Rotary Bintaro

Rotary Bintaro

Lakukan 27 Cara Merawat AC Mobil Biar Awet

AC Mobil Tahan Lama Dimulai Dari Perawatan
AC Mobil Tidak Dingin Bisa Dihindari

AC (Air Conditioner) merupakan salah satu bagian penting pada interior mobil. Penting karena mempunyai beberapa fungsi. Salahs atunya menyejukkan suasana atau ruangan di dalam mobil. Karena itu AC mobil tidak dingin adalah musuh semua pengendara mobil.

Sayangnya AC mobil tidak dingin hanya keluar angin bisa terjadi kapan saja. Apalagi ketika kita terjebak macet atau berada pada cuaca yang panas, pasti keberadaan AC di dalam mobil mutlak diperlukan. Oleh karena itu AC mobil tidak dingin saat macet bisa dihindari.

Selanjutnya fungsi AC mobil lainnya yang tak kalah penting selain memberi udara sejuk adalah membuat kaca mobil tidak terkabut yang biasanya terjadi saat hujan. AC mobil kurang dingin bisa menimbulkan embun tipis dikaca mobil. Sehingga akan memberi pandangan yang jelas khususnya bagi si pengemudi.

Karena peranannya yang sangat penting baik malam maupun siang hari. maka AC harus selalu dirawat agar awet dan bisa berfungsi secara normal. Jangan sampai AC mobil tidak dingin di siang hari terjadi. Padahal saat-saat panas seperti itulah AC mobil sangat diperlukan.

Lain waktu kita akan membahas penyebab ac mobil tidak dingin. Sekarang kita bahas beberapa cara yang harus dilakukan supaya AC mobil menjadi awet. Apa saja itu?

Yuk kita sama-sama lihat di bawah.

Bagaimana Caranya Supaya AC Mobil Awet?

1. Menjaga kebersihan kabin mobil

Kabin yang jarang dibersihkan akan membuat debu atau kotoran lainnya akan menempel pada permukaan AC. Sehingga AC tidak akan berfungsi dengan normal, seperti misalnya udara yang dihasilkan kurang dingin atau sejuk.

2. Hindari untuk merokok saat AC menyala

Kenapa?

Asap dari rokok yang dinyalakan akan terhisap ke dalam blower, lalu setelah asap yang dihisap oleh blower akan menempel pada evaporator. Sehingga yang terjadi adalah evaporator akan kotor.

Memang hal tersebut tidak langsung membuat evaporator menjadi rusak. Tetapi alangkah baiknya tidak merokok saat AC menyala. Untuk menghindari kotoran yang diakibatkan oleh asap rokok mengendap pada evaporator. Karena kotoran-kotoran tersebut nantinya akan mengganggu kinerja evaporator, dan pastinya akan berdampak pada kerja AC juga.

3. Nyalakan AC minimal sekali dalam seminggu

Ini dimaksudkan untuk mengatur tekanan udara sehingga kompresor bisa bekerja dengan baik. Ketika kamu melakukan ini, pastikan kamu menyalakannya pada kecepatan paling tinggi dan juga diatur ke suhu paling sejuk.

4. Segera bawa ke bengkel spesialis AC

Jika terdapat hal-hal yang tidak biasa terjadi pada AC mobil atau kerjanya kurang optimal sebaik anda segera membawanya ke bengkel spesialis AC. Supaya kerusakan pada komponen tidak semakin parah yang bisa berakibat pada pengeluaran biaya yang lebih mahal.

5. Selalu periksa putaran extra fan secara berkala

Jika AC pada mobilmu sudah menggunakan kipas kondensor atau extra fan, pastikan bahwa kita selalu memeriksa secara teratur atau berkala. Ini bertujuan agar AC selalu mengeluarkan udara yang sejuk dan bekerja secara normal.

