Sebagian besar pengemudi memilih menutup jendela saat berkendara untuk mencegah masuknya debu atau bau tak sedap ke dalam mobil. Tapi apakah akan ramai jika ditutup terlalu lama ? Tentu saja tidak! Peran penting AC mobil adalah menjaga udara di dalam mobil tetap sejuk dan segar, sehingga penumpang tidak merasa sesak saat jendela ditutup. Namun jika ada masalah pada AC mobil, seperti AC yang dinyalakan sebentar kemudian dimatikan, tentunya akan sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara. Jika AC mobil anda mengalami masalah seperti itu, silahkan segera Service AC Mobil dan cek 7 part ini untuk mengetahui masalahnya, agar AC mobil anda juga bermasalah. Mari kita lihat!
- Bagian relai AC rusak
Relai AC berbentuk seperti sirkuit listrik dan digunakan untuk melindungi sistem dari arus berlebih dan mendistribusikan arus ke kopling elektromagnetik. Relai AC yang rusak pasti akan menyebabkan arus berhenti mengalir ke kopling elektromagnetik. Relai AC yang rusak juga dapat menyebabkan blower pada AC tidak berfungsi. Jika ini terjadi, segera hubungi teknisi ahli untuk mengganti relai AC yang rusak dengan yang baru. Juga, periksa kabel apakah ada serpihan dan soket kabel yang terbakar, karena ini dapat merusak relai AC lagi.
- Refrigeran atau tekanan freon tidak mencukupi
Tekanan freon di bawah batas normal dapat menyebabkan AC mobil menyala lalu mati lagi. Kurangnya tekanan ini dapat disebabkan oleh kebocoran kecil pada pipa instalasi, kebocoran kecil pada evaporator atau kondensor, fitting longgar yang disebabkan oleh getaran mesin, dan sambungan pipa yang salah. Beberapa teknisi menggunakan detektor kebocoran untuk mendeteksi kebocoran, sehingga mengurangi tekanan freon. Jadi pastikan untuk menemukan teknisi yang handal untuk memecahkan masalah ini.
- Kopling elektromagnetik rusak
Kopling elektromagnetik pada instalasi sistem pendingin mobil digunakan sebagai komponen yang menerima arus listrik. Arus yang mengalir ke rakitan ini akan menimbulkan gaya tarik magnet yang menyebabkan penarik AC menempel dan berputar tergantung putaran mesin. Rakitan kopling magnet dapat rusak karena belitan putus pada bagian rakitan hingga sangat tua. Jadi jika Anda merasa tanda – tanda masalah ini mulai muncul, sebaiknya ganti dengan kopling elektromagnetik yang baru.
- Kipas pendingin motor tidak berfungsi dengan baik
Jika kipas pendingin tidak berfungsi dengan baik, suhu di dalam kabin bisa menjadi panas. Jadi jika AC mobil Anda mulai hidup dan mati dengan sendirinya, Anda dapat memeriksa apakah kipas pendingin pada mobil Anda berfungsi dengan baik.
- Termistor AC rusak atau tidak berfungsi dengan baik
Sehingga jika terjadi kerusakan atau fungsi melemah maka akan menyebabkan AC mobil hidup dan mati terlebih dahulu.
- Sekering AC putus
Sekering AC berfungsi sebagai konektor listrik. Jika sekring AC putus maka akan menyebabkan tidak ada arus yang menyambung ke AC, sehingga putaran AC tidak akan bekerja atau akan mati sendiri setelah dinyalakan terlebih dahulu. Jika sekring AC mobil Anda putus, Anda cukup menggantinya dengan yang baru.
- V– belt putus
Sebagai penghubung antara kompresor dan putaran mesin, V – belt yang putus dapat menyebabkan AC mobil tidak bekerja dengan baik. Dengan cara ini, suhu di dalam kabin akan naik dan memanas. AC di mobil Anda juga bisa menjadi terlalu panas dan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan. Untuk itu segera Service AC Mobil anda.
