Hai #SahabatRotary pelanggan bengkel terkenal

Di tengah Pandemi gini banyak bengkel yang tutup? Mulai dari bengkel besar, bengkel terkenal, bengkel langganan tutup semua. Mau ke Bengkel asal-asalan kok takut nggak trusted.  Disini aku kasih tips and trik menjaga kondisi mobil agar tetap prima dan terhindar dari kerusakan di saat-saat banyak bengkel yang tutup seperti ini. Apalagi dengan kondisi kita harus #dirumahaja kaya gini otomatis mobil bakalan jarang digunain kan, nah bagaimana sih cara-caranya? Simak yaa…

1. Panaskan mesin mobil secara teratur

#SahabatRotary pelanggan bengkel terkenal

Paling tidak setiap pagi hari panaskan mobil Anda sekitar 5 menit saja. Tujuannya agar oli mesin bersirkulasi, melumasi semua komponen mesin, dan meminimalisir endapan kotoran yang dapat mengganggu kinerja mesin. Memanaskan mesin juga bertujuan untuk mengisi ulang arus listrik di aki mobil. #SahabatRotary pastinya nggak mau kan kalo aki mobilnya rusak karena nggak pernah dipake? Jadi penting untuk manasin mobil setiap harinya

2. Cek oli mesin, transmisi, gardan pada mobil
Mengecek oli mesin mobil dapat dilakuakan penggantian setiap 5000 KM ataupun 6 bulan sekali jika mobil sering digunakan. Hal tersebut dapat memberikan keawetan pada mesin agar gesekan mesin pada mobil berkurang. Untuk transmisi sendiri dapat dilakukan pengecekan dan penggantian selama 40.000 km. Begitupun oli gradan, dapat dilakukan pengecekan dan penggantian selama 40.000 km. Periksa ketinggian oli mesin agar tetap di batas wajar. Pengecekan ini bisa dilihat lewat layar MID mobil atau gunakan stik cek oli. Dampak dari mobil kekurangan atau kelebihan oli bisa menyebabkan pengurangan performa mesin, timbul kebocoran, sampai kerusakan pada mesin.

#SahabatRotary pelanggan bengkel terkenal, ketika pelumas berlebihan akan menciptakan gelembung udara dan berimbas pada kemampuan dalam melumasi serta mengurangi kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas. Dampak lainnya, bisa bocor yang diawali dengan seal rusak atau lepas. Ini bisa terlihat dari rembesan oli menetas keluar dari blok mesin,” kata Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Suparman. “Sementara kekurangan oli, lebih fatal. Mesin akan mengeluarkan suara sangat kasar karena timbul gesekan akibat pelumas yang penyebarannya tidak menyeluruh. Ujung-ujungnya bisa rusak karena banyak keausan yang terjadi.

3. Cek perawatan aki mobil
Tidak jauh beda dengan aki motor, aki mobil harus dilakukan pengecekan agar tidak mengalami kekurangan strum. Lakukan 3 bulan sekali, karena daya arus listrik mobil yang digunakan lebih banyak digunakan dibanding sepeda motor. Pengecekan tekanan angin pada ban mobil, harus dilakukan 1 minggu sekali. Hal tersebut membuat ban awet dan berkendara menjadi lebih aman dan nyaman.

Rata-rata ukuran tekanan ban mobil pada bagian depan umumnya yaitu 32 sampai dengan 34 Psi. sedangkan untuk ban mobil bagian belakang yaitu 30- 32 Psi. Mobil yang hanya berdiam lama di satu tempat akan cenderung berkurang tekanan angin bannya. Hal tersebut bisa menyebabkan munculnya flat spot pada ban. Flat spot ini umumnya muncul pada titik kontak permukaan ban dengan lantai garasi. Hal tersebut dikarenakan tekanan konstan yang terjadi di satu titik dan membuat titik tersebut jadi rata (flat). Ban yang mengalami flat spot akan membuat mobil terasa bergetar dan tidak nyaman dikendarai. Untuk itu bila melihat tekanan angin kurang (secara visual atau pakai tyre pressure gauge), segera tambahkan sesuai spesifikasi pabrikan. Bila sudah ditambah, jalankan mobil di depan rumah atau keliling komplek saja untuk memutar posisi ban. Kalau kondisi tidak memungkinkan, dongkrak mobil untuk memutar roda 1/3 atau 1/2 putaran lalu turunkan kembali.

