Hai #SahabatRotary pelanggan bengkel termewah.

Pada saat bulan Ramadhan, mengemudikan mobil atau mengendarai sepeda motor akan terasa sedikit berbeda kalau dibandingkan dengan bulan biasa. Yang paling terasa adalah secara fisiknya akan sedikit mudah lelah dikarenakan asupan makan dan minum yang dibutuhkan tubuh berkurang. Namun sekalipun demikian, bukan berarti anda tidak boleh berkendara. Ada banyak cara yang anda bisa dilakukan agar tetap aman dalam berkendara pada saat di jalan raya, salah satunya dengan jalan mengatur gaya mengemudi atau berkendara.

Menurut Marcell Kurniawan, yang merupakan seorang Training Director The Real Driving Center, pada saat berpuasa kemampuan spasial (yaitu kemampuan dalam melihat ke dalaman, jarak, kecepatan) mengalami penurunan secara drastis, dan juga menyebabkan waktu reaksi menjadi lebih lambat. Selain itu secara psikologis, orang yang sedang berpuasa juga akan cenderung menjadi kurang sabar dan mudah untuk mengantuk yang disebabkan oleh waktu tidur berubah. Dalam penuturannya, dikatakan bahwa perlu untuk mempersiapkan diri pada saat sahur dengan memakan makanan yang tinggi serat dan serta memberikan asupan air yang cukup untuk tubuh. Kemudian pada saat waktu sudah mulai siang, maka para pengendara mobil wajib untuk melakukan power up atau tidur setidaknya 15 menit agar dapat memulihkan kembali kondisi tubuh kembali segar dan mampu untuk berkonsentrasi secara maksimal.

Mengapa penting untuk melakukan power nap saat menjelang siang?

Menurut laporan yang diterbitkan oleh pihak Emirates Driving Institute (EDI) pada tahun 2013, pada saat anda kurang tidur hal tersebut bisa menyebabkan gangguan pada kinerja seseorang pada saat mengemudi, menimbulkan iritabilitas dan mengantuk pada siang hari. Kurangnya konsentrasi yang disebakan karena mengantuk bisa menyebabkan reaksi pengendara yang lebih rendah. Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan pengemudi menjadi lalai, denganmengubah kecepatan tanpa disadarinya atau menjadi tidak sabar dengan pengendara lain di jalan raya.

Sementara itu, tahukan #SahabatRotary bahwa seorang pengendara yang mengidap diabetes harus extra berhati-hati lagi ketika menyetir pada saat menjalankan puasa. Dr Prakash Pania, sebagai konsultan endokrinologi di Aster Jubilee Medical Complex, Dubai,  juga memberikan peringatan bahwa efek kadar gula darah rendah pada saat berpuasa akan mempengaruhi cara berkendara seseorang.

Seorang penderita hipoglikemia, pada saat kadar gula darahnya turun menjadi 70 mg/dl atau bahkan lebih rendah, dapat menimbulkan gejala-gejala seperti rasa lapar, lelah, lemah, dan pusing. Di tahap tersebut, untuk seseorang yang mengemudi dapat menjadi ancaman serius bagi diri mereka sendiri dan dan juga orang lain. Menurut informasi dari diabetes.co.uk, kalau pengendara seperti itu tetap melakukan aktifitas mengendarai kendaraan bermotor, kondisi tubuh mereka akan menjadi mudah lelah. Dan lebih parahnya lagi, mereka akan lebih sulit dalam mengambil keputusan dan sulit untuk memfokuskan pengelihatannya.

Oleh karena itu, berikut beberapa tips untuk #SahabatRotary agar mengemudi bisa lebih aman saat berpuasa.

1. Berdoa Sebelum Perjalanan
Tahukah #masbro dan #mbabro jika sebelum berangkat akan membuat hati lebih tenang. Dan rasa tenang akan membuat detak jantung menjadi stabil sehingga energi yang dikeluarkan dari tubuh jadi lebih sedikit.

