Penting untuk menangani masalah AC mobil brio tidak dingin secara cepat. Penyebab dan solusinya wajib anda ketahui dengan baik. Informasi ini harus dipahami dengan serius. Dengan memahami penyebab masalah ini, solusinya dapat ditentukan dengan cepat.
Beberapa orang cenderung menunda perbaikan jika memiliki masalah pada ac mobil brio tidak dingin padahal hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada mobil kesayangan anda dan berpotensi merusak komponen mobil Anda.
Umumnya, memperbaiki masalah ac mobil brio tidak dingin ini yaitu mencari sumber munculnya masalah tersebut. Dengan begitu, Anda akan mengetahui solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah ac brio tidak dingin tersebut.
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar AC Mobil Brio Tidak Dingin
- 2 Berapa estimasi biaya untuk mengisi freon AC mobil?
- 3 Mengapa AC di mobil tidak menghasilkan udara dingin?
- 4 Mengapa AC hanya mengeluarkan udara, tetapi tidak dingin?
- 5 Service ac mobil apa saja?
- 6 Penyebab AC Mobil Brio Tidak Dingin
- 7 Kerusakan Pada Kopling Magnetik
- 8 Putus atau Lepasnya Fanbelt AC Mobil
- 9 AC Mobil Brio Overheating
- 10 Kebocoran Freon Penyebab AC Mobil Brio Tidak Dingin
- 11 Evaporator AC Mobil yang Kotor atau Bocor
- 12 Tersumbatnya Aliran Freon pada AC Mobil
Pertanyaan Seputar AC Mobil Brio Tidak Dingin
Penyebab AC Mobil Brio Tidak Dingin
Masalah AC mobil brio tidak dingin sudah pasti disebabkan oleh banyak faktor. Namun tenang saja setiap faktor pasti memiliki solusi. Beberapa penyebab umum dari masalah kurangnya pendinginan pada AC mobil dan biayanya antara lain:
-
Kerusakan Pada Kopling Magnetik
Kopling magnetik berfungsi untuk mengatur putaran kompresor AC dengan mengikuti putaran mesin. Namun, kopling magnetik memerlukan daya magnetisasi agar dapat bekerja dengan baik. Jika daya magnetnya menghilang, maka kompresor AC pada mobil tidak akan berputar dengan semestinya.
Penyebab kerusakan :
Beberapa penyebab ac mobil brio tidak dingin karna kerusakan pada kopling magnetik meliputi ketidak stabilan sistem kelistrikan mobil, overheating pada mesin, dan kualitas kopling magnetik yang rendah.
Cara mengatasi kerusakan pada kopling magnetik :
Untuk mengatasi kerusakan ini, Anda perlu mengganti kopling magnetik. Pastikan Anda menggunakan kopling magnetik ac mobil brio yang memiliki kualitas baik, sesuai dengan kebutuhan mobil Anda.
Harga kopling magnetik untuk AC mobil Brio :
Harga mengganti kopling magnetik bervariasi, mulai dari Rp.500rb – 3jt. Harga tersebut dipatok dengan merk, kualitas, yang berbeda serta biaya jasa pemasangan kopling magnetik tersebut.
Namun, banyak bengkel ac mobil yang menyatakan bahwa sumber masalah AC mobil brio tidak dingin adalah kerusakan pada kopling magnetik. Oleh karena itu, pastikan Anda dapat membedakan antara kopling magnetik yang masih berfungsi dengan baik dan yang sudah rusak.
-
Putus atau Lepasnya Fanbelt AC Mobil
Fanbelt adalah sabuk yang menghubungkan putaran mesin dengan kompresor AC mobil. Jika fanbelt mobil anda putus atau lepas, maka kompresor tidak akan berputar. Hal ini dikarenakan kondensor tidak berfungsi dan freon tidak bisa mendinginkan kabin mobil anda. Akibatnya, AC mobil brio tidak dingin atau bahkan tidak mengeluarkan udara sama sekali.
