TIPS MERAWAT AC MOBIL UNTUK MENJAGA KESEHATAN KELUARGA
Hidup dengan tingkat mobilitas tinggi dan tekanan pekerjaan yang berat sering kali mengganggu kesehatan fisik dan psikologis. Hal tersebut dirasakan hampir sebagian besar warga ibukota dan sekitarnya. Banyak cara dilakukan untuk menjaga kesehatan. Namun bagi anda yang hampir semua aktivitasnya mengandalkan alat trasnportasi mobil. Berhati-hatilah dengan berbagai ancaman dari AC mobil yang tidak sehat. Terlebih bagi anda yang sering membawa anak bepergian menggunakan mobil.
Apalagi jika anak anda memiliki alergi debu dan udara yang kotor, ini sering dialami oleh anak-anak bahkan orang dewasa. Beberapa kondisi yang timbul bisa berupa sesak nafas atau asma, batuk dan flu, serta radang pada area tenggorokan. Sebetulnya AC tidak berbahaya bagi kesehatan. Beberapa yang harus diperhatikan oleh pengguna adalah kebersihan dari kondisi kabin dan kebersihan udara ac mobil. Berikut beberapa tips merawat AC mobil untuk menjaga kesehatan pengguna :
1. Menjaga kebersihan kabin dengan sering melakukan vakum untuk menyedot debu di karpet dasar, pada jok mobil dan barang-barang bawaan.
2. Menggunakan tipe Filter Kabin sesuai dengan merk mobil anda, bila mobil anda belum dilengkapi filter kabin sekarang banyak Filter Kabin dijual di pasaran.
3. Mengganti Filter Kabin secara berkala SETIAP 10.000 KM (ATAU 6 BULAN) agar hembusan AC via blower tetap bersih. Karena hampir semua partikel kecil seperti debu, serangga mati, serbuk sisa makanan, debu dari sepatu, asap rokok dan udara dari luar kabin dapat masuk terhisap oleh blower. Semakin lama akan semakin banyak dan menyumbang pori-pori Receiver Dryer sehingga udara yang dihembuskan kembali ke seluruh kabin mobil menjadi kotor, tidak sehat dan menyebabkan AC tidak terasa dingin.
4. Menjaga kebersihan Kondensor AC yang posisinya di depan radiator saat mencuci kendaraan. Lantaran fungsinya untuk melepas panas dari sistem. Jika anda tidak dapat membersihkan sendiri sebaiknya bawa mobil anda ke bengkel spesialis AC yang sudah berpengalaman. Untuk menghindari resiko yang mungkin saja dapat terjadi.
5. Pastikan putaran Kipas Elektrik masih bekerja optimal untuk membantu proses pelepasan panas saat mobil berhenti.
Jika anda kesulitan dalam melakukan perawatan AC mobil pada komponen utama AC mobil sebaiknya dilakukan di bengkel spesialis AC mobil.