rotarybintaro.co.id

rotarybintaro.co.id

Isi Freon AC Mobil Harus Berapa Lama Sekali Sih?

Hai #SahabatRotary mau isi freon AC mobil? Berapa lama harus isi freon AC mobil sih?

Yakin AC mobil Anda bermasalah  karena freon yang bocor?
Freon AC mobil itu tidak akan habis loh …

Di dalam AC mobil terdapat beberapa komponen yang sangat penting. Salah satu komponen AC yang paling penting yaitu freon. Freon memiliki fungsi dan sangat mempengaruhi kinerja AC mobil. Jika freon habis maka kemungkinan besar akan terjadi masalah. Seperti kebocoran pada sistem AC sehingga AC pun tidak dingin.

Salah satu solusinya adalah dengan mengisi kembali freon. Tetapi apakah isi freon AC mobil adalah jalan keluarnya?

Isi Freon AC Menjadi Solusi AC Mobil Tidak Dingin?

Isi freon AC Mobil

Salah satu kenyamanan yang ditawarkan dalam mengendarai sebuah mobil adalah adanya sistem pendingin atau air conditioner (AC). AC mobil yang bekerja dengan baik tentu akan memberikan kesejukan dalam kabin. Hal ini tentu sangat berharga tatkala akan berpergian di siang hari yang panas.
Lain ceritanya bila sistem AC tidak bekerja dengan baik salah-salah penumpang atau pengemudinya tidak merasakan hembusan angin dingin melainkan mencium bau yang tidak sedap. Biasanya jika masalah seperti ini datang, orang-orang langsung menyarankan untuk mengganti freon.

Padahal menurut Hendra, pemilik Djamin AC, bengkel spesialis AC mobil yang terletak di wilayah Ciledug, Tangerang, AC mobil yang tidak dingin kemungkinan disebabkan beberapa faktor.

“Kalau AC enggak dingin biasanya kita cek dulu, belum tentu harus tambah freon, bisa sebenarnya tambah freon, cuma mesti diteliti lagi, filter kabinnya ada enggak, kalau enggak ada, itu debu cepat masuk dan larinya ke evaporator blower atau mungkin juga filter silika di kondensornya yang lebih kotor,” ujarnya.

Masih dijelaskan Hendra, mobil-mobil keluaran terbaru sekalipun tidak semuanya dilengkapi filter kabin, khususnya mobil yang dijual pada tipe paling standar. Sehingga untuk menyiasatinya, bisa ditambahkan filter kabin yang cocok dengan tempat yang disediakan pabrikan biasanya diletakkan di bagian belakang laci dashboard.

“Kotoran yang nempel di filter kabin atau blower itu banyak, bisa dari debu karpet, kotoran di sepatu atau enggak sandal. Solusinya bisa dibersihin atau diganti,” jelas Hendra.

Di bengkelnya, tarif penambahan atau penggantian filter kabin dibanderol sebesar Rp 100 ribu untuk mobil-mobil Low MPV atau city car yang umumnya memiliki bentuk yang serupa.  Lebih lanjut pada kasus yang lebih berat dan pemilik mobil mengeluhkan AC-nya tidak dingin sama sekali maka perlu servis ‘turun dashboard’. Pemeriksaan total ini, termasuk penggantian filter silika pada kondensor, serta penambahan oli pada kompresor memakan waktu sekitar 2 jam dan memakan biaya Rp 400 ribu (belum termasuk tambah freon).

Fungsi Pengecekan Filter Kabin Mobil Secara Berkala

Isi freon AC Mobil

Hendra juga menyarankan agar pemilik mobil secara berkala mengecek kebersihan filter kabin agar hembusan angin selalu terjaga juga untuk menjaga kerja kompresor agar tidak berat. “Buat perawatan, selain dibersihkan delapan bulan sekali, ganti filter kabin dengan yang baru, jadi enggak perlu ‘turun dashboard’, itu udah pasti aman, deh. Saya jamin umur pemakaiannya panjang. Kalau enggak perawatan, itu mobil rewel pasti dua atau tiga tahun lagi,” jelas Hendra sambil menunjukkan contoh kotak filter kabin.

Jadi ingat, AC mobil kamu yang kurang dingin, belum tentu solusinya dengan tambah freon selalu cek secara berkala kebersihan filter kabin mobil kamu ya. Buat kamu yang punya masalah seperti ini bisa langsung saja coba untuk mengkonsultasikan masalah ini ke Rotary Bintaro.

AC mobil tidak dingin, tidak selalu disebabkan oleh freon AC mobil yang habis. Freon AC mobil itu bukan bahan bakar AC yang akan berkurang.

