Biaya Service AC Mobil Kijang : Cara Meminimalisir Pengeluaran

Hai #SahabatRotary sudah tahu biaya service AC mobil Kijang

Selama WFH masih ada keperluan kerumah tidak?

Sebaik segera keluar rumah ya, setidaknya untuk mengisi tangki bensin mobil Anda.

Kenapa?

Ternyata Mobil Tidak Dipakai Selama WFH, Tangkinya Tetap Harus Terisi Penuh

Di masa imbauan WFH (Work Form Home) dan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), banyak pengguna mobil yang tidak keluar rumah dan memarkirkan kendaraannya di garasi dalam waktu lama.

Kendati lama tidak digunakan, tangki bahan bakar mobil disarankan tetap terisi penuh.

“Saat mobil diparkir lama, lebih baik kondisikan BBM dalam kondisi full tank, terutama untuk yang bahan bakar bensin,” ujar Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, kepada detikOto, belum lama ini.

Dijelaskan Suparna, hal itu berguna untuk mencegah timbulnya karat di pelat tangki bensin.

“Tujuannya mencegah kondensasi di ruang tangki, yang menyebabkan timbulnya air. Air di dalam tangki bisa menimbulkan karat,” jelas Suparna.

Hal senada juga pernah diungkapkan Media Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita.

Menurut Arya, tangki bensin yang terisi penuh akan mencegah potensi penguapan bahan bakar, sekaligus mencegah terjadinya kondensasi (pengembunan) di ruang tangki.

Bagian dalam tangki yang berkarat berpotensi membuat lapisan metal terkikis, sehingga menimbulkan kebocoran. Hal itu tentu berbahaya jika mobil sedang dalam posisi dikendarai.

Biaya service AC mobil kijang sangat lah bermacam-macam, tergantung pada komponen mana yang rusak dan di bengkel mana Anda melakukan perawata. Sebelum membahas biaya, akan lebih baik jika Anda mengetahui seluk beluk tentang AC mobil terlebih dahulu.

Seperti yang Anda ketahui, komponen AC pada mobil sangat lah banyak mulai dari komponen utama hingga komponen penunjang. Komponen tersebut memiliki perannya masing-masing, jika ada satu saja komponen yang bermasalah atau rusak maka akan sanget berpengaruh terhadap performa AC itu sendiri.

KOMPONEN KOMPONEN AC MOBIL BERDASARKAN CARA KERJANYA

Kompresor

Kompresor akan bekerja dengan putaran mesin untuk menghisap gas Freon dari komponen bernama evapator lalu akan mengalir melalui pipa low dan memompa gas refrigerant menuju kearah kondensor dengan melewati pipa high. Di bagian dalam kompresor terdapat oli pelumas yang berungsih untuk menjaga komponen tidak bergesekan satu sama lain.

Kondensor

Kondensor merupakan komponen pada AC mobil yang bertugas untuk merubah udara padans menjadi udara dingin dengan kata lain komponen ini sebagai pemindah panas pada udara.

Receiver dryer

Komponen ini terletak di antara kondensor dan expansi valve. Aliran Freon akan mengalir dari kompresor menuju kondensor dan melewati receiver dryer yang selanjutnya akan masuk ke dalam expansi valve. Fungsi dari receiver dryer ini ada 3 yaitu penampungan sementara untuk Freon, untuk menyaring kotoran yang terbawa ketika AC dinyalakan, penyerapan kandungan air refrigerant. Berikut ini adalah sedikit penjelasannya :

Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk tempat penampungan Freon sementara waktu dan Freon masih dalam bentuk cair, didalam receiver dryer juga ada beberapa komponen seperti zeolite, desiccant, dan filter.
Fungsi sreceiver selanjutnya tak kalah penting yaitu untuk penyaring kotoran dan debu yang ikut terhisap ketika AC mobil dinyalakan. Kotoran yang terhisap akan ikut tersirkulasi melewati expansi valve. Jika kotoran yang ikut tersirkulasi dibiarkan dalam jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan gangguan pada jalannya aliran Freon.
Fungsi yang terakhir adalah sebagai penyerap kandungan zair yang tersirkulas bersama dengan Freon, kandungan pada Freon banyak mengalami masalah ketika melewati expansi valve. pada expansi valve akan terjadi penurunan temperature menjadi rendah sehingga uap air dalam Freon akan membeku.

