Tak banyak yang tahu jika kompresor AC adalah salah satu komponen penting dalam AC sebuah mobil. Sayangnya para pengendara masih kerap mengabaikan hal itu dan tidak memperhatikan kesehatan kompresor dalam AC tersebut. Bahkan tak jarang para pemilik mobil masih tetap menggunakan kompresor dalam AC meskipun sudah mengalami kerusakan. Padahal, jika kompresor sudah rusak penting untuk diperbaiki atau diganti.
Sebagai informasi, kompresor adalah jantung dari sistem AC mobil yang memompa refrigerant atau dikenal dengan istilah freon. Ketika diperlukan, maka kompresor tersebut yang akan bekerja untuk mensirkulasikan freon. Karena bekerja secara terus menerus, maka potensi kerusakan pada bagian kompresor sangat mungkin terjadi. Jika sudah begitu, AC mobil Anda bisa mengalami masalah yang mengganggu kenyamanan berkendara.
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar Kompresor AC
- 2 Apa fungsi dari kompresor AC mobil?
- 3 Kompresor AC mobil apa bisa diperbaiki?
- 4 Kompresor AC mobil rusak karena apa?
- 5 Berapa lama waktu ganti kompresor AC mobil?
- 6 Penyebab Kerusakan Kompresor AC Mobil
- 7 Penyebab Kerusakan Kompresor
- 8 Adanya Sumbatan
- 9 Kekurangan Oli Kompresor AC
- 10 Adanya Kesalahan Saat Pengisian
- 11 Usia Kompresor Sudah Lama
- 12 Ciri-ciri Kompresor yang Rusak
- 13 Kompresor Terus Menyala
- 14 Kompresor AC mobil Berisik
- 15 Oli Kompresor Bocor
- 16 Kompresor AC Tidak Nyala
- 17 Kisaran Biaya Service Kompresor AC Mobil
- 18 Penggantian Spare Part
- 19 Mengganti Oli
- 20 Kondensor
Pertanyaan Seputar Kompresor AC
Penyebab Kerusakan Kompresor AC Mobil
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kompresor AC bertugas untuk memompa aliran freon supaya dapat bersirkulasi ke semua bagian komponen AC dalam mobil. Kompresor akan menghisap freon, kemudian disirkulasikan ke semua sistem. Sebagai informasi, freon yang keluar mempunyai tekanan tinggi dan berbentuk gas yang bersuhu tinggi. Berikut ini ada beberapa penyebab kerusakan pada kompresor yang perlu Anda ketahui.
Penyebab Kerusakan Kompresor
Adanya Sumbatan
Sumbatan seperti kotoran yan menumpuk nantinya akan membuat sistem pompa komponen kompresor semakin berat dan membuatnya tidak efektif. Beban berat tersebut terjadi lantaran sumbatan kotoran dan membuat aliran yang dipompa oleh kompresor ac menjadi tak seimbang. Dengan begitu, kompresor dipaksa untuk menambahkan beban tekanan sehingga aliran dapat sesuai.
Kekurangan Oli Kompresor AC
Perlu Anda ketahui, terdapat oli kompresor ac yang berguna untuk menjadi pelumas di bagian piston. Apabila oli menipis bahkan habis, maka kompresor menjadi mudah panas yang dapat menyebabkan kumparan motor terbakar sampai rusak. Oleh sebab itu, selalu lakukan pengisian oli untuk bagian kompresor dengan oli yang standar pabrik.
Adanya Kesalahan Saat Pengisian
Kesalahan saat pengisian oli kompresor ac atau refrigerant bisa menjadi penyebab kerusakan pada ac kompresor mobil. Kesalahan pengisian refrigerant dan oli nantinya menjadikan komponen ac kompresor rusak lantaran tidak cocok dengan bahan yang sedang digunakan.
Usia Kompresor Sudah Lama
Biasanya, kompresor mengalami penurunan pada fungsinya saat sudah berusia antara 5 sampai 10 tahun. AC kompresor yang telah lama dipakai nantinya mengalami aus di bagian piston. Hal itu dapat diketahui dari bagian evaporator yang sudah tak dingin, tekanan freon berkurang, dan arus yang relatif kecil. Selain itu, ac kompresor yang sudah lama juga berpotensi muncul karat dan dapat menimbulkan kebocoran.
Baca Juga : Apa Saja Komponen AC mobil yang Perlu Untuk Dirawat Rutin?
Ciri-ciri Kompresor yang Rusak
Perlu Anda ketahui, komponen kompresor biasanya akan menimbulkan sejumlah gejala kalau sudah mulai bermasalah. Ciri-ciri kompresor dalam AC yang sudah rusak antara lain:
Kompresor Terus Menyala
Biasanya, kompresor ac terus menyala yang disebabkan lantaran temperatur dalam evaporator tidak dingin. Hal ini akan membuat sensor temperature dalam evaporator yang melalui bagian AC amplifier tak memutuskan arus listrik yang menuju ke magnetic clutch. Kalau Anda tak mau repot mengatasi masalah tersebut, silahkan bawa mobil ke Rotary Bintaro.
