Hai #SahabatRotary
Masalah pada AC mobil bisa disebabkan karena banyak hal. Salah satunya adalah karena kurangnya service rutin. Mengingat AC mobil memegang peranan penting untuk kenyamanan kita dalam berkendara, tentu sangat disayangkan rasanya jika AC mobil tidak bisa berfungsi dengan baik. Misalnya saja terjadi kendala pada kompresor AC mobil yang akan mempengaruhi banyak komponen lainnya. Sebagai bengkel khusus AC mobil, bengkel Rotary Bintaro menawarkan kemudahan untuk mengatasi AC mobil bermasalah dengan layanan home service.
Layanan ini memanglah memudahkan kita untuk service rutin AC mobil tanpa harus datang ke bengkel atau antri sekalipun. Anda bisa menelepon pihak bengkel kemudian tunggu mekanik yang akan datang. AC mobil memegang peranan penting untuk memberikan hawa atau udara sejuk di dalam mobil kita. Maka dari itu perhatikan dengan baik bagaimana kondisi AC mobil anda. Jika menunjukkan tanda adanya kerusakan segera bawa ke bengkel rotary bintaro.
Kenali Gejala Kompresor AC Mobil “Ngadat”
Bunyi pada kap mesin ketika tombol AC diaktifkan biasanya timbul karena tali kipas yang berfungsi memutar kompresor. Kondisi kompresor yang mulai melemah dan macet seperti dipaksa digerakan tali kipas mengakibatkan timbulnya suara bising.
Kalau terus menerus dilakukan dan tidak diperiksa hal tersebut bisa membuat tali kipasnya putus. Baiknya saat sudah terdengar kondisi ini langsung diperiksa saja untuk memastikan.
Bila penasaran dan memutuskan untuk memeriksa sendiri, Bambang juga memberikan solusinya. Caranya cukup mudah kok, tinggal buka kap mesin dan lihat kompresor yang biasanya terletak di sebelah kiri kap mesin. Coba gerakan center piece kompresor (bentuknya seperti puli), bila mudah bergerak berarti masih aman. Tapi bila terasa berat bahkan tidak bergerak, bisa dipastikan kompresor sudah bermasalah.
Pada perawatan berkala kendaraan roda empat, salah satu komponen yang harus dikontrol adalah penggantian rutin oli mesin. Tapi sebagian orang jarang mengetahuinya dan tidak sadar kalau oli kompresor AC mobil juga perlu diganti. Bahkan, tidak jarang pemilik kendaraan mengetahui bahwa di dalam kompresor AC mobil terdapat oli kompresor.
Salah satu penyebab kompresor tidak bekerja optimal dan sering disebut ngorok dikarenakan pemilik kendaraan jarang atau bahkan tidak pernah mengganti oli kompresor. Dan disini timbul pertanyaan, apakah mengganti oli kompresor AC mobil penting? Apa dampaknya kalau oli kompresor AC mobil gak pernah diganti?
Sebenarnya oli kompresor AC mobil perlu diganti. Biasanya usia pakai kompresor umumnya 5.000 jam untuk kompresor AC car passenger. Menurut Nur Indra selaku Technical Service Departement pada perusahaan Denso, ketika pemakaian oli kompresor AC mobil sudah mencapai 5.000 jam atau sekitar 1,5 – 3 tahun maka wajib bagi kita untuk melakukan pengecekan, seperti overhaul check, yaitu melakukan pengecekan pada seluruh kompresor seperti medical check up untuk kompresor.
Selain melakukan pengecekan secara berkala, menurut Nur Indra ada hal lain yang perlu diperhatikan agar oli kompresor ac mobil tetap bekerja optimal. Contohnya sewaktu kita melakukan penggantian dryer, ketika olinya tidak ditambah maka akan menyebabkan hasilnya oli berkurang atau habis sama sekali.
