Hai #SahabatRotary! Sejak awal September 2019, Pemprov DKI Jakarta resmi memperluas wilayah terdampak kebijakan ganjil genap untuk kendaraan bermotor. Perluasan ganjil genap bahkan sampai ke daerah Pasar Minggu. Pemiliki mobil yang ingin ke bengkel AC mobil Pasar Minggu ikut terdampak. Akibatnya juga jalanan menjadi sepi, karena warga Jakarta banyak beralih menggunakan transportasi publik.
Kebijakan tersebut diatur dalam Pergub No.88 Tahun 2019 yang mengatur tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur No.155 Tahun 2019, tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap. Dalam aturan tersebut disebutkan 25 ruas jalan yang terkena pembatasan lalu lintas ganjil genap.
Pembatasan kendaraan berlaku pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB. Jadi, peraturan ganjil genap telah disosialisasikan beberapa bulan sebelumnya. Bagi pelaku pelanggaran akan diterapkan sistem tilang dari kepolisian. Wah memang lebih baik naik transportasi umum aja deh ya daripada kena tilang sama polisi. Lagipula aturan yang diterbitkan oleh Gubernur Anies Baswedan tersebut tidak berlaku pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan hari-hari libur nasional. Wah, jadi kita tetap bisa melakukan servis rutin di bengkel AC mobil Pasar Minggu saat weekend tanpa perlu khawatir terkena peraturan ganjil genap.
Puluhan ruas jalan yang memiliki gerbang tol terkena imbas dari kebijakan ini. Syafrin Liputo, Kadin Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan bahwa kebijakan ganjil genap memang berdampak pada 28 ruas jalan yang terdapat di sekitar jalan tol. Gerbang tol yang terletak sejajar dengan ruas jalan yang terkena kebijakan otomatis menjadi sepi, yaitu seluruh gerbang tol yang sejajar dengan simpang Cawang, yakni mulai dari MT Haryono hingga simpang Tomang, lalu Jl DI Panjaitan hingga Jl Ahmad Yani atau simpang Cempaka Putih.
Supaya lebih jelas dan terhindar dari surat tilang Pak Polisi saat ingin memperbaiki AC di bengkel AC mobil Pasar Minggu, sebaiknya kita perhatikan ruas jalan yang terkena perluasan ganjil genap. Data ini dirilis oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta:
- Jalan Anggrek Neli Murni hingga akses pintu masuk Tol Jakarta-Tangerang
- Gerbang keluar dari Tol Slipi/Tanah Abang/Palmerah hingga ke Jalan Brigjen Katamso
- Ruas Jalan Brigjen Katamso hingga ke Gerbang Tol Slipi 2
- Gerbang keluar dari Tol Grogol/Tomang hingga ke Jalan Kemanggisan Utama
- Persimpangan Jalan KS Tubun-Palmerah Utara hingga ke Gerbang Tol Slipi 1
- Ruas jalan Pejompongan Raya hingga Gerbang Tol Pejompongan
- Gerbang keluar dari Tol Palmerah/Slipi/Tanah Abang hingga akses masuk ke Jalan Tentara Pelajar
- Gerbang keluar dari Tol Senayan/Benhil/Kebayoran hingga akses masuk ke Jalan Gerbang Pelajar
- Gerbang keluar dari Tol Kuningan/Menteng/Mampang hingga ke Simpang Kuningan
- Ruas Jalan Taman Patra hingga ke pintu masuk Gerbang Tol Kuningan 2
- Gerbang keluar dari Tol Manggarai/Tebet/Pasar Minggu hingga ke Simpang Pancoran
- Area Simpang Pancoran hingga pintu masuk Gerbang Tol Tebet 1
- Ruas Jalan Tebet Barat Dalam Raya hingga ke pintu masuk Gerbang Tol Tebet 2
- Gerbang keluar dari Tol Tebet/Pasar Minggu/Manggarai hingga ke Jalan Pancoran Timur II
- Gerbang keluar dari Tol Cawang/Kampung Melayu/Halim hingga ke persimpangan Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika
- Area Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata hingga ke pintu masuk Gerbang Tol Cawang
- Gerbang keluar dari Tol Kalimalang/Halim hingga ke Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang
- Ruas Jalan Cipinang Cempedak IV hingga ke pintu masuk Gerbang Tol Kebon Nanas
- Ruas Jalan Bekasi TImur Raya hingga ke pintu maasuk Gerbang Tol Jatinegara
- Gerbang keluar dari Tol Jatinegara/Pisangan hingga ruas Jalan Bekasi Barat
