Pernahkah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana cara kerja sistem kemudi yang Ada pada mobil kesayangan Anda? Bagaimana roda kemudi dapat mengendalikan arah pergerakan mobil dengan begitu presisi? Apa saja komponen-komponen yang terlibat dalam menjalankan sistem kemudi yang kompleks ini? Lalu bagaimana cara kerja dari sebuah sistem kemudi mobil?

Jika Anda penasaran, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat. Artikel ini akan membahas secara mendetail cara kerja sistem kemudi mobil Anda. Anda akan mempelajari fungsi-fungsi utama sistem kemudi dan komponen-komponen yang terlibat di dalamnya.

Selain untuk memuaskan rasa penasaran serta mempelajari ilmu baru, informasi ini begitu penting untuk dipahami agar Anda dapat memilih mobil dengan sistem kemudi yang tepat untuk Anda. Lebih dari itu, pemahaman ini penting untuk Anda kuasai agar Anda dapat melakukan tindakan perawatan sistem kemudi mobil dengan tepat. Seperti apa ya? Yuk kita bahas bersama!

Pertanyaan Seputar Cara Kerja Sistem Kemudi

Komponen Sistem Kemudi

Perlu Anda pahami, bahwa sistem kemudi mobil tersusun atas beberapa komponen yang saling terhubung antar yang satu dengan yang lainnya. Terdapat setidaknya 3 komponen sistem kemudi mobil yang paling penting untuk Anda pahami, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Roda Kemudi

Roda kemudi adalah salah satu komponen utama dalam sistem kemudi. Fungsi roda kemudi adalah untuk mengontrol arah pergerakan mobil. Anda dapat memegang dan memutar roda kemudi untuk mengubah arah mobil ke kanan atau ke kiri.

2. Poros Kemudi

Poros kemudi adalah komponen sistem kemudi yang menghubungkan roda kemudi dengan gearbox. Poros ini meneruskan gerakan putaran roda kemudi ke gearbox, sehingga memungkinkan pengendara untuk mengontrol pergerakan mobil dengan memutar roda kemudi.

3. Gearbox

Gearbox adalah komponen yang memperoleh gerakan dari poros kemudi dan mengubahnya menjadi gerakan roda. Gearbox memiliki gigi-gigi yang dapat digeser untuk mengatur kecepatan putaran roda. Dengan mengubah gigi persenjataan, Anda dapat mengatur pergerakan mobil sesuai dengan keperluan dan kondisi jalan.

Selain roda kemudi, poros kemudi, dan gearbox, sebenarnya sistem kemudi mobil juga melibatkan komponen lain seperti tie rod, pitman arm, idler arm, dan ball joint mobil. Seluruh komponen sistem kemudi ini bekerja secara bersama-sama untuk menghubungkan roda-roda mobil dengan roda kemudi, sehingga memungkinkan pengendara untuk mengontrol arah pergerakan mobil dengan mudah.

Cara Kerja Sistem Kemudi Manual Vs Sistem Kemudi Power Steering

Setelah membahas soal komponennya, maka pembahasan berikutnya adalah bagaimana cara kerja dari sistem kemudi mobil. Dalam hal ini, pelru Anda pahami bahwa terdapat dua jenis sistem kemudi yang umum digunakan dalam mobil, yaitu sistem kemudi manual dan sistem kemudi power steering.

Terdapat perbedaan cara kerja sistem kemudi manual dan power steering yang tentunya memberikan pengalaman mengemudi yang berbeda pula. Perbedaan cara kerja sistem kemudi ini perlu Anda pahami agar Anda dapat memilih mobil dengan jenis sistem kemudi yang tepat dan cocok untuk Anda.

Cara Kerja Sistem Kemudi Manual

Pertama, kita akan membahas cara kerja sistem kemudi manual terlebih dahulu. Jenis sistem kemudi manual sering digunakan pada mobil-mobil lama atau model dasar. Cara kerja sistem kemudi manual ini sangat bergantung pada tenaga tangan untuk menggerakkan roda kemudi dan mengubah arah mobil.

Umumnya, cara kerja sistem kemudi manual menggunakan sistem penggerak rack and pinion, di mana pengemudi melakukan putaran pada roda kemudi, yang kemudian memindahkan gigi pinion ke sepanjang batang roda kemudi untuk menggerakkan roda depan mobil.