2. Tidur yang cukup
Jam tidur akan terpotong waktu sahur saat berpuasa. Ini membuat pengendara lebih cepat lelah dan kurang tidur. Karena itu perlu waktu tidur yang cukup dan menghenti aktivitas yang kurang bermanfaat malam hari akan sangat membantu daya tahan tubuh saat puasa.

3. Berolahraga secara teratur
Ternyata olahraga yang teratur saat puasa meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah studi dilakukan oleh Universitas Ilmu Kedokteran Zahedan. Ada 90 atlet yang melakukan olahraga rutin sebanyak 2 hingga 3 jam per hari selama masa puasa, hasil peningkatan kadar imunoglobulin A dalam tubuh para atlet.

4. Makan makanan bergizi dan pada waktu yang tetap
Saat sahur, jangan mengonsumsi makanan yang sama sekali tidak ada Manfaatnya tetapi konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi seperti nasi merah, ubi, jagung, roti gandum, dan makanan lainnya. Makanan ini akan membuat #masbro dan #mbabro yang menjalankan puasa tidak akan cepat lapar dan lemas.

5. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Mengonsumsi jus buah yang bisa membantu proses pencernaan kita tetap aman serta nutrisi dalam tubuh sehat.

Nah, #SahabatRotary pelanggan bengkel termewah, tahukan bahwa posisi saat kita mengemudi juga sangat penting lho. Cobalah untuk melakukan hal berikut ini:

