Rotary Bintaro

Rotary Bintaro

Hati-Hati! Ini 5 Penyebab Dan Ciri Shockbreaker Mobil Rusak!

Shockbreaker mobil merupakan salah satu komponen kaki kaki mobil yang perannya sangat penting, yakni untuk meredam berbagai macam guncangan yang terjadi disepanjang perjalanan. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kualitas kenyamanan dan keamanan Anda dalam berkendara. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, shockbreaker mobil ini akan mengalami kerusakan ataupun masalah karena sering dihantam oleh berbagai macam guncangan disepanjang perjalan tersebut.

Apabila fungsi shockbreaker mobil tidak lagi maksimal ataupun mengalami kerusakan, maka tentu guncangan tidak stabil yang dapat menganggu kenyamanan dan keamanan berkendara tinggal menunggu waktu saja untuk terjadi. Maka dari itu, penting sekali untuk memahami berbagai ciri shockbreaker mobil rusak agar Anda mampu untuk mendeteksi kerusakan lebih awal, sehingga kenyamanan dan keamanan berkendara dapat lebih terjaga.

Apabila Anda menemukan ciri shockbreaker mobil rusak, maka Anda perlu langsung membawa mobil Anda ke bengkel kaki kaki ataupun onderstel terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Memangnya apa aja sih ciri shockbreaker mobil rusak? Lalu bagaimana upaya untuk memaksimalkan peforma sekaligus memperpanjang usia pakai shockbreaker mobil? Itulah yang akan kita bahas dalam artikel kali ini. Simak terus sampai habis ya!

Pertanyaan Seputar Ciri Shockbreaker Mobil Rusak

Umur pakai shockbreaker bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kualitas komponen, kondisi jalan, dan frekuensi penggunaan. Umumnya, disarankan untuk mengganti setiap 80.000 - 100.000 kilometer.
Pada umumnya, shockbreaker yang bocor tidak dapat diperbaiki dan perlu diganti dengan yang baru.
Ya, penggunaan shockbreaker yang rusak dapat merusak bagian lain dalam sistem suspensi dan menyebabkan keausan yang lebih cepat pada ban dan komponen lainnya.
Mengabaikan shockbreaker yang rusak dapat mengakibatkan kehilangan kendali mobil, keausan ban yang lebih cepat, dan kerusakan pada komponen suspensi lainnya.
Biaya penggantian shockbreaker bervariasi tergantung pada merek dan model mobil, serta jenis shockbreaker yang digunakan. Sebaiknya minta estimasi dari bengkel terpercaya sebelum melakukan penggantian.

Penyebab Kerusakan Shockbreaker Mobil

Ciri shockbreaker mobil rusak

Sebelum membahas lebih jauh soal ciri shockbreaker mobil rusak, Anda perlu terlebih dahulu berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab kerusakan shockbreaker mobil. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari shockbreaker mobil rusak, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Pemakaian yang Berlebihan

Penyebab utama kerusakan pada shockbreaker mobil adalah pemakaian yang berlebihan atau kondisi jalan yang ekstrem. Bergelombang, berlubang, atau jalan bergelombang secara terus-menerus dapat mempercepat kerusakan shockbreaker mobil. Selain itu, mengendarai mobil dengan kecepatan yang terlalu tinggi saat melalui gundukan atau polisi tidur juga dapat menyebabkan kerusakan pada shockbreaker mobil Anda.

2. Usia Pakai dan Kilometer Kendaraan

Seiring berjalannya waktu dan akumulasi kilometer yang ditempuh, shockbreaker dapat mengalami penurunan kinerja dan keausan. Komponen-komponen dalam shockbreaker seperti per kepingan piston dan seal dapat mengalami keausan seiring pemakaian, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kebocoran minyak dan menurunkan kemampuan penyerapan guncangan.

3. Guncangan Berat

Pengereman mendadak atau melompati gundukan dengan kecepatan tinggi dapat memberikan beban berlebih pada shockbreaker. Hal ini dapat menyebabkan memberikan tekanan berlebih yang juga dapat merusak komponen di dalam shockbreaker mobil tersebut.