4. Cek kondisi rem, jangan sampai menempel
Pengecekan sistem pengereman pada mobil dilakukan 6 bulan sekali. Bila #SahabatRotary tinggal di kota yang sering macet maka sistem pengeraman pasti sering digunakan. Mobil yang diparkir lama di garasi bisa menyebabkan kampas rem menempel erat ke permukaan cakram atau tromol. Lengketnya kampas rem ini disebabkan karena munculnya karat di komponen rem yang kebanyakan terbuat dari besi. Kalau karatnya cukup banyak bisa membuat mobil tidak bisa bergerak atau timbul entakan saat mobil bergerak.

Biasanya setelah itu akan muncul suara berdecit yang lama-lama akan hilang seiring hilangnya karat di rem. Buat mencegahnya, jalankan mobil di depan rumah atau keliling komplek seminggu sekali. Untuk cara kerja pengereman yang optimal, coba pastikan untuk ketinggian minyak rem berada pada batas maksimum dan menggunakan minyak rem yang telah direkomendasikan. Kalau kurang sampai batas minimum dan lampu indikator rem menyala, segera hubungi bengkel resmi terdekat.

5. Cek timing belt
Pengecekan timing belt, pada umumnya dilakukan dengan jarak tempuh mobil 40.000  – 60.000 km. hal tersebut perlu diperhatikan, agar timing belt tidak putus ditengah jalan saat mobil digunakan.

6. Cek pendingin mesin (radiator)
Sistem pendingin radiator merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatiakan. Lakukan pengecekan selama 1 minggu sekali, apalagi mobil sering terjebak di kemacetan yang cukup lama. Cukup membuka tutup radiator sebelum mesin dinyalakan, kita bisa melihat apakah air radiator perlu ditambahkan atau tidak. Periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Sebab jika kekurangan bisa menyebabkan mesin overheat. Caranya mudah, tinggal tambahkan dengan air radiator coolant yang terjamin kualitasnya (resmi).

7. Sistem pendingin udara / AC Mobil
Hal yang perlu diperhatikan yakni, membersihan saringan udara dan blower AC setiap 4 bulan sekali. Selain itu, pada kompresor AC harus sering di cek setiap 8 bulan sekali. Agar kondisi system pendingin udara selalu dalam kondisi dingin dan prima. Berikut cara merawat AC mobil agar tetap dingin :

• Jaga kebersihan karpet atau lantai mobil. Kebersihan pada lantai mobil akan menjadikan udara pada bagian dalam kabin mobil juga akan ikut bersih. Dengan begitu, filter AC tidak usah bekerja terlalu keras dalam menyaring debu dan kotoran, dan juga tidak cepat kotor.
• Pada saat mencuci mobil, bukalah bagian kap mesinnya dan cobalah semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (yang bentuknya itu mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel kalau dibiarkan makan akan mengeras dan bisa mengakibatkan terjadinya korosi atau keropos sehingga membuat bocor pada bagian kondensor.
• Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu akan menimbulkan beban pendinginan ketika mobil berjalan pun ikut menjadi tinggi.
• Ketika menempuh perjalanan jauh, matikan AC beberapa saat, lalu hidupkan kembali. Tujuannya adalah untuk membuat si AC beristirahat agar tidak terus-menerus mendinginkan kabin mobil, serta menghindari pembekuan pada saluran AC.
• Selalu pastikan bahwa extra fan kipas yang berada di bagian depan condensor selalu hidup pada saat AC dalam kondisi hidup. Kalau extra fan yang mati dalam kondisi AC hidup bisa menimbulkan resiko merusak kompresor atau bahkan dapat membuat selang kompresornya meledak!
• Jangan coba-coba untuk merokok di dalam mobil ya #SahabatRotary karena asapnya bisa mengotori evaporator disebabkan oleh nikotinnya yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.
• Pastikan AC dalam kondisi mati ketika anda menghidupkan mesin mobil. Hal ini berlaku sebaliknya, matikan AC sebelum mesin mobil dimatikan.
• Pasti untuk selalu melakukan perawatan AC secara rutin ya, dan juga untuk memeriksa semua kondisi komponen AC. Mulai dari Compresor, Receiver Dyer, Condensor, Evaporator hingga Freon.