Didalam receiver dryer terdapat beberapa komponen yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini penjelasan dari komponen receiver deryer :

Filter

Filter merupakan komponen yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang ikut mengalir bersama Freon pada sistem AC mobil.

Desiccant

Dessican berfungsi untuk menyerap kandungan air yang ikut tersirkulasi didalam Freon.

Kaca

Komponen selanjutnya adalah kaca pengintai atau teknik sight glass yang berfungsi untuk tempat melihat aliran Freon pada sistem AC mobil. Fungsi lain dari kaca pngintai ini adalah untuk melihat jumlah Freon yang ada didalam AC. Rongga ronga udara akan masuk dalam jumlah yang banyak jika refrigerant tidak cukup. Jika didalam bertemperatur rendah maka air akan masuk, kandungan air yang masuk berasal dari pengembunan udara yang menjadikan kandungan air ke dalam Freon.

Fusible plug

Komponen ini merupakan bagian dari receiver dryer yang berfungsi untuk alat pengaman pada aliran Freon. Didalam fusible flug terdapat momponen yang mudah meleleh ketika ada tekanan Freon melibihi kapsitas maksimal.

EXPANSI VALVE

Expansi valve merupakan bagian yang terdapat didalam AC mobil berfungsi sebagai penurun suhu dan tekanan refrigerant yang bekerja pada sirkulasi di dalam AC mobil. Selian itu, fungsi lain dari expansi valve adalah untuk merubah bentuk refrigerant cair yang memiliki tekanan tinggi menjadi gas yang bertekanan rendah, cara kerjanya setelah rerfrigerant melewati saluran sempit kemudian akan dikabutkan dan terjadinya pengkabutan pada Freon cair bertekanan tinngi yang terjadi pada evapator. Expansi ini terletak pada saluran masuk.

Expansi valve memiliki dua tipe yaitu tipe dengan sensor panas dan expansi tipe box. Expansi valve bertipe sensor panas ini memiliki lubang saluran tetap dan tidak ada pengaturan sensor suhu. Sedangkan expansi bertipe box memiliki sensor suhu jenis terbaru dan banyak digunakan misalnya pada mobil keluaran Toyota.
EVAPORATOR
Evapator adalah komponen AC mobil yang bertugas sebagai bagian mengarlirkan udara sejuk di dalam kabin. Evapator ini kemudian akan menyerap udara panas yang dan akan dikeluarkan dalam bentuk udara dingin. Masalah yang sering timbul pada bagian evapator adalah kebocoran. Kebocoran pada evapator ini akan menimbulkan beberapa masalah, yaitu AC mobil terasa kurang dingin ketika cuaca panas atau pada saat macet, Freon lebih cepat berkurang, blower yang berputar lebih pelan menyebabkan hembusan angina tidak terasa, ketika AC mobil dihidupkan tercium bau oli yang menyengat.

SISTEM KELISTRIKAN PADA AC MOBIL

Selain komponen utama dan komponen penunjang, didalam AC mobil juga ada sistem kelistrikan yang berperan sebagai penyuplai aliran listrik di dalam AC mobil. Komponen yang termasuk kedalam sistem kelistrikan antara lain :

Sensor untuk tekanan Freon
Sensor temperature air
Magnetic clutch
Fan
Motor blower
Blower untuk sensor temperature
Input
HVAC untuk control modul

SERVICE AC MOBIL BERDASARKAN JENISNYA

Harus diketahui bahwa service AC mobil berdasarkan pengerjaannya terbagi ke dalam 2 yaitu tipe basic service dan advance service.

Basic service

Basic service biasanya dilakukan ketika mobil telah menempuh jarak 10.000 km hingga 20.000 km atau berusia 1 tahun. Jika Anda tinggal dan sering melewati jalan-jalan perkotaan yang mempunyai tingkal folusi yang lebih tinggi maka setelah mobil menempuh jarak 10.000 km Anda harus melakukan perawatan karena jika Anda memakai mobil di daerah perkotaan maka AC mobil akan bekerja lebih berat, dalam service basic biasanya bengkel akan membersihkan kotoran-kotoran yang menempel selanjutnya menggangti sparepart sekali pakai seperti receiver dryer dan filter kabin.

