Kita semua pasti sering menghadapi berbagai drama dalam perjalan, mulai dari menghadapi panas di jalan, bermacet-macetan hingga pengemudi yang terkadang tidak tahu diri. Menghadapi drama perjalanan tersebut setiap hari tentu menjadi hal yang membuat kepala kita jadi sangat panas bukan? Apalagi kalau AC mobil Anda juga panas, tentu membuat kepala yang sudah panas itu menjadi mendidih.
Maka dari itu, untuk membantu meredam kekesalan kita dari semua drama perjalanan tersebut, setidaknya AC mobil kita harus tetap dingin dan berfungsi dengan maksimal. Dengan fungsi AC mobil yang maksimal dimana suhunya dapat sesuai keinginan, aliran udaranya tersikulasi dengan lancar lalu angin yang dihasilkan juga begitu ringan, bersih dan nyaman untuk dihirup, setidaknya ini membantu diri kita untuk tetap waras menghadapi berbagai drama perjalanan tersebut dengan kepala dingin.
Tetapi, perlu Anda ingat, fungsi AC mobil yang berjalan dengan maksimal tersebut ditopang oleh berbagai macam komponen di dalamnya. Seluruh komponen sistem AC mobil tersebut saling terhubung antar yang satu dengan yang lainnya. Maka dari itu, memahami hal mendasar dari seluruh komponen sistem AC mobil merupakan hal yang perlu untuk Anda pahami sehingga Anda dapat melakukan tindakan perawatan dan perbaikan yang tepat. Itulah yang akan menjadi pembahasan kita dalam artikel kali ini. Seperti apa ya kira-kira? Yuk kita pahami bersama!
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar Komponen Sistem AC Mobil
- 2 Mengapa perawatan sistem AC mobil penting?
- 3 Bagaimana cara mendeteksi kebocoran pada sistem AC mobil?
- 4 Apa yang harus dilakukan jika AC mobil tidak dingin?
- 5 Apakah semua jenis freon dapat digunakan dalam sistem AC mobil?
- 6 Komponen Sistem AC Mobil Dan Fungsinya
- 7 1. Freon AC Mobil
- 8 2. Kompresor AC Mobil
- 9 3. Magnetic Clutch
- 10 4. Kondensor AC Mobil
- 11 5. Receiver Dryer
- 12 6. Expansion Valve
- 13 7. Evaporator AC Mobil
- 14 8. Blower AC Mobil
- 15 9. Thermostat AC Mobil
- 16 10. Filter AC Mobil
- 17 Cara Kerja Sistem AC Mobil
- 18 Ciri Ciri AC Mobil Rusak
- 19 Lakukan Perawatan Pada Seluruh Komponen Sistem AC Mobil Anda Hanya Di Rotary Bintaro!
Pertanyaan Seputar Komponen Sistem AC Mobil
Komponen Sistem AC Mobil Dan Fungsinya
Sistem AC mobil terdiri dari berbagai macam komponen dengan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa komponen sistem AC mobil yang penting untuk Anda pahami, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Freon AC Mobil
Komponen sistem AC mobil yang pertama dan dapat dikatakan paling utama adalah freon AC mobil. Jika kompresor AC mobil diibaratkan sebagai jantung, maka freon AC mobil merupakan “darah” yang sangat dibutuhkan dalam sistem AC mobil. Fungsi freon AC mobil tidak lain adalah menyerap panas sehingga di sistem AC mobil sehingga suhu dingin dapat tercipta (1). Tanpa adanya freon, maka tentu sistem AC mobil tidak akan bisa menghasilkan suhu yang dingin.