Cara kerja sistem kemudi manual ini adalah keandalannya. Cara kerja sistem kemudi manual memnungkinkan Anda sebagai pengemudi untuk memiliki kontrol penuh atas perubahan arah mobil dan dapat merasakan setiap gerakan roda kemudi. Selain itu, cara kerja sistem kemudi manual ini juga dapat dikatakan sederhana dan tidak bergantung pada daya listrik atau hidraulik membuatnya sehingga membuat sistem kemudi manual ini lebih mudah dan lebih murah dalam hal perawatan dan perbaikan.

Cara Kerja Sistem Kemudi Power Steering

Setelah memahami cara kerja sistem kemudi manual, maka pembahasan berikutnya adalah memahami bagaimana cara kerja sistem kemudi power steering. Seiring berkembangnya teknologi, sistem kemudi power steering semakin populer dalam mobil modern. Bahkan, dapat dikatakan hampir seluruh mobil modern menggunakan sistem kemudi power steering ini.

Berbeda dengan yang manual, cara kerja sistem kemudi power steering ini cukup bergantung daya listrik atau hidraulik yang digunakan untuk membantu pengemudi dalam menggerakkan roda kemudi. Karena telah dibantu dengan daya listrik dan hidrolik, maka cara kerja sistem kemudi power steering ini dapat mengurangi atau tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan roda kemudi, sehingga membuat pengemudi lebih mudah dalam mengontrol arah mobil.

Baca Juga : Hati-Hati! Ini Penyebab Setir Mobil Bergetar Yang Penting Untuk Anda Ketahui!

Tanda-Tanda Kerusakan pada Sistem Kemudi Mobil

Perlu dicatat pula, bahwa sistem kemudi mobil ini juga dapat mengalami kerusakan. Hal ini tentu sangat berbahaya karena sistem kemudi mobil inilah yang menentukan bagaimana pergerakan atau mobilitas mobil Anda yang tentu sangat berpengaruh pada keselamatan Anda ketika berkendara.

Maka dari itu sangat penting untuk mengenali tanda-tanda kerusakan dengan cepat sangat penting agar Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki masalah pada sistem kemudi mobil Anda. Berikut ini adalah beberapa tanda adanya kerusakan pada sistem kemudi mobil Anda :

1. Kemudi Terasa Berat atau sulit dikendalikan

Jika Anda mengalami kesulitan saat mengendalikan mobil Anda, seperti sulitnya memutar kemudi atau terasa berat saat berbelok, hal ini bisa menjadi pertanda adanya kerusakan pada sistem kemudi. Kemungkinan masalahnya terletak pada pompa power steering yang rusak atau kehilangan cairan hidrolik.

2. Suara berdecit dari Sistem Kemudi

Jika Anda mendengar suara berdecit atau berderak saat memutar kemudi, ini mungkin menunjukkan ada masalah pada sistem kemudi. Mungkin ada komponen yang aus atau terjadi gesekan yang tidak normal antara komponen-komponen sistem kemudi.

3. Getaran Yang Tidak Biasa

Jika Anda merasakan getaran yang tidak biasa saat mengendarai mobil, terutama saat berbelok, ini bisa menjadi indikasi kerusakan pada sistem kemudi. Getaran ini mungkin disebabkan oleh masalah pada as roda kemudi, beban radial, atau komponen lainnya.

4. Lingkar Roda Menjadi Goyang

Jika saat melakukan pergerakan kemudi, Anda merasakan lingkar roda goyah atau bergetar secara tidak normal, ini mungkin menandakan adanya masalah pada sistem kemudi. Goyangan roda ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada suspensi atau komponen lainnya yang terkait dengan sistem kemudi.

Apa pun tanda-tanda kerusakan yang Anda temui pada sistem kemudi mobil, penting untuk segera memeriksanya. Dengan mengidentifikasi masalah pada sistem kemudi secara dini, Anda dapat menghindari terjadinya kerusakan yang lebih serius dan berpotensi mengancam keselamatan Anda saat berkendara.