Penyebab masalah pada fanbelt AC mobil :
Beberapa penyebab masalah pada fanbelt ini antara lain adalah usia fanbelt yang sudah tua dan terbakarnya sabuk kipas. Selain itu, masalah ini juga dapat disebabkan oleh kualitas sabuk kipas yang buruk.
Solusi yang tepat :
Satu-satunya solusi adalah mengganti suku cadang yang rusak. Pastikan Anda menggunakan fanbelt yang berkualitas (tahan lama dan tahan panas).
Harga sabuk kipas baru untuk AC mobil :
Harga sparepart ini cukup bervariasi tergantung pada jenis mobilnya. Harganya berkisar antara Rp. 100rb – 1jt. Namun, biasanya harga fanbelt (termasuk pemasangannya) berada dalam kisaran harga 500 ribu – 1 juta.
Baca Juga : Bengkel AC Mobil Pilihan Untuk Mengatasi Segala Kerusakan
-
AC Mobil Brio Overheating
Masalah timbul ketika suhu di mesin dan kompresor AC mobil meningkat secara berlebihan. Kelebihan suhu di mesin, termasuk mesin mobil dan mesin kompresor, dapat mengakibatkan pemanasan freon. Akibatnya, kualitas freon menurun dan pada akhirnya kehilangan kualitas sepenuhnya.
Freon yang terlalu panas tidak dapat mendinginkan udara yang terkondensasi di kondensor AC. Dampaknya adalah AC mobil brio hanya mengeluarkan udara tanpa pendingin dan dalam beberapa kasus dapat menghasilkan udara panas.
Untuk mengatasi masalah AC mobil brio tidak dingin maka, penggantian freon AC mobil harus dilakukan. Pastikan untuk menggunakan freon yang tahan terhadap suhu panas agar kinerjanya dalam mendinginkan ruangan mobil lebih optimal.
Biaya pengisian ulang freon biasanya tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar Rp50.000,- per botol freon.
Solusi yang tepat :
Solusi untuk mengatasi masalah suhu panas pada mesin antara lain: mengganti oli mesin, melakukan tune up pada mesin, dan mengganti suku cadang yang menyebabkan overheating.
Selain itu, jika kompresor AC mobil juga mengalami masalah overheat, perlu memeriksa penyebabnya. Hal ini bisa disebabkan oleh kehabisan atau kondisi oli kompresor yang tidak baik, atau karena matinya kipasnya. Dengan mengetahui penyebabnya, solusinya dapat ditentukan.
Untuk memastikan kompresor kembali normal, penting untuk membersihkannya melalui proses flushing AC.
Biaya mengatasi overheat pada mobil brio :
Biaya untuk mengatasi overheating pada mesin bervariasi, berkisar antara 500 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada tingkat kerusakan dan komponen yang perlu diganti. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan terlebih dahulu dan meminta perkiraan biaya perbaikan.
-
Kebocoran Freon Penyebab AC Mobil Brio Tidak Dingin
Berkurangnya freon pada sistem pendingin diakibatkan oleh kebocoran pada sistem AC mobil anda. Oleh karena itu, dapat menyebabkan ac mobil brio tidak dingin, jika Anda mengalami penurunan freon pada AC mobil Anda, segera temukan titik kebocorannya.
Tanda-tanda AC Mobil dengan Kebocoran Freon :
Anda dapat mengetahui bahwa freon pada AC mobil berkurang karena adanya kebocoran dengan melakukan pemeriksaan langsung di bengkel. Namun, ada beberapa tanda bahwa freon berkurang akibat kebocoran, seperti bunyi desis dari saluran AC mobil, bau freon di dalam kendaraan, dan AC mobil brio tidak dingin meskipun baru saja diisi freon.
Solusi : Mencari Lokasi Kebocoran
Mencari titik kebocoran pada dasarnya tidaklah mudah. Namun, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan peralatan canggih yang memadai. Jika tidak memiliki peralatan tersebut, Anda dapat menggunakan air sabun.
