Freon AC merupakan zat senyawa kimia berupa gas cair yang menjadi komponen utama dalam sistem AC mobil. Tanpa adanya freon AC yang bekerja dengan baik, maka tentu sistem AC mobil tidak dapat bekerja untuk menghasilkan sirkulasi udara dingin.
Freon AC ini sendiri memiliki beberapa jenis, mulai jenis freon AC R-12, R-22, R-134a, hydrocarbon, R-32, R-410a. Seluruh jenis freon AC tersebut memiliki kandungan, titik didih hingga karakteristik yang berbeda antar yang satu dengan yang lainnya.
Namun sayangnya edukasi soal jenis freon AC ini belum banyak dipahami oleh banyak pemilik mobil, padahal pemilihan jenis freon AC ini tidak boleh sembarangan karena kini penggunaan freon telah diatur standardnya. Tidak semua jens freon AC memenuhi standard yang telah ditetapkan. Memangnya seperti apa sih penjelasan tentang jenis freon AC ini? Itulah yang akan kita bahas dalam artikel kali ini. Simak terus sampai habis ya!
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar Jenis Freon AC
- 2 Apakah freon dapat bocor dari sistem AC?
- 3 Bagaimana cara mendeteksi kebocoran freon?
- 4 Apa yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran freon?
- 5 Apakah ada regulasi terkait penggunaan freon AC?
- 6 Jenis Freon AC Yang Penting Untuk Diketahui
- 7 1. Freon R-12
- 8 2. Freon R-22
- 9 3. Freon R-134a
- 10 4. Freon Hydrocarbon
- 11 5. Freon R-32
- 12 6. Freon R-410a
- 13 Cara Mengecek Tekanan Freon AC
- 14 Lakukan Service AC Mobil Hanya Di Rotary Auto!
Pertanyaan Seputar Jenis Freon AC
Jenis Freon AC Yang Penting Untuk Diketahui
Seperti yang baru saja dibahas, freon AC memiliki beberapa jenis, mulai dari jenis freon AC R-12, R-22, R-134a hydrocarbon, R-32 hingga R-410a. Berikut adalah penjelasan lengkapnya
1. Freon R-12
Jenis freon AC yang pertama adalah R-12. Freon R-12 yang satu ini populer digunakan pada tahun 1980 hingga 1990-an. Namun kini, penggunaannya telah ditinggalkan karena jenis freon AC R-12 ini dapat berdampak buruk pada lingkungan dimana jenis freon ini dapat merusak lapisan ozon.
Bagaimana bisa? Ini dikarenakan freon R-12 ini memiliki termasuk masuk dalam kategori CFC atau Chloro Fluoro Carbon dimana jenis freon AC ini memiliki kandungan ethane dan menthane yang tersusun dari chlor, fluoro dan carbon. Nah, kandungan chlor di dalamnya inilah yang sangat berbahaya dan dapat merusak lapisan ozon.
Karakteristik dari jenis freon AC yang satu ini adalah tidak beracun, tidak korosif dan tidak berwarna serta memiliki kemampuan yang relatif tinggi terhadap dialektrika. Untuk titik didihnya sendiri, freon R-12 ini berada diangka 29,8 derajat celcius pada tekanan 1 atm. Sementara untuk kondensasi dari freon R-12 ini terletak diangka 93,3 psig dengan di suhu 30 derajat celcius serta tekanan penguapan terletak di angka 11,8 psig pada suhu 15 derajat celcius.
2. Freon R-22
Jenis freon AC yang berikutnya adalah R-22. Jenis freon AC R-22 ini dibuat dengan tujuan menggantikan jenis freon AC sebelumnya yakni R-12 yang masuk dalam kategori HCFC (Hydro Chloro Fluoro Carbon). Sejatinya, jenis freon AC R-22 ini masih memiliki unsur chlor yang berbahaya bagi lapisan ozon. Akan tetapi, dampaknya jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan R-12.
Karakteristik dari jenis freon AC R-22 ini tidak jauh berbeda dengan R-12, yakni tidak berbau, tidak berwarna dan tidak korosif serta memiliki kemampuan dialektrika yang tinggi. Selain itu, jenis freon AC R-22 juga memiliki kemampuan menyerap air yang sangat baik.
Untuk titik didihnya sendiri, jenis freon AC ini terletak diangka 40,8 derajar celcius pada tekanan 1 atm. Titik kondensasinya ada diangka 158,2 psi pada suhu 30 derajat celcius dan titik penguapan di angka 28,3 psi pada suhu 15 derajat celcius.
3. Freon R-134a
Selanjutnya ada lagi jenis freon AC R-134a yang tergolong ke dalam HFC (Hydro Fluoro Carbon). Jenis freon AC ini sudah tidak lagi mengandung chlor, sehingga membuatnya cukup aman bagi lapisan ozon dan menjadi standard penggunaan freon AC.
Jenis freon AC ini juga tidak menimbulkan korosi dan memiliki dialektrika yang tinggi. Lebih dari itu, jenis freon AC R-134a ini juga memiliki struktur kimia yang stabil. Untuk titik didihnya, freon R-134a ini terletak diangka 26,1 derajat celcius dengan tekanan 1 atm. Jenis freon ini memiliki suhu kritis diangka 101 derajat celcius dan tekanan kritis diangka 4060 Kpa. Semetara titik penguapannya ada diangka 668 Kpa.