Dibaca Juga: Tips Mengisi Freon AC Mobil Secara Benar

5 Sumber Masalah Penyebab AC Mobil Kurang Dingin Dan Cara Mengatasinya

Isi freon AC Mobil

Air conditioner (AC) atau pendingin udara menjadi fitur dalam kendaran yang tak pernah absen digunakan pengendara di sejumlah kota yang terkenal panas termasuk Jakarta. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau yang hampir setiap hari suhunya lebih dari 32 derajat Celcius.

Tapi, di saat Anda menyalakan AC dan ternyata hembusan anginnya kurang dingin atau hanya terasa angin saja, tentu hal tersebut membuat berkendara jadi tidak nyaman. Jika Anda mengalami hal-hal tersebut, berarti ada yang salah dengan kondisi AC mobil Anda yang harus Anda periksa, yang mana hal tersebut membuat AC mobil tidak bisa bekerja secara optimal saat difungsikan.

Kalau mendapati AC tidak dingin pada saat dinyalakan, jangan langsung salahkan cuaca di luar mobil. Karena kalau seperti itu ada hal-hal yang tidak beres di bagian AC-nya yang harus dibereskan.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Pak Haji itu menjabarkan lima hal paling umum dan mendasar yang seringkali menjadi pemicu AC mobil tidak dapat bekerja secara optimal. Beriku adalah beberapa penyebab AC mobil kurang dingin:

Freon AC Mobil Habis atau Kurang

Pada dasarnya salah satu penyebab mendasar yang paling sering menjadi pemicu AC tidak dingin adalah freon yang habis atau kurang. Pada dasarnya, kata Agus, freon tidak akan habis kalau tidak ada kebocoran pada sistemnya. Penyebab bocornya bisa beragam, bisa karena beberapa komponen karet yang getas karena sudah lama atau ada yang tidak beres pada valve kompresornya.

“Poin ini sepertinya yang paling sering terjadi atau sering ditemui di AC mobil. Jadi kalau kita ibaratkan, freon ini fungsinya sama dengan darah yang membuat manusia bisa hidup. Begitu juga dengan freon, kalau ada yang tidak beres di freonnya, walaupun AC-nya hidup dia tidak akan mengeluarkan udara yang dingin alias tidak dapat bekerja dengan baik,” jelas Agus.

Filter AC Mobil Tersumbat

Filter atau saringan AC memiliki fungsi untuk menyaring segala debu-debu dan kotoran yang ada di udara. Nah, tentunya kalau Anda malas untuk membersihkan bagian ini, debu atau kotoran-kotoran lain banyak yang menempel dan tertimbun di bagian filter yang membuatnya menjadi tersumbat. Kalau sudah tersumbat, bisa dipastikan sirkulasi udara yang dihasilkan tidak akan bekerja secara optimal.

Walaupun kondisinya AC mobil tersebut hidup, tetapi kalau filternya kotor dan tersumbat, tidak akan ada udara yang keluar melalui blower, dan hal itu yang membuat AC mobil kamu seolah tidak berfungsi dan terasa dingin.

Motor Extra Fan pada AC Mobil Mati atau Lemah

Selain soal habisnya freon dan tersumbatnya filter AC, AC yang kurang dingin juga bisa diakibatkan masalah pada extra fan.

Berdasarkan pemaparan dari Agus, motor extra fan yang bermasalah maka akan membuat proses kondensasi yang ada di dalam kondensor tidak bisa berfungsi secara optimal, yang menimbulkan tidak ada udara dingin yang masuk ke dalam kabin.

“Soal motor extra fan, masalah intinya ada dua. Antara mati atau tidak hidup sama sekali, atau masih berjalan tapi putarannya lemah yang membuat hembusan anginnya itu kecil,” papar Agus.

Kalau bagian motor extra fan pada AC mobil Anda sudah mulai lemah atau bahkan mati, tidak ada jalan lain yang bisa Anda lakukan selain menggantinya dengan motor extra fan yang baru.

Evaporator pada AC Mobil Kotor

Musuh terbesar dari evaporator adalah debu. Tentang hal ini, debu menjadi hal utama yang bisa membuat evaporator AC mobil Anda kotor lalu tersumbat yang membuat sirkulasi AC menjadi tidak lancar karena ada yang menghalangi.

Jadi debu atau kotoran yang ada di evaporator adalah debu-debu yang tidak bisa tersari oleh filter atau mungkin bahkan saking banyaknya debu atau kotoran yang ada di bagian filter.

