Mobil listrik mempunyai keunggulan di dalam kepraktisan disaat penggunaan sehari-hari. Selain itu, mobil listrik juga dikenal dengan tenaga dan torsi instan yang langsung disalurkan ke bagian roda. Tidak ada lagi komponen mekanikal rumit yang ada di mobil konvensional.
Rangkaian komponen AC mobil listrik juga berbeda jauh, ketika dibandingkan dengan mobil konvensional. Ada berbagai komponen AC mobil listrik beserta fungsinya masing-masing yang membuat performa kendaraan sepadan.
Bahkan, dengan hal komponen tersebut bisa melebihi performa mobil yang menggunakan bahan bakar fosil. Sebagai berikut beberapa komponen pada mobil listrik yang harus dipahami lebih jauh lagi.
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar AC Mobil Listrik
- 2 Mobil listrik Apakah ada AC?
- 3 Apakah AC mobil mempengaruhi tenaga mobil?
- 4 Langkah kerja kelistrikan AC?
- 5 Mobil listrik pakai baterai apa?
- 6 Komponen AC Mobil listrik
- 7 Baterai Traksi
- 8 Inverter
- 9 Motor Traksi
- 10 Controller
- 11 Auxiliary Battery
- 12 Charger
- 13 Sistem Termal
- 14 DC Converter
- 15 Cara Merawat Komponen AC Mobil Listrik
- 16 Servis Rutin
- 17 Show Charging
- 18 Filter AC
Pertanyaan Seputar AC Mobil Listrik
Komponen AC Mobil listrik
Baterai Traksi
Komponen baterai traksi mempunyai fungsi, yaitu menyimpan dan mengalirkan arus listrik secara searah ke komponen inverter. Selain itu, baterai traksi juga digunakan untuk menggerakan motor traksi.
Ketika controller mengirimkan sinya, maka baterai traksi akan langsung melakukan perpindahan arus listrik agar bisa menggerakkan komponen motor traksi. Baterai traksi ini dibuat dengan menggunakan struktur yang kokoh dan kekar agar tidak mudah rusak.
Selain itu, baterai traksi ini juga didesain agar bisa diisi berulang-ulang kali. Pada umumnya, untuk baterai traksi ini mempunyai jenis lithium-ion, karena mempunyai daya tahan yang baik dan berpengaruh terhadap AC mobil listrik.
Inverter
Arus listrik direct current (dc) pada baterai traksi akan dialirkan ke komponen inverter agar diubah menjadi arus listrik alternatif current (ac). Jadi, disaat controller mengirimkan sinyal baterai DC akan dirubah AC mobil listrik AC oleh inverter untuk menggerakkan motor traksi.
Sebaliknya, ketika terjadi proses pengereman untuk inverter akan melakukan perubahan arus listrik AC menjadi DC. Fungsinya agar dapat mengisi daya baterai kembali. Untuk inverter juga mengontrol tekanan di pedal gas, dimana untuk inverter ini bisa mempercepat dan memperlambat laju kendaraan. Pada mobil listrik, biasanya komponen inverter yang digunakan berjenis bi-directional inverter.
Motor Traksi
Motor traksi merupakan dinamo listrik dan fungsinya untuk menggerakkan transmisi dan roda mobil listrik. Bisa dikatakan, bahwa motor traksi ini menjadi salah satu komponen yang sangat penting di dalam memberikan performa mobil listrik ketika di kendari.
Selain itu, untuk motor traksi ini bisa berputar sampai dengan 18.000 rpm. Jenis motor traksi yang banyak digunakan, yaitu brushless DC Traction Motor. Sementara itu, pada mobil listrik dengan bertenaga baterai bisa menggantikan fungsi dari combustion engine.
Controller
Salah satu komponen yang mempunyai pengaruh terhadap AC mobil listrik adalah controller. Pada komponen controller ini mempunyai fungsi utama untuk mengatur daya listrik yang tersalurkan oleh baterai menuju inverter.
Sedangkan untuk sinyal yang dikirimkan oleh controller ini berasal dari pedal mobil, ketika diinjak oleh pengemudi. Pedal mobil ini juga bisa mengatur seberapa banyak tekanan atau frekuensi pada kendaraan, sehingga memberikan pengaruh terhadap laku mobil.
Auxiliary Battery
Mobil listrik mempunyai lebih dari satu baterai, yaitu tambahan daya listrik di dalam bentuk auxiliary battery. Pada komponen mobil listrik yang satu ini juga digunakan sebagai tempat menyimpan dan menyediakan arus listrik, ketika menghidupkan aksesoris termasuk AC mobil listrik.
