rotarybintaro.co.id

rotarybintaro.co.id

Kondensor AC Mobil: Fungsi, Masalah, dan Pentingnya Service Rutin

Kondensor AC mobil adalah salah satu komponen yang merupakan bagian dalam system AC mobil. Fungsi dari komponen ini adalah membuang udara panas dari Freon yang digunakan yang berasal dari kompresor AC. Jadi Freon yang awalnya berbentuk gas berubah menjadi cair setelah dibantu cooling fan atau kipas pendingin.

Jadi tanpa adanya kondensor mobil maka bentuk Freon yang awalnya gas tidak akan berubah menjadi cair. Untuk itulah mengapa bagian ini cukup mempengaruhi dinginnya AC yang dihasilkan. Jadi Apabila mengalami AC mobil yang tidak dingin, maka cek terlebih dulu kondisi kondensor AC mobil Anda. Ini dikarenakan bagian tersebut cukup rentan akan kerusakan.

Bagi Anda yang belum mengetahui letak kondensor AC mobil Anda dapat menemukan komponen ini pada bagian depan mobil berhadapan dengan radiator. Karena bentuknya yang tidak baku, artinya bervariasi maka ada pula yang terpisah dengan radiator sehingga diperlukan kipas tambahan untuk penggunaannya.

Pertanyaan Seputar Kondensor AC Mobil

Kerusakan atau kebocoran pada saluran yang menghubungkan kondensor dengan unit AC dapat menyebabkan masalah pada kondensor AC mobil. Sebagai hasilnya, AC tidak akan dapat menghasilkan udara dingin dan segar, bahkan pada pengaturan maksimal.
Kondensor AC mobil yang mengalami kebocoran masih dapat diperbaiki dengan cara di las. Namun, jika kebocorannya parah dan terlalu banyak, perbaikan mungkin tidak memungkinkan. Selain itu, performa kondensor juga dapat dipengaruhi oleh usia komponen tersebut.
Robekan pada kondensor AC mobil dapat terjadi akibat gesekan antara komponen. Hal ini menyebabkan gas freon pada kondensor menetes ke komponen lainnya. Jika gas freon bocor dan terkena komponen lain, dapat menyebabkan kerusakan yang serius.
Kondensor pada AC mobil berperan dalam mengubah suhu panas menjadi dingin di dalam kendaraan. Fungsinya adalah mengubah zat freon menjadi zat cair untuk menciptakan pendinginan. Kondensor memegang peranan penting dalam sistem AC mobil, dan oleh karena itu, perawatan dan perbaikan harus dilakukan dengan cermat.

Masalah yang Sering Terjadi Pada Kondensor AC Mobil dan Cara Pencegahannya

kondensor ac mobil 1

Sistem pendinginan mobil atau AC mobil akan mulai bekerja pada saat mesin mobil menyala. Saat mulai bekerja, expansi valve mengalirkan freon yang masih berwujud gas menuju evaporator yang mengubahnya menjadi uap dingin. Kemudian blower meniupkan uap dingin tersebut mengalir keseluruh kabin kendaraan. Untuk mempercepat proses pendinginan udara maka lubang yang terdapat pada expansi valve akan membesar.

Berbeda halnya bila suhu udara ruangan sudah lebih rendah maka lubang pada expansi valve akan mengecil sehingga pengabutannya pun akan lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Pada saat suhu di dalam kabin kendaraan telah mencapai dingin yang maksimal, maka kompressor akan berhenti bekerja. kemudian kompressor akan mulai bekerja dari awal lagi agar suhu dingin di dalam kabin  yang diatur oleh thermistor tetap stabil.

Kondensor AC mobil yang terdapat pada mobil Anda juga dapat mengalami masalah, misalnya mengalami panas yang tidak normal. Sehingga akan memicu timbulnya berbagai masalah lainnya yang dapat memicu kerusakan pada bagian komponen lainnya. Panas yang timbul pada saat kondensor AC mobil bekerja sebenarnya merupakan hal yang umum terjadi.

Karena kondisi ini menunjukkan bahwa kondensor ac tersebut berfungsi dengan baik dalam menghilangkan panas dari Freon yang dipompa dibagian kompresor. Panasnya kondensor bila masih menghasilkan udara dingin menandakan proses normal, namun sebaliknya bila menghasilkan udara yang panas artinya ada bagian komponen dalam system tersebut yang mengalami kerusakan.

Simak video berikut ini:

Penyebab Kondensor AC Mobil Overheat

Berikut beberapa penyebab kondensor ac mobil mengalami panas, antara lain :

  • Mengisi oli kompressor secara berlebihan dapat menaikkan suhu serta tekanan kondensor AC mobil.
  • Terlalu banyaknya Freon yang digunakan sehingga dapat memicu tekanan yang berlebihan yang berdampak pada tigginya suhu ruangan sehingga kondensor pun menjadi lebih panas dari biasanya.
  • Debu serta kotoran yang menumpuk di bagian sirip kondensor karena terhisap oleh kipas kondensor.
  • Kondisi motor fan yang sudah rusak atau lemah juga berpengaruh, karena hembusan atau hisapan angin yang timbul juga menjadi berkurang.
  • Putaran kipas yang sudah melemah juga dapat mempengaruhi, misalnya pengguna menggunakan kipas tambahan, namun karena seringnya pemakaian sehingga daya putarnya pun semakin lama semakin melambat.

Dari uraian tersebut diharapkan anda dapat memahami fungsi ac mobil dari bagian system AC mobil yang dimilikinya. Sehingga tidak lalai atau meremehkan perawatan rutin baik mesin maupun perawatan AC mobil.

