Rotary Bintaro

Rotary Bintaro

Tidak Banyak Yang Tahu! Ini 6 Komponen Sistem Kemudi Power Steering!

Untuk membuat mobil melaju dengan maksimal, maka dibutuhkan sistem kemudi yang bekerja dengan maksimal pula. Namun sayangnya, pemahaman akan sistem kemudi mobil ini sendiri masih sering diabaikan oleh para pemilik kendaraan karena memang belum banyak edukasi mengenai sistem kemudi mobil secara detail. Perlu Anda pahami, bahwa sistem kemudi mobil ini sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah power steering.

Power steering merupakan bagian dalam sistem kemudi mobil yang terletak dibagian roda kemudi serta berfungsi penting untuk membuat putaran dalam kemudi mobil tersebut menjadi lebih halus dan lancar sehingga membuatnya lebih mudah untuk dikendalikan, dimana pengemudinya tidak perlu bersusah payah mengeluarkan energi lebih untuk memutar kemudi tersebut.

Perlu Anda catat bahwa fungsi maksimal dari power steering ini dapat terjadi tidak lepas karena fungsi dan keterkaitan antar komponen di dalamnya. Ketika satu saja komponen sistem kemudi power steering ini rusak, maka tentu akan mengganggu kinerja dari power steering tersebut. Memangnya apa saja sih komponen sistem kemudi power steering ini? Lalu bagaimana cara kerjanya? Itulah yang akan menjadi pembahasan kita dalam artikel kali ini. Simak terus sampai habis ya!

Pertanyaan Seputar Komponen Sistem Kemudi Power Hidrolik

Fluida power steering berperan sebagai media transfer tekanan hidrolik dalam sistem. Selain itu, fluida ini juga berfungsi untuk melumasi komponen-komponen dalam sistem, menjaga kestabilan suhu, dan mencegah korosi.
Level dan kualitas fluida power steering yang baik diperlukan untuk menjaga kinerja optimal sistem. Fluida yang bersih dan dalam jumlah yang cukup membantu mencegah keausan komponen serta menjaga kestabilan suhu.
Beberapa tanda masalah pada sistem kemudi power steering meliputi suara berdecit, getaran yang tidak biasa, sulitnya memutar roda kemudi, atau tanda-tanda kebocoran. Jika Anda mengalami hal ini, sebaiknya segera periksakan mobil ke bengkel.
Perawatan rutin melibatkan pemeriksaan level dan kualitas fluida power steering, pengecekan kebocoran, dan pemastian semua komponen berfungsi dengan baik. Selain itu, perhatikan tanda-tanda masalah saat mengemudi.

Komponen Sistem Kemudi Power Steering

komponen sistem kemudi power steering

 

Sistem kemudi power steering terdiri dari berbagai macam komponen yang memiliki fungsinya sendiri-sendiri dan terhubung antar yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah komponen sistem kemudi power steering yang wajib untuk Anda pahami, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Reservoir Tank

Komponen sistem kemudi power steering yang perlu Anda pahami adalah reservoir tank. Komponen sistem kemudi yang satu ini punya yang sangat penting, yakni untuk menampung cadangan minyak yang mengalir melalui low pressure hose dan berasal dari bagian control valve. Minyak tersebut ditampung oleh reservoir tank untuk nantinnya diserahkan pada pompa power steering agar dapat disalurkan kembali.

2. Low Pressure Steering Hose

Komponen sistem kemudi power steering yang kedua adalah low pressure steering hose. Komponen sistem kemudi power steering ini sering juga disebut sebagai selang power steering yang berfungsi penting untuk tempat mengalirnya oli power steering.

Seperti namanya, low pressure steering hose, maka di selang inilah mengalir fluida bertekanan rendah yang awalnya berasal dari rotary control valve untuk nantinya akan mengalir ke komponen sistem kemudi power steering yang pertama kita sebutkan, yakni reservoir tank.

3. High Pressure Steering Hose

Komponen sistem kemudi power steering yang ketiga adalah high pressure steering hose. Fungsi dari komponen sistem kemudi power steering yang satu ini tidak jauh berbeda dengan low pressure steering hose. Bedanya adalah jika low pressure steering hose mengalirkan fluida tekanan rendah, maka seperti namanya, high pressure steering hose inilah yang akan mengalirkan fluida tekanan tinggi.

