Apakah kamu terbiasa menyalakan AC mobil ketika mesin mati? Atau pernah melihat orang lain melakukannya? Kita tahu AC adalah satu di antara beberapa komponen penting untuk menunjang kenyamanan bagi pemilik mobil.
Adanya AC memberikan kenyamanan selama berada di dalam mobil. Apalagi ketika waktu itu kamu tengah menempuh perjalanan yang jauh di bawah sinar matahari. Kemungkinan besar kamu akan menyalakan AC dari pada memanfaatkan udara dari luar.
Ternyata banyak kebiasaan masyarakat Indonesia yang terlihat sederhana namun berdampak buruk pada performa komponen mobil. Misalnya kebiasaan mengaktifkan pendingin kabin mobil padahal mesin mobil mati.
Secara kasat mata, kebiasaan ini tidak ada masalah. Kamu tinggal menyalakan Air Conditioner sambil berdiam diri seperti makan atau membuka smartphone. Akan tetapi, tahukah kamu jika hal yang kamu lakukan ini bisa mengganggu performa Air Conditioner?
Padahal AC merupakan komponen yang memerlukan banyak energi listrik pada saat menyala. Maka dari itu, disarankan untuk mengaktifkannya ketika mesin mobil sedang menyala. Sebaliknya jangan pernah menyalakan AC mobil sementara mesin mobilmu mati.
Daftar Isi
Mengapa Tidak Boleh Menyalakan AC Mobil Ketika Mesin Mati?
Kebiasaan seperti ini tidak sedikit yang melakukannya. Lalu mengapa kamu tidak boleh mengaktifkan Air Conditioner dalam kondisi mesin yang sudah mati? Melakukan kebiasaan tersebut tidak langsung berdampak pada kompresor.
Akan tetapi, tentu saja kebiasaan ini menimbulkan masalah terhadap komponen yang lainnya. Ketika kamu ingin menyalakan mobil maka harus memerlukan tenaga yang besar. Pada saat AC mobil ON, magnet kompresor juga akan lebih bertenaga.
Menyalakan Air Conditioner ketika mesin mobil menyala tentu tidak menimbulkan masalah. Hal ini dikarenakan arus yang dipakai AC diganti ketika mesin hidup. Di sisi lain, ketika mesin mati dan kamu tetap menyalakan AC mobil maka hanya akan menarik tenaga dari baterai atau aki.
Sebaiknya, kamu cukup menyalakan blower saja sehingga yang keluar hanya anginnya saja.
Dampak Menyalakan AC Mobil Ketika Mesin Mati
Menghidupkan pendingin kabin pada saat mesin mati bisa mengakibatkan dampak untuk jangka panjang. Ini karena setiap komponen saling terhubung dan bekerja sama. Jadi, ketika ada satu komponen bermasalah, berpotensi mengakibatkan masalah pada komponen yang lainnya.
Lalu apa sebenarnya dampak dari menyalakan AC mobil ketika mesin mati? Dampak yang bisa terasa secara signifikan adalah di bagian aki atau baterai. Kita tahu komponen ini merupakan sumber utama kelistrikan yang ada di mobil.
Semua komponen listrik yang ada di dalam mobilmu memerlukan aki agar bisa berfungsi. Begitu juga dengan Air Conditioner yang bisa kamu nyalakan karena ada aki.
Sebenarnya untuk menyalakan AC tersebut memerlukan tenaga yang besar. Untuk itu disarankan agar mesin mobil dalam kondisi ON. Jika tidak, AC mobil akan langsung mengambil daya dari aki dan ini menyebabkan aki mobil cepat rusak.
Mungkin untuk sesekali atau tidak melakukannya dalam jangka waktu lama tidak menimbulkan masalah. Namun jika kebiasaan ini terus kamu lakukan, tinggal menunggu waktu sampai aki mobilmu mengalami masalah. Ketika ini terjadi, mobilmu akan sulit untuk kamu nyalakan sehingga kamu harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya.
Bukan hanya itu, kebiasaan AC mobil ON dalam kondisi mesin mobil mati akan berdampak pada motor blower. Komponen tersebut juga akan mengalami kerusakan sehingga berdampak pada komponen yang lainnya. Akibatnya kamu harus melakukan pergantian motor blower AC sekaligus mengecek komponen yang lain.
Apakah hanya dua komponen tersebut? Tentu saja tidak. Ternyata, dampak dari kebiasaan menyalakan AC mobil ketika mesin mati tersebut akan berpengaruh terhadap magnet clutch. Kebiasaan yang kamu lakukan berpotensi mengakibatkan magnet clutch yang ada di kompresor menjadi cepat terkikis sehingga mengalami kerusakan.
