Daftar Isi
- 1 Apa itu Kondensor AC Mobil? Kalau Kondensor Bermasalah Apa Dampaknya Pada AC Mobil?
- 2 Apa itu Kondensor AC Mobil?
- 3 Apa Fungsinya Kondensor AC Mobil?
- 4 Media Pengubah Freon yang Berupa Gas Menjadi Cair
- 5 Kalau Kondensor Bermasalah Apa Dampaknya Pada AC Mobil?
- 6 Cegah Kondensor AC Mobil Bermasalah dengan Service Rutin
Apa itu Kondensor AC Mobil?
Kalau Kondensor Bermasalah Apa Dampaknya Pada AC Mobil?
Hai #SahabatRotary
Mobil merupakan salah satu alat transportasi yang memiliki berbagai macam rangkaian yang memiliki fungsinya masing-masing. Salah satu rangkaian komponen yang memiliki fungsi cukup penting adalah AC mobil. Fungsi utama yang diketahui banyak orang adalah AC mobil sebagai penyejuk ruangan pada kabin kendaraan. Namun sebenarnya selain itu AC mobil juga memiliki fungsi untuk mengontrol temperatur, sirkulasi udara, kelembapan, dan bisa juga untuk membersihkan udara.
AC mobil memiliki beberapa bagian dan salah satunya adalah kondensor yang termasuk dalam komponen utama AC mobil. Selain kondensor, komponen utama yang lain adalah kompressor, dryer filter, expansi valve , dan evaporator.
Apa itu Kondensor AC Mobil?
Kondensor merupakan salah satu bagian mobil yang cukup rentan akan kerusakan sehingga perawatannya harus benar-benar dilakukan dengan baik. Kondensor bisa ditemukan pada bagian depan mobil yang berhadapan dengan radiator. Namun bentuk kondensor sangat bervariasi sehingga ada juga yang terpisah dengan radiator yang pemakaiannya membutuhkan kipas tambahan.
Baca juga : Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya
Apa Fungsinya Kondensor AC Mobil?
Salah satu bagian dari komponen utama AC mobil ini berfungsi untuk membuang udara panas dari freon yang berasal dari kompressor AC mobil. Dari proses tersebut, freon yang bentuk awalnya adalah gas akan menjadi cair setelah dibantu cooling fan atau kipas pendingin.
Perlu diketahui jika kondensor merupakan salah satu komponen yang penting karena kondensor memiliki fungsi yang cukup mempengaruhi suhu dingin yang dihasilkan pada AC mobil. Jadi, jika tidak menggunakan kondensor maka freon yang berbentuk gas tidak bisa diubah menjadi cair.
Media Pengubah Freon yang Berupa Gas Menjadi Cair
Melihat kondensor yang merupakan media pengubah freon yang berupa gas menjadi cair ini sudah disebutkan jika fungsi kondensor cukup mempengaruhi suhu AC mobil. Oleh karena itu, ketika AC mobil tidak dingin maka yang bisa dicek terlebih dulu adalah kondisi kondensor. Jika cukup yakin kondisi kondensor baik-baik saja maka penyebab AC mobil tidak dingin bisa karena hal yang lainnya.
Kalau Kondensor Bermasalah Apa Dampaknya Pada AC Mobil?
Kalau kondensor bermasalah dampak pada AC mobil yang paling jelas adalah AC mobil tidak bisa berfungsi dengan baik. Salah satu dampak yang ditimbulkan pada AC ketika kondensor bermasalah adalah AC mobil kurang dingin saat mobil memiliki kecepatan yang rendah atau saat berhenti tapi kondisi tersebut tidak akan terus berlangsung karena AC mobil akan kembali dingin ketika mobil sudah berjalan. Dampak ini bisa terjadi karena panas kondensor dan dryer filter yang tidak merata yang disebabkan oleh adanya kemampetan pada kondensor atau dryer filter.
Tak hanya pada AC mobil, masalah pada kondensor juga bisa terjadi pada mesin mobil yang menjadi overheat ketika AC dinyalakan tapi panas mesin akan normal ketika AC tidak dinyalakan. Dampak ini bisa disebabkan karena kondensor yang mampet namun bisa juga disebabkan oleh hal yang lainnya.
Baca juga : Kapan Waktu Terbaik Service AC Mobil
Cegah Kondensor AC Mobil Bermasalah dengan Service Rutin
Menjaga kondensor agar tetap bisa berfungsi dengan baik sangatlah mudah yaitu dengan melakukan service rutin. Dengan melakukan service rutin maka pemilik mobil bisa mencegah kondensor AC mobil bermasalah sehingga tidak akan terjadi kerusakan yang parah atau bahkan kerusakan yang juga bisa menyebar ke komponen lainnya.
Itulah sedikit ulasan tentang bagaimana cara mencegah kondensor AC mobil bermasalah.
Semoga bermanfaat.
Senang berbagi.