4. Vane Pump

Vane pump menjadi komponen sistem kemudi power steering berikutnya. Jika kita kembali ke poin yang pertama, reservoir tank menjadi tempat penampungan minyak sebelum kembali disalurkan oleh pompa power steering, Nah pompa yang dimaksud tersebut adalah vane pump ini.  Bagaimana vane pump bekerja adalah dengan memanfaatkan putaran mesin yang terhubung erat dengan bagian pulley dan v belt.

5. Steering Gear Housing

Selanjutnya, steering gear housing  juga menjadi komponen sistem kemudi power steering yang cukup penting. Fungsinya adalah untuk menjadi tempat terletaknya power steering rack dan pinion gear. Bentuk dari steering gear housing ini berbeda-beda pada setiap mobil tergantung ukuran, jenis merek dan lain sebagainya. Tapi satu hal yang pasti, komponen sistem kemudi power steering ini di desain menyatu dengan berbagai komponen lainnya.

6. Steering Rack Shaft

Steering rack shaft menjadi komponen sistem kemudi power steering yang terakhir yang sekaligus juga merupakan poros utama dalam sebuah sistem kemudi. Steering rack shaft inilah yang nantinya akan berfungsi untuk meneruskan putaran dari roda kemudi menuju steering gear box.

Dalam menjalankan fungsinya tersebut, komponen sistem kemudi power steering yang satu ini dilengkapi dengan gear yang terkait langsung dengan bagian pinion gear sekaligus juga memiliki piston yang akan terhubung dengan bagian power cylinder.

Cara Kerja Sistem Kemudi Power Steering

komponen sistem kemudi power steering

Setelah memahami soal komponen sistem kemudi power steering tersebut, maka pembahasan berikutnya adalah tentang bagaimana cara kerjanya. Dalam hal ini, terdapat dua cara kerja sistem kemudi power steering, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Posisi Netral

Cara kerja sistem kemudi power steering yang pertama adalah pada posisi netral, dimana katup power steering akan menutup. Pada posisi netral inilah nantinya selang power steering akan mendistribusikan atau mengirimkan seluruh minyak dan oli pada bagian relief port dengan melewati katup pengontrol, setelah itu barulah minyak dan oli tersebut akan kembali di pompa.

  • Posisi Berbelok

Cara kerja sistem kemudi power steering yang kedua adalah pada posisi berbelok, dimana dalam posisi ini, katup power steering akan membuat saluran lainnya terbuka dengan cara bergerak menuju saluran oli ataupun minyak. Dikondisi inilah nantinya akan terbentuk tekanan akibat berubahnya volume aliran minyak

Baca Juga : Hati-Hati! Ini Akibat Sistem Kemudi Jarang Di Service Secara Rutin! Bisa Berakibat Fatal!

Tips Merawat Sistem Kemudi Power Steering

komponen sistem kemudi power steering

Sistem kemudi power steering adalah salah satu komponen krusial dalam kendaraan modern yang memberikan kenyamanan serta kemudahan dalam mengendalikan mobil. Agar sistem ini tetap berfungsi optimal dan terhindar dari potensi kerusakan, ada beberapa tips perawatan yang perlu diperhatikan.

1. Periksa Kondisi Cairan Power Steering

Salah satu aspek penting dalam merawat sistem kemudi power steering adalah memastikan kondisi cairan power steering. Cairan yang bersih dan dalam jumlah yang cukup akan memastikan pergerakan sistem berlangsung lancar tanpa hambatan. Periksa secara rutin level cairan dan pastikan tidak ada kebocoran. Jika ditemukan kekurangan cairan atau adanya kotoran, segera lakukan penggantian atau servis sesuai dengan rekomendasi produsen.

2. Perhatikan Boot Rack Steer

Boot rack steer adalah komponen pelindung pada bagian ujung rack and pinion. Memastikan boot ini tidak robek atau rusak sangat penting untuk melindungi sistem dari kotoran dan kelembapan yang dapat merusak komponen internal. Periksa secara berkala kondisi boot rack steer, dan segera ganti jika terdapat kerusakan. Tindakan pencegahan ini akan memperpanjang umur pakai sistem kemudi.