Selain itu menurutnya, ketika melakukan proses penggantian part, dan tidak disertai dengan prosedur yang benar menyebabkan jumlah oli yang ada di dalam kompresor berkurang. Hal tersebut juga dapat menyebabkan berkurangnya usia pakai si kompresor yang dikarenakan proser pelumasan pada kompresor berkurang. Biasanya, ditandai dengan (kompresor) yang bisa menimbulkan suara ngorok atau kompresor panas.
Oli mempunyai karakteristik tertentu. Salah satunya adalah oli kompresor. Salah satu karakteristik dari oli kompresor sendiri yaitu oli kompresor ikut bersirkulasi di dalam kompresor AC. Hal ini berarti bahwa ketika refrigerant berbentuk seperti gas maka oli kompresor juga harus berbentuk gas. Begitu juga halnya saat refrigerant berbentuk cair, maka oli kompresor harus berbentuk cair. Hal ini berarti bahwa ketika berkaitan dengan kompresor, wujud oli harus berbentuk gas, kalau cair, maka kompresor bisa rusak.
Ini berbeda dengan oli mesin yang memiliki karakter hanya sebagai pelumas aja, melumasi mesin kendaraan. Terakhir, menurut pria yang berkantor di Jalan Gaya Motor Sunter ini menyebutkan bahwa sebenarnya yang perlu di highlight adalah bahwa kompresor itu yang krusial adalah olinya. Terutama pada takaran dan jenis atau spesifikasinya. Kalau oli motor dicampur apa saja oke, entah itu minyak tanah sama solar, atau bensin.
Tapi, kalau minyak oli tidak bisa tercampur, maka jadinya bukan melumasi, tetapi menjadi seperti material keras. Nanti akan menjadi kerikil dan bisa membuat baret dan jadi noise di kompresor. Dan itulah yang membuat kompresor menimbulkan suara ngorok.
9 Hal yang Menyebabkan Kompresor AC Mobil Rusak
1.Terputusnya Sekring
Sekring memiliki fungsi untuk meneruskan atau mengalirkan arus listrik ke kompresor. Kalau sekring putus, menyebabkan arus listrik yang mengalir ke kompresor juga akan terputus. Arus listrik yang terputus tersebut kemudian akan mengakibatkan freon yang menyembur ke sistem AC menjadi terhenti. Hingga pada akhirnya AC tidak menghasilkan udara yang dingin.
2.Oli Kompresor Habis
Kalau oli kompresor sampai habis hal tersebut dapat menyebabkan performa komponen-komponen AC mobil, khususnya kompresor menjadi terganggu. Sehingga membuat kompresor menjadi tidak dapat menghasilkan tekanan tinggi untuk melepaskan udara dingin ke dalam kabin mobil. Oli kompresor sendiri berfungsi sebagai pelumas bantalan-bantalan komponen kompresor AC yang saling bergesekan.
Pada kompresor AC mobil terdapat sebuah komponen yang bernama seal. Kalau seal ini retak atau robek, maka dapat menimbulkan kebocoran. Efek dari hal tersebut adalah tekanan pada kompresor untuk menyemburkan gas freon menuju ke sistem AC menjadi lemah dan AC menjadi kurang dingin. Seal sendiri sederhananya merupakan pelapis yang berupa karet.
4.Pulley dan Pressure Plate Mengalami Kerusakan
Pulley dan pressure plate memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap mekanisme kerja kompresor. Keduanya memiliki fungsi untuk memberikan tekanan pada kompresor yang kemudian akan menekan gas freon supaya terkonversi menjadi udara dingin.
Akan tetapi , kalau pulley dan pressure plate mengalami kerusakan atau aus, maka akan menyebabkan putaran mesin kompresor menjadi tidak akan maksimal. Yang kemudian akan mengakibatkan tekanan gas freon menjadi rendah. Selain dari itu, kerusakan keduanya juga akan menghasilkan bunyi berisik dikarenakan mengalami gesekan saat AC mobil dalam posisi hidup.
5. Kipas AC Mati/Lemah
Mengapa kipas AC yang sedang dalam keadaan lemah atau mati dapat membuat kompresor rusak?