4. Kualitas Minyak Shockbreaker yang Buruk

Minyak shockbreaker memiliki peran penting dalam menjaga kinerja komponen. Penggunaan minyak yang tidak sesuai atau kualitas minyak yang buruk dapat mengakibatkan penurunan kinerja shockbreaker dan bahkan menyebabkan kebocoran.

5. Kerusakan Komponen Lain

Kerusakan pada komponen lain di sistem suspensi, seperti per, per, atau pergayakan yang aus atau rusak, juga dapat menyebabkan kerusakan pada shockbreaker mobil. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa secara menyeluruh hasil suspensi mobil Anda jika Anda mengalami masalah pada shockbreaker.

Baca Juga : Anda Wajib Tahu! Inilah Fungsi Shockbreaker Mobil Yang Sangat Penting Untuk Keselamatan Berkendara!

Ciri Shockbreaker Mobil Rusak

Ciri shockbreaker mobil rusak

Setelah memahami penyebab dari kerusakan shockbreaker mobil, maka disini kita baru akan membahas soal ciri shockbreaker mobil rusak. Memahami ciri ciri shockbreaker mobil rusak ini dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi masalah pada shockbreaker mobil serta mengambil langkah penanganan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa ciri shockbreaker mobil rusak yang perlu Anda perhatikan :

1. Getaran Dan Guncangan Berlebih

Ciri shockbreaker mobil rusak yang pertama dan paling terasa adalah adanya getaran dan guncangan berlebih di mobil kesayangan Anda. Seperti yang kita bahas diawal, pada dasarnya fungsi shockbreaker mobil adalah untuk meredam getaran dan guncangan. Nah apabila justru Anda merasakan adanya getaran dan guncangan yang berlebih, maka ini dapat menjadi ciri shockbreaker mobil rusak.

Lebih detailnya, ketika shockbreaker mobil rusak, hal ini biasa dibarengi dengan adanya kondisi seal yang lembab dan basah lalu membuat shockbreaker keras dan macet, lalu pada akhirnya membuat guncangan yang dihasilkan menjadi jauh lebih keras dan berlebihan.

2. Oli Shockbreaker Merembes Keluar

Ciri shockbreaker mobil rusak kedua adalah merembesnya oli shockbreaker. Ini menjadi ciri shockbreaker mobil rusak yang valid dan paling mudah untuk Anda perhatikan. Seperti yang baru saja dibahas pada poin pertama, ketika shockbreaker mobil rusak seperti misalnya shockbreaker mobil bocor, maka kemungkinan besar bagian sheal shockbreaker rusak dan sobek, inilah yang membuat oli shockbreaker mobil dapat merembes keluar.

3. Mobil Amblas

Ciri shockbreaker mobil berikutnya yang juga dapat Anda perhatikan dari segi fisik adalah mobil yang terlihat amblas. Ini dapat terjadi akibat guncangan berat dan seringnya membawa muatan berlebih yang membuat shockbreaker mobil bergesek dengan hebat lalu meleleh, akibatnya membuat shockbreaker mobil tidak bisa kembali ke posisi semula dan membuat mobil menjadi amblas.

4. Ban Aus Tidak Merata

Kondisi ban aus tidak merata juga menjadi ciri ciri shockbreaker mobil rusak. Apabila shockbreaker mobil rusak, maka akan membuat mobil tidak memiliki keseimbangan yang sesuai, hal ini membuat ban mobil tidak merata dalam menyentuh permukaan jalan.

5. Suara Berdecit

Ciri shockbreaker mobil rusak yang terakhir adalah timbulnya suara berdecit dari shockbreaker mobil. Suara berdecit ini tentu cukup mengganggu kenyamanan berkendara. Nah, suara berdecit ini dapat dihasilkan dari adanya gesekan atau keausan pada komponen shockbreaker.

