rotarybintaro.co.id

rotarybintaro.co.id

Bengkel AC Mobil Yogyakarta : Saat Musim Hujan, Mobil Jarang Dicuci Apa Dampaknya?

Hai #SahabatRotary

Kehujanan, mobil malah bersih atau kotor?

Pembahasan kita kali ini fokus ke #SahabatRotary pelanggan bengkel AC mobil Yogyakarta ya.

Musim hujan sudah datang, nih. Turunnya hujan yang tidak menentu, kadang sebentar tapi kadang bisa berjam-jam seringkali bikin resah.

Buat yang sehari-hari menggunakan transportasi umum, hujan yang sangat deras bisa merepotkan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sama juga dengan pengendara motor, mobilitas pasti mau tidak mau agak terhambat kalau hujan lagi deras-derasnya.

Lalu bagaimana dengan pengendara mobil?

Kelihatannya paling enak, nyaman dan tidak ada masalah, ya. Eits, siapa bilang?

Ada juga masalahnya. Buat kita yang sehari-hari biasa beraktivitas pake mobil, pasti ada saja yang tidak terlalu suka dengan musim hujan. Kenapa?

Soalnya, pasti mobil kita jadi lebih sering kotor dibanding biasanya, kan?

Hal ini bukan hanya menjadi masalah buat pelanggan bengkel AC mobil Yogyakarta tapi semua tempat.

Tapi banyak juga yang justru senang dengan musim hujan. Kok bisa? Karena banyak yang beranggapan kalo air hujan itu justru bisa menyiram kotoran-kotoran yang menempel di mobil. Jadi kita tidak perlu lagi capek-capek cuci mobil sendiri deh, kan sudah terguyur air hujan. Hmmm… Kira-kira benar apa salah ya anggapan ini? Yuk, coba kita kulik sama-sama.

Ternyata, mobil yang tersiram air hujan dan dibiarkan tanpa dicuci sampai beberapa lama itu justru bisa menimbulkan masalah di eksterior mobil. Akibat yang paling parah adalah bodi mobil bisa karatan bahkan sampai keropos. Waduh, pasti tidak ada yang mau dong, mobil kita rusak? Meskipun cuma lecet sedikit aja, sebisa mungkin pasti kita hindari.

Bengkel AC mobil yogyakarta karya m

Di bawah ini ada lima hal dampak dari air hujan yang dibiarkan menempel lama di mobil:

1. Timbul noda kotoran dan jamur di kaca dan bodi mobil

Sebenarnya ini tidak cuma karena bekas hujan saja, tapi bekas kotoran apapun, getah buah yang jatuh dari pohon atau semacamnya yang menimpa kaca mobil kita. Kalau tidak segera dicuci atau dihilangkan, kotoran-kotoran itu bakal membekas dan menimbulkan noda yang sulit dihilangkan, entah itu di kaca mobil maupun bodi mobil kita.

#SahabatRotary pelanggan bengkel AC mobil Yogyakarta, cerita dong. Biasanya kalau mengalami hal seperti apa jalan keluarnya?

2. Berkarat

Tentunya kita tahu bahwa air hujan itu beda dengan air bersih karena mengandung zat asam yang bisa membuat permukaan besi berkarat kalau dibiarkan terlalu lama menempel di bodi mobil.

Bayangkan kalau mobil kita terlihat tidak terawat karena karatan. Bukan cuma kelihatan jelek, tapi ini juga bakal memengaruhi nilai jual mobil ke depannya, yang pasti turun drastis kalo ada cacat di bodi, kan.

Jadi kalau mobil kita habis terguyur hujan di perjalanan, langkah paling baik adalah langsung membersihkan dengan air bersih dan mengeringkannya.

Ups, #SahabatRotary pelanggan bengkel AC mobil Yogyakarta harus menghindari ini nih.

3. Warna bodi belang

Nah, kalo yang ini biasanya akan terlihat jelas pada mobil putih atau yang berwarna cerah.

Lagi-lagi kita memang harus segera membersihkan kotoran yang menempel pada bodi mobil setelah menerjang banjir atau hujan. Kalau tidak segera dibersihkan maka akan menimbulkan warna yang berbeda alias belang yang sudah pasti kurang enak dipandang.

4. Kerak di kolong mobil

Bagian yang paling mudah berkarat dari mobil adalah pada bagian kolong. Meskipun bukan lagi musim hujan, atau kita tidak menyetir melalui genangan air sekalipun kita tetap harus rutin membersihkan bagian kolong mobil.