Kipas AC maupun radiator yang lemah atau bahkan mati bisa membuat tekanan pada freon menjadi berlebihan atau istilahnya over heat. Tekanan yang berlebihan pada gas freon inilah yang dapat menyebabkan kompresor menjadi panas, sehingga menjadi rentan mengalami kebocoran, dan mengeluarkan bunyi ngorok atau kasar.
6.Jumlah dari Gas Freon yang Terlalu Sedikit
Kapasitas freon dalam sistem AC mobil bisa saja menjadi lebih sedikit. Hal ini bisa disebabkan oleh kebocoran pada selang atau aspek lainnya. Berkurangnya jumlah freon yang terdapat dalam sistem akan menyebabkan kerja kompresor bisa menjadi lebih berat. Hal ini membuat kompresor AC harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan gas freon ke seluruh sistem AC mobil. Nah, lama-kelamaan kondisi kompresor akan rusak karena dipaksa bekerja keras. Selain dari itu, jumlah gas freon yang sedikit juga menjadi salah satu penyebab rusaknya kompresor.
7.Terlalu Banyak Freon
Sekarang kita tahu kalau jumlah freon yang terlalu sedikit dapat membuat kompresor aus. Hal ini juga sama dengan kelebihan freon pada sistem AC. Freon yang berlebihan juga dapat menyebabkan kompresor rusak. Oleh karena itu untuk menghindari pengisian freon yang terlalu banyak, sebaiknya carilah bengkel spesialis AC mobil yang berpengalaman, seperti contohnya bengkel Rotary Bintaro.
Rotary Bintaro merupakan bengkel yang melayani service kompresor dan menjual kompresor AC mobil selama bertahun-tahun, sudah banyak konsumen yang merasa puas atas pelayanannya. Jadi, kejadian seperti pengisian freon yang melebihi kapasitas tidak akan terjadi di sini.
8.Terjadi Kebuntuan
Penyebab rusaknya kompresor AC mobil lainnya yaitu kebuntuan. Terjadinya kebuntuan pada sistem akan mengakibatkan aliran sirkulasi freon terhambat. Kasus seperti ini bisa membuat kompresor rusak karena terus-menerus dipaksa untuk memompa freon yang sirkulasinya terhambat karena mampet tadi.
9.Usia Pemakaian
Yang terakhir adalah usia pemakaian komponen-komponen AC seperti kondensor, evaporator, expansi valve, dryer, dan lain sebagainya. Sebaiknya kita harus mengetahui batas usia pemakaian komponen atau spare parts tersebut. Karena jika sudah melewati batas usia pemakaian maksimum dan masih dibiarkan terpasang, dikhawatirkan akan membuat kinerja keseluruhan sistem AC tidak optimal. Sehingga mengakibatkan komponen lainnya mengalami aus dan kerusakan.
Kompresor AC Bermasalah, Jangan Langsung Ganti Baru
Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, akibat kurang edukasi dan sosialisasi terhadap perawatan AC mobil, maka banyak yang tidak mengerti bahwa pada instalasi AC juga ada sistem pelumasan.
Efeknya saat AC bermasalah, seperti mulai tidak dingin atau timbul suara bising saat menghidupkan blower banyak yang langsung menuduh bahwa kompresor sudah rusak dan harus ganti.
Pemahaman ini dianggap salah dan terlalu cepat dalam memvonis oleh Heru Wibowo, Workshop Manager bengkel PRO-Q yang merupakan spesialis AC rekanan dari Denso dan Astra . Menurutnya, suara yang timbul dari kompresor terjadi akibat getaran komponen, getaran ini timbul karena keausan akibat pelumas sudah kurang atau sudah keruh dan kotor.
“Ciri kompresor bermasalah biasanya sudah mulai terdengar suara bising ketika menghidupkan tombol AC, ketika datang ke bengkel kenyakan orang langsung memvonis bahwa harus ganti kompresor karena rusak dan lain-lain, padahal masih bisa dicari penyebabnya,” ujar Heru kepada Otomania, Senin (14/12/2015).