Cara Mencegah Shockbreaker Mobil Rusak

Ciri shockbreaker mobil rusak

Anda tentu tidak ingin kenyamanan apalagi keamanan dan keselamatan berkendara Anda menjadi terancam akibat adanya kerusakan pada shockbreaker mobil bukan? Maka dari itu, Anda perlu melakukan upaya pencegahan yang dapat memperpanjang usia pemakaian atau setidaknya meminimalisir timbulnya kerusakan pada shockbreaker mobil. Dalam hal ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperpanjang usia shockbreaker mobil, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Perhatikan Muatan yang Dibawa : Mengangkut muatan melebihi kapasitas maksimal kendaraan dapat memberikan tekanan ekstra pada shockbreaker. Setiap mobil pada dasarnya memiliki standardnya tersendiri dalam membawa beban muatan. Maka dari itu, pastikan Anda membawa muatan yang sesuai dengan standard agar shockbreaker tidak memberikan beban berlebih pada shockbreaker mobil Anda.
  1. Hindari Jalan Rusak : Berikutnya Anda juga dapat mengemudi dengan hati-hati dan menghindari jalan yang rusak atau berlubang. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan berlebih pada shockbreaker. Jalan yang buruk dapat menyebabkan guncangan berlebihan dan mempercepat keausan shockbreaker.
  1. Jaga Gaya Berkendara : Gaya berkendara yang kasar, seperti pengereman mendadak atau melompati gundukan dengan kecepatan tinggi, dapat merusak shockbreaker. Nah, dengan menjaga gaya berkendara Anda serta menghindari gerakan yang keras, maka hal ini dapat memperpanjang usia pakai dari shockbreaker mobil.
  1. Pemeriksaan Rutin : Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi shockbreaker adalah langkah kunci dalam mencegah kerusakan. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kebocoran minyak, aus pada komponen, atau perubahan karakteristik suspensi. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini.
  1. Service Kaki kaki Mobil : Terakhir, lakukanlah service kaki-kaki mobil secara berkala yang mencakup pengecekan dan penggantian komponen-komponen seperti shockbreaker, per serta bushing yang mungkin mengalami keausan. Ini akan membantu menjaga kinerja optimal sistem suspensi secara keseluruhan.

WhatsApp Image 2024 02 03 at 11.31.45 AM

Deteksi Dan Cegah Kerusakan Shockbreaker Mobil Dengan Shaking Machine Hanya Di Rotary Bintaro!

Ciri shockbreaker mobil rusak

Kini, dengan segala macam perkembangan teknologi, muncul satu teknologi yang dapat mendeteksi berbagai macam kerusakan pada shockbreaker mobil sehingga membantu proses . Teknologi canggih tersebut adalah shaking machine kaki kaki mobil. Teknologi canggih ini memanfaatkan guncangan hidrolik yang memberikan simulasi guncangan pada mobil Anda. Dari simulasi guncangan tersebutlah nantinya akan dapat dianalisa masalah apa yang ada pada shockbreaker mobil Anda.

Tidak hanya sekedar shockbreaker, alat ini mampu untuk menganalisis seluruh masalah pada komponen kaki kaki mobil, mulai dari bushing, bearing, ball joint, tie rod dan berbagai macam komponen kaki kaki mobil lainnya. Hadirnya shaking machine kaki kaki mobil ini membuat Anda mendapatkan hasil analisa yang jauh lebih tepat dan tepat dimana analisanya bukan lagi lewat dengan dibawa keliling ataupun menggunakan feeling belaka, melainkan dilakukan dengan analisa mesin yang canggih.

Ini tentunya membuat Anda terhindar dari pergantian komponen yang tidak tepat yang justru hanya membuang buang uang Anda, karena ketika analisanya lebih pasti dan tepat, maka pemberian solusi juga menjadi jauh lebih terukur dan akurat.

Apabila Anda ingin mencoba shaking machine kaki kaki mobil ini, maka Rotary Bintaro adalah jawabannya. Rotary Bintaro merupakan bengkel mobil pertama di Indonesia yang menghadirkan shaking machine kaki kaki mobil ini. Hal ini merupakan komitmen Rotary Bintaro sebagai bengkel terpercaya selama lebih dari 20 tahun dalam memuaskan kebutuhan para pelanggannya.

Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...