2. Kompresor AC Mobil
Komponen sistem AC mobil yang kedua adalah kompresor. Jika diibaratkan seperti organ tubuh, kompresor AC mobil seolah jantung bagi sebuah sistem AC mobil. Bagaimana bisa? Ini dikarenakan fungsi kompresor AC mobil adalah untuk memampatkan refrigeran ataupun freon AC mobil sehingga suhunya meningkat dan tekanannya meningkat. Fungsi ini memungkinkan refrigeran atau freon AC mobil ini untuk bergerak melalui sistem AC dan menjaga suhu udara dalam mobil tetap dingin. Jenis jenis kompresor AC mobil ini sendiri terbagi menjadi dua, yakni kompresor piston dan kompresor rotary.
3. Magnetic Clutch
Komponen sistem AC mobil yang ketiga tidak lain adalah magnetic clutch. Fungsi magnetic clutch adalah untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga dari mesin ke kompresor. Kopling ini berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan kompresor sesuai dengan kebutuhan pendinginan. Ketika AC dihidupkan, magnetic clutch akan menghubungkan kompresor dengan mesin, sehingga kompresor mulai bekerja. Sebaliknya, ketika AC dimatikan, kopling ini akan memutuskan hubungan sehingga kompresor berhenti beroperasi. Mekanisme ini memungkinkan sistem AC untuk beroperasi dengan efisien tanpa membebani mesin secara berlebihan.
4. Kondensor AC Mobil
Komponen sistem AC mobil yang keempat adalah kondensor. Seperti namanya, fungsi kondensor AC mobil adalah untuk melakukan proses kondensasi, yakni merubah freon dari gas menjadi cair (2). Lebih dari itu, kondensor AC mobil ini jugalah yang berfungsi untuk menurunkan suhu freon AC mobil.
5. Receiver Dryer
Komponen sistem AC mobil berikutnya adalah receiver dryer. Fungsi dari receiver dryer ini sendiri adalah untuk menyaring kotoran dan kelembaban yang ada dalam freon AC mobil sehingga kotoran dan kelembapan tersebut tidak ikut masuk ke dalam sistem AC mobil (3). Fungsi ini sangat penting untuk menjaga kondisi optimal dari sistem AC mobil.
6. Expansion Valve
Expansion Valve atau Katup Ekspansi adalah komponen sistem AC mobil yang mengatur aliran refrigeran yang masuk ke dalam evaporator. Fungsi ini memastikan bahwa jumlah refrigeran yang masuk ke evaporator sesuai dengan kebutuhan, sehingga proses pendinginan dapat berjalan dengan efektif.
7. Evaporator AC Mobil
Komponen sistem AC mobil selanjutnya adalah evaporator berperan dalam merubah refrigeran dari bentuk cair menjadi gas. Komponen ini memanfaatkan panas dari udara luar yang masuk ke dalam mobil untuk menguapkan freon, sehingga menciptakan pendinginan saat udara berpindah melalui evaporator.
Dengan memahami fungsi dari setiap komponen dalam sistem AC mobil, kamu bisa lebih memahami bagaimana mereka bekerja secara individu dan berkontribusi pada pengoperasian keseluruhan AC mobilmu. Pemahaman ini juga akan membantu kamu dalam melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat jika terjadi masalah pada sistem AC mobilmu.
8. Blower AC Mobil
Blower merupakan komponen sistem AC mobil berbentuk kipas yang berfungsi untuk mengalirkan udara melalui evaporator dan kemudian menyebarkan udara dingin ke dalam kabin mobil. Blower memastikan sirkulasi udara di dalam mobil tetap terjaga, sehingga penumpang dapat menikmati udara sejuk secara merata. Kecepatan blower biasanya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pendinginan yang diinginkan.
9. Thermostat AC Mobil
Thermostat adalah komponen sistem AC mobil yang berfungsi untuk mengatur suhu di dalam kabin mobil. Thermostat memonitor suhu udara yang keluar dari evaporator dan mengatur kerja kompresor untuk menjaga suhu tetap stabil sesuai dengan pengaturan yang diinginkan oleh pengemudi. Dengan adanya thermostat, sistem AC dapat bekerja lebih efisien dan mencegah pemborosan energi.