3. Cek Drive Belt

Drive belt merupakan komponen yang menggerakkan pompa power steering. Pastikan drive belt dalam kondisi yang baik, tidak aus atau terlalu kendur. Periksa juga ketegangan belt secara teratur dan sesuaikan jika diperlukan. Drive belt yang baik akan memastikan kinerja optimal pompa power steering, sehingga sistem kemudi tetap responsif.

4. Pastikan Aki Dalam Kondisi Prima

Power steering pada sebagian besar kendaraan modern menggunakan tenaga dari sistem kelistrikan mobil. Oleh karena itu, memastikan aki dalam kondisi prima sangat penting. Pastikan kabel-kabel pada aki terhubung dengan baik dan tidak ada tanda-tanda korosi. Aki yang sehat akan mendukung kinerja power steering yang stabil.

5. Jaga Gaya Berkendara

Gaya berkendara juga berperan dalam kesehatan sistem kemudi. Hindari membanting setir terlalu keras, terutama saat berbelok atau parkir. Tekanan yang berlebihan pada sistem dapat menyebabkan kerusakan pada komponen, seperti rack and pinion. Berkendara dengan gaya yang lebih hati-hati akan memberikan perlindungan tambahan untuk menjaga integritas sistem kemudi power steering.

BANNER KAKI KAKI

Punya Masalah Pada Setir, Suspensi, Rem Atau Masalah Kaki Kaki Lainnya? Segera Atasi Di Rotary Bintaro!

komponen sistem kemudi power steering

Cara untuk merawat rem mobil yang paling efektif adalah dengan melakukan service mobil secara rutin di bengkel kaki kaki mobil terpercaya. Tidak hanya sekedar rem mobil, perawatan di bengkel kaki kaki mobil ini juga dapat merawat bagian lainnya seperti suspensi, rem, tie rod, ball joint, bushing, bearing, ban mobil dan berbagai macam komponen kaki kaki mobil lainnya.

Mengapa merawat setir mobil juga bisa merawat komponen kaki kaki mobil lainnya? Ini dikarenakan pada dasarnya setir dan kaki kaki mobil saling berhubungan satu sama lainnya. Maka dari itu menjadi sangat penting untuk melakukan perawatan setir dan kaki kaki mobil ini secara bersamaan.

Pertanyaannya adalah di bengkel kaki kaki mobil mana yang bisa dipercaya untuk melakukan perawatan setir dan kaki kaki mobil ini? Satu bengkel yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintaro. Bengkel ini telah berdiri selama lebih dari 20 tahun, sehingga tentunya memiliki berbagai pengalaman, pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan perawatan sekaligus perbaikan terhadap seluruh bagian mobil, termasuk bagian setir dan kaki kaki mobil.

Sebagai bengkel yang telah berdiri selama lebih dari 20 tahun, Rotary Bintaro tentunya memiliki berbagai mekanik handal, alat yang canggih, fasilitas yang lengkap dan cabang yang tersebar luas di berbagai wilayah pastinya. Kombinasi setiap hal tersebut tentu menghasilkan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya memberikan reputasi positif pada Rotary Bintaro selama lebih dari 20 tahun.

Lebih kerennya lagi, dalam hal pengecekan dan perbaikan kaki kaki mobil, Rotary Bintaro menghadirkan teknologi terbaru yang belum banyak dimiliki bengkel mobil di Indonesia. Teknologi tersebut adalah shaking machine kaki kaki mobil. Adanya teknologi ini memberikan hasil analisa yang jauh lebih cepat dan tepat, bukan lagi hasil tebakan atau firasat semata.

Bagaimana bisa? Ini dilakukan dengan memanfaatkan guncangan hidrolik, dimana shaking machine kaki kaki mobil ini akan memberikan simulasi guncangan pada mobil Anda. Nah, dari hasil simulasi guncangan itulah akan dianalisa apakah ada atau tidaknya masalah pada seluruh bagian kaki kaki mobil Anda.

Ketika hasil analisanya tepat, maka tentu pemberian solusi menjadi jauh lebih akurat. Anda akan terhindar dari pergantian komponen yang tidak perlu dan justru hanya membuang uang Anda, karena seluruh analisanya dilakukan oleh mesin dengan keakuratan yang tinggi.

Bagaimana? Menarik bukan? Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...