu juga bisa menyebabkan ac blower mobil mengalami permasalahan. Ya, sela-sela poros kipas blower bisa menjadi kotor jika tercemari debu secara terus-menerus.

Alhasil, muncullah suara yang kasar dan berisik. Permasalahan blower mobil ini tidak boleh didiamkan terus-terusan. Sebagai pemilik mobil, kamu harus segera membersihkannya agar performa sistem AC mobil secara keseluruhan optimal.

Jika kamu merasa kesulitan atau tidak memiliki banyak waktu membersihkan AC blower mobil sendiri di rumah, kamu bisa melakukannya di bengkel Rotary Bintaro cabang Rawamangun. Montir di sana akan membantumu melakukan perawatan dan service dengan tepat dan akurat sesuai permasalahan yang ada.

Baca Juga : Bagaimana Cara Memperbaiki Blower AC Mobil Bermasalah?

Berbagai Masalah AC Blower Mobil Mati

Selain muncul suara berisik, AC blower mobil tiba-tiba mati termasuk dalam permasalahan yang acap kali terjadi. Sudah tahukah kamu apa penyebab AC blower mobil tiba-tiba mati?

Penting bagi kamu memahami berbagai penyebab blower tiba-tiba mati sehingga mengetahui cara mengatasinya. Berikut kami paparkan penjelasan detailnya.

1. Relay Sudah Rusak

Relay pada blower memiliki peranan yang cukup penting. Yakni, memisahkan penggunaan antara arus listrik berdaya kecil (saklar blower) dengan arus listrik berdaya besar (menuju ke motor blower). Nah, keberadaan relay ini menjadikan saklar tidak gampang dan cepat rusak karena arus listrik berdaya besar.

Sapabila relay mengalami kerusakan, sangat mungkin blower akan tiba-tiba mati. Sehingga, blower tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Oleh karenanya, segera lakukan service atau penggantian relay pada blower AC agar permasalahan itu tidak berkepanjangan. Kamu baiknya melakukan service atau penggantian relay di bengkel spesialis AC mobil terpercaya, seperti Rotary Bintaro cabang Rawamangun.

2. Tahanan Pengatur Kecepatan Putus

Tahanan pengatur kecepatan blower juga dikenal dengan sebutan resistor. Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, resistor memiliki peranan mengatur kecepatan putaran blower.

Nah, apabila resistor atau tahanan pengatur kecepatan ini putus, blower tidak akan dapat berputar. Dengan kata lain, blower bisa tiba-tiba mati.

Kondisi semacam ini juga mengharuskan kamu segera melakukan penanganan atau service yang tepat. Jika tidak bisa melakukannya sendiri, kamu bisa membawa mobilmu ke bengkel Rotary Bintaro cabang Rawamangun.

3. Motor Blower Rusak

Penyebab AC blower mobil tiba-tiba mati yang ketiga yakni bagian motor mengalami kerusakan. Motor atau dinamo adalah bagian dari blower yang berperan mengubah energi listrik menjadi energi putar.

Apabila motor dalam kondisi bagus, blower bisa mengeluarkan suhu dingin sesuai pengaturan yang dilakukan. Sebaliknya, jika blower mengalami masalah dan kerusakan, blower tidak akan mau berputar sehingga tidak dapat mengeluarkan suhu dingin.

Nah, perlu kamu ketahui juga, bahwa motor blower memiliki tiga bagian, di antaranya magnet, kumparan dan carbon brush. Carbon brush dan kumparan adalah bagian yang cukup sering mengalami kerusakan. Jika kedua bagian itu rusak, agar blower tetap dalam kondisi normal, maka perlu dilakukan penggantian.

4. Sekring Putus

Sekring adalah salah satu bagian dari blower yang bertugas mengatur aliran listrik agar tidak terjadi konslet. Ya, sekring memang memiliki tugas yang sangat penting dan segala permasalahan yang menimpanya harus segera diatasi.

Salah satu permasalahan umum yang sering terjadi yakni sekring putus. Akibatnya, lonjakan aliran listrik bisa saja berlebihan sehingga terjadilah konslet.

Jika kamu mengalami permasalahan seperti demikian, maka segeralah melakukan service atau penggantian. Penggantian dibutuhkan apabila sekring yang rusak atau putus tidak dapat lagi di-service.