Baca juga : Kondensor AC Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja

Lakukan Serivce AC Mobil Rutin Terutama Pada Kondensor AC Mobil Anda

Kondensor AC mobil yang digunakan oleh masyarakat memiliki masa pakai dan tidak akan bertahan selama-lamanya. Oleh karena itu dengan perawatan rutin ke bengkel tersebut dapat mengantisipasi bila komponen-komponennya sudah ada yang harus diganti.

Dengan memahami penyebab-penyebab kondesor mengalami kepanasan dapat membantu anda dalam mengatasinya sebelum masalah yang dihadapinya semakin kompleks. Masyarakat juga dapat jauh lebih banyak memahami dan mengantisipasi agar kondensor AC tersebut tidak mengalami panas yang tidak normal dengan menghindari beberapa hal tersebut.

Salah satunya adalah terlalu banyaknya oli yang dimasukkan, mungkin bagi sebagian orang terlalu banyak oli bagus karena akan membuat kompresor mobil manjadi tidak mudah terkikis dan aus pada bagian dalamnya. Akan tetapi kenyataannya ternyata berdampak buruk, karena bila kompresor bekerja dengan oli yang kebanyakan akan membuat udara disekitarnya menjadi lebih panas dan tidak normal temperaturnya.

Promo Service AC

Apa Saja Masalah yang Bisa Terjadi Pada Kondensor AC Mobil?
Cegah Masalah Kondensor AC Mobil dengan Service Rutin

kondensor ac mobil 2

Kondensor AC mobil merupakan salah satu bagian dari AC mobil yang termasuk pada komponen utama. Kondensor terletak pada bagian depan mobil yang berhadapan dengan radiator. Bentuk kondensor berbeda-beda dan letaknya ada yang terpisah dengan radiator sehingga penggunaannya membutuhkan kipas tambahan.

Seperti yang dibahas sebelumnya, kondensor ac memiliki fungsi untuk menyerap panas pada freon yang sudah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah freon yang berbentuk gas menjadi cair. Kondensor merupakan salah satu komponen yang rentan sehingga bisa saja ketika ada masalah pada AC mobil, salah satu penyebabnya adalah kondensor.

Baca juga : Cara Mengatasi Mobil yang Overheat Dengan Cepat

Kebiasaan Buruk Apa yang Bisa Berpengaruh Pada Kondensor AC Mobil?

Sudah bukan rahasia lagi jika AC mobil merupakan salah satu bagian mobil yang sering dilupakan perawatannya. Kebiasaan buruk ini sering kali terjadi sehingga AC mobil mengalami kerusakan yang cukup parah pada beberapa komponennya, termasuk kondensor.

Apa Saja Masalah yang Bisa Terjadi Pada Kondensor AC?

Banyak sekali masalah yang bisa terjadi pada kondensor AC mobil, salah satunya adalah panas pada kondensor dan dryer filter tidak merata yang disebabkan oleh adanya kemampetan pada kondensor atau dryer filter. Masalah ini bisa membuat AC menjadi kurang dingin ketika mobil berhenti atau memiliki kecepatan yang rendah namun akan bisa kembali dingin ketika mobil sudah berjalan lagi.

Masalah lain yang bisa terjadi pada kondensor adalah karena kondensor yang mengalami hantaman, misalnya karena kecelakaan sehingga kondensor menjadi rusak dan mengalami kebocoran freon. Selain itu, kondensor juga bisa mampet yang membuat mesin menjadi overheat ketika AC mobil dinyalakan tapi panas mesin akan normal ketika AC tidak dinyalakan.

Yang paling sering adalah kondensor ac mengalami panas yang memiliki banyak penyebab, salah satunya adalah karena proses mengisi oli kompresor secara berlebihan sehingga suhu dan tekanan kondensor menjadi naik, seperti yang sudah dibahas diatas.

Selain itu, adanya debu dan kotoran yang menumpuk pada bagian sirip kondensor karena terhisap oleh kipas kondensor juga bisa membuat kondensor menjadi panas. Putaran kipas yang terus melemah juga bisa menjadi salah satu penyebab kondensor panas, putaran kipas yang melemah tersebut bisa diakibatkan oleh pemakaian yang terlalu sering.

Tak hanya itu saja, terlalu banyak freon yang digunakan juga bisa memicu tekanan yang berlebihan sehingga suhu ruangan akan tinggi dan hal ini akan membuat kondensor ac mobil menjadi lebih panas dari kondisi biasanya. Selain itu kondisi motor fan yang sudah lemah atau bahkan rusak juga akan membuat kondensor panas karena embusan atau hisapan angin yang muncul menjadi berkurang.

Cegah Masalah Kondensor AC Mobil dengan Service Rutin

Bisa diperhatikan dari uraian yang sebelumnya jika kondensor ac mobil bisa memiliki banyak masalah karena memang komponen ini terbilang lemah. Untuk menghindari berbagai macam masalah tersebut, cegah masalah kondensor AC mobil dengan service rutin. Melakukan servis ac mobil rutin di Rotary Bintaro akan membuat kondensor AC mobil menjadi lebih terjaga.

Selain itu, melakukan service rutin di Rotary Bintaro juga akan memberikan manfaat yang lainnya untuk pemilik mobil, salah satunya adalah kondisi komponen lain yang juga terjaga. Kerusakan yang terjadi juga bisa diketahui lebih cepat jika melakukan service rutin.

Dengan begini maka kerusakan bisa segera diatasi sehingga biaya perbaikan yang dikeluarkan tidak terlalu banyak. Kunjungi segera cabang cabang yang dimiliki Rotary Bintaro untuk melakukan service ac mobil berkala, ingin melakukan reservasi? klik disini. Itulah sedikit ulasan tentang apa saja masalah yang bisa terjadi pada kondensor AC mobil.

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...