6. Jangan menaruh pengharum mobil di dekat AC

Kita sering menjumpai pengharum atau parfum mobil ditaruh sangat dekat dengan AC mobil. Mungkin tujuannya agar bau harum akan lebih cepat terasa dan tersebar ke seluruh bagian dalam mobil. Tapi hal tersebut sebenarnya adalah tindakan yang kurang tepat. Mengapa demikian?

Karena penggunaan pengharum mengandung bahan kimia yang bisa masuk ke dalam evaporator.

Bahan atau kandungan dari pengharum tersebut mengandung minyak yang lama-lama akan mengendap dan akhirnya bisa menjadi tempat tinggal bakteri, kuman atau jamur. Apalagi jika kadar kandungan alc yang dihasilkan pengharum sangat tinggi.  Kadar kandungan alc yang tinggi, biasanya terdapat pada pengharum berkualitas akan membuat AC berbau asam.

Baca juga : Bagaimana Cara Merawat AC Mobil agar Selalu Dingin dan Nyaman?

7. Gunakanlah filter kabin

Kabin yang kotor akan membuat AC menjadi kotor juga, dan akhirnya tidak bisa berfungsi secara normal. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan kabin mobil adalah dengan memasang filter kabin. Fungsinya adalah untuk menyaring atau memfilter debu maupun kotoran agar tidak masuk ke dalam evaporator.

8. Pilih tempat yang sejuk ketika parkir

Ketika memarkir mobil, sebaiknya kamu memilih tempat yang agak sejuk atau minimal terlindungi dari sinar matahari langsung. Alasannya supaya kabin mobil tidak terlalu panas, karena jika terlalu panas kerja AC akan terlalu berat ketika dinyalakan

9. Bersihkan kondensor

Selalu bersihkan kondensor ketika kamu sedang mencuci mobil. Karena debu, kotoran yang menempel pada kondensor bisa mengakibatkan pengikisan atau kebocoran AC. Kita bisa menyemprotnya ke kondensor AC, yang posisinya berada tepat dibalik terali bagian depan. Dengan kondisi kondensor yang bersih akan membuat hembusan AC mobil menjadi cepat dingin.

10. Servis secara teratur AC pada mobil kamu

Kamu bisa bawa mobil kamu ke bengkel atau dealer-dealer resmi mobil kamu. Untuk servis dan mengecek kondisi AC pada mobil. Lakukan servis pada AC mobil secara berkala, berikut rinciannya:

  1. Setiap 6 bulan / 10rb km : gantilah filter kabin
  2. Setiap 1 tahun yaitu service berkala yang meliputi service ringan yaitu servis blower dan kondensor dan ganti filter dryer.
  3. Setiap 2 thn, service besar meliputi servis evaporator, blower, kondensor, mengganti dryer dan filter kabin dan otomatis lakukan vaccun+oli dan pengisian freon kembali.

Dengan melakukan servis secara tertaur dan perawatan yang benar pada AC mobil akan membuat AC mobil menjadi lebih awet dan bekerja secara normal. Sehingga akan selalu memberikan udara yang sejuk dan menyegarkan di saat kita berada dalam mobil.

11. Periksa filter kabin secara teratur

Sebelum AC mobil tidak dingin kita harus merawatnya dengan baik. Langkah ke sebelas adalah periksa filter kabin secara teratur. Cara terbilang sederhana tetapi manfaatnya akan luar biasa. Kita akan terhindari dari AC mobil tidak dingin hanya keluar angin.

Supaya AC mobil kita tetep awet, periksalah filter kabin secara teratur. Untuk memastikan bahwa filter kabin selalu berfungsi normal. Ini sangat penting karna filter kabin berperan untuk menyaring segala kotoran halus seperti debu supaya tidak masuk ke dalam evaporator AC mobil.

12. Ganti filter kabin

Selain untuk memastikan dan merawat agar filter kabin berfungsi normal, memeriksa filter kabin juga berguna bagi kita untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang mungkin ada dalam filter kabin.