10. Filter AC Mobil
Terakhir, filter AC atau filter kabin, adalah komponen sistem AC mobil yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam sistem AC mobil. Filter ini menangkap debu, kotoran, serbuk sari, dan partikel lainnya agar tidak masuk ke dalam kabin, sehingga udara yang dihasilkan oleh sistem AC tetap bersih dan sehat. Filter AC biasanya terletak di belakang glove box atau di sekitar area evaporator dan perlu diganti secara berkala untuk menjaga kualitas udara dalam kabin.
Cara Kerja Sistem AC Mobil
Dari memahami komponen sistem AC mobil diatas, sebetulnya Anda sudah mendapat gambaran bagaimana cara kerja sistem AC mobil. Sistem AC mobil bekerja dengan melewati beberapa tahap. rangkaian cara kerja AC mobil yang pertama adalah kompresor AC yang bekerja untuk mengompresi ataupun memompa freon AC mobil. Ketika kompresor bekerja, ia menciptakan tekanan tinggi dan suhu tinggi pada freon, yang kemudian mengalir ke kondensor.
Setelah freon dipompa dan masuk ke kondensor, maka kondensor akan bekerja sebagai radiator dan bertugas untuk menghilangkan panas dari freon dengan bantuan aliran udara dari luar mobil yang dihasilkan oleh kipas. Disini pula akan terjadi proses kondensasi yakni perubahan wujud dari freon yang awalnya berbentu gas menjadi cair.
Setelah itu, kita akan masuk ke rangkaian cara kerja freon AC mobil yang ketiga yakni freon yang telah berubah menjadi cair tersebut akan masuk ke dalam receiver dryer untuk dilakukan proses filterasi atau penyaringan. Akan ada dua hal yang akan disaring, pertama akan menyaring kotoran ataupun partikel halus yang mungkin terbawa, kedua adalah penyaringan kelembapan.
Setelah proses penyaringannya selesai, komponen AC mobil yang akan bekerja berikutnya adalah expansion valve. Expansion valve berfungsi untuk mengatur jumlah refrigeran yang masuk ke evaporator. Ketika refrigeran memasuki evaporator melalui expansion valve, tekanannya turun secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan refrigeran menguap dan menyerap suhu udara di sekitarnya.
Setelah freon menguap, maka freon akan mengalir ke evaporator AC mobil. Dalam tahap ini, evaporator akan menyerap udara untuk dihembuskan bersamaan dengan uap freon yang telah dingin tersebut sehingga suhu dingin yang nyaman dapat tercipta dalam kabin mobil Anda.
Ciri Ciri AC Mobil Rusak
Seluruh komponen sistem AC mobil merupakan komponen yang begitu rentan untuk mengalami kerusakan. Mengenali ciri ciri kerusakan pada komponen sistem AC mobil sangat penting agar Anda bisa segera mengambil tindakan perbaikan. Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa AC mobil Anda mungkin mengalami kerusakan.
Salah satu tanda paling umum dari kerusakan AC mobil adalah udara yang keluar dari ventilasi tidak dingin, atau bahkan terasa hangat. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari kebocoran freon, kompresor yang rusak, atau masalah pada kondensor. Jika Anda merasa udara yang keluar tidak sedingin biasanya, ini adalah indikasi bahwa ada komponen dalam sistem AC yang tidak berfungsi dengan baik dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, suara aneh yang muncul ketika AC dihidupkan juga bisa menjadi indikasi kerusakan. Suara berisik atau mendengung bisa berasal dari kompresor yang aus atau bearing yang rusak. Magnetic clutch yang bermasalah juga bisa menghasilkan suara aneh saat AC dinyalakan. Jika Anda mendengar suara yang tidak biasa, segera periksakan ke bengkel terdekat untuk memastikan tidak ada kerusakan serius pada komponen AC mobil Anda.
Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah adanya bau tidak sedap yang keluar dari ventilasi AC. Bau apek atau bau busuk bisa menandakan bahwa filter AC atau evaporator kotor dan memerlukan pembersihan atau penggantian. Selain itu, kelembapan yang berlebih di dalam kabin atau tetesan air yang keluar dari dashboard bisa menunjukkan masalah pada drainase sistem AC atau kebocoran pada evaporator. Segera lakukan pengecekan untuk menghindari masalah yang lebih besar.
Terakhir, AC yang sering mati dan hidup sendiri atau tidak stabil dalam menjaga suhu kabin juga merupakan tanda kerusakan. Hal ini bisa disebabkan oleh thermostat yang rusak atau masalah pada sensor suhu. Jika AC tidak bisa menjaga suhu dengan konsisten, maka perlu dilakukan diagnosa untuk menemukan komponen yang bermasalah. Kerusakan seperti ini, jika dibiarkan, dapat menyebabkan penggunaan bahan bakar yang lebih boros dan menurunkan kenyamanan berkendara.
Dengan mengenali ciri-ciri kerusakan ini, Anda dapat mengambil langkah cepat untuk memperbaiki komponen sistem AC mobil sebelum masalah menjadi lebih serius. Perawatan rutin dan pengecekan berkala adalah kunci untuk menjaga sistem AC mobil tetap dalam kondisi optimal.
Lakukan Perawatan Pada Seluruh Komponen Sistem AC Mobil Anda Hanya Di Rotary Bintaro!
Anda tentu ingin perjalanan yang nyaman dimana suhu dingin tersedia, sirkulasi udara bersih berjalan lancar hingga angin yang begitu segar untuk dihirup bukan? Maka Anda perlu untuk melakukan service AC mobil secara rutin.
Pertanyaannya adalah di bengkel AC mobil mana yang dapat diandalkan untuk melakukan service AC mobil secara rutin? Satu bengkel yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintaro. Bengkel yang satu ini telah berdiri selama lebih dari 20 tahun lho! Tingginya jam terbang yang dimiliki Rotary Bintaro tentunya membuat Rotary Bintaro memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi berbagai masalah pada AC mobil Anda.
Selain itu, Rotary Bintaro tentunya memiliki berbagai mekanik handal, alat yang canggih hingga fasilitas yang lengkap untuk memaksimalkan kenyamanan Anda melakukan service disana. Bagaimana nama baik Rotary Bintaro dapat terus bertahan selama lebih dari 20 tahun tentu tidak lepas dari berbagai faktor tersebut.
Masalah lokasi? Jangan khawatir! Rotary Bintaro menyediakan cabang yang tersebar luas diberbagai wilayah mulai dari Jakarta, Depok, Tangerang hingga Bekasi lho! Dengan begitu, Anda tidak perlu repot jauh-jauh untuk melakukan service, Anda tinggal pilih saja cabang yang sesuai dengan keinginan ataupun domisili terdekat Anda.
Lebih dari itu, biaya service di Rotary Auto sangatlah transparan lho! Bagaimana bisa? Ini dikarenakan Rotary Bintaro menyediakan layanan konsultasi GRATIS! Sebelum melakukan service, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu untuk menemukan dimana masalahnya, apa solusinya serta bagaimana kisaran biaya yang akan Anda bayarkan nantinya.
Ini membuat Anda terhindar dari biaya tidak pasti yang biasa Anda temukan di bengkel umumnya, karena biaya di Rotary Bintaro telah dijelaskan dan disetujui terlebih dahulu di awal.
Bagaimana? Menarik bukan? Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!
Link Sumber :
- https://www.suzuki.co.id/tips-trik/apa-itu-freon-ac-pada-mobil-fungsi-dan-jenisnya?pages=all
- https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/cara-kerja-kondensor
- https://www.suzuki.co.id/tips-trik/yuk-mengenal-komponen-ac-mobil-dan-fungsinya?pages=all