rotarybintaro.co.id

rotarybintaro.co.id

Kenali Resiko - resiko Seperti ini Saat Mengoperasikan AC Mobil

Kenali Resiko - resiko Seperti ini Saat Mengoperasikan AC Mobil
Kenali Resiko – resiko Seperti ini Saat Mengoperasikan AC Mobil

Pendingin udara atau air conditioning (AC) pada mobil sudah menjadi fitur yang wajib dimiliki untuk meningkatkan kenyamanan. Namun, banyak pemilik mobil yang masih autentik saat beroperasi. Yang paling sederhana adalah etika mematikan dan menghidupkan AC. Penting untuk diketahui bahwa untuk menghindari kerusakan, para pemilik mobil wajib memahami aturan pengoperasian AC terlebih dahulu sebelum akhirnya masuk Service AC Mobil.

Kebiasaan buruk mematikan atau menyalakan AC bisa mempengaruhi umur komponen. Dalam jangka panjang memperpendek umur kompresor AC dan kopling magnetnya. Tak hanya itu, kebiasaan menyalakan AC saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi juga bisa berdampak mematikan. Saat mesin berjalan dengan kecepatan tinggi, kompresor AC dan kopling elektromagnetik akan berada di bawah beban berat. Namun, saat pengemudi mengemudi di tanjakan yang curam dan kendaraan terasa berat, mesin bisa bekerja lebih sedikit, untuk itu pentingnya dengan mematikan AC.

Dengan mematikan AC, juga diklaim dapat mengurangi risiko kerusakan komponen kompresor. Kalau masuk ke gigi paling bawah dan masih kehilangan tenaga, mungkin salah satu caranya adalah dengan mengurangi beban mesin. Ya, dengan memungkinkan dengan mematikan AC Mobil.

Sengaja Mengecilkan AC Mobil, Mobil Suzuki X – Over Jatuh dan Berguling ke Halaman Warga

Kenali Resiko - resiko Seperti ini Saat Mengoperasikan AC Mobil
Kenali Resiko – resiko Seperti ini Saat Mengoperasikan AC Mobil

Peristiwa kecelakaan di jalan Karangpandan, Tawangmangu, Jawa Timur menjadi pelajaran buat kita semua. Sekitar pukul 09.00, Kamis (30 / 6 / 2022), di desa Keprabon Karangpandan tepatnya. Sebuah mobil Suzuki X – Over warna putih plat nomor AD 9042 LF menabrak bahu jalan utama menuju komplek perumahan sedalam 2 meter.

Kecelakaan tersebut diduga akibat sopir mengalami gangguan saat melintasi jalan menanjak yang berkelok – kelok. Dipastikan pengemudi selamat dengan hanya luka ringan. Meski kondisi mobil mengalami kerusakan pada bagian depan dan atas. Pasalnya, sebelum jatuh ke halaman, mobil sempat menabrak barikade pembatas jalan.

Menurut keterangan si pengendara mobil, mobil hendak menuju Tawangmangu dari arah Karangpandan. Di lokasi kejadian, pengemudi akan mematikan AC dan terganggu karena jalan menanjak. Hal ini membuat mobil berbelok ke kiri sampai Itu jatuh ke dalam perkebunan sekitar 2 meter. Penting untuk diingat, bila belum menguasai trek di jalan, hendaknya pastikan kesiapan terhadap keadaan jalan bisa lebih diperhatikan seperti Service AC Mobil  dan termasuk ketika hendak mematikan ac mobil.

Bisakah kita memasang suhu AC mobil terendah atau terdingin ?

Kenali Resiko - resiko Seperti ini Saat Mengoperasikan AC Mobil
Kenali Resiko – resiko Seperti ini Saat Mengoperasikan AC Mobil

Pendingin Kabin atau Air Conditioner (AC) merupakan salah satu bagian penting dari mobil. Apalagi untuk wilayah seperti Indonesia yang memiliki dua musim. Tak jarang pemilik mobil menyetel suhu AC mobil ke posisi paling rendah saat hujan, atau menyetel suhu paling dingin saat cuaca panas. Namun, dipercaya juga kebiasaan ini yang menyebabkan freon cepat habis yang bisa merusak kompresor AC. Jadi, apakah ini benar ?

Baca Juga : Fakta Seputar AC, Matikan Ketika Hendak Menanjak!