Baca Juga : AC Mobil Berbahaya Saat Anda Berpuasa
Jangan Nyalakan Air Conditioner Saat Mesin Mobil Mati
Air Conditioner atau pendingin ruangan (AC) merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang kenyamanan berkendara. Untuk ini, penting juga untuk mengetahui cara mengoperasikan dan memeliharanya. AC di dalam mobil tidak hanya bisa mendinginkan kabin. Saat berkendara di hari hujan, AC juga memiliki fungsi menghilangkan embun di dalam mobil.
Secara umum AC menyala saat mesin mobil juga hidup. Urutannya adalah menyalakan mesin terlebih dahulu, kemudian menyalakan AC. Karena untuk menyalakan AC dibutuhkan listrik yang besar. Namun, banyak pemilik mobil yang membiarkan posisi AC pada posisi on saat mesin dimatikan. Menyalakan AC saat mesin mati tidak akan mempengaruhi kompresor. Namun, memiliki efek pada komponen selain komponen AC, seperti sumber arus, yaitu baterai dan alternator.
Saat mobil mau distarter butuh tenaga yang cukup besar. Kalau AC dalam posisi on, magnet kompresor akan lebih bertenaga. AC mobil perlu perawatan minimal 6 bulan sekali untuk mencegah bau tidak sedap. Menyalakan AC saat mesin mobil mati menarik arus dari baterai. Tapi kalau mesin mati, menyalakan AC hanya angin atau blower saja. Menyalakan AC saat mesin mati bisa berdampak jangka panjang. Karena ada banyak bagian penting dalam sebuah AC, seperti kompresor, kondensor, evaporator. Dampaknya, kinerja AC menjadi tidak maksimal. Untuk menyalakan AC saat mesin sedang distarter, agar komponen vital di dalam AC bisa digunakan lebih lama.
Perhatikan bahwa masalah AC mobil tidak dapat dideteksi karena penggunaan deodoran kabin, berikut penjelasannya
Perlu diketahui bahwa masalah AC mobil tidak bisa dideteksi karena penggunaan pewangi kabin, berikut penjelasannya. Banyak pemilik mobil menggunakan parfum atau parfum di dalam mobilnya. Pasalnya, penggunaan deodoran kabin dipercaya dapat memberikan aroma dan suasana yang lebih segar. Sebenarnya tidak disarankan menggunakan parfum di dalam kabin.
Sebenarnya mobil pabrikan itu tidak wangi atau netral, tapi kabinnya wangi. Karena kami menggunakan standarisasi pabrik, kami tidak merekomendasikan penggunaan deodoran kabin pada mobil. Ini bekerja dengan deodoran kabin gantung dan cair, kata Rully. Alasannya, pengharum gantung atau cair ini bisa menghalangi bau AC saat ada yang tidak beres, seperti saat evaporator AC mobil kotor.
Evaporator yang kotor bisa menjadi lengket dan menimbulkan bau tak sedap dari AC mobil, kata orang yang pernah bekerja di bengkel resmi. Evaporator AC mobil berlendir ini disebabkan oleh udara luar yang kotor dan suhu yang panas atau lembab. AC standar berbau segar ketika evaporatornya berlendir, dan itu bisa ditutupi oleh aroma itu, meskipun pada awalnya juga akan memiliki bau asam.
Solusinya, lepas evaporator dari mobil agar bisa dibersihkan nantinya. Karena jika dibiarkan, udara yang keluar dari AC mobil bisa mengandung bakteri dan virus yang bisa menyebabkan penyakit. Bakteri dan virus ini biasanya dihilangkan dengan disinfektan kabin berbahan dasar air dan tidak berbahaya karena bebas alkohol dan berbau gas alam. Sementara itu, biaya pembersihan evaporator di Service AC Mobil terpercaya anda berbeda – beda menurut jenis mobil. Misalnya untuk Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia, harga mulai dari Rp. 500000.