• Atur Posisi Mengemudi Ideal
  Coba pilih jok pengemudi agar tidak terlau dekat atau terlalu jauh dari setir, karna jika posisi jok tidak pas maka sang pengemudi bisa jadi butuh lelah. Setelah bangku dengan jarak ideal. Caranya letakkan tangan kanan di atas setir, lalu punggung tetap menempel ke jok. Setel juga kemiringan sandaran pada sudut ideal. Buatlah posisi yang senyaman mungkin tetapi tetap sigap.
• Jangan Arahkan AC Mobil Langsung Ke Badan
  Terkadang saat cuaca sangat panas, pastinya #masbro dan #mbabro gunakan  bantuan AC di kabin depan mobil. Tapi ada beberapa orang menyetujui jika udara dihasilkan oleh AC tentang langsung kulit kita, maka kulit akan terasa sangat kering. Pada faktanya hal itu belum terbukti secara ilmiah. Hal inilah yang diujarkan dr. Dennis. Dia mengatakan bahwa pori-pori manusia akan lebih mengecil ketika terkena udara dingin. Tetapi memang benar jika arah AC mengarah ke wajah secara langsung yang otomatis akan menerpa mata kita, maka efeknya adalah mata akan terasa kering.
• Pahami Rute Perjalanan
  Pada saat anda menuju satu tujuan tanpa memahami rutenya, waktu tempuhnya pasti akan menjadi lebih lambat. Belum lagi ditambah anda harus menebak atau bertanya kepada orang lain pada saat dalam perjalanan. Menurut Dr Dennis Afriansya, hal tersebut dapat membuat otak berpikir lebih keras dan membutuhkan banyak energi. Ditambah lagi kalau misalnya kita salah jalan dan harus mengambil rute lain. Semua itu pasti akan menguras tenaga. Maka dari itu cobalah untuk membiasakan diri agar mengetahui rute dengan memanfaatkan GPS atau mempelajarinya dengan menggunakan berbagai aplikasi peta yang kini sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Hal tersebut juga berlaku buat anda yang sudah paham rute tujuan, untuk mengetahui jalan alternatif mana saja yang bisa dilalui agar dapat menghindari kemacetan yang menguras emosi serta membuang waktu kita.
• Atur Posisi Mengemudi Ideal
  Kalau jok pengemudinya terlalu dekat sama setir, atau mungkin terlalu jauh bukan saja akan menimbulkan potensi bahaya akan tetapi pada saat mengemudi jadi terasa lebih melelahkan. Cobalah untuk mengatur posisi bangku dengan jarak ideal, caranya yaitu letakkan pergelangan tangan kanan di posisi paling atas setir, sambil punggung tetap menempel ke jok. Atur juga juga kemiringan sandaran pada sudut yang ideal. Kemudian genggam selalu setir pada posisi jam 9 dan 3, buatlah senyaman mungkin tangan anda tapi tetap bisa sigap.
• Berangkat Lebih Awal
  Biasakanlah untuk berangkat ke satu tujuan lebih awal waktunya, hal ini bukan saja biar  terhindar kemacetan tapi anda membuat anda jadinya tidak perlu mengemudi tergesa-gesa. Menurut Pembalap Nasional Wanita,  Alexandra Asmasoebrata, dengan kita membiasakan perilaku seperti tersebut erat kaitannya dengan sikap disiplin dalam aktifitas sehari-hari. Lebih lanjut lagi menurut Andra, dia menjelaskan bahwa dengan gaya mengemudi yang tidak tergesa-gesa atau dikejar-kejar waktu akan membuat tenaga yang mengemudi terasa jauh lebih ringan.
• Setel Musik Favorit
  Audio mobil tentu saja bukan hanya menjadi pemanja telinga. Menurut salah seorang Psikolog dengan kita mendengarkan musik-musik kesukaan, bisa merangsang agar pikiran menjadi tetap jernih dan mood kita tetap baik. Hal seperti ini tentu saja membantu untuk melepas tingkat stress di jalan, yang tentu saja seperti kita ketahui kalau stress dan emosi merupakan hal yang memicu keluarnya energi cukup besar dari dalam diri kita.
• Jangan Pernah Terpancing Emosi
  Kalau memang terjebak dalam kemacetan yang lumayan padat bersama dengan para pengendara motor dan jenis kendaraan lainnya, biasanya situasi lalulintas akan jadi lebih “memanas”. Oleh karena itu jangan sampai mudah terpengaruh kalau ada kejadian yang berpotensi menyulut emosi. Kalau memang tanpa sengaja anda terlibat dalam suatu kejadian, misalnya tersenggol oleh kendaraan lain cobalah untuk mengatur agar pikiran anda selalu jernih dan tetap tenang.
• Jangan Ugal-ugalan
  Kalau sudah berangkat lebih awal dan mendapati jalanan kondisnya sepi hal tersebut bukan berarti anda boleh bermanuver sesuka hati ya. Menurut Andra, kalau sering zig-zag atau ugal-ugalan di jalan raya bukan hanya menjadi lebih cepat lelah, tapi juga akan boros bahan bakar. Karena tidak dikejar waktu dan mengemudinya menjadi lebih santai itu juga bukan berati anda dapat melaju di jalur cepat dengan kecepatan yang cenderung lambat. “Kalau di jalanan nanti jangan ikut-ikutan masuk ke jalur Busway, karena bukan hanya lebih lelah naik turun tapi juga akan melanggar lalulintas,” wanti Andra.
• Letakkan barang-barang yang penting dalam jangkauan
  Pada waktu pertama kali anda meletakkan barang ke dalam mobil, pikirkanlah apakah Anda akan memerlukan barang tersebut nanti pada saat dalam perjalanan nanti. Aktivitas anda dalam mengambil sesuatu di bangku bagian belakang atau mungkin tempat yang jauh dari jangkauan, tentu saja akan membuat gerak tubuh menjadi lebih banyak serta mengganggu konsentrasi anda saat mengemudi. Gunakanlah laci dan tempat penyimpanan pada bagian depan untuk meletakkan semua barang yang mungkin anda butuhkan selama perjalanan.
• Sesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan dan cuaca
  Saat puasa benar fisik #SahabatRotary tidak sebugar saat tidak berpuasa. Rasa kantuk akibat rasa lapar membuat badan menjadi tidak bugar. Karena itu, sebaiknya anda mengemudi dengan kecepatan masuk akal, karena saat puasa kemampuan untuk melihat jarak dan mengantipasi pergerakan pengendara lain tidak semaksimal saat tidak berpuasa.