Mungkin kamu bakal mengalami kesulitan melakukan service atau penggantian sekring blower sendiri. Oleh karenanya, kami menyarankan untuk mengatasi permasalahan ini dengan cara membawa mobilmu ke bengkel spesialis AC mobil terpercaya. Kamu bisa membawanya ke bengkel Rotary Bintaro cabang Rawamangun.

5. Saklar Rusak

Memang, cukup jarang ditemukan permasalahan pada saklar blower. Namun, bukan berarti bagian itu tidak bisa mengalami kerusakan. Perlu kamu ketahui, saklar berfungsi menonaktifkan dan mengaktifkan AC mobil. Saklar ini berbeda dengan saklar pada umumnya yang terdapat tombol off dan on. Nah, saklar blower memiliki tingkatan atau speed tertentu.

Oleh karenanya, kami menyarankan untuk terlebih dahulu mengecek saklar blower terlebih dahulu jika terjadi kerusakan. Siapa tahu, kerusakan pada blower AC mobilmu terjadi karena bagian saklarnya bermasalah.

Permasalahan pada blower AC memang sedikit rumit diatasi jika dilakukan oleh seorang diri. Jadi, baiknya kamu melakukan service di bengkel spesialis AC terbaik, seperti Rotary Bintaro cabang Rawamangun apabila menemukan permasalahan pada komponen blower.

Jangan Sembarangan Pilih Bengkel AC Mobil!

Permasalahan tertentu pada AC mobil memang bisa diatasi sendiri di rumah. Begitu juga pembersihan pada komponen-komponen tertentu. Namun, tidak sedikit orang yang tidak memiliki pengalaman bongkar pasang dan menyervis AC mobil sendirian.

Jika kamu termasuk orang yang tidak memiliki pengalaman menyervis AC mobil, maka jangan memaksakan kehendak untuk melakukan service sendiri di rumah. Sebaiknya, percayakan penanganan masalah tersebut di tangan montir-montir profesional.

Nah, dalam hal ini, kami menyarankan agar kamu tidak sembarangan memilih bengkel AC mobil. Memang, saat ini, sudah ada cukup banyak bengkel AC mobil di berbagai daerah sehingga memudahkan kita untuk melakukan service dan perawatan.

Namun, kamu harus mengetahui track record atau rekam jejaknya terlebih dahulu. Pastikan, bengkel AC mobil terkait mampu mengatasi berbagai masalah AC mobil sebagaimana yang dikeluhkan oleh kliennya.

Lebih lanjut, kamu juga harus memastikan pelayanannya baik dan ramah. Pilihlah bengkel AC mobil yang memiliki montir-montir profesional, berpengalaman dan terpercaya.

Dengan memastikan beberapa hal sebagaimana yang kami sebutkan di atas, kamu bisa melakukan service dan perawatan AC mobil dengan hasil yang berkualitas. Ya, bengkel AC mobil berkualitas pasti menawarkan pelayanan dan hasil yang (juga) berkualitas.

Service AC Mobil Hanya di Rotary Bintaro

Salah satu bengkel AC berkualitas yang bisa kamu pilih ialah Rotary Bintaro cabang Rawamangun. Bengkel spesialis AC mobil ini memiliki montir-montir yang ramah, cekatan dan mampu mengatasi berbagai masalah yang dikeluhkan para klien. Tidak saja itu, montir-montir di sana juga sudah bersertifikat lho. Sehingga, profesionalitasnya dalam bekerja tidak perlu dipertanyakan lagi.

Perlu kamu sadari, perawatan mobil amat penting dilakukan agar kondisinya selalu prima. Jadi, sebagai pemilik mobil, kamu tidak boleh hanya menggunakannya dan mengabaikan pentingnya melakukan service secara berkala. Hal ini juga berlaku untuk sistem AC mobil ya!

Ya, sistem AC mobil yang memiliki berbagai komponen juga perlu di service secara berkala. Selain itu, pembersihan beberapa komponen yang berpotensi tercemari oleh kotoran, debu dan benda-benda asing harus dilakukan agar performa AC mobil tetap dingin.

Begitu pula pada komponen AC blower mobil. Pastikan komponen tersebut bekerja dengan normal agar sistem AC mobil juga dapat berperforma normal.

Itulah pembahasan tentang AC blower mobil, mulai dari fungsi hingga cara kerjanya. Tidak usah menunggu sistem AC rusak parah, service dan perawatan secara berkala harus dilakukan agar performanya selalu apik dan terhindar dari kerusakan serius yang dapat menguras kantong klik disini untuk reservasi.