Jika tidak, akibatnya bisa fatal karena kerak akan menumpuk dan memperpendek usia berbagai komponen penting yang ada di kolong. Jadi, jangan sampai lupa ya memperhatikan dan membersihkan bagian kolong juga saat kita lagi cuci mobil.

5. Suspensi rusak

Kotoran dan debu sangat mudah hinggap di mana aja, termasuk di bagian seal shockbreaker mobil. Akibatnya apa? Ini bisa mengurangi kesempurnaan cara kerja suspensi. Nah, kalau debu saja bisa menimbulkan kerusakan, apalagi air hujan yang mengandung asam. Jika dibiarkan maka bukan tidak mungkin suspensi bisa mengalami kebocoran.

Baru sedikit yang kita bahas, tapi sudah sangat jelas ya, air hujan itu bukannya berdampak baik karena bisa membersihkan kotoran yang menempel di bodi mobil, tapi justru bisa berdampak buruk. Malahan bisa menyebabkan kerusakan yang fatal jika didiamkan begitu saja. Bahkan tidak hanya di bagian bodi, tapi bisa sampe ke bagian penting lain dari mobil.

Merawat Mobil Setelah Kehujanan

Lalu bagaimana caranya untuk menghindari kerak, karatan atau bahkan kerusakan yang lebih parah lagi di musim hujan ini?

Apa kita harus langsung beralih ke motor atau transportasi umum?

Tenang, #SahabatRotary pelanggan bengkel AC mobil Yogyakarta, tetap tenang.

Buat sebagian dari kita, sangat penting menjalankan aktivitas sehari-hari dengan mobil dan agak sulit beralih ke moda transportasi lain karena satu dan lain hal. Betul, kan?

Tenang… Ada kok caranya untuk bisa tetap menggunakan mobil di musim hujan tanpa kuatir merusak mobil kita sendiri.

Pertama dan yang paling mendasar, pastikan kita mencuci mobil dengan air bersih ya, bukan dengan air daur ulang. Ini sangat penting,  supaya mobil kita benar-benar bersih. Pastinya kita tidak mau kan, capek-capek mencuci mobil dengan air daur ulang, bukannya jadi bersih, mobil kita pelan-pelan malah karatan atau muncul kerak di catnya. Jadi jangan lupa, selalu pakai air bersih ya.

Kedua, kalau mobil kita habis kehujanan, usahakan sesegera mungkin cuci mobil kita. Jangan sampemai kita membiarkan mobil yang terkena hujan lebih dari 10 hari tanpa dicuci. Karena ini bisa menimbulkan kerak pada mobil. Kalo sudah sampai ada kerak ini sangat sulit dihilangkan. Jadi, tidak boleh ada kata malas lagi di kamus kita untuk urusan cuci mobil.

Bahkan kalau bisa kita langsung mencuci mobil setelah kehujanan, jangan menunggu sampai besok. Kenapa?

Ternyata mobil yang kehujanan kalo dibiarkan dan keesokan harinya terkena sinar matahari langsung itu bisa berakibat buruk. Peralihan dari dingin dan air hujan yang mengandung garam dan dibiarkan lalu terkena teriknya sinar matahari bisa mengakibatkan cat akan cepat rusak dan bisa mempengaruhi warna cat secara langsung karena nggak memiliki pelindung bagian luar.

Jadi, memang dalam kondisi musim hujan seperti sekarang ini, paling baik bagi kita pemilik mobil agar langsung membersihkan mobil setelah terguyur air hujan di jalan.

Nah, pastinya jadi banyak yang ngeluh, deh. Kita sudah lelah beraktifitas seharian di luar rumah, di perjalanan pulang masih kena macet, karena biasanya di musim hujan pasti tambah macet di mana-mana bahkan di jalanan yang biasanya jarang macet. Lalu sampai di rumah tidak bisa langsung istirahat, tapi harus cuci mobil dulu. Aduh… Membayangkannya saja sudah capek, ya? Tapi memang ini tanggung jawab dan konsekuensi sebagai pemilik mobil, daripada mobil kita rusak, lebih baik kita rawat sebaik mungkin.

