Rotary Bintaro

Rotary Bintaro

Yuk Kenali Sistem AC Mobil Listrik! Apakah Beda Dengan AC Mobil Biasa?

Mobil listrik menawarkan sejumlah keunggulan, terutama dalam hal kepraktisan penggunaan sehari-hari. Dengan menggunakan mobil listrik, Anda dapat merasakan tenaga dan torsi instan yang langsung disalurkan ke roda tanpa adanya komponen mekanikal yang rumit seperti pada mobil konvensional berbahan bakar fosil. Sistem penggerak yang lebih sederhana dan efisien menjadi salah satu alasan utama banyak orang beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini.

Begitu juga dengan sistem AC mobil listrik, yang memiliki komponen AC yang sangat berbeda dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil. Dalam mobil listrik, rangkaian kelistrikan AC mobil listrik bekerja dengan prinsip yang lebih efisien dan lebih terintegrasi dengan teknologi kendaraan listrik secara keseluruhan.

Lantas, apa saja komponen AC mobil listrik dan bagaimana cara kerjanya? Kami akan membahas semuanya pada artikel kali ini!

Pertanyaan Seputar AC Mobil Listrik

AC adalah salah satu komponen yang memakan isi baterai cukup banyak pada mobil listrik. Sebab AC mobil listrik bekerja menggunakan kompresor yang menyerap tenaga dari arus listrik yang tersimpan di baterai
Tentu saja, sebab kompresor AC beroprasi dari putaran mesin melalui belt, jadi jika mesin mobil menyala, maka mesin akan terbebani dengan bekerjanya kompresor tersebut, itu karna kinerja AC yang memang berhubungan langsung dengan mesin mobil
Berikut ini penjelasan cara kerja AC. 1.Kompresor memompa freon 2.Freon diarahkan ke kondensor 3.Freon disaring melalui filter dryer 4.Freon masuk ke expansion valve 5.Freon masuk ke evaporator 6.Pengulangan proses untuk menciptakan hawa dingin
Jenis bahan baterai yang dipakai pertama kali untuk mobil listrik ialah baterai nickel-metal hydride (NiMH). Baterai yang satu ini memiliki simpanan energi yang menggunakan bahan dari hydrogen

Komponen AC Mobil Listrik

AC Mobil listrik (2)

Kurang lebih komponen AC mobil listrik mirip dengan mobil konvensional. Namun, ada beberapa perbedaan. Berikut adalah komponen-komponen AC mobil listrik.

  1. Kompressor AC Mobil Listrik

Kompresor dalam mobil listrik berfungsi untuk mengompresi gas pendingin dalam sistem AC, sama seperti pada AC mobil konvensional.

Namun, pada AC mobil listrik, kompresor ini umumnya lebih efisien dan terintegrasi langsung dengan sistem kelistrikan, menghasilkan kinerja yang lebih optimal.1

  1. Evaporator AC Mobil Listrik

Evaporator adalah komponen penting dalam sistem AC mobil listrik yang menyerap panas dari dalam kabin dan mendinginkannya.

Berbeda dengan mobil berbahan bakar fosil, desain evaporator AC pada mobil listrik lebih kompak dan terhubung langsung dengan sistem pendinginan baterai.1

  1. Kondensor

Kondensor AC pada AC mobil listrik bekerja untuk menurunkan suhu gas freon yang sudah terkompresi.

Dengan desain yang lebih ringan dan efisien, kondensor pada mobil listrik dapat mendistribusikan udara dingin dengan lebih cepat.1

  1. Sistem Pendinginan Baterai

AC mobil listrik tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan kabin, tetapi juga untuk menjaga suhu baterai tetap stabil.

Sistem pendinginan baterai yang terintegrasi dengan AC mobil listrik sangat penting untuk memastikan kinerja baterai tetap optimal dan tidak cepat rusak.

  1. Thermal Management System

Thermal management system dalam mobil listrik adalah sistem yang mengatur suhu komponen-komponen penting, termasuk AC dan baterai.

Sistem ini sangat krusial untuk menjaga suhu mobil listrik tetap stabil, meningkatkan efisiensi dan daya tahan kendaraan.

  1. Penyaring Udara (Filter Cabin)

Filter udara dalam sistem AC mobil listrik juga berfungsi untuk menjaga udara dalam kabin tetap bersih dan segar, mencegah partikel debu dan kotoran masuk ke dalam sistem pendingin.

