Pernahkah Anda mendengar istilah sasis mobil atau chasis mobil? Jika iya, apakah Anda tahu apa itu chasis mobil? Sekedar informasi saja chasis mobil adalah kerangka atau struktur dasar sebuah mobil yang berfungsi sebagai pondasi untuk menggabungkan semua komponen kendaraan menjadi satu kesatuan yang kokoh. Tanpa adanya chasis mobil yang tersusun dengan baik, maka tentu bagian ataupun komponen mobil tidak akan bisa terhubung.

Fungsi chasis mobil sangat penting dalam menjaga stabilitas, penyerapan kejutan, dan distribusi beban kendaraan. sasis atau chasis mobil yang kokoh dan kuat akan memberikan keamanan dan kenyamanan saat Anda berkendara, terutama dalam menghadapi kondisi jalan yang tidak rata atau medan yang menantang.

Namun sayangnya, belum banyak orang yang memahami dengan lebih detail soal chasis mobil. Hal ini cukup wajar karena memang belum banyak edukasi mendalam seputar chasis mobil ini. Untuk itulah dalam artikel kali ini, kita akan bahas dan dalami soal chasis mobil. Apa saja komponen chasis mobil? Lalu terdiri dari apa saja komponen chasis mobil itu? Semua itu telah terangkum dalam artikel kali ini. Simak terus sampai habis ya!

Jenis Jenis Chassis Mobil

Seperti yang baru saja kita bahas, chasis mobil merupakan komponen utama pada chasis mobil dan berperan sebagai tulang punggung kendaraan Anda. Rangka chasis merupakan struktur yang memberikan kekuatan dan kestabilan pada mobil. Tanpa rangka chasis yang kuat, mobil tidak akan mampu bertahan dalam kondisi jalan yang berat. Nah, terdapat berbagai macam jenis chassis mobil, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Ladder Frame

Jenis sasis mobil atau chasis mobil yang pertama adalah ladder frame. Sesuai namanya, jenis sasis mobil yang satu ini memiliki bentuk unik dimana bentuk kerangkanya adalah seperti sebuah tangga. Sasis ladder frame ini juga dilengkapi dengan tambahan cross member dan joint serta terbuat dari baja simetris. Hal ini menjadikan jenis chassis mobil yang satu ini sangat cocok untuk menahan beban berbagai macam komponen mesin mobil. Sasis ladder frame ini biasa ditemui di mobil bertipe SUV.

2. Backbone Chasis

Jenis sasis mobil yang kedua adalah backbone chasis. Mendengar dari namanya, dapatkah Anda menebak seperti apa bentuk dari backbone chasis ini? Yup! Benar sekali! Bentuk dari backbone chasis adalah seperti struktur tulang punggung belakang. Jenis chassis mobil yang satu ini akan melintang di tengah kendaraan. Rangka chasis ini memberikan kekuatan dan kestabilan yang baik, serta memberikan ruang yang lebih luas untuk komponen kendaraan lainnya.

3. Turbular Space Frame

Jenis chassis mobil yang ketiga turbular space frame. Jenis chassis mobil yang satu ini terbuat dari batang logam yang dihubungkan dengan sambungan titik. Bentuk rangka chasis ini memberikan kekuatan dan kestabilan yang optimal dengan berat yang lebih ringan. Jenis sasis mobil yang satu ini sering dianggap sebagai sasis mobil dengan kualitas ketahahan yang sangat kuat dan bahkan banyak digunakan di mobil balap.

Rangka chasis memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kekuatan struktural mobil Anda. Tanpa rangka chasis yang kokoh, kendaraan Anda dapat menjadi rentan terhadap kecelakaan dan kerusakan struktural yang serius.

4. Chasis Monocoque

Chasis monocoque atau sasis monokok merupakan jenis chassis mobil yang menyatu dengan bagian mobil termasuk bagian mobil terluar serta berfungsi untuk melindungi bagian dalam mobil dari benturan. Baja yang diperkuat merupakan bahan dasar dalam pembuatan chasis mobil yang satu ini.