Advance service

Advance service baru dilakukan setelah mencapai waktu 2 tahun atau jika mobil sudah menempuh jarak 20.000 km. Komponen yang harus diservice juga lebih banyak dari pada basic service. Anda harus melakukan perawatan pada beberapa komponen seperti kompresor, Evaporator, dan juga kondensor AC. Lakukan penggantian Expansion Valve, Receiver Dryer, dan Filter Kabin pada AC mobil. Proses pengerjaan advance service ini memerlukan waktu yang lebih lama. Smungkin bisa 4 jam atau lebih untuk menyelesaikannya. Service yang akan dikerjakan antara lain service pada Evaporator, pembersihan pada blower dan kondensor. Waktu pengerjaan kira-kira sekitar 2 jam. Seluruh komponen akan dicek satu persatu dan dibersihkan

SERVICE AC MOBIL BERDASARKAN KERUSAKAN YANG TERJADI

Kerusakan yang terjadi pada kompresor AC mobil

Bagian kompresor pada AC mobil merupakan komponen AC yang sering mengalami masalah karena jika kerja dari komponen lain kurang optimal maka kompresor akan bekerja lebih berat yang menjadikan umur kompresor menjadi lebih pendek. Kompresor AC mobil yang mengeluarkan suara bising atau sering disebut dengan “ngorok” dan sering dialami oleh para pengguna mobil. Penyebab suara yang menganggu ini adalah oli yang terdapat pada bagian kompresor cepat berkurang kurang atau terjadinya kebocoran pada bagian tersebut. Selain kompresor yang mengeluarkan suara keras, ada juga kerusakan lainnya yaitu kompresi pada kompresor AC yang lemah atau tenaganya kurang. Ciri-cirinya adalah ketika Anda sudah berada diperjalanan tetapi udara yang dikeluarkan oleh AC mobil Anda terasa kurang dingin, tetapi saat mobil sudah melaju lebih cepat AC akan terasa dingin. Penyebabnya karena dinding piston aus, bisa juga karena silinder yang ada berkurang.

Kebocoran pada Freon

Jika Anda merasa Freon lebih cepat habis padahal Anda baru saja melakukan pengisian Freon maka ada kemungkinan terjadinya kebcoran pada Freon. Hal ini bisa dikarenakan oleh komponen-komponen yang tidak terawat atau sudah lama tidak diganti.

Kerusakan yang terjadi pada expansi valve AC mobil

Pada bagian expansi valve ini jarang sekali mengalami kerusakan, tapi jika terjadi kerusakan pada bagian expansi valve biasaanya dikarenakan adanya kotoran yang berasal dari ausnya kompresor AC. Kotoran ini masuk ke dalam expansi valve dan menyebabkan penyumbatan. Cara untuk mengetahui kerusakan pada komponen ini bisa dilihat dari tekanan yang dihasilkan oleh Freon ketika biasanta memeriksanya menggunakan alat bernama manipol gauge. Ditandai dengan tekanan pada alat yang melibihi batas umumnya.

Adanya masalah pada bagian magnetic clutch

Magnetic clutch itu merupakan bagian yang terdapat pada kompresor AC. Kendala yang sering ditemui pada magnetic clutch biasanya disebabkan oleh putusnya gulungan spul. Pada beberapa jenis mobil memiliki sensor temperature yang otomats akan menonaktifkan kompresor jika panas sudah melebihi batas.

MASALAH YANG SERING TERJADI PADA AC MOBIL KIJANG

Komponen yang sering mengalami kerusakan pada mobil kijang adalah fanbelt. Fanbelt atau V Belt merupakan komponen yang berfungsi untuk mertransfer tenaga yang berasal dari engkol mesin yang menuju pully. Fungsi lain dari fanbelt ini adalah sebagai komponen penghasil dari daya yang disalurkan ke bagian yang memerlukan penggerak. Cara kerja fanbelt ini adalah menyambungkan antar daya poros yang biasanya disambungkan dengan pulley dan mengikuti perputaran pada komponen yang dikaitkan. Yang dapat Anda lakukan dalam menangani masalah ini dengan melakukan service secara berkala agar masalah tidak bertambah.

