Rotary Bintaro

Rotary Bintaro

Bengkel Jakarta Timur : Harga Mobil Bekas Banjir dan Tips Membeli

Hi #SahabatRotary

Kali ini kita akan membuat tulisan untuk #SahabatRotary pelanggan bengkel Jakarta Timur.

Di awal tahun 2020 kita kembali berjumpa dengan musim hujan yang sama seperti awal tahun lalu. Dengan curah hujan lumayan tinggi muncullah banjir yang lumayan besar akibat sungai yang meluap dan volume air yang semakin tinggi. Tentunya banjir besar yang melanda beberapa wilayah di Indonesia membuat banyak mobil terendam air.

Kalau tidak bisa diperbaiki, maka pemilik cenderung menjual mobilnya dengan harga yang lumayan murah. Kalo #SahabatRotary pelanggan bengkel Jakarta Timur beli, sebaiknya pikirin dulu deh ya. Bukannya apa-apa dan kenapa-kenapa nih.

Meski kisaran harga mobil bekas banjir dibandrol terlampau murah dan udah diperbaiki, mobil bekas banjir kebanyakan menyimpan sejuta masalah tersembunyi di masa depan.

Kisaran Harga Mobil

Tapi tak masalah jika tetap ingin membeli. Nah, berikut informasi mengenai kisaran harga mobil bekas banjir, biar kalian yang mau beli gak bingung sama budget yang #SahabatRotary pelanggan bengkel Jakarta Timur punya.

Tenang, harga mobil bekas banjir gak mahal–mahal amat, harganya kadangbisa turun drastis bahkan sampai di atas 50% loh. Mau tau berapa aja kisaran harganya? Yuk simak ulasan berikut ini!

Dalam kondisi mobil yang udah diperbaiki, biasanya harga bakal lebih rendah loh. Contohnya untuk mobil jenis Avanza/ Xenia akan berkisar antara Rp. 140-160 juta per unit, harga tersebut udah didiskon sebesar Rp. 10- 20 juta dari harga normalnya.

Jenis lain seperti Mitsubishi Xpander yang baru dipakai 3 bulan ditawarkan hanya berkisar antara Rp. 90 juta – Rp. 120 juta, dan untuk mobil Inova keluaran 2010 bisa turun hingga 60%. Wow, anjlok banget ya?

Berikutnya, mobil dengan harga di atas Rp. 500 juta dan merek mobil mewah lain harganya juga bakal turun drastis, yaitu berkisar antara 30% – 50%. Turunnya harga mobil bekas banjir ini karena sering didorong oleh rasa khawatirnya para pembeli mobil bekas terhadap mobil bekas yang mau dibeli. Apalagi sama resiko perbaikan–perbaikan alat mesin mobil yang terendam banjir pada mobil bekas itu sendiri.

Kiat Memilih Mobil Bekas Banjir

Ok ok. Setelah tau kisaran harga mobilnya, selanjutnya ada beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum gaspol ke outlet dan beli, supaya tidak menyesal dikemudian hari, apa aja tuh?

1. Mencium bau mobil

Ini adalah cara paling cepat untuk tahu apakah mobil bekas terendam banjir atau tidak. Calon pembeli bisa mencium dan mengendus bau di bagian interiornya. Masuklah ke dalam mobil, tutup semua pintu dan jendela, duduk dalam waktu yang cukup lama. Apabila tercium bau tak sedap seperti lembap, kemungkinan mobil itu pernah terendam banjir. Bau tak sedap ini bisa membantu mengidentifikasi mobil bekas terendam banjir.

2. Kondisi Mesin

Perlu diperhatikan karena tetap ada celah, air tetap masuk meskipun mesin mati.

3. Cek bagian interior dan eksterior mobil

Kerusakan pada bagian interior dan eksterior mobil ini biasanya sih lumayan berat ya, terutama di bagian karet dan juga di pintu. Dan harus benar – benar di perhatikan ya, jangan sampai mobil bekas banjir yang mau kita beli karatan karena bekas terendam banjir.

Sembari mengendus bau mobil, periksa bagian interior dengan memegang beberapa bagian. Lakukan inspeksi ke karpet mobil dan bagian bawah untuk mengecek kelembapannya. Cek warna karpet dan bandingkan dengan yang terpasang di langit-langit mobil. Cek juga kemungkinan karat di beberapa bagian. Mobil terendam air dalam waktu lama, akan membuatnya karatan akibat bekas lembap jamur yang mengendap lama. Demikian juga dengan bagian eksteriornya. Bagian luar mobil bisa jadi sudah karatan. Biasanya karat ada di bagian pojok-pojok mobil. Gunakan bantuan kaca untuk mengecek bagian bawah mobil yang tak kasat mata. Selain karat cek bagian lampu-lampu. Biasanya, mobil bekas banjir bagian lampu-lampunya kerap terlihat bekas uap air yang menjadi seperti embun dan menempel pada kaca dalam rumah lampu.

4. Kelistrikan

Kerusakan pada bagian ini merupakan kerusakan yang paling parah (meliputi kabel: air akan masuk lewat celah kabel), salah-salah nih bisa terjadi konsleting, semoga aja gak terjadi yaa.

5. Cek oli mesin

Oli mesin dapat mengindikasikan kalau mobil pernah terendam banjir. Hal itu terlihat dari perubahan warna dan juga kekentalan oli mesin.
Oli yang bercampur air warnanya akan berubah. Oli mungkin warnanya pucat padahal seharusnya gelap. Tak hanya itu, oli juga akan terasa lebih lengket.

6. Test drive

Jangan lupa untuk melakukan test drive sesaat sebelum membeli mobil. Ini untuk memastikan bahwa kondisi perangkat elektronik pada mobil masih bekerja dengan baik. Perhatikan baik-baik sesaat setelah menyalakan mobil. Adakah suara aneh yang dikeluarkan mobil. Jalankan mobil dalam kondisi radio menyala dan mati untuk memastikan tidak ada bunyi-bunyi aneh yang keluar.

7. Cek asal mobil

Calon pembeli harus kritis saat membeli mobil bekas atau mobkas. Salah satunya mempertanyakan dari mana asal mobil. Sebab bisa saja mobil dimiliki oleh seseorang dari wilayah yang lokasinya rawan banjir. Maka dari itu cek dengan melihat Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau STNK.

Itu dia beberapa harga mobil bekas banjir, dan poin-poin yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil bekas banjir. Sekian artikel kali ini, semoga bisa membantu dan menambah wawasan bagi kalian yang mungkin mau beli mobil bekas banjir. Sampai jumpa di artikel selanjutnya yaa.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...