Apa saja komponen AC mobil dan fungsinya? Kenyamanan dalam berkendara merupakan hal yang tidak bisa kamu abaikan. Meskipun kamu mesin mobilmu masih bagus namun tidak bisa memberikan kenyamanan ketika berkendara dalam waktu lama, maka ini akan menjadi masalah.
Salah satu bagian penting yang berperan memberikan kenyamanan adalah AC mobil. Pendingin ruangan tersebut terdiri dari berbagai komponen yang saling bekerja satu sama lain.
Daftar Isi
Nama-nama Komponen AC Mobil Lengkap
Ada banyak komponen yang ada di dalam sistem pendingin pada mobil. Setiap komponen tersebut mempunyai fungsinya masing-masing. Penasaran apa saja komponen pada AC mobil?
1. Kompresor
Setiap AC baik yang ada di mobil maupun ruangan sudah pasti memiliki kompresor. Salah satu komponen paling penting untuk AC. Apa fungsi kompresor?
Komponen ini berfungsi memompa aliran gas refrigerant atau freon. Dengan begitu, freon dapat bersirkulasi ke seluruh komponen AC. Akan tetapi, sebenarnya fungsi kompresor bukan hanya sekadar untuk membuat refrigerant bersirkulasi.
Komponen tersebut juga berfungsi menekan freon sehingga molekul pada freon menjadi lebih rapat. Nanti bentuk freon akan menjadi cair serta memiliki tekanan yang lebih besar dari sebelumnya. Tujuannya untuk membuat proses ekspansi berjalan secara mulus.
Mengenai cara kerja kompresor AC yaitu dengan menerapkan gerakan rotari yang berasal dari pulley mesin. Poros kompresor juga terhubung pada plat yang mempunyai beberapa nok. Ketik nok menyentuh piston, menjadikan piston bergerak ke depan.
Hal ini menyebabkan tekanan pada freon serta memaksanya untuk keluar dengan memiliki tekanan yang tinggi. Pada saat nok terlepas dari piston, piston akan kembali lagi ke belakang karena terdapat pegas untuk mengembalikan posisi piston tersebut.
Selanjutnya freon yang ada di selang low pressure akan masuk ke ruang piston. Begitu seterusnya cara kerja dari kompresor AC.
2. Magnetic Clutch
Komponen AC untuk mobil berikutnya adalah magnetic clutch. Fungsinya adalah sebagai pengatur kapan waktu kompresor harus bekerja dan berhenti. Pada saat kompresor bekerja, akan ada tekanan freon yang keluar dan tekanan tersebut kan terus meningkat.
Kompresor yang bekerja secara terus-menerus sudah tentu berpotensi mengalami masalah. Maka dari itu pada saat tekanan freon sudah mencapai maksimal, komponen magnetic clutch inilah yang akan memutuskan aliran antara pulley dengan poros kompresor.
Dengan begitu kompresor tidak harus bekerja terus-menerus. Cara kerja magnetic clutch yaitu dengan memanfaatkan daya tarik magnet. Baik kompresor dan magnetic clutch keduanya akan saling bekerja. Jadi pastikan kamu mengecek komponen tersebut secara rutin agar tidak terjadi masalah.
3. Kondensor
Komponen AC mobil yang ketiga adalah kondensor. Komponen yang satu ini juga memiliki fungsi yang krusial untuk membuat kinerja AC tetap maksimal dalam mendinginkan ruangan. Fungsinya yaitu memindahkan panas yang berasal dar dalam frseon menuju udara bebas.
Untuk prinsip kerjanya tidak jauh berbeda dengan radiator. Untuk bisa memindahkan panas secara maksimal, sebelumnya freon akan melewati beberapa core. Di antara core nanti akan ada semacam sirip yang fungsinya sebagai konduktor.
Jadi, pada saat aliran udara melewati sirip, maka suhu pada sirip tersebut akan terasa lebih dingin. Selain itu, karena tugasnya sebagai konduktor maka suhu tinggi di freon secara otomatis berpindah menuju sirip tersebut.
4. Receive Dryer
Setelah kompresor dan kondensor, komponen berikutnya yang kami bahas yaitu receive dryer. Komponen tersebut memiliki tugas penting yaitu menyaring kembali semua udara kotor yang tidak sengaja masuk ke sistem AC.
