Saat mobil berhenti atau diparkir di suatu tempat, air seringkali menetes dari bagian bawah mobil. Air biasanya berasal dari saluran pembuangan air conditioner (AC). Tapi tidak perlu panik, karena ini adalah hal yang wajar. Air ac menetes tersebut disebabkan kinerja cooler melalui proses kondensasi, sehingga menimbulkan embun yang menumpuk dan menetes dalam jangka waktu yang lama.
Semua pendingin yang menggunakan AC atau Freon sebagai elemen pendingin akan mengalami proses penguapan dan pengembunan, selama penguapan menghasilkan air ac menetes di bagian depan mobil di bawah mesin. Tidak hanya di bagian depan, jika mobil pengemudi memiliki fungsi AC dual blower, air juga akan menetes ke bagian belakang.
Kalau mobilnya dual blower, nanti menetes lagi ke ban belakang atau tengah, tergantung letak dual blowernya di mana. Sebaliknya, jika tidak ada tetesan air di lubang pembuangan AC, berarti sistem refrigerasi tidak bekerja dengan baik.
Kalau tidak ada air ac menetes, berarti proses penguapannya tidak sempurna. Kalau karena airnya tersumbat, karena banyak kotoran, atau udaranya kondisioner sudah tidak sehat. Pemilik AC sebaiknya mengecek lebih lanjut di Service AC Mobil terdekat apakah ada air AC yang menetes dari saluran pembuangan, jika tidak maka akan menyebabkan kerusakan fatal pada AC mobil.
Daftar Isi
Alasan Kenapa AC Mobil Tidak Bertiup Kencang
Mungkin ada masalah dengan sistem AC mobil. Salah satu masalah AC mobil yang sering dihadapi pemilik mobil adalah kekuatan angin yang tidak mencukupi. Hembusan udara yang lebih lemah mengurangi kesejukan di dalam kabin. Tiupannya kurang kencang, mungkin karena blower AC dan evaporator kotor. Iya betul, aliran udara AC ke mobil mulai melambat karena masalah blower AC. Blower AC yang kotor dan banyak debu yang menumpuk menjadi penyebab utamanya. Umumnya pemilik mobil yang jarang service AC mobilnya sering mengalami masalah dengan embusan angin yang tidak kencang.
Jika blower AC jarang dibersihkan, debu dapat dengan cepat menumpuk di bilah blower. Selain itu, evaporator yang kotor juga bertanggung jawab atas aliran udara yang buruk. Evaporator yang kotor juga bisa menghambat aliran udara melalui panggangan. Idealnya, blower dan evaporator AC mobil dibersihkan setahun sekali. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi filter kabin dan menggantinya jika diperlukan segera dengan rutin Service AC Mobil.
Tips Beli Mobil Bekas, Tandanya AC Mobil Anda Perlu Diganti
Komponen penting dalam sistem AC mobil adalah kompresor AC. Salah satu rahasia membeli mobil bekas adalah dengan memeriksa kondisi kompresor AC dari kemungkinan kerusakan. Kompresor AC bertanggung jawab untuk mengalirkan freon atau refrigeran ke seluruh komponen agar tercipta udara sejuk di dalam kabin. Kondisi kompresor AC sering diabaikan.
Tanda paling jelas dari kerusakan kompresor AC di dalam mobil adalah ruang kabin yang tidak cukup dingin. Hal ini karena tekanan freon menjadi lebih lemah. Juga, kompresor AC mengeluarkan suara ketika AC dihidupkan. Suara itu karena piston kompresor biasanya tergores parah. Salah satu penyebab kompresor AC rusak karena oli kompresor tidak pernah diganti. Untuk melakukan ini, pastikan untuk mengganti oli kompresor secara teratur untuk menghindari masalah.
Baca Juga : 7 Manfaat Service AC Mobil Terdekat Pilihan Sejadetabek
Tips Beli Mobil Bekas, Berikut Ciri-ciri Evaporator AC Mobil Rusak
Tips membeli mobil bekas, berikut ciri-ciri evaporator AC mobil yang rusak. Salah satu tips membeli mobil bekas adalah dengan memeriksa AC mobil Anda dari bagian yang rusak. Kerusakan umum yang terjadi pada sistem pendingin udara mobil adalah evaporator. Peran bagian evaporator adalah untuk menyerap panas di udara dan menggantinya dengan udara dingin dari blower. Jika rakitan evaporator rusak, ternyata ada beberapa ciri yang bisa dirasakan.