4. Freon Hydrocarbon
Jenis freon AC yang berikutnya adalah hydrocarbon yang dibuat khusus untuk menggantikan freon sintesis yang berbahaya bagi lingkungan tersebut. Seperti namanya, hydrocarbon tersusun dari hydro dan carbon yang merupakan bahan alami. Hasilnya freon ini memiliki GWP (Global Warming Potential) yang lebih rendah dibandingkan jenis freon lainnya.
Ini artinya, jenis freon AC yang satu ini dapat membantu menurunkan angka pemanasan global. Namun sayangnya, jenis freon AC hydrocarbon ini masih jarang digunakan di Indonesia. Ini dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam menggunakan freon AC ini mengingat karakteristiknya yang begitu mudah terbakar.
5. Freon R-32
Freon R-32 adalah jenis freon yang termasuk dalam kelompok HFC (Hydro Fluoro Carbon) yang tidak mengandung chloro dan memiliki potensi yang lebih rendah untuk merusak lapisan ozon dengan angka GWP 675. Freon R-32 dianggap lebih efisien dalam hal pendinginan dan memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan beberapa jenis freon AC lainnya. Sementara indeks dinginnya terletak diangka 3,4.
6. Freon R-410a
Jenis freon AC yang terakhir adalah R-410a yang juga termasuk dalam golongan HFC (Hydro Fluoro Carbon) yang tidak mengandung chloro, sehingga cukup aman untuk lapisan ozon dengan angka GWP 2.088. Jenis freon yang satu ini memiliki indeks dingin diangka 3.0
Baca Juga : Isi Freon AC Mobil Harus Berapa Lama Sekali Sih?
Cara Mengecek Tekanan Freon AC
Selain soal jenis freon AC, hal lain yang juga penting untuk Anda pahami adalah mengenai cara mengecek tekanan freon AC. Mengapa demikian? Ini dikarenakan tekanan freon AC perlu dipasang dengan tepat. Jika terdapat kesalahan tekanan freon AC, seperti tekanan yang terlalu tinggi akan rendah, akan menimbulkan masalah bagi sistem AC Anda. Berikut ini adalah cara untuk mengecek tekanan freon AC :
- Pertama,siapkan alatnya terlebih dahulu. Dalam hal ini, alat yang Anda perlukan adalah manifold gauge.
- Pasang naple merah untuk tekanan tinggi, sementara naple biru untuk tekanan rendah. Pastikan untuk memasang kedua naple tersebut hingga terdengar bunyi klik.
- Putarlah searah jarum jam bagi tekanan tinggi ataupun tekanan rendah.
- Sebelum dihidupkan tekanan yang aman berada diangka 70 hingga 90 psi.
- Sementara setelah dihidupkan, pastikan untuk tekanan rendah berada diangka 15 hingga 30 psi, sementara tekanan tinggi pastikan berada diangka 150 hingga 250 psi.
Selain memastikan tekanan freon AC mobil berada pada angka yang tepat, maka pastikan Anda melakukan service AC mobil secara rutin. Selain untuk menjaga freon AC mobil, adanya service AC mobil secara rutin ini juga sangat bermanfaat untuk menjaga komponen AC mobil lainnya sehingga pada akhirnya peforma AC mobil dapat tercipta maksimal dan membuat kenyamanan berkendara dapat terus terjaga.
Lakukan Service AC Mobil Hanya Di Rotary Auto!
Pertanyaan terakhirnya adalah dimana mencari bengkel AC mobil yang tepat? Salah satu bengkel spesialis AC mobil yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintaro! Bengkel AC mobil yang satu ini telah berdiri selama lebih dari 20 tahun lamanya. Tingginya jam terbang yang dimiliki sekaligus juga spesialisasinya dalam AC mobil tentu membuatnya memiliki berbagai pengalaman, pengetahuan serta skill yang dibutuhkan dalam merawat dan memperbaiki seluruh komponen AC mobil termasuk freon AC mobil.
Sebagai bengkel dengan pengalaman dan reputasi positif selama lebih dari 20 tahun, Rotary Bintaro tentu memiliki berbagai mekanik handal yang disertai juga dengan berbagai alat canggih dalam perawatan dan perbaikan AC mobil seperti manifold gauge, mesin flushing AC mobil, mesin cooling AC mobil hingga mesin fogging AC mobil. Anda dipastikan akan mendapat service AC mobil terbaik di Rotary Bintaro.
Lebih dari itu, Rotary Bintaro juga tentunya menyediakan berbagai macam fasilitas yang lengkap mulai dari ruang tunggu ber AC, televisi, free wifi dan minuman hingga toilet yang bersih. Anda juga tidak perlu khawatir masalah lokasi karena Rotary Bintaro telah menyediakan cabang di berbagai wilayah mulai dari wilayah Jakarta, Depok, Tangerang hingga Bekasi.
Masalah biaya? Tidak perlu khawatir! Rotary Bintaro juga menyediakan biaya service AC mobil yang sangat transparan lho! Bagaimana bisa? Ini dikarenakan Rotary Bintaro memiliki layanan konsultasi secara GRATIS dimana Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu untuk ditemukan dimana masalahnya, apa solusinya serta bagaimana kisaran biaya yang akan Anda bayarkan nantinya.
Bagaimana? Menarik bukan? Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!