Menyetel AC ke suhu terendah atau terdingin tidak masalah. Semua tombol di dashboard bisa diatur sesuai kebutuhan, jadi tidak ada dampak. Sebagian orang awam beranggapan bahwa menyetel AC ke suhu paling dingin akan cepat menguras freon, padahal tidak demikian. Kecuali tidak ada kebocoran, pada dasarnya freon tidak berkurang atau habis. Asumsi selanjutnya adalah menyetel AC ke suhu terendah membuat kompresor tidak mau mati. Itu juga tidak benar, suhu AC umumnya dimatikan pada 8 hingga 3 derajat Celcius, seperti mobil dengan termometer digital, jika diatur ke suhu terendah, seperti 7 derajat atau 6 derajat, maka 6 derajat akan mati.

Seperti AC di rumah, yang dapat disesuaikan dengan suhu yang diinginkan. Jadi kita benar – benar mengatur suhunya yang sama seperti AC di rumah. Seperti kita setel setelah jam 18 sampai suhunya turun begitu saja, dan jika ingin dingin, suhunya naik lagi.

Bagaimana jika mobil tidak memiliki filter AC ?

Kenali Resiko - resiko Seperti ini Saat Mengoperasikan AC Mobil
Kenali Resiko – resiko Seperti ini Saat Mengoperasikan AC Mobil

Filter AC atau biasa Disebut Filter untuk kabin sering diabaikan karena letaknya di bawah dasbor. Selain itu, ini adalah teknologi baru yang diterapkan pada mobil di tahun 90 – an, sehingga sebagian orang merasa tidak masalah tanpa komponen ini. Tapi ini bukan konsep, filter AC ini diciptakan untuk melengkapi teknologi yang sudah ada. Padahal, filter AC hanyalah pelengkap dari sistem pendingin kabin yang berfungsi sebagai penyaring kotoran bersama dengan evaporator. Meski hanya sebagai pelengkap, filter AC terbukti cukup bermanfaat. Mulailah dengan menjaga agar komponen sistem AC lebih awet dan menjaga kesehatan pengemudi dengan menyaring debu dan kotoran.

Resirkulasi udara tanpa filtrasi yang tepat, Filter kabin yang kotor sudah tidak mampu lagi menyaring udara secara maksimal. Jika dibiarkan, kualitas udara yang bersirkulasi di dalam mobil justru bisa menimbulkan bau tak sedap dan menimbulkan gangguan kesehatan. Sementara itu, kotoran dan debu dapat menempel pada evaporator, sehingga jika dibiarkan dalam waktu lama dapat menimbulkan slime yang dapat menyebabkan korosi.

Banyak debu dan kotoran yang menempel di evaporator. Lama kelamaan kotoran tersebut bisa menimbulkan lendir yang jika dibiarkan. Penurunan kemampuan AC mobil untuk mendinginkan suhu kabin menandakan adanya kerusakan. Juga Menyebabkan gangguan kesehatan bagi pengemudi, karena udara yang bersirkulasi di dalam kabin banyak mengandung debu dan kotoran.

Kondisi filter udara mobil yang harus diganti

Kenali Resiko - resiko Seperti ini Saat Mengoperasikan AC Mobil
Kenali Resiko – resiko Seperti ini Saat Mengoperasikan AC Mobil

AC mobil merupakan komponen penting yang disematkan oleh produsen mobil. Pendingin udara ini akan menjaga sirkulasi udara dan suhu di dalam kabin. Saat berkendara dengan AC menyala, interior mobil tetap segar dan sejuk. Suhu yang sejuk dan udara yang segar akan membuat pengemudi dan penumpang di dalam mobil tetap nyaman saat berkendara.

Karena itu, kondisi AC di dalam mobil harus selalu dalam kondisi prima. Mengganti filter AC adalah salah satu cara untuk mengatasi AC mobil Anda. Lantas kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter AC mobil ? Waktu yang tepat adalah saat filter AC mobil berubah warna. Filter AC mobil biasanya berkarakter putih. Kalau kotor pasti gelap.

Filter AC atau filter kabin pada AC digunakan untuk menyaring kotoran yang ada di dalam kabin.Jika saluran AC kotor maka hembusan udara AC akan berkurang, Karena kotoran menempel di filter. Oleh karena itu, jika filter AC kotor maka AC akan menjadi kurang dingin. Jika filter menjadi gelap atau menghitam, itu tandanya harus dilakukan perubahan. Jika filter AC tidak terlalu kotor, bisa dibersihkan hanya dengan tangan. Angin bertiup, tetapi jika kotor, lebih baik mengganti filter AC. Jangan pernah dicuci secara langsung.

Tidak perlu lagi bingung mencari tempat Service AC Mobil cepat dengan hasil memuaskan. Bengkel Rotary Binntaro kini hadir di Jadetabek untuk memenuhi kebutuhan ac mobil Anda. Di sini, solusi dari segala macam keluhan ac mobil hingga aksesoris mobil juga tersedia. Silahkan Hubungi Customer Service kami di https://rotarybintaro.co.id.

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...