Berjalannya ibadah puasa di tahun ini terasa lebih berbeda. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Virus Corona yang masih berlangsung hingga saat ini. Oleh karena itu, dalam upaya untuk mengurangi tingkat penyebaran virus tersebut, usahakanlah agar anda tetap berada dirumah. Namun jikalau anda harus menyetir mobil keluar yang dikarenakan alasan darurat atau untuk membeli kebutuhan keluarga, maka ada beberapa hal yang harus #SahabatRotary perhatikan saat melakukan aktifitas ya.

1.Bersihkan Komponen Mobil yang Sering Disentuh
Kenapa kita harus sering membersihkan komponen yang sering disentuh ini? karena bagian yang sering disentuh adalah bagian yang paling rentan tersular virus. Seperti setir mobil, tombol radio, tombol tutup dan membuka jendela, handle pintu, dan sabuk pengaman.

Cara kita membersihkan komponen-komponen ini tidak boleh sembarangan. Contohnya untuk membersihkan setir mobil, #masbro dan #mbabro dapat menggunakan alat pembersih khusus kulit. Lalu sikat dengan sikat gigi yang halus, kemudian lap bersih dengan kain microfiber, hal ini lah yang diucapkan oleh Ethos Naendro dari NewLux car and detailing.

2.Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Menyetir
Menjaga kebersihan mobil memanglah sangat penting, apakah itu di masa pandemi seperti ini atau tidak. Mengapa ini penting? Karena virus atau lalat yang membawa kotoran tidak akan hinggap di tempat yang bersih. Jadi membersihkan tangan sebelum dan sesudah menyetir adalah hal yang wajib dilakukan, agar kita bisa meminimalisir potensi virus Corona, Mengapa? Karena tangan merupakan anggota tubuh yang paling rentan sebagai media yang terlibat atau terjangkit oleh virus Corona. Jangan lupa juga untuk tetap memakai topeng saat kita sakit demam, pilek, dan batuk.

3.Membawa Hand Sanitizer
Tangan kita pasti digunakan untuk banyak hal, jadi kita pasti memegang banyak benda-benda yang juga dipegang oleh banyak orang. Selain itu, tangan kita pasti juga akan memegang apapun yang ada di dalam mobil. Dan ditengah pandemi ini ada persetujuan dari pihak kesehatan untuk mencuci tangan minimal 20 detik pakai air mengalir dan sabun. Nah, buat hal ini menjadi lebih praktis, #masbro dan juga #mbabro bisa membawa cairan pembersih yang bisa dipakai sebagai pembersih tangan. Jadi, sebelum masuk dan keluar mobil kita bisa menggunakan gel pencuci tangan ini ke tangan #masbro dan #mbabro pelanggan bengkel termewah. Dan akan lebih baik jika pembersih tangan yang bisa kita pakai adalah cairan yang bisa kita pakai dengan mudah.

4.Keputusan dari Menjaga Kondisi Tubuh
Seperti yang kita ketahui bahwa virus Corona akan sulit menjangkit mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang baik. Maka dari itu, perlu yang penting agar tetap sehat dengan memiliki waktu istirahat yang cukup, makan yang sehat bergizi, minum multivitamin khusus vitamin C yang bisa membantu mempertahankan daya tahan tubuh, dan jika kita tidak membutuhkan kesehatan, coba cari bantuan flu memeriksakan diri ke dokter.

Nah jika sudah mulai semua kiat yang kami laporkan di atas, alangkah lebih baik jika #SahabatRotary mengikutinya.

AC mobil mu sudah dingin, nyaman, dan sehat?
Yakin sudah bebas dari bakteri / virus?
Sudah atau belum tahu,  Klik di sini untuk kita bantu.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.