“Kalau Evaporator sih simpel, kalau dia kotor ya pasti gara-gara kebanyakan debu atau kotoran yang hinggap disana. Kalau Evaporator kotor itu biasanya sirkulasi udara yang dihembuskan ke dalam kabin yang harusnya udara dingin menjadikan udaranya kurang dingin,” jelasnya.

Kondensor pada AC Mobil Kotor

Kondensor terletak di bagian depan dekat dengan radiator. Tanpa disadari, posisinya kerap kali mengundang segala kotoran yang mungkin bisa saja hinggap pada saat kita sedang berkendara.

Nah, ternyata hal tersebut akan berdampak pada sistem kerja AC yang bisa menjadi tidak dingin. Sebab, kondensor yang kotor akibat lumpur atau kotoran lainnya bisa membuat proses kondensasi menjadi tidak maksimal.

“Kondensor ini lebih seperti pengantar yang fungsinya membuang panas yang dihasilkan dari mesin AC. Kalau itu (kondesor) kotor pasti dia enggak akan maksimal membuang panas, yang dampaknya ke sistem kerja AC,” imbuhnya.

Dibaca Juga : Apa Saja Komponen AC Mobil Yang Perlu Dirawat Rutin?

Solusi AC Mobil Bekerja Optimal

Isi freon AC Mobil

Apa solusinya kalau kelima hal ini mampir di sistem AC mobil Anda yang membuatnya tidak mampu bekerja secara optimal?

Langkah Pencegahan untuk AC Mobil

Service AC mobil secara rutin, jangan hanya mesin mobil saja yang dikasih perhatian.

Ada baiknya sebagai pemilik kendaraan, Anda selalu mengecek bagian AC secara rutin setiap 3-6 bulan sekali, atau mengikuti jadwal servis berkala mobil kamu. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan untuk menghindari rusaknya AC mobil Anda.

“Kalau perawatannya rutin, harusnya masalah-masalah seperti ini tidak terjadi. Jangan sampai nunggu ada keluhan baru dibawa ke bengkel.

Langkah Perbaikan AC Mobil

Tidak ada jalan lain selain harus membawanya ke bengkel resmi untuk dibenahi. Lebih lanjut, karena bagian AC merupakan sektor yang seluruh komponennya berada di dalam, maka harus orang yang memang sudah ahli untuk menanganinya. Jangan sampai karena ditangani orang yang bukan ahlinya, membuat AC mobil kamu menjadi tambah rusak yang akan menjadi lebih sulit untuk memperbaikinya.

Pertanyaan Seputar Isi freon AC Mobil

Durasi penambahan freon tergantung pada tingkat keausan dan kerusakan sistem AC mobil. Sebagai pedoman, disarankan untuk melakukan pengisian freon setiap tahun untuk menjaga kinerja AC yang optimal.
Ya, freon adalah refrigerant yang diperlukan untuk menjaga suhu dingin di dalam AC mobil. Jika freon habis atau tidak cukup, AC mobil akan menjadi tidak efektif atau bahkan rusak. Jadi pastikan untuk selalu mengecek dan mengisi freon sesuai kebutuhan.
Freon AC biasanya harus diisi ulang setiap 6-12 bulan tergantung kondisi sistem AC dan frekuensi penggunaan. Jangan lupa untuk memeriksa tekanan freon secara berkala untuk menjaga kinerja AC optimal.
Jika freon AC mobil habis, maka AC tidak akan bekerja dengan baik dan mengalami masalah dalam mengeluarkan udara dingin. Selain itu, kompresor AC juga bisa rusak jika terus dipaksa bekerja tanpa freon yang cukup. Sebaiknya segera mengganti freon AC mobil agar sistem AC kembali bekerja dengan optimal.

Langkah-Langkah Isi Freon AC Mobil di Rumah

Isi freon AC Mobil

Jika isi freon AC mobil habis atau terjadi kebocoran, pemilik mobil perlu mengisi freon untuk mengembalikan suhu kabin mobil menjadi dingin.

Umumnya, bagi yang ingin menghindari kesulitan, mereka akan memanggil layanan servis AC mobil untuk mengisi freon AC mobil. Biaya layanan tersebut tidak terlalu mahal dan masih terjangkau.

Namun, pengisian freon AC mobil juga bisa dilakukan sendiri tanpa harus menggunakan layanan servis. Isi freon AC mobil sendiri sebenarnya mudah. Untuk menghindari kebingungan, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan saat harus mengisi freon AC sendiri.