 

Komponen Chasis Mobil

Chasis yang merupakan kerangka dalam mobil terdiri dari berbagai macam komponen terlepas dari apapun jenis chassis mobil yang digunakan. Berikut ini adalah komponen chasis mobil yang tentunya sangat berperan penting, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kopling

Komponen chasis mobil yang pertama adalah kopling. Fungsinya adalah untuk menghubungkan dan memutuskan aliran daya antara mesin dan transmisi. Saat pengemudi menekan pedal kopling, piringan kopling dipisahkan dari flywheel mesin, menghentikan transmisi daya ke roda. Hal ini memungkinkan perubahan gigi secara efisien dan mulus tanpa merusak komponen lain. Kopling yang baik sangat penting untuk memastikan operasional transmisi yang lancar dan memperpanjang umur pakai komponen lainnya.

2. Transmisi

Komponen chasis mobil yang kedua adalah transmisi. Komponen yang satu ini tentu sangat vital dalam kendaraan yang bertanggung jawab untuk mentransfer daya dari mesin ke roda. Terdapat dua jenis transmisi utama, yaitu transmisi manual dan otomatis.

Transmisi manual memungkinkan pengemudi untuk secara manual memilih gigi yang sesuai, sementara transmisi otomatis melakukan perubahan gigi secara otomatis berdasarkan kebutuhan. Fungsionalitas yang tepat dari transmisi sangat penting untuk kinerja kendaraan secara keseluruhan, termasuk akselerasi yang baik dan konsumsi bahan bakar yang efisien.

3. Universal Joint

Komponen chasis mobil yang ketiga adalah universal joint atau yang juga sering disebut U-joint, adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan dua batang poros yang tidak sejajar. Pada mobil, U-joint umumnya digunakan pada poros propeler untuk mentransfer daya dari transmisi ke differential. Desain fleksibel U-joint memungkinkan pergerakan sudut antar poros, yang diperlukan karena perubahan posisi gardan ketika mobil berbelok. Keandalan U-joint menjadi kunci dalam menjaga kinerja transmisi dan sistem penggerak roda belakang agar tetap efisien.

4. Gardan

Gardan, atau differential juga merupakan komponen chasis mobil. Posisinya terletak di antara poros roda belakang. Fungsi utamanya adalah mendistribusikan daya putar dari poros transmisi ke dua roda belakang secara merata. Saat mobil berbelok, gardan memungkinkan roda putar dengan kecepatan yang berbeda, menghindari gesekan yang berlebihan. Gardan yang baik sangat penting untuk mencegah keausan ban dan menjaga stabilitas kendaraan saat berbelok.

5. Rear Axle

Rear axle, atau sumbu roda belakang, merupakan bagian integral dari sistem penggerak roda belakang yang juga merupakan komponen chasis mobil. Sumbu roda belakang membawa beban berat kendaraan dan mentransfer daya dari gardan ke roda belakang. Desain dan keandalan rear axle memainkan peran penting dalam performa dan stabilitas mobil, terutama saat membawa beban berat atau melakukan manuver yang kompleks.

6. Sistem Suspensi Mobil

Komponen chasis mobil yang berikutnya adalah sistem suspensi mobil. Komponen chasis mobil yang satu ini tersusun komponen lagi seperti per, shock absorber, dan pegas, yang bekerja sama untuk menyediakan kenyamanan berkendara, traksi yang baik, serta stabilitas kendaraan. Suspensi mobil juga berperan dalam menjaga keamanan dan kontrol saat berkendara pada berbagai kondisi jalan. Desain dan tuning yang baik dari sistem suspensi dapat meningkatkan handling kendaraan dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

7. Stabilizer Bar

Stabilizer bar, atau sering disebut sway bar, adalah komponen chasis mobil yang bertanggung jawab untuk mengurangi kecenderungan mobil untuk bergoyang atau miring saat berbelok. Stabilizer bar terhubung ke suspensi dan bekerja untuk menjaga roda belakang tetap sejajar, meningkatkan stabilitas dan mengurangi body roll. Keberadaan stabilizer bar menjadi penting terutama pada mobil yang memiliki tingkat kestabilan tinggi, seperti pada mobil sport atau SUV.

8. Sistem Kemudi Mobil

Sistem kemudi mobil merupakan komponen kritis dalam mengontrol arah dan kemudi kendaraan. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen seperti rack and pinion, power steering, dan kolom kemudi. Keberhasilan sistem kemudi terletak pada responsifnya pengendalian, kepresisian, dan keamanan saat mobil bergerak. Desain yang baik dari sistem kemudi dapat meningkatkan pengalaman pengemudi dan keamanan selama perjalanan.