Maka dari itu, jangan sampai melakukan kebiasaan seperti ini jika tidak ingin menyesal di kemudian hari. Mungkin di awal-awal kamu tidak merasakannya karena mungkin mobilmu masih baru. Seiring berjalannya waktu, kamu akan mulai merasakan performa AC yang tidak biasa dari sebelumnya.
Kemudian aki mobil yang juga mulai mengalami masalah. Pada kasus yang lebih parah, bisa jadi kamu malah harus mengganti banyak komponen yang lain. Tentu saja biaya yang kamu keluarkan semakin besar.
Menyalakan AC Mobil Berdampak Pada Kinerja Kompresor?
Mitos atau fakta menyalakan AC mobil bisa mengakibatkan kinerja kompresor menurun? Jika membahas tentang satu di antara banyaknya komponen Air Conditioner yang paling penting, jawabannya adalah kompresor.
Kompresor berfungsi untuk menekan serta memompa freon. Freon atau refrigerant akan mempunyai tekanan sehingga bisa bersirkulasi ke semua sistem pada AC mobil. Tekanan tersebut berasal dari kompresor AC yang nantinya akan membuat molekul pada freon tersebut semakin rapat.
Baca juga: Mari Belajar Komponen AC Mobil, Fungsi dan Cara Kerjanya
Ini membuat freon berubah bentuk menjadi cair. Dengan begitu proses ekspansi dapat dengan mudah dilakukan. Dalam menjalankan pekerjaannya, kompresor memanfaatkan putaran mesin sehingga mempunyai tenaga putar untuk bisa memompa freon.
Dengan mengetahui fungsi kompresor, sekilas kita mengetahui bahwa fungsinya erat kaitannya dengan freon. Ketika kompresor bermasalah maka kemungkinan besar freon akan mengalami hal yang sama.
Di sisi lain, kebiasaan menyalakan AC mobil ketika mesin masih menyala akan berdampak pada kompresor. Mungkin tidak langsung berdampak secara langsung namun secara perlahan kamu akan mulai merasakannya.
Ketika kompresor sudah mengalami masalah, kondisi ini akan mengakibatkan gangguan pada kompresor. Pada akhirnya freon yang merupakan sumber untuk memberikan udara sejuk ke kabin menjadi tidak maksimal.
Alhasil, kamu harus membawa mobilmu ke bengkel agar bisa segera dilakukan pengecekan. Namun ingat, pastikan bahwa mobilmu tersebut kamu bawa ke bengkel AC mobil terbaik. Itulah mengapa kami merekomendasikan Rotary Bintaro.
Kenapa Harus Rotary Bintaro?
Mungkin kamu penasaran kenapa kamu perlu membawa mobilmu ke bengkel Rotary Bintaro. Padahal di Jabodetabek banyak bengkel AC yang tersedia. Tentu saja ada banyak hal yang membuatmu sebaiknya memilih Rotary Bintaro.
Beberapa alasan sekaligus menjadi kelebihan Rotary Bintaro antara lain:
1. Peralatan Lengkap
Rotary Bintaro merupakan bengkel yang khusus untuk perbaikan AC. Beda dengan beberapa bengkel lain yang sebenarnya untuk perbaikan berbagai komponen mobil. Namun untuk Rotary Bintaro hanya fokus terhadap AC mobil.
Hal ini menjadikan peralatan yang dimiliki Rotary Bintaro tersebut lebih lengkap dari bengkel-bengkel yang lainnya. Dengan begitu, beragam masalah pada AC mobil bisa ditangani secara lebih maksimal karena semua peralatan tersedia.
2. Didukung Para Profesional
Orang-orang yang bekerja di Rotary Bintaro bukan sekadar karyawan atau teknisi biasa. Mereka adalah orang-orang yang berpengalaman serta profesional. Jadi, kamu tidak usah ragu karena masalah AC mobil yang kamu alami akan bisa teratasi.
3. Harga Kompetitif
Dengan pelayanan terbaik dari Rotary Bintaro tidak membuat harga service AC di sini melambung tinggi. Harganya masih kompetitif sehingga tidak perlu khawatir menguras kantong. Namun tentunya ini menyesuaikan dengan permasalahan AC mobil, apalagi jika harus mengganti komponen tertentu.
Jadi, ketika kamu mengalami masalah pada AC mobil maka segera lah membawanya ke Rotary Bintaro. Semoga bermanfaat.