Filter cabin ini perlu diganti secara berkala untuk memastikan kinerja AC tetap maksimal.

  1. Kontrol Suhu Digital

Teknologi kontrol suhu digital pada AC mobil listrik memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk mengatur suhu kabin dengan lebih presisi, mengoptimalkan kenyamanan tanpa pemborosan energi.

Baca Juga: Mengenal Sistem Pendinginan Wuling Listrik Terbaru yang Harus Anda Tahu!

Keunggulan AC Mobil Listrik Dibandingkan dengan AC Mobil Konvensional

Salah satu keunggulan utama AC mobil listrik adalah efisiensinya. Sistem pendinginan yang lebih sederhana dan terintegrasi dengan sistem kelistrikan membuat penggunaan energi lebih efisien dibandingkan AC mobil konvensional yang mengandalkan mesin pembakaran untuk menggerakkan kompresor. Selain itu, dengan tidak adanya mesin yang berisik, AC mobil listrik dapat memberikan kenyamanan lebih dalam hal tingkat kebisingan.

Dengan semua komponen AC yang lebih canggih, AC mobil listrik mampu bekerja dengan lebih efektif, memberikan udara dingin yang cepat merata di seluruh kabin, serta menjaga performa baterai tetap optimal.

Perbedaan AC Mobil Listrik dengan AC Mobil Konvensional

AC Mobil listrik (3)

Saat ini, banyak orang beralih ke mobil listrik karena keunggulannya dalam hal efisiensi energi dan ramah lingkungan. Namun, perbedaan mendasar antara AC mobil listrik dan AC mobil konvensional bukan hanya pada sumber tenaga mobilnya, tetapi juga pada cara keduanya bekerja untuk memberikan kenyamanan di dalam kabin.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara AC mobil listrik dan AC mobil konvensional yang perlu Anda ketahui.

  1. Sumber Tenaga Penggerak

Pada mobil konvensional, AC dioperasikan dengan menggunakan tenaga dari mesin pembakaran internal.

Mesin tersebut menggerakkan kompresor AC melalui sabuk serpentine. Kompresor ini membutuhkan tenaga besar, yang bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan efisiensi mobil.

Sementara itu, pada mobil listrik, AC bekerja dengan menggunakan energi dari baterai listrik. Sistem pendinginan pada mobil listrik lebih efisien karena tidak bergantung pada mesin pembakaran untuk menggerakkan kompresor.

AC mobil listrik dapat langsung mengandalkan aliran listrik dari baterai untuk mengoperasikan komponen-komponennya.

  1. Efisiensi Energi

Pada mobil konvensional, AC menggunakan banyak energi yang berasal dari bahan bakar. Karena kompresor AC terhubung langsung dengan mesin, semakin lama AC digunakan, semakin banyak energi yang dibutuhkan, yang akhirnya mengurangi efisiensi bahan bakar mobil.

Sebaliknya, AC listrik jauh lebih efisien. Sistem pendinginan pada mobil listrik terintegrasi dengan sistem kelistrikan kendaraan, memungkinkan AC untuk mengatur suhu kabin tanpa memengaruhi jarak tempuh kendaraan.

Dengan teknologi yang lebih canggih, AC mobil listrik menggunakan daya secara efisien untuk menjaga suhu kabin tanpa membebani baterai secara berlebihan.

  1. Sistem Pendinginan Baterai

Pada mobil konvensional, sistem AC hanya berfungsi untuk mendinginkan kabin. Tidak ada keterkaitan langsung dengan sistem pendinginan mesin atau baterai karena mobil tersebut menggunakan mesin pembakaran internal.

Pada mobil listrik, selain mendinginkan kabin, AC listrik juga berfungsi untuk pendinginan baterai. Baterai mobil listrik menghasilkan panas saat digunakan, dan AC turut berperan menjaga suhu baterai tetap stabil agar kinerjanya tidak menurun.

Oleh karena itu, AC listrik memiliki sistem pendinginan yang lebih kompleks dan terintegrasi dengan sistem manajemen baterai.

  1. Teknologi dan Desain

Desain sistem AC mobil konvensional umumnya lebih rumit karena melibatkan komponen mekanik seperti kompresor yang digerakkan oleh mesin. Selain itu, meskipun sudah ada teknologi terbaru, AC mobil konvensional masih menggunakan komponen yang lebih banyak bergerak.