Sekarang, yuk kita bahas cara mudah meembersihkan mobil setelah terguyur hujan. Gampang, kok. Seperti yang sudah dibahas di atas, pastikan kita mengguyur seluruh bodi mobil dengan air bersih agar zat asam yang terdapat pada air hujan hilang sepenuhnya dan tidak ada lagi yang menempel di bodi mobil. Setelah itu jangan lupa keringkan juga bodi mobil yang masih basah.

Ada lagi yang tidak kalah penting dari air bersih. Kalau hujan sudah mulai sering turun, baiknya para pemilik mobil mulai cek stok sampo pencuci mobil yang ada di rumah. Dan juga, jangan asal beli sampo yang cuma menghasilkan busa yang banyak saja, tapi busa tersebut nggak mengandung zat penting untuk mencuci mobil. Karena seharusnya sampo khusus mobil yang baik memiliki zat yang bisa melindungi cat pada bodi mobil.

Dibawah ini ada enam tips cara membersihkan mobil yang baik. Yuk, kita simak.

1. Jangan mencuci mobil di bawah terik sinar matahari langsung

Kenapa?

Bukanya baik ya, mobil jadi cepat kering?

Ternyata kalau kita mencuci mobil di bawah terik matahari secara langsung, itu bisa mengakibatkan sabun atau sampo mobil yang digunakan mengering dengan cepat dan menimbulkan bercak di permukaan bodi mobil. Bercak ini pada akhirnya bisa merusak warna mobil, terutama untuk mobil berwarna putih yang lebih mudah terlihat.

Ini tips bagus nih buat #SahabatRotary pelanggan bengkel AC mobil Yogyakarta khususnya yang tinggal sekitar pantai.

2. Pilih jenis sampo mobil yang tepat

Ini sangat penting. Kita cenderung gampang tergoda dengan harga murah saat membeli berbagai produk. Tapi untuk yang satu ini, lebih baik hati-hati.

Jangan membeli produk sampo atau sabun mobil sembarangan asalkan murah, pastikan cari yang berkualitas. Sabun atau sampo mobil yang kurang baik kualitasnya seringkali menawarkan bisa menghasilkan busa melimpah, tetapi tidak ada kandungan yang berarti di dalamnya. Sekedar busa, buat apa?

Sampo mobil yang kurang berkualitas juga bisa menimbulkan jamur dan bercak pada permukaan cat mobil. Kalau sudah begini tentunya akan sulit dihilangkan kalo kita lama biarkan.

Selain itu, bagi pemilik mobil yang tidak punya waktu mencuci mobil sendiri dan lebih memilih pergi ke layanan pencucian mobil, disarankan membawa sabun atau sampo mobil sendiri yang biasa kita pakai dan sudah tahu pasti kualitasnya. Karena kita tidak pernah tahu produk apa yang digunakan di bengkel layanan kita, apakah baik atau tidak. Jadi amannya menyiapkan sendiri.

Yap, #SahabatRotary pelanggan bengkel AC mobil Yogyakarta kedengarannya sepele. Tapi ini penting sekali.

3. Bilas mobil dengan satu arah

Ternyata membilas pun ada triknya sendiri agar usaha membershkan kita nggak sia-sia. Saat mencuci mobil, pastikan kita membilas dari arah atas ke bawah.

Kenapa arah membilas aja diatur? Ini penting juga, lho. Tujuannya supaya baik kotoran dan sabun yang menempel di bodi bisa langsung meluncur turun dan nggak pindah ke bagian lain mobil, juga agar tidakak sampai membuat cat mobil tergores dari sisa-sisa kotoran atau air sabun.

4. Gunakan kain lap berdaya serap tinggi

Setelah selesai mencuci dan membilas dengan benar, kita harus langsung mengeringkan mobil. Hal ini dilakukan untuk menghindari timbulnya noda di cat mobil dan kerusakan lainnya. Tapi, dikeringkannya jangan pakai tenaga sinar matahari yang terik, ya.

Gunakan kain atau lap yang memiliki daya serap tinggi, supaya bisa menyerap semua sisa-sisa air yang menempel di bodi dengan baik sampai benar-benar kering. Jadi bisa dipastikan nggak ada noda air atau sabun yang tertinggal.

5. Jangan parkir mobil di luar ruangan

Wah, yang ini mungkin agak sulit bagi pemilik mobil yang bertempat tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Karena lahan yang sempit, jadi ada banyak sekali pemukiman warga yang berhimpitan, dengan deretan rumah kecil tanpa garasi. Alhasil, mau tidak mau kita parkir mobil di luar rumah.