Kompresor AC mobil Berisik
Ciri-ciri bagian kompresor yang sudah rusak berikutnya dan paling umum terjadi yaitu kompresor AC mobil berisik ketika tombol AC dinyalakan. Bunyi yang keluar pada kompresor berisik tersebut disebabkan karena sistem pelumas yang berkurang dan kotor akibat terjadinya gesekan sehingga AC mobil menjadi berisik.
Oli Kompresor Bocor
Biasanya oli kompresor ac yang bocor disebabkan adanya komponen seperti seal pada bagian kompresor sudah rusak. Hal itu dapat menyebabkan oli kompresor mobil bocor dan tertinggal saat siklus pendinginan terjadi. Kalau hal ini terjadi, Anda perlu membawa ke tempat servis AC mobil terpercaya seperti di Rotary Bintaro.
Pasalnya, oli yang sudah bocor dapat menyebabkan AC mobil menjadi tidak dingin apabila ditambah dengan adanya kerusakan freon. Tak hanya mengatasi oli yang bocor, Anda juga perlu tahu bagaimana cara mengisi freon AC pada mobil.
Kompresor AC Tidak Nyala
Masalah yang juga kerap terjadi pada kompresor tidak berputar. Hal itu bisa terjadi lantaran kerusakan unit kompresor ac mobil tidak nyala serta kerusakan pada bagian magnetic clutch yang tak bekerja sebagaimana seharusnya. Inilah yang menyebabkan kompresor ac tidak nyala.
Bukan itu saja, adanya gangguan pada pressure sensor sistem AC juga dapat menyebabkan kompresor AC tidak nyala. Kalau kerusakan berasal dari bagian kompresor itu sendiri, para pengendara dapat mendengarkan suara tuk saat menghidupkan switch AC pada mobil.
Kisaran Biaya Service Kompresor AC Mobil
Jika Anda menggunakan mobil produksi negara Jepang, maka patut sedikit bersyukur. Pasalnya, beberapa bengkel AC mematok harga kompresor ac mobil yang lebih rendah bagi mobil buatan Jepang dibandingkan jika mobil itu dari Eropa. Kalau hanya melihat biaya service kompresor ac mobil, maka mobil keluaran negara Jepang dapat menghabiskan dana kurang lebih Rp 300 ribuan.
Sementara itu, untuk service ac kompresor mobil keluaran Eropa, biayanya bisa menghabiskan Rp 1,2 juta hingga Rp 2 juta. Kisaran biaya tersebut baru untuk service AC, dan tidak termasuk biaya penggantian spare part. Jika Anda memperbaiki kompresor, berikut beberapa service yang biasanya didapatkan.
Penggantian Spare Part
Jika komponen kompresor sudah tidak dapat diperbaiki, maka kemungkinan besar pihak bengkel di toko sparepart mobil terdekat akan menawarkan untuk penggantian sparepart. Kemungkinan spare part yang dapat diganti antara lain soe, thrust bearing, seal, serta shaft seal. Estimasi biaya yang diperlukan berada di kisaran Rp 475 ribuan. Untuk penggantian spare part ini dengan catatan noken as, piston, dan silinder piston tidak mengalami kerusakan.
Mengganti Oli
Kalau kompresor ac mobil tidak terlalu rusak, maka bengkel kemungkinan akan melakukan penggantian pada oli kompresor ac. Perawatan tersebut dilakukan supaya komponen berukuran kecil seperti piston dapat bekerja dengan baik dan tak mudah aus. Oli kompresor ac yang sudah buruk tak dapat melumasi piston yang membuatnya panas dan pada akhirnya kompresor tak dapat bekerja secara maksimal. Untuk harga kompresor ac mobil flushing biasanya di kisaran Rp 700 ribu.
Kondensor
Berikutnya ada juga perbaikan kondensor yang pada dasarnya lebih mudah. Pasalnya, kondensor hanya perlu disemprot dengan air bertekanan tinggi sehingga kotoran yang menempel bisa rontok. Kendati demikian, kalau kondensor sudah mampet, maka perlu dikuras dengan Nitrogen atau freon R11.
Biaya untuk pengurasan seperti itu sekitar Rp 175 ribu. Kendati demikian, apabila kondensornya sudah rusak, sangat perlu diganti dengan yang baru. Harga untuk kondensor biasanya berbeda berdasarkan tipe mobil, tetapi biasanya berada di kisaran Rp 500 ribuan.
Oleh karena itulah, jika kompresor AC Anda sudah mengalami masalah tertentu, harap jangan menunggu lama. Segera bawa mobil Anda ke bengkel service AC mobil terbaik seperti Rotary Bintaro agar membuatnya normal kembali sebagaimana mestinya. Hubung customer service kami untuk informasi lebih lanjut atau mau booking untuk kendaraan anda?Klik Disini.