Daftar Isi
Apa Fungsinya Kondensor AC Mobil?
Media Pengubah Freon yang Berupa Gas Menjadi Cair
Hai #SahabatRotary
Saat ini banyak sekali alat transportasi yang bisa digunakan ketika bepergian, seperti kereta, pesawat, motor, mobil, dan masih banyak yang lainnya. Dari banyaknya pilihan tersebut, ketika melakukan perjalanan darat lebih banyak yang memilih untuk menggunakan mobil sebagai alat transportasi. Dengan alasan ini maka menjadi tidak aneh lagi jika sekarang ini semakin banyak orang yang memiliki mobil.
Jika memiliki mobil maka sedikit banyak pemilik mobil harus mengetahui hal-hal dasar yang dimiliki oleh mobil. Mengenali bagian mobil adalah salah satu hal yang harus dimiliki oleh pemilik mobil agar mobil bisa terawat dengan maksimal.
Apa itu Kondensor AC Mobil?
Mobil memiliki beberapa bagian, seperti mesin, bodi, ban, kabin, AC mobil, dan masih banyak yang lainnya. Setiap bagian-bagian tersebut pasti memiliki beberapa jenis komponen. Misalnya saja AC mobil yang memiliki komponen yang terbagi dalam 3 kelompok sesuai dengan kegunaannya, yaitu komponen utama, komponen pendukung, dan komponen kelistrikan.
Komponen-komponen pada setiap kelompok tersebut memiliki fungsi yang bermacam-macam yang membuat AC mobil bisa bekerja dengan maksimal. Salah satu komponen yang cukup berpengaruh pada AC mobil adalah kondensor yang merupakan salah satu komponen utama pada sistem AC mobil.
Apa Fungsinya Kondensor AC Mobil?
Kondensor memiliki fungsi untuk menyerap panas pada freon yang sudah dikompresikan oleh kompressor dan mengubah freon yang berbentuk gas menjadi cair atau dapat disebut dengan alat penukar kalor atau Heat Exchanger. Dengan kata lain, freon yang awalnya berbentuk gas akan menjadi cair setelah dibantu oleh cooling fan yang awalnya gas tidak akan berubah menjadi cair.
Media Pengubah Freon yang Berupa Gas Menjadi Cair
Jika melihat fungsi yang dimiliki oleh kondensor AC mobil maka bisa diambil kesimpulan bahwa komponen yang satu ini cukup memberikan pengaruh pada dinginnya AC mobil yang dihasilkan. Jadi, AC mobil tidak terasa dingin maka bisa dipastikan jika media pengubah freon yang berupa gas menjadi cair ini bisa saja menjadi penyebabnya. Untuk itu, cek kondisi kondensor pada mobil untuk memastikan hal tersebut.
Kalau Kondensor Bermasalah Apa Dampaknya Pada AC Mobil?
Bisa dikatakan jika kondensor merupakan salah satu komponen yang rentan sehingga perawatannya harus benar-benar diperhatikan. Kalau kondensor bermasalah, dampak pada AC mobil cukup banyak. Salah satunya adalah AC yang terasa kurang dingin ketika mobil dalam kecepatan rendah atau ketika berhenti namun akan kembali dingin ketika sudah berjalan lagi. Keluhan ini bisa disebabkan oleh panas pada kondensor dan dryer filter tidak merata. Keadaan ini bisa terjadi karena ada kemampetan pada kondensor atau dryer filter.
Selain itu, dampak lain yang bisa terjadi karena kondensor bermasalah adalah ketika AC mobil dinyalakan mesin mobil menjadi overheat tapi ketika AC tidak dinyalakan maka panas mesin akan normal. Keluhan ini bisa terjadi karena berbagai macam penyebab namun salah satu penyebab yang sering ditemui adalah karena kondensor yang mampet.
Rawat Kondensor AC Mobil dengan Service Rutin
Untuk menghindari berbagai macam keluhan atau masalah pada kondensor, rawat kondensor AC mobil dengan service rutin. Dengan merawat kondensor maka pemilik mobil bisa mengetahui lebih awal tentang kondisi kondensor. Tak hanya kondensor, kondisi komponen yang lain juga bisa diketahui lebih cepat.
Itulah sedikit ulasan tentang kondensor bermasalah apa dampaknya pada AC mobil.
Senang berbagi
Semoga bermanfaat.