Bisa juga saat kita di luar, nggak ada lahan parkir yang luas. Terpaksa deh, kita parkir di pinggir jalan dalam jangka waktu lama dan mobil kita otomatis dijemur di bawah sinar matahari.

Ini sebenarnya langkah pencegahan saja, tapi emang ada baiknya kalo kita menghindari parkir mobil di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung. Tapi kalo terpaksa dan ada cara lain lagi, sebaiknya kita selalu sedia cover kemana pun kita pergi.

Cover mobil sangat untuk melindungi mobil dari terpaan sinar matahari, dan masih ada fungsi lainnya lagi, yaitu untuk menghidari debu menempel ke permukaan bodi mobil. Multifungsi banget ya, nggak ada salahnya nih kalau mulai sekarang kita selalu sedia cover mobil di bagasi.

6. Segera bersihkan kendaraan setelah terguyur hujan

Ketika kendaraan terguyur hujan, segera bersihkan dengan air bersih. Serta jangan biarkan air hujan atau lumpur mengering pada permukaan bodi. dikarenakan, ini akan menimbulkan bercak dan watermark yang akan sulit dibersihkan.

Interior dan Roda Tidak Kalah Penting

Sudah beres mencuci, membilas dan mengeringkan bodi mobil dengan benar, jangan sampai lupakan interior mobil. Buka semua pintu selama beberapa saat supaya sirkulasi udara masuk ke dalam mobil dan tidak ada lagi bau apek atau pengap. Ingat, jangan di bawah sinar matahari ya.

Selain itu, masih ada juga yang tidak kalah pentingnya. Yaitu roda. Sering kali sebagian pemilik mobil kurang memperhatikan kebersihan roda, hanya fokus di bodi saja, padahal roda sangat penting fungsinya untuk keseluruhan performa mobil kita.

Debu dan kotoran yang menempel pada roda akibat rem, noda lumpur, dan hujan bisa menggores roda dan nantinya bisa menyebabkan perubahan warna sampai pengelupasan velg. Kalau hal ini dibiarkan terjadi terus-menerus dan kita tidak ganti roda, maka harga jual mobil akan sangat turun.

Karena ternyata saat membeli mobil, orang tidak cuma sekedar melihat bodi mobil yang udah dicuci bersih saja, tapi roda yang terlihat bagus dan kinclong juga jadi poin penting.

Merawat roda, gampang atau sulit? Ada kabar baik untuk para pemilik mobil, karena membersihkan roda agar terlihat kinclong ternyata mudah dan bisa dikerjakan di rumah. Lagi-lagi produk yang kita pilih harus tepat dan cara membersihkannya pun ada triknya, beberapa bisa disimak di bawah ini:

  • 1. Pilih spons busa besar atau bisa juga pakai sikat berbulu lembut. Harus lembut karena roda mudah tergores kalo kita pakai sikat keras. Ada tips hemat, nih. Sikat gigi bekas ternyata sangat cocok untuk membersihkan roda, karena teksturnya yang lembut tidak akan menggores roda.
  • 2. Selanjutnya rendam spons dan sikat di air sebelum digunakan.
  • 3. Ambil dua wadah untuk air. Wadah pertama untuk pembersih roda dan wadah kedua untuk membilas spons dan sikat. Jadi kotoran yang menempel di spons dan sikat tidak akan balik lagi ke roda.
  • 4. Oh ya, saat dibersihkan roda harus dalam keadaan dingin ya, supaya hasil pencucian baik.
  • 5. Setelah membersihkan roda dengan sabun, jangan buru-buru dibilas. Diamkan dulu sejenak, biarkan sabun menempel selama beberapa menit di roda, baru kemudian dibilas.
  • 6. Cara membilasnya sama dengan membilas bodi mobil, dimulai dari atas ke bawah, supaya kotoran turun dengan baik dan tidak tertinggal di bagian lain.
  • 7. Setelah dibilas, keringkan roda sampai benar-benar kering. Kalau mau makin kinclong dan terlindung dari debu, kita bisa juga pakai wax roda. Sssttt… Wax roda ini relatif lebih murah, lho, dibanding produk pengkilau roda lainnya.

Bagaimana? Sudah jelas ya, menjaga kebersihan mobil itu penting kapan pun, bahkan di musim hujan sekalipun. Jadi, mulai sekarang ingatkan diri sendiri untuk jangan sampai lalai ya, selalu cuci mobil kita setelah diguyur hujan.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...