Cara Merawat Sistem Kemudi

Anda tentu tidak ingin keamanan terganggu akibat kerusakan sistem kemudi mobil bukan? Maka dari itu, lakukanlah tindakan perawatan pada sistem kemudi mobil Anda. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara merawat sistem kemudi mobil yang dapat Anda lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Periksa Tekanan Ban

Pastikan untuk selalu memeriksa tekanan angin pada ban mobil Anda. Tekanan ban yang tidak optimal dapat mempengaruhi kemudi dan handling mobil Anda. Jika tekanan ban terlalu rendah, Anda mungkin akan merasakan sulitnya mengontrol mobil saat berkendara. Gunakan pengukur tekanan ban dan pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

2. Perawatan Rutin

Lakukan perawatan rutin pada sistem kemudi, seperti mengganti oli dan memeriksa keausan komponen. Oli yang kotor atau berkurang dapat mempengaruhi kemampuan sistem kemudi untuk berfungsi dengan baik. Selain itu, pastikan untuk memeriksa keausan pada komponen penting seperti persendian, bantalan, dan tautan roda kemudi. Jika terlihat tanda-tanda keausan atau kerusakan, segera ganti komponen yang rusak.

3. Lindungi Sistem Kemudi Dari Debu Dan Kotoran

Pastikan sistem kemudi terlindungi dari debu, kotoran, atau air yang dapat merusak komponen dan menyebabkan kerusakan pada sistem. Gunakan perlindungan seperti semprotan anti karat atau selubung pelindung untuk menjaga kebersihan dan keawetan sistem kemudi.

4. Perhatikan Tanda-tanda Kerusakan

Selalu perhatikan tanda-tanda kerusakan pada sistem kemudi, seperti suara berisik, getaran yang tidak normal, atau kesulitan saat memutar roda kemudi. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan mobil Anda ke bengkel yang terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan menjaga sistem kemudi mobil Anda dalam kondisi yang baik, Anda dapat merasakan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan terkendali. Jadi, jangan lupa untuk merawat sistem kemudi mobil Anda secara teratur dan setiap saat!

5. Service Rutin Di Bengkel Terpercaya

Cara merawat sistem kemudi yang terakhir sekaligus yang paling ampuh adalah dengan melakukan service rutin di bengkel mobil yang terpercaya. Adanya service rutin ini tentu memberikan analisa mendalam terkait berbagai permasalahan pada mobil Anda termasuk masalah pada sistem kemudi mobil. Tidak hanya sekedar analisa masalah, service rutin ini juga tentunya memberikan solusi terbaik untuk masalah tersebut.

Pertanyaan terakhirnya adalah di bengkel mobil mana yang terpercaya untuk melakukan service rutin? Salah satu bengkel mobil yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintaro. Bengkel ini telah berdiri selama lebih dari 20 tahun yang tentu membuatnya memiliki jam terbang, pengetahuan dan skill yang dibutuhkan dalam melakukan penanganan masalah sistem kemudi mobil.

Jangankan masalah sistem kemudi mobil, berbagai masalah lain seperti rem, kaki kaki, mesin hingga AC dapat ditangani di Rotary Bintaro. Lebih kerennya lagi, Rotary Bintaro kini menjadi bengkel mobil terdepan dalam hal penanganan kaki kaki mobil. Bagaimana bisa? Ini dikarenakan Rotary Bintaro menjadi bengkel mobil pertama di Indonesia yang menghadirkan kyoto shaking machine lho!

Apa sih Kyoto Shaking Machine itu? Kyoto Shaking Machine merupakan inovasi terbaru yang membuat proses cek kaki kaki mobil menjadi jauh lebih cepat, simple dan akurat karena proses pengecekannya sudah tidak lagi dibawa keliling ataupun menggunakan feeling semata. Proses cek kaki kaki mobil dengan Kyoto Shaking Machine ini memanfaatkan guncangan hidrolik yang memberi simulasi guncangan pada mobil Anda seolah mobil Anda sedang berada di jalan bergelombang.

Dari simulasi guncangan itu dapat dianalisa seluruh permasalahan pada seluruh komponen kaki kaki mobil termasuk komponen yang berkaitan erat dengan cara kerja sistem kemudi seperti tie rod dan ball joint. Ini membuat Anda terhindar dari pergantian komponen yang tidak perlu, karena ketika analisanya tepat, maka solusi yang diberikan menjadi jauh lebih akurat.

Bagaimana? Menarik bukan? Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!