8. Jaga kebersihan mobil

#SahabatRotary pelanggan bengkel terkenal, mobil yang diparkir di garasi rumah juga wajib dijaga kebersihannya. Walau didiamkan saja, debu akan menempel di bodi mobil dan bisa menjadi penyebab munculnya baret halus di cat. Selain itu, getah pohon yang terbang dibawa angin atau kotoran tikus di bodi mobil bisa menyebabkan noda yang sulit dihilangkan. Kalau cuma debu bisa dilap menggunakan kemoceng microfiber atau malah langsung dicuci seminggu sekali. Jika kotoran tikus atau getah pohon wajib segera dihilangkan.

9. Cegah tikus nongkrong di area mesin
Tikus ini termasuk ke dalam hama perkotaan alias urban pest yang bisa bikin masalah di mobil. Tikus ini kerap menggerogoti kabel-kabel di mobil yang diparkir di garasi. Contoh kabel yang sering digigiti oleh tikus adalah kabel lampu utama (head lamp) sehingga bikin komponen tersebut tidak bisa berfungsi.

#SahabatRotary pelanggan bengkel terkenal, oh ya, tikus ini masuk ke area mesin bukan buat mencari makanan, tapi untuk mengasah giginya. Salah satu cara mencegah tikus masuk ke ruang mesin adalah dengan menaruh pestisida di sekitar ban atau di atas ban. Pasalnya, satu-satunya medium yang menghubungkan mobil dengan tanah adalah ban dan itu digunakan tikus sebagai akses masuk ke ruang mesin.

10. Eksterior
#SahabatRotary pelanggan bengkel terkenal bisa memanfaatkan waktu berpuasa untuk melakukan perawatan eksterior mobil di rumah.Ada hal yang paling penting diperhatikan pemilik mobil yang ingin merawat eksteriornya.Pastikan wax atau cairan poles yang mau digunakan tak banyak mengandung zat kimia. Sebisa mungkin hindari waxing atau poles yang mengandung silikon, karena bila digunakan terus-menerus punya efek buruk ke depannya.

Cairan wax dengan kandungan silikon yang cukup banyak dan digunakan rutin untuk memoles, menurut Suparna bisa membuat lubang-lubang kecil di bagian struktur permukaan bodi.Kondisi ini akan sangat riskan bila suatu saat mobil ingin melakukan proses pengecatan ulang atau repainting.”Silikon itu menimbulkan lubang kecil seperti bintik yang cukup banyak pada bagian bodi. Ini bisa menyulitkan proses repainting nantinya, karena permukaan bodi menjadi tidak rata,” kata dia.Tidak hanya itu, kandungan silikon dan zat lain yang terlalu banyak pada obat poles juga bisa membuat terkikisnya pelapis cat atau clear coat. Hal tersebut justru membuat cat mobil tanpa lapisan yang lama kelamaan bisa menimbulkan kusam.

Yakin AC mobil sudah bebas dari bakteri / virus?
Sudah atau belum tahu, silahkan klik disini untuk kita bantu.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.