9. Sistem Rem Mobil

Sistem rem mobil juga merupakan komponen chasis mobil. Sistem rem mobil melibatkan beberapa komponen, seperti master cylinder, brake booster, caliper, dan rotor. Sistem ini berfungsi untuk mengubah energi kinetik menjadi panas saat mobil berhenti. Keberhasilan sistem pengereman tergantung pada kualitas komponen dan desainnya. Pada sistem pengereman modern, teknologi seperti ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) digunakan untuk meningkatkan kontrol dan keamanan pengereman.

10. Roda Dan Ban Mobil

Roda dan ban mobil merupakan komponen chasis mobil yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Roda mendukung beban kendaraan dan berputar di sekitar sumbu mereka sendiri, sementara ban menyediakan traksi dan menyerap guncangan dari jalan.

Desain roda yang ringan dan kokoh dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, sementara ban yang memiliki tapak yang sesuai dengan kondisi jalan dapat meningkatkan kinerja traksi dan pengereman. Kombinasi yang tepat antara roda dan ban memainkan peran penting dalam performa dan keselamatan kendaraan.

Berbagai Cara Untuk Merawat Chasis Mobil Agar Awet Dan Tidak Mudah Keropos

Mengingat betapa pentingya fungsi dari chasis mobil, maka menjadi penting pula bagi Anda untuk melakukan perawatan agar chasis tidak mudah berkarat ataupun rusak. Dalam hal ini, terdapat beberapa langkah perawatan chasis mobil yang dapat Anda lakukan, diantaranya adalah :

1. Bersihkan Secara Rutin

Langkah pertama sekaligus termudah dalam menjaga kondisi chasis mobil agar selalu prima adalah dengan melakukan langkah pembersihan secara rutin. Ini dilakukan untuk mencegah tertumpuknya kotoran seperti debu, pasir hingga korosi yang dapat merusak chasis mobil Anda.

2. Memberikan Pelumasan Secara Berkala

Memberikan pelumasan secara berkala menjadi langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan dalam menjaga kondisi chasis mobil Anda. Pelumasan ini jelas dilakukan untuk menghindari timbulnya keausan yang akan memberikan masalah pada chasis mobil Anda. Dengan begitu, pelumasan berkala ini akan membuat chasis mobil ini dapat berfungsi dengan maksimal yang bahkan juga dapat meningkatkan usia pakainya.

3. Pasang Anti Karat

Cara merawat chasis mobil yang terakhir, adalah dengan menyemprotkan anti karat. Perlu untuk Anda pahami, chasis mobil ini merupakan bagian yang sangat rentan untuk mengalami korosi yang membuatnya dapat dengan mudah rusak. Maka dari itu, demi membuat chasis mobil Anda tahan dari karat, sangat disarankan untuk menyemprotkannya dengan cairan anti karat.

Langkah perawatan pada seluruh komponen chasis mobil ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin demi menjaga keamanan Anda ketika berkendara. Pertanyaannya adalah bengkel mobil mana yang cocok untuk melakukan perawatan dan perbaikan komponen chasis mobil?

Salah satu yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintaro. Bengkel mobil yang satu ini telah berdiri selama lebih dari 20 tahun lho! Tingginya jam terbang yang dimiliki Rotary Bintaro ini tentu membuatnya memiliki berbagai macam pengetahuan dan keterampilan dalam menangani berbagai masalah komponen chasis mobil seperti suspensi, sistem kemudi hingga sistem rem mobil. Selain itu, Rotary Bintaro juga mampu mengatasi berbagai masalah mesin mobil, kaki kaki mobil hingga AC mobil.

Sebagai bengkel mobil terpercaya selama lebih dari 20 tahun, Rotary Bintaro tentunya memiliki berbagai mekanik handal, peralatan yang canggih, fasilitas yang lengkap hingga lokasi cabang yang tersebar luas di berbagai wilayah. Lebih kerennya lagi, Rotary Bintaro menyediakan layanan konsultasi GRATIS lho!

Sebelum melakukan service, Anda dapat terlebih dahulu melakukan konsultasi untuk menemukan dimana masalahnya, apa solusinya serta bagaimana kisaran biaya yang akan Anda bayarkan nantinya. Ini membuat Anda terhindar dari berbagai biaya tidak pasti yang biasa ditemukan dibanyak bengkel mobil pada umunmnya.

Bagaimana? Menarik bukan? Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!