Bunyi pada kompreseor disebabkan sistem pelumasan yang sudah kotor dan berkurang. Akibat hal itu, komponen di dalam kompresor yang memiliki sistem layaknya mesin mobil mengalami keausan yang akhirnya terjadi gesekan dan menyebabkan timbul suara.
“Penyakit kompresor biasa menimbulkan suara seperti ngorok. Kalau sudah begini jangan langsung ganti kompresor, tapi coba cek kondisi oli dan ganti dengan yang baru. Bila dalam beberapa hari ke depan sudah tidak ada bunyi berarti masalah utama karena kurang oli dalam kompresor, hal ini sering sekali terjadi pada konsumen di sini. Intinya jangan ganti kompresornya terlebih dahulu, tapi ganti olinya.
Ganti Kompresor AC Mobil Bermasalah
Pada perawatan berkala kendaraan roda empat, salah satu komponen yang membutuhkan perawatan adalah AC mobil. Apalagi untuk penggantian rutin oli mesin atau oli kompresor AC mobil. Tetapi, sebagian orang jarang mengetahui dan tidak sadar bahwa oli kompresor AC mobil juga perlu diganti yang mana mereka hanya berfokus pada oli mesin saja. Bahkan, tak jarang pemilik kendaraan mengetahui bahwa di dalam kompresor AC mobil juga ada oli kompresor yang memiliki fungsi penting.
Salah satu penyebab kompresor tidak optimal atau sering timbul suara ngorok adalah karena kendaraan jarang atau tidak pernah mengganti oli kompresor. Lantas apakah mengganti oli kompresor AC mobil memang benar-benar penting? Apa dampaknya kalau oli kompresor AC mobil tidak pernah diganti?
Tahukah anda bahwa sebenarnya oli kompresor AC mobil memang perlu diganti. Mengingat biasanya usia kompresor AC mobil ini sekitar 5000 jam untuk kompresor AC car passanger. Ketika mencapai batas tersebut atau sekitar 1,5 hingga 3 tahun maka wajib untuk dilakukan pengecekan atau service secara berkala dalam melihat bagaimana kondisi kompresor AC mobil anda. Lakukan service AC mobil di bengkel khusus AC mobil yakni di Bengkel Rotary Bintaro.
Tidak hanya pengecekan secara berkala tetapi juga perlu diperhatikan lagi ketika AC mobil rusak maka cek oli kompresor AC mobil apakah masih bekerja optimal. Misalnya, pada saat penggantian dryer, oli tidak ditambah lagi yang mana hasil olinya berkurang atau habis tak tersisa.
Selain itu, ketika melakukan proses penggantian part dengan tidak disertai prosedur yang benar akan mengakibatkan jumlah oli yang ada di dalam kompresor menjadi berkurang. Hal ini juga bisa menyebabkan berkurangnya usia pakai kompresor AC mobil karena proses pelumasan pada kompresor berkurang. Biasanya akan ditandai dengan (kompresor) menimbulkan suara ngorok/ berisik dan kondisi kompresor panas.
Agar menghindari kerusakan yang terjadi pada AC mobil anda, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan service AC mobil rutin. Sebab, service secara berkala di bengkel Rotary Bintaro akan member anda kemudahan untuk menjaga AC mobil agar tetap prima. Mengingat kompresor AC mobil menjadi salah satu komponen AC mobil yang penting untuk dijaga kestabilannya.
Tidak hanya itu, komponen AC mobil lainnya juga tetap harus dijaga dengan service secara berkala di Bengkel Rotary Bintaro. Lakukan service secara berkala bagi AC mobil anda. Menggunakan layanan home service akan menjadi lebih mudah. Telepon bengkel Rotary Bintaro dan sampaikan keluhan tentang AC mobil anda.
AC mobil mu sudah dingin, nyaman, dan sehat?
Yakin sudah bebas dari bakteri / virus?
Sudah atau belum tahu, silahkan klik disini untuk kita bantu.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