1. Persiapkan alat pengisian freon AC mobil

Sebelum melakukan pengisian sendiri, yang pertama harus Anda siapkan adalah alat pengisian freon atau manifold gauge. Alat ini digunakan untuk memantau tekanan saat pengisian freon.

Harga manifold gauge bervariasi, mulai dari 300 ribu rupiah. Selain itu, Anda juga akan membutuhkan freon baru. Harga freon AC mobil biasanya mulai dari 25 ribu rupiah untuk jenis R134a.

2. Bersihkan AC mobil

Sebelum mengisi freon, Anda harus membersihkan AC mobil terlebih dahulu. Langkah ini harus dilakukan agar AC mobil tetap awet dan tahan lama.

3. Kosongkan sisa freon

Langkah selanjutnya adalah mengosongkan atau membuang isi freon AC mobil yang lama terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan karena jika tidak dikosongkan, freon lama akan bercampur dengan freon baru.

Untuk melakukan ini, cukup tutup bagian katup manifold gauge dan hubungkan langsung ke selang merah melalui alur ke nipel bertekanan tinggi. Selang biru pada manifold gauge dihubungkan ke nipel tekanan rendah, sedangkan selang hijau dihubungkan ke pompa vakum.

4. Isi dengan freon baru

Pastikan semua selang terpasang dengan baik sesuai posisinya, kemudian buka salah satu katup yang ada di bagian manifold dan hidupkan pompa vakum. Perhatikan juga ukuran yang tertera pada vacuum gauge.

Jika tekanan mencapai 600mmHg (23,62 inHg, 80 kPa), sebaiknya jangan melanjutkan jika angka tersebut kurang atau melebihi.

Kemudian, buka katup manifold pada sisi lainnya agar vakum berfungsi. Perhatikan dengan seksama semua sistem berjalan dengan baik dan ikuti proses pengisian secara detail.

Angka yang seharusnya terbaca di vacuum gauge adalah sekitar 750 mmHg (29,53 in Hg; 99,98 kPa). Biasanya, proses isi freon AC mobil akan memakan waktu minimal 30 menit.

Baca Juga : Berapa Sih Biaya Freon AC Mobil Sekarang 2023?

Waktu yang Tepat Untuk Mengisi Freon AC Mobil

Isi freon AC Mobil

Isi freon AC mobil berapa bulan sekali sih? sebenarnya untuk mengisi freon AC mobil sendiri tidak bisa dipastikan. Jika dirasa freon sudah habis dan AC mobil tidak dapat bekerja, maka Anda bisa langsung segera mengisi freon AC mobil.  Saat mengisi freon AC mobil Anda membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Pembuangan freon 10 menit, membuang udara 10 menit, dan oli compresor 10 menit. Biaya yang dibutuhkan cukup tinggi yaitu sekitar 180 hingga 380 ribu.

Biaya tersebut tergantung harga freon setiap tabungnya dan oli kompresor yang dibutuhkan untuk mengisi freon. Pada dasarnya freon tidak bisa habis jika tidak terjadi kebocoran, pastikan kebocorannya sudah diatasi terlebih dahulu sebelum mengisi freon.

Saran terakhir, walaupun saat freon habis namun AC mobil tidak terdapat gangguan dan masih bisa dijalankan, maka sebaiknya untuk tetap mengisi freon di bengkel AC mobil. Tujuannya adalah untuk menghindari berbagai macam kerusakan atau gangguan yang terjadi pada AC mobil.

Karena, jika freon habis namun AC mobil tetap bekerja, maka freon akan bekerja lebih keras daripada biasanya. Jika dipaksakan maka lama kelamaan freon pun akan aus dan mengalami kerusakan. Tentunya jika freon rusak, biaya perbaikannya pun akan membutuhkan biaya yang lebih besar lagi. Tentu semakin banyak pengeluaran bukan ?

Maka dari itu, mulai dari sekarang isi freon AC mobil Anda ketika sudah habis. Jangan menunggu AC mobil tidak berfungsi terlebih dahulu. Lakukan perawatan AC mobil secara berkala.

AC mobil mu sudah dingin, nyaman, dan sehat?
Yakin sudah bebas dari bakteri / virus?

Apabila berminat, Anda bisa mengunjungi blog Rotary Bintaro jika anda ingin mendapatkan informasi tambahan mengenai bengkel spesialis AC & Tune Up mobil terbaik yaitu Rotary Bintaro. Jangan lupa untuk melakukan reservasi sebelum datang agar menghindari antrian yang terlalu banyak. Anda juga bisa menghubungi admin bengkel mobil terdekat rotary untuk info lebih lanjut dengan cara klik disini.

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...