Tidak hanya AC mobil listrik saja, akan tetapi auxiliary battery juga bisa menggerakkan wiper, alarm, lampu mobil dan masih banyak lainnya. Auxiliary battery juga bisa digunakan sebagai baterai cadangan, ketika sewaktu-waktu baterai mengalami masalah.
Charger
Charger merupakan komponen mobil listrik yang mempunyai sifat mendukung. Artinya, tidak benar-benar ada disetiap mobil listrik, karena sejumlah tipe mobil listrik seperti All New Nissan Kicks e-power tidak lagi membutuhkan charger untuk mengisi daya listrik.
Cara kerja charger, yaitu mengisi daya baterai menggunakan arus listrik AC dari PLN. Setelah itu, diubah menjadi arus listrik DC yang telah disimpan di dalam baterai traksi. Pada umumnya ada dua jenis charger pada mobil listrik, yaitu on board charger yang terpasang di interior mobil dan off board di luar eksterior mobil.
Sistem Termal
Ketika mengemudikan mobil listrik, maka suhu mesin mobil menjadi panas. Disinilah peran sistem termal diperlukan. Sistem termal, yaitu komponen mobil listrik yang mempunyai fungsi sebagai pendingin mesin.
Selain itu, sistem termal juga termasuk di dalam komponen yang bisa menjaga suhu motor traksi dan berbagai komponen elektronik lainnya. Dengan hal tersebut, maka komponen mobil bisa berada di dalam suhu normal meski melaju kencang di waktu yang sama.
DC Converter
Arus listrik DC dari baterai traksi mempunyai sifat tegangan tinggi. Sehingga, diperlukan DC converter yang berfungsi merubah arus listrik bertegangan tinggi menjadi rendah. Tujuan lainnya adalah agar listrik tersebut bisa dimanfaatkan oleh komponen mobil listrik lainnya yang membutuhkan listrik tegangan rendah. Terakhir, DC converter juga mempunyai fungsi sebagai alat untuk mengisi daya listrik dari baterai mobil listrik.
Baca Juga : Mengenal Mesin Mobil Listrik, Cara Kerja, Jenis dan Komponennya 2023
Cara Merawat Komponen AC Mobil Listrik
Servis Rutin
Perawatan mobil listrik agar menjadi lebih optimal, tentunya para pemilik kendaraan disarankan mengunjungi bengkel resmi. Salah satu alasannya, karena mobil listrik ini masih menjadi model kendaraan baru di Indonesia.
Maka, untuk perawatan yang dibutuhkan khususnya kelistrikan ac mobil ini harus benar-benar diperhatikan. Paling tidak untuk para pemilik mobil mengenal principal produk apa saja dari mobil listrik tersebut.
Sama hal nya seperti mobil pembakaran internal, servis rutin yang hanya berguna untuk melakukan cek up atas bagian penting dari kendaraan. Contohnya, mobil listrik dari Hyundai hanya cukup melakukan servis rutin di dealer resmi setiap 15.000 km.
Show Charging
Mobil listrik mempunyai beberapa metode pengisian energi yang berbeda. Contohnya menggunakan slow charging atau fast charging. Penggunaan metode ini berpengaruh terhadap kondisi juga usia dari baterai mobil listrik yang digunakan.
Mode charger slow charging ini menggunakan arus AC atau alternating current. Sedangkan untuk fast charging menggunakan direct current. Meski terlambat, untuk metode pengisian baterai ini cara yang paling disarankan.
Salah satu alasannya, karena aman dan bisa membuat baterai mobil listrik menjadi awet. Sangat cocok digunakan, ketika melakukan charger di area pribadi. Akan tetapi, ketika di charger di fasilitas umum fast charging menjadi pilihan pertama.
Filter AC
Memang untuk komponen AC mobil listrik ini tidak berkaitan langsung dengan performa mesin mobil. Tentunya, untuk perawatan di komponen filter AC mobil listrik adalah sangat penting. Salah satu alasannya, karena berkaitan dengan kenyamanan dan kesehatan udara di dalam mobil. Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan pihak bengkel mobil mengenai perawatan dan penggantian rutin filter AC mobil listrik.
Pada saat Anda ingin melakukan perbaikan atau servis komponen AC mobil listrik bisa langsung saja berkunjung ke Rotary Bintaro. Pilih salah satu cabang dari bengkel Rotary Bintaro yang dekat dengan tempat tinggal Anda. Tidak perlu ragu lagi pelayanan yang diberikan sesuai standard dan memuaskan.
Sekian penjelasan mengenai komponen dan cara merawat komponen AC mobil listrik. Semoga bisa membantu dan memberikan manfaat bagi para pemilik mobil listrik. Kami infromasikan kepada anda pelanggan setia Rotary Bintaro bahwa bisa melakukan reservasi cepat dan mudah melalui website kami atau dibantu denga customer service kami, Klik Disini!