- Gerbang keluar dari Tol Klender/Jatinegara/Buaran hingga ke Jalan Bekasi Timur Raya
- Ruas Jalan Bekasi Barat hingga ke pintu masuk Gerbang Tol Jatinegara
- Area Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya hingga ke pintu masuk Gerbang Tol Rawamangun
- Gerbang keluar dari Tol Rawamangun/Pulogadung/Salemba hingga ke Simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya
- Gerbang keluar dari Tol Rawamangun/Pulogadung/Salemba hingga ke Jalan H.Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan
- Area SImpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya hingga ke Gerbang Tol Pulomas
- Gerbang keluar dari Tol Cempaka Putih/Pulogadung/Senen hingga ke simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan
- Area Simpang Jalan Pulomas hingga ke pintu masuk Gerbang Tol Cempaka Putih
Banyak banget, kan, area yang terkena dampak aturan ini? Tenang, Dishub DKI memberikan saran beberapa jalur alternatif untuk menyiasati hal ini. So, kalau terpaksa harus ke bengkel AC mobil Pasar Minggu pada waktu-waktu aturan berlaku, kita bisa melewati jalur alternatif ini:
- Jika kita dari arah Timur, gunakan Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Suprapto-Jalan Salemba Raya-Jalan Matraman-dan selanjutnya.
- Jika kita dari arah Selatan, gunakan Jalan Warung Jati Barat-Jalan Pejaten Raya-Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Saharjo-dan selanjutnya.
- Jika kita dari arah Barat, gunakan Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Sutoyo-Jalan Dewi Sartika-dan selanjutnya.
- Jika kita dari arah Utara, gunakan Jalan S Parman-Jalan Tomang Raya-Jalan Suryapranoto/Jalan Cideng-dan selanjutnya.
Jalur alternatifnya ribet juga, ya? Walau aturan ganjil genap bermaksud baik, tapi memang merepotkan bagi para pengguna mobil di Jakarta. Sebenarnya, kita bisa mendapatkan hak seperti pejabat yang terbebas dari aturan genap ganjil, loh. Jadi bebas mau ke bengkel AC mobil Pasar Minggu kapan saja.
Caranya? Pakai mobil listrik kayak Dedi Corbuzier.
Inget, kan, beberapa waktu lalu berita Dedi yang viral karena upload Tesla Model 3 di Instagram? Mobil listrik tersebut memang baru dibeli Dedi melalui jasa importir umum (IU). Sejak akhir Agustus lalu, Tesla Model 3 telah dipasarkan di Indonesia. Selain kelebihannya yang ramah lingkungan, deretan artis dan pejabat ingin memiliki mobil ini sebab mobil ini bebas dari peraturan ganjil genap.
Ada Dian Sastro, Raffi Ahmad, dan politisi Ahmad Saroni yang sudah menjadi pemilik mobil listrik kekinian tersebut. Pemilik kendaraan listrik memang diberi keistimewaan hak akses jalan setara dengan Presiden, Wakil Presiden, Menteri dan sejumlah pejabat.
Di Indonesia, Tesla belum mempunyai agen yang memegang merek resmi. Jika berminat memiliki mobil listrik Tesla, kita bisa gunakan jasa importir umum seperti Dedi. Salah satu importir umum yang menawarkan Tesla adalah Prestige Image.
Terkait kepemilikan Dedi atas Tesla Model 3, Presdir Prestige Motorcars, Rudy Salim menjelaskan, bahwa Dedi telah memesan mobil tersebut sejak lama. Ia senang karena ternyata Dedi mengikuti perkembangan otomotif di Indonesia.
Tesla Model 3 dibanderol dengan harga tak kurang dari Rp 1 milyar. Selain model ini ada juga Model S, Model X, dan Roadster. Eksterior Tesla Model 3 telah dibekali lampu LED dengan fitur Auto-Dimming High Beams. Fitur tersebut akan menyala secara otomatis ketika suasana di depan mobil sangat gelap. Selain Tesla, kita juga bisa membeli BMW i3s yang didukung dengan tenaga 184 tk dengan torsi mencapai 270 Nm. BMW i3s mampu melesat hingga jarak 100 kilometer hanya dalam waktu 6,9 detik. Ayo mau pilih yang mana biar bebas aturan ganjil genap?
Baca Juga: Bengkel AC Mobil Thamrin : Tinggal di Daerah Ganjil Genap, Berikut Cara Atasinya