Mobil bekas favorit mulai terasa lemot atau lemas saat naik AC ? Bisa jadi  kompresor. Hal ini tidak terjadi sebelum nya, di tambah konsumsi bahan bakar yang lebih boros dari biasa nya. Apa yang salah ? Biasa nya kalau mobil di tarik kencang saat AC di hidupkan, kemungkinan kompresor AC berputar dan mulai berat. Perhatikan bahwa ketika AC bekerja, secara otomatis membebani kecepatan mesin.

Jika pelumasan kompresor AC bekerja maksimal, beban nya tidak akan terlalu besar. Nah, semakin berat putaran kompresor AC, mungkin karena berkurang nya kapasitas oli kompresor. Hal itu berlaku untuk bagian yang saling bergesekan, dan oli kompresor pasti mengurangi kemampuan pelumas nya di  kompresor AC, ada mekanisme piston yang memompa Freon. Untuk itu di perlukan pelumasan dengan Service AC Mobil terbaik.

Oleh karena itu, sangat di sarankan untuk mengganti oli kompresor dan freon setiap 20.000 kilometer, dan jangan menunggu AC mulai dingin sebelum mengganti nya. Jika tidak ada masalah dengan kompresor AC, seperti piston atau bushing tergores, mengganti oli kompresor dan freon akan memudahkan untuk menghidupkan kompresor. Anda sendi ri telah membuktikan nya pada Suzuki Ertiga Dreza GS AT 2017 yang telah menempuh jarak 48.000 kilometer.

Rata – rata konsumsi bahan bakar di  perkotaan adalah 12,8 km / l sebelum mengganti freon dan oli kompresor. Karena sering berhenti dan pergi, kecepatan rata – rata nya sekitar 23 km / jam. Namun setelah mengganti Freon dan oli kompresor, konsumsi bahan bakar rata – rata adalah 13,1 km / L, dan kecepatan rata – rata nya pun serupa. Trailer nya juga terasa lebih ringan, dan rasa gatal yang sering muncul saat AC di hidupkan pun berkurang.

Alasan Penyejuk Udara Mempengaruhi Tarikan Mesin Mobil

Di negara tropis dengan suhu tinggi seperti Indonesia, penggunaan pendi ngin ruangan (AC) tentu saja di perlukan, terutama saat berkendara. Namun ada juga keluhan kendala yang sering terjadi , salah satu nya adalah tarikan mesin yang lebih berat saat A / C di hidupkan.

Saat AC mobil di  nyalakan, sedi kit mempengaruhi performa mesin. Memang karena kompresor AC bekerja dengan cara memutar mesin melalui sabuk, sehingga saat mesin di hidupkan, mesin akan terbebani oleh kompresor yang berjalan. Pasal nya, performa AC berhubungan langsung dengan mesin mobil. Mesin memutar kompresor AC melalui puli poros engkol yang terhubung ke sabuk van yang menghubungkan ke alternator, pompa air, dan kompresor AC. Jika ada masalah dengan AC, maka performa mesin akan lebih berat. Kompresor A / C juga membutuhkan pelumasan, sehingga di sarankan untuk mengganti oli kompresor A / C dengan oli yang lebih baik agar mesin bekerja lebih mudah.

Baca Juga : Mobil Terbakar di Tol Cikunir Km 43, Bermula dari AC yang Mati! Perhatikan Hal ini!

Sehingga kompresor AC juga perlu di servis agar tidak terlalu membebani kinerja mesin. di sarankan juga untuk mengganti oli kompresor A / C dengan yang lebih baik agar mesin bekerja lebih ringan. Oli kompresor AC di sarankan untuk di ganti setiap 20.000 km atau setiap tahun. Oli kompresor biasa nya sudah terkandung dalam Freon, jika Freon yang di suntikkan berbentuk gas, maka oli kompresor juga harus dalam bentuk gas. Untuk itu, Anda harus benar – benar memperhatikan jumlah dan jenis atau spesifikasi saat mengganti oli kompresor AC mobil. Hal ini di lakukan untuk mencegah oli berubah menjadi  bahan yang keras dan menggores kompresor. Karena AC dan mesin adalah dua hal yang berkaitan, maka AC dengan Service AC Mobil juga perlu di perhatikan agar mesin lebih  nyaman.

Jangan Matikan AC Mobil Saat Berkendara Saat Hujan

Menjelang akhir tahun, hujan lebat mulai mengguyur beberapa wilayah di  Indonesia. Saat hujan, ba nyak pengendara mobil yang lebih memilih mematikan pendi ngin ruangan (AC) agar tidak masuk angin. Namun, ini sebenar nya bukan hal yang benar untuk di lakukan karena akan mengaburkan kaca depan. Mematikan AC saat hujan bisa menjadi  salah satu penyebab jendela berembun.

Saat AC Mobil Mati, Ada Perbedaan Suhu di  Dalam dan di  Luar Mobil, Jadi  Akan Lebih Hangat di  Dalam Dari Pada Luar. Selain itu, kualitas kaca yang menurun dan karet wiper yang mengeras juga bisa menjadi  penyebab lain jendela berkabut. Harus di pahami bahwa kaca depan yang berkabut dapat sangat mengganggu pergerakan pengemudi  karena jarak pandang yang terbatas. Untuk itu, beberapa cara harus di tempuh untuk mengatasi fogging kaca otomotif. Untuk mencegah kaca depan berembun, pertama, jangan terlalu sering memarkir mobil di  bawah terik matahari. Juga, jangan terlalu sering menggunakan kain lembab saat membersihkan kaca interior.

Tak ha nya itu, menurut Christopher, penggunaan karpet mobil pun tak luput dari perhatian. Karpet mobil harus selalu kering, tidak lembap. Jika mobil di parkir di  bawah terik matahari, gunakan karpet yang tidak menyebabkan penguapan kimia. Oleh karena itu, dia menyarankan pemilik mobil untuk menggunakan karpet berbahan PVC murni gulungan. untuk menghindari penguapan bahan kimia, yang menyebabkan kaca berkabut.

Sering di gunakan, tetapi fitur ini membuat Mobil Listrik menjadi  boros

Banyak di gunakan, tetapi fitur ini akan membuat Mobil Listrik menjadi boros. Apalagi di Indonesia yang infrastruktur stasiun pengisian nya belum merata, efisiensi penggunaan energi kendaraan listrik menjadi  salah satu hal yang paling penting. Ada ba nyak cara agar konsumsi energi kendaraan listrik tidak terbuang percuma. Salah satu nya adalah penggunaan AC mobil.

Pada kendaraan listrik, fungsi AC merupakan salah satu dari beberapa komponen yang ba nyak mengkonsumsi listrik. Seperti kendaraan bermesin pembakaran dalam, AC mobil sangat boros bahan bakar. Pada kendaraan listrik, AC mobil bekerja dengan kompresor. Kompresor terhubung ke inverter yang menarik daya dari baterai.

Setelan suhu semakin rendah, kompresor bekerja lebih tinggi, dan mengkonsumsi lebih ba nyak listrik. Padahal di  Indonesia yang penggunaan AC mobil sangat tinggi dan suhu nya rendah cenderung lebih boros dan harus Service AC Mobil secara teratur. Saat baterai terisi penuh 100%, jarak tempuh yang bisa di tempuh adalah 380 hingga 430 kilometer, tergantung mode berkendara. Saat AC mobil di  nyalakan pada suhu 17 derajat Celcius, indi kasi jarak tempuh di dashboard bisa berkurang 20 hingga 30 kilometer.