Evaporator yang rusak biasanya memiliki lubang pada saluran refrigerant atau freon AC mobil. Biasanya kalau kerusakannya parah, ada lubang kecil agar freon bocor dengan lancar. Kondisi ini pelan-pelan menguras freon, sehingga lama kelamaan membuat AC tidak dingin. Jika lubangnya cukup besar, maka evaporator harus diganti dengan yang baru. Namun, sebelum lubang tersebut dibuka, evaporator seringkali mengumpulkan kotoran dari debu yang belum tersaring melalui filter kabin.
Debu yang menempel ini perlahan akan menutup panggangan evaporator. Pengemudi bisa merasakan udara dari blower AC tidak sekuat dulu karena tertutup lumpur. Jadi, Sebelum evaporator rusak, lakukan perawatan rutin pada AC mobil minimal 6 bulan sekali jika mobil sering digunakan.
Mengapa mesin mobil bergetar setelah menyalakan AC? Berikut penjelasannya
Bagi banyak pemilik mobil, sering diganggu dengan getaran yang ditimbulkan mesin saat AC dihidupkan, dan hal ini berulang hingga pemilik merasa getaran itu normal. Meski begitu, jika hal ini terus berulang, ada beberapa alasan yang bisa memicunya. Jika masalah ini berulang, sebaiknya beri tahu pemilik daftar penyebabnya dan segera Service AC Mobil. Untuk mengetahuinya, sebaiknya pemilik mobil mempelajari tiga hal penting dari pertanyaan tersebut. Ini karena tiga alasan:
- Masalah sistem menganggur
Gejala getaran tiba-tiba mesin mobil saat AC dihidupkan menandakan ada sesuatu yang menyebabkan kerusakan pada sistem idle. Ini biasanya terjadi ketika RPM terlalu rendah. Tapi saat AC mati, mesin tidak lagi bergetar. Tentu saja masalah ini harus segera diselesaikan. Mengenai sistem idling A/C, mesin mobil yang bergetar saat A/C menyala tidak akan mendinginkan kabin. Beban mesin yang meningkat pada putaran rendah membuatnya lebih berat.
Ujung-ujungnya, hal inilah yang membuat kompresor AC tidak bisa bekerja maksimal. Juga, ini dapat menyebabkan kompresor A/C menyala sebentar lalu mati. Masalah sistem idle sebenarnya dapat diperbaiki dengan cukup cepat jika Anda mematikan AC mobil Anda. Tapi kabin pasti akan panas. Untuk melakukan ini, segera periksa sistem sensor dan aktuator. Jika kinerjanya tidak bagus, sebaiknya segera diganti. Satu hal yang pasti, mesin mobil Anda tidak akan bergetar lagi setelah menyalakan AC.
- Kerusakan bantalan AC mobil
Selain masalah sistem idle, bantalan AC juga menjadi salah satu faktor penyebab mesin bergetar saat AC dihidupkan. Hal ini dikarenakan bearing atau pulley yang rusak menyebabkan kompresor AC tersumbat dan getarannya sekarang sudah bisa dirasakan. Anda harus segera memperbaiki bantalan, karena juga dapat merusak timing belt jika dibiarkan berturut-turut. Pada akhirnya, lebih banyak pertanyaan muncul. Anda juga harus memahami karakteristik kompresor AC mobil yang haus minyak untuk pencegahan yang optimal.
- Sistem pendingin udara mobil kebuntuan
Kerusakan pada sistem pendingin udara di mobil buntu seperti itu jarang terjadi, dan tidak ada salahnya pemiliknya waspada dan memeriksanya. Biasanya penyebab utamanya adalah embun beku pada saluran AC mobil. Sekali lagi, untuk mengingatkan Anda bahwa frosting adalah pembekuan freon, yang akhirnya menghalangi alirannya.
Sistem Freon, di sisi lain, harus memiliki aliran yang tidak terhalang dan tidak ada penghalang untuk terus memberikan suhu rendah di dalam kabin. Sistem Freon di AC mobil Anda sebenarnya sama dengan AC yang Anda gunakan di rumah. Sangat penting untuk menjaga aliran udara yang baik di sistem pendingin udara Anda.
Inilah sebabnya mengapa kondensor AC selalu berada di luar ruangan. Dengan posisi itu, aliran udara pasti lebih baik. Ini juga harus dipenuhi dalam sistem pendingin udara otomotif. Jangan biarkan sistem AC macet. Jika alirannya tersumbat, hanya masalah waktu sebelum mesin mobil bergetar saat AC dihidupkan.
Kunjungi website Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lengkap lainnya seputar kendaraan roda 4. Rotary Bintaro memiliki 9 cabang yang tersebar luas se Jadetabek untuk melayani anda. Bila anda berminat, sebelum mengunjungi secara langsung ada baiknya anda melakukan reservasi terlebih dahulu dengan cara klik disini.