Sistem AC mobil listrik dirancang dengan lebih sederhana dan efisien. Tidak adanya mesin pembakaran internal yang rumit membuat desain sistem pendinginan pada mobil listrik lebih compact dan terintegrasi dengan baik dengan seluruh sistem kelistrikan kendaraan.

AC listrik menggunakan kompresor elektrik yang digerakkan langsung oleh baterai, sehingga lebih ringan dan lebih efisien.

  1. Pengaruh Terhadap Performa Mobil

Penggunaan AC pada mobil konvensional dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar. Ketika AC mobil konvensional menyala, mesin harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan daya, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi jarak tempuh kendaraan.

Karena AC listrik terhubung langsung dengan baterai listrik, AC ini tidak memengaruhi performanya secara signifikan. Meskipun demikian, penggunaan AC yang berlebihan dapat memengaruhi jarak tempuh kendaraan, namun pengaruhnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan AC mobil konvensional yang menggunakan mesin pembakaran internal.

  1. Kenyamanan dan Suara

Salah satu kelemahan AC mobil konvensional adalah kebisingan yang dihasilkan oleh mesin pembakaran internal. Kompresor AC yang digerakkan oleh mesin dapat menambah tingkat kebisingan di dalam kabin, meskipun beberapa mobil kini sudah dilengkapi dengan teknologi untuk meredam suara tersebut.

Sementara itu, AC listrik jauh lebih tenang karena tidak ada suara mesin pembakaran yang mengganggu. Desain AC mobil listrik yang terintegrasi dengan sistem kelistrikan memungkinkan udara dingin didistribusikan dengan lebih efisien dan lebih senyap, meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.

  1. Dampak Lingkungan

Karena AC mobil konvensional bergantung pada bahan bakar fosil, penggunaan AC berpotensi meningkatkan emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi pada pemanasan global. Mesin yang menghasilkan polusi ini mempengaruhi kualitas udara di sekitar kendaraan.

Sebaliknya, AC listrik berfungsi dengan lebih ramah lingkungan. Menggunakan daya yang dihasilkan oleh baterai listrik, AC mobil listrik tidak menghasilkan emisi langsung dan tidak berkontribusi pada polusi udara, menjadikannya pilihan yang lebih hijau.

  1. Perawatan dan Pemeliharaan

Pada mobil konvensional, pemeliharaan sistem AC melibatkan pengecekan kompresor, sabuk serpentine, dan sistem kelistrikan yang lebih kompleks. Jika salah satu komponen tersebut rusak, perbaikan cenderung lebih mahal.2

Karena desain yang lebih sederhana dan terintegrasi, AC mobil listrik membutuhkan perawatan yang lebih sedikit. Meskipun demikian, pengecekan rutin pada baterai dan komponen-komponen lainnya tetap diperlukan untuk menjaga sistem AC tetap berfungsi dengan baik.2

Baca Juga: Tips Merawat Komponen Kelistrikan Air Conditioner Mobil!

AC Mobil listrik (4)

Rawat AC Mobil Listrik Anda di Bengkel AC Mobil Terbaik!

Mobil listrik memberikan kenyamanan dan efisiensi yang luar biasa, namun, untuk menjaga performa AC mobil listrik tetap optimal, perawatan rutin sangatlah penting. Di Rotary Bintaro, kami memiliki pengalaman dan keahlian dalam menangani servis AC mobil listrik dengan teknologi terbaru yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.

Pada saat Anda ingin melakukan perbaikan atau servis komponen AC mobil listrik bisa langsung saja berkunjung ke Rotary Bintaro. Pilih salah satu cabang dari bengkel Rotary Bintaro yang dekat dengan tempat tinggal Anda. Tidak perlu ragu lagi pelayanan yang diberikan sesuai standard dan memuaskan.

Jangan biarkan masalah pada AC mobil listrik mengganggu kenyamanan berkendara Anda. Segera kunjungi website Rotary Bintaro untuk servis AC mobil listrik yang berkualitas dan nikmati perjalanan yang lebih sejuk dan efisien dan jangan lupa untuk klik di sini agar bisa reservasi langsung!

Link Sumber:

  1. https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/15/114200815/mengenal-rangkaian-komponen-ac-pada-mobil-listrik
  2. https://wuling.id/id/blog/autotips/cara-kerja-sistem-ac-mobil-listrik-dan-perawatannya#:~:text=Dalam%20sistem%20AC%20mobil%20listrik,penukar%20panas%20untuk%20mendinginkan%20udara.
logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...