Jadi, semua kotoran tersebut akan disaring melalui alat yang satu ini. karena fungsinya adalah sebagai saringan udara kotor maupun debu, maka kamu harus rutin membersihkannya. Setidaknya biasakan untuk membersihkan receive dryer kurang lebih satu tahun sekali agar bisa terhindar dari kerusakan AC mobil.
Baca: Servis AC Mobil Terpercaya di Rotary Bintaro Cabang Kuningan
5. Expansion Valve
Pernah menemukan AC yang mengeluarkan sesuatu semacam cairan? Kemungkinan cairan tersebut adalah fron yang berbentuk cair dan ternyata tidak lepas dari ‘kandangnya’. Berkaitan dengan hal tersebut, di dalam AC mobil ada sebuah komponen yang bernama expansion valve.
Expansion valve memiliki fungsi untuk mengubah freon awalnya berbentuk cair menjadi gas. Proses perubahan tersebut berlangsung melaui spraying. Proses spraying ini bertujuan untuk menghasilkan suhu freon yang lebih dingin dari pada sebelumnya sebelum nanti masuk ke evaporator.
6. Evaporator, Salah Satu Komponen AC Mobil Paling Penting
Evaporator juga menjadi komponen AC mobil yang juga kamu temukan pada Air Conditioner di rumahmu. Ketika freon sudah keluar dari expansion valve, maka freon tersebut akan masuk ke komponen yang bernama evaporator.
Sebelum freon menuju kain, nanti akan diterima terlebih dahulu oleh evaporator lalu didinginkan. Hasil pendinginan yang berlangsung di evaporator tersebut akan menghasilkan udara segar dan juga sejuk dalam kabin.
Sebagai tambahan informasi, evaporator juga mempunyai nama lain yaitu filter AC. Untuk prinsip kerjanya cenderung sama dengan kondensor. Suhu dingin pada freon selanjutnya akan disalurkan menuju core yang juga berperan sebagai konduktor.
8. High Pressure Hose
Komponen berikutnya yang juga berkaitan dengan AC mobil yaitu High Pressure Hose. Fungsi utamanya yaitu sebagai wadah atau tempat refrigerant berbentuk cair mengalir dengan tekanan yang tinggi. Komponen tersebut mempunyai peran yang sangat penting sehingga kamu harus selalu merawatnya secara rutin.
Untuk diameter pada High Pressure Hose cenderung lebih kecil dari saudaranya yaitu Low Pressure Hose. Perbedaan diameter tersebut menyebabkan keduanya menghasilkan tekanan yang berbeda yang nantinya berfungsi membuat sistem spraying bisa tetap bekerja.
8. Low Pressure Hose
Sekarang kita membahas saudara dari High Pressure Hose. Perlu kamu tahu pada Low Pressure Hose mempunyai diameter yang cenderung lebih besar. Jika High Pressure Hose berguna menyalurkan freon dalam bentuk cair, bagaimana dengan Low Pressure Hose?
Fungsi komponen ini adalah menyalurkan freon yang telah berbentuk gas yang berasal dari evaporator kembali ke kompresor. Meskipun terlihat sama, namun keduanya mempunyai fungsi yang berbeda.
9. Freon
Sebuah khas khusus yang mempunyai suhu dingin normal. Ada juga yang menyebutnya dengan refrigerant. Sebelum freon melalui proses pendinginan, suhunya sudah mencapai 0 derajat celcius. Penggunaannya untuk AC mobil berdasarkan pada kemampuannya di dalam menahan radiasi panas secara lebih baik.
10. Cooling Fan
Cooling Fan adalah komponen AC mobil yang berfungsi mendinginkan bagian kondensor. Letaknya ada di depan radiator. Ketika komponen ini berputar. Suhu panas freon akan berkurang ketik melewati kondensor.
Itulah beberapa komponen dari sebuah AC mobil. Sangat penting untuk mengecek setiap komponen pada AC akan pendingin ruangan tersebut selalu bisa mendinginkan ruangan dalam mobil.
Jika kamu mengalami masalah dengan AC mobil, kami merekomendasikan bengkel terpercaya dan berpenglaman yaitu Rotary Bintaro. Bengkel AC mobil terbaik dengan para pegawai profesional. Pasti masalah AC mobilmu akan bisa diatasi.