Setelah menemukan lokasi kebocoran, Anda dapat melakukan penambalan atau memperkuat sambungan yang bocor. Beberapa titik umum yang sering menjadi sumber kebocoran freon antara lain: sambungan selang (seal), kondensor yang terkorosi, kompresor AC yang retak, serta selang yang sudah tua dan rusak.
Biaya :
Biaya untuk memperbaiki kebocoran ini bervariasi, mulai dari 50 ribu hingga 1 juta rupiah, tergantung pada tingkat kerusakan. Pada kasus kompresor AC yang retak, biaya perbaikannya tentu akan lebih tinggi.
Baca Juga : Harga Service AC Mobil Terbaru Di Pasaran 2023
-
Evaporator AC Mobil yang Kotor atau Bocor
Evaporator ac mobil yang kotor bisa mengakibatkan aliran freon tidak berjalan dengan baik. Udara dingin tidak dapat melewati evaporator, sehingga AC mobil tidak hanya mengeluarkan udara panas, tetapi juga bau dan kuman penyakit.
Terdapat beberapa solusi untuk mengatasi AC mobil brio tidak dingin akibat masalah pada evaporator, antara lain:
- Membersihkan dan Mencuci AC Mobil
Pencucian menyeluruh pada AC mobil dilakukan untuk membersihkan setiap bagian AC mobil. Dengan demikian, AC mobil dapat kembali bersih seperti baru. Hal ini sangat direkomendasikan tidak hanya untuk menjaga AC mobil tetap dingin, tetapi juga untuk mencegah kuman penyakit.
- Mengganti Evaporator
Jika evaporator sudah terlalu kotor atau mengalami kebocoran, sebaiknya diganti. Tidak perlu memperbaiki kebocoran pada evaporator karena kemungkinan kebocoran akan terjadi lagi pada titik lain. Maka dari itu, upaya perbaikan kebocoran tersebut akan sia-sia.
Karena evaporator memiliki peran penting, maka perawatan yang baik diperlukan. Beberapa langkah perawatannya antara lain melakukan pencucian AC secara rutin, tidak makan atau minum di dalam mobil, serta tidak merokok di dalam mobil.
-
Tersumbatnya Aliran Freon pada AC Mobil
Dingin atau tidaknya udara yang ditiupkan oleh AC sangat dipengaruhi oleh aliran freon. Jika freon tidak mengalir dengan baik, udara yang ditiupkan tidak akan menjadi dingin.
Beberapa penyebab tersumbatnya saluran freon antara lain:
- Frosting
Frosting terjadi ketika saluran freon tertutup oleh freon yang membeku dan menyebabkan ac mobil brio tidak dingin. Ini biasanya terjadi karena titik beku freon yang cukup tinggi, sehingga freon membeku akibat suhu sekitarnya. Solusi untuk masalah frosting ini adalah dengan mengganti freon AC Anda dengan freon yang memiliki kualitas lebih baik.
- Saluran Freon Tergencet
Saluran freon dapat tergencet karena berbagai alasan, sehingga aliran freon menjadi terhambat sehingga jadi penyebab ac mobil brio tidak dingin. Solusinya adalah dengan mengembalikan saluran freon ke kondisi normal atau mengganti selang dengan yang baru. Untuk mencegah freon menerima panas dari mesin, sebaiknya menggunakan selang yang dilapisi bahan isolator panas.
- Adanya Benda Asing di Saluran Freon
Seringkali, benda asing masuk ke dalam saluran freon mobil. Hal ini biasanya terjadi pada mobil yang penumpangnya sering merokok atau makan dan minum di dalam mobil. Untuk mengatasi masalah ini, dapat dilakukan flushing pada AC mobil.
Bila anda ingin melakukan perawatan ataupun perbaikan terhadap ac mobil kesayangan anda, silahkan kunjungi cabang-cabang Rotary Bintaro yang tertera pada website Rotary Bintaro. Kami akan melakukan perawatan/perbaikan kepada mobil anda hingga masalah yang dimiliki mobil anda selesai.
Tidak perlu khawatir karna kami merupakan bengkel mobil terpercaya dan berpengalaman dalam menangani masalah mobil. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi customer service kami dengan cara klik disini.