Jika perbaikan fanbelt tidak bepengaruh mak Anda harus mengganti komponen ini, biasanya fanbelt diganti minmal 6 bulan sekali walaupun jarak tempuh mobil ANda belum mencapai angka 10.000 Km.

BIAYA SERVICE MOBIL KIJANG BERDASARKAN INTERVAL JARAK

Sebelum mengetahui biaya service AC mobil kijang kita harus bisa membedakan antara service dan perbaikan. Service adalah perawatan yang biasanya dilakukan secara rutin bertujuan supaya AC selalu dalam keondisi yang baik, artinya sevice bersifat preventif dan dilakukan sesegera mungkin. Dan perbaikan itu sendiri pekerjaan yang biasanya dilakukan ketika AC mobil sudah mengalami kerusakan dan bersifat solusif.

Pada interval 10.000 km sparepart yang harus diservice andalah oli mesin, gasket oli mesin, filter oli, dan balance timah dengan total biaya service sebesar Rp 1.419.500.
Pada interval service 20.000 Km sparepart yang harus disservice gasket oli mesin, olis mesin, filter pada oli, dan balance timah dengan total biaya servis Rp 1.520.700.
Pada interval 20.000 Km sparepart yang harus disservice adalah oli mesin, gasket oli mesin, filter oli, dan balance timah dengan total biaya ssebesar Rp 1.520.700.
Pada Interval service 30.000 Km sparepart yang harus disservice meliputi bagian oli mesin, gasket oli mesin, filter oli, filter udara, dan balance timah dengan total biaya sebesar Rp 1.719.500.
Pada interval 40.000 Km sparepart yang harus diservice adalah oli mesin, gasket, oli pada mesin, filter pada oli, minyak rem, balance timah, oli transmisi, differential oil, dan gasket plug gear dengan total biaya sebesar Rp 2.119.800.
Pada interval 60.000 biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp 1.820.700.
Pada interval 80.000 Km toal biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp 2.145.100.
Pada interval 90.000 Km total biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp 1.780.500.

Itulah estimasi biaya yang diperlukan service AC mobil kijang yang bisa Anda pakai sebagai referensi, ada juga beberapa cara untuk meminimalisir pengeluaran biaya, sebagai berikut.

CARA MEMINIMALISIR PENGELUARAN UNTUK SERVICE AC

Sebenarnya biaya service AC mobil kijang dapat di minimalisir dengan melakukan hal-hal kecil tetapi dapat berpengaruh pada kerja AC mobil Anda.

Bersihkan lah kabin mobil secara rutin

Kebersihan kabin mobil harus dijaga, hal ini dikarenakan bagian bagian AC mudah sekali kotor oleh debu debu yang masuk kemudian akan menempel. Apabila kotoran sudah banyak yang mengendap didalam kabin maka akan memicu terjadinya penyumbatan dan masalah lain akan muncul.

Tidak merokok saat AC mobil sudah dinyalakan

Jika Anda merorkok ketika AC mobil dinyalakan maka asap rokok yang ada di udara akan terhisap dan masuk ke dalam blower AC kemudian evapator AC akan menjadi kotor. Lebih baik merokok dalam keadaan AC dimatikan dan membuka kaca mobil.

Nyalakan AC secara rutin walaupun mobil tidak dipakai

Apabila mobil Anda sedang tidak dipakai biasanya Anda akan memanaskan mobil, sama halnya AC mobil juga harus dinyalakan setidaknya sekali kali dalam seminggu, ini dilakukan supaya suhu udara didalam AC dapat diatur dan kompresor AC dapat bekerja dengan baik.

Jangan menyimpan pengharum mobil di dekat AC mobil

Mungkin hal ini sudah menjadi kebiasaan bagipara pengguna mobil, hal ini bertujuan agar mobil terasa lebih wangi akan tetapi ini merupakan tindakan yang kurang tepat karena bahan yang terkandung didalam pengharum mobil mengandung minyak, lama kelamaan akan mengalami pengendapan dan bisa menjadi tempat untuk berkembangnya bakteri dan kuman, mengakibatkan AC menjadi bau.

itulah sedikit ulasan tentang biaya service AC mobil kijang dan cara untuk meminmalisir pengeluaran.