Dengan mengetahui kerusakan dalam filter kabin kita bisa memperbaikinya kembali. Jika kerusakan tersebut sudah parah dan tidak mungkin untuk diperbaiki lagi, pilihan terbaiknya adalah dengan mengganti filter kabin. Kita juga harus mengganti filter kabin ketika masa pakainya sudah habis.

13. Jangan buka jendela

Pernah buka jendela mobil saat AC sedang menyala?

Jika pernah, sebaiknya jangan diulangi. Memang dengan membuka jendela mobil udara akan masuk dan membuat suasana menjadi segar dan sejuk. Tapi jangan lakukan ketika AC mobil sedang menyala.

Tidak mau tiba-tiba AC mobil tidak dingin saat macet kan?

Apalagi AC mobil tidak dingin di siang hari kan?

Karna saat jendela mobil kita buka, saat itu juga kotoran atau debu dari luar akan ikut masuk. Kotoran yang terbawa melalui jendela yang terbuka tersebut nantinya akan masuk dan mengotori kabin mobil. Pelan-pelan AC mobil kurang dingin akan terjadi. Kotoran itu jadi penyebab ac mobil tidak dingin. Ini tidak baik dan bisa berdampak buruk buat AC mobil kita.

14. Periksa RPM (Rotation Per Minute) mobil

Saat AC mobil sedang dihidupkan, sebaiknya kita memeriksa RPM mobil untuk mengetahui putarannya. Karna putaran RPM yang kurang akan berpengaruh pada tingkat kinerja AC pada mobil kita.

15. Sebaiknya buka jendela setelah mesin mobil dihidupkan

Hal umum yang sebenarnya menyalahi aturan sering kita jumpai salah satunya adalah menghidupkan AC ketika mesin mobil sudah dihidupkan dan mulai melaju, tetapi semua bagian jendela pada mobil yang sebelumnya tertutup tidak dibuka dulu. Banyak dari kita pasti akan bertanya-tanya, “Apanya yang salah?” tidak boleh ya temen-temen itu itu merupakan tindakan yang salah.

Kenapa? Saat mobil terparkir dengan keadaan semua jendela tertutup, suhu udara di dalam kabin mobil akan naik. Apalagi kita parkir mobilnya di tempat yang panas atau kena sinar matahari langsung.

Dengan keadaan di dalam kabin mobil yang panas dan kita langsung menyalakan AC, otomatis AC akan membutuhkan tenaga yang besar dan waktu yang lebih lama untuk mendinginkan kabin mobil. Dan akhirnya akan mengakibatkan pemborosan pada bahan bakar serta AC mobil akan lebih cepat menurun kinerjanya karena mengeluarkan tenaga ekstra.

Oleh sebab itu hal terbaik yang harus kita lakukan sebelum menghidupkan AC yaitu dengan membuka terlebih dahulu jendela mobil kita sesaat setelah mesin mobil dinyalakan.

Kita bisa menghidupkan AC mobil pelan-pelan untuk membuang udara dalam kabin. Kira-kira kita membutuhkan waktu paling cepat lima menit.

16. Hindari menghidupkan AC setelah mobil melaju

Setelah mobil mulai melaju atau berjalan, tingkat RPM (Rotation Per Minute) akan mencapai putaran tinggi. Di saat putaran tinggi inilah banyak orang-orang yang menghidupkan AC mobil mereka, dengan kata lain mereka menghidupkan AC mobil setelah atau saat mobil melaju.

Hal tersebut sebaiknya harus kita hindari, karna akan berakibat buruk pada kinerja AC mobil. Kenapa bisa begitu? Mari kita bahas secara rinci.

RPM mesin mobil kita akan menuju ke putaran yang tinggi tepat ketika mobil kita sudah melaju dengan posisi kita menginjak pedal gas. Ketika putaran RPM mesin mobil tinggi, komponen yang bernama pulley juga menghasilkan kecepatan putaran yang juga sama tingginya.

Apa itu pulley? Pulley adalah sebuah komponen yang terdapat pada mobil kita. Pulley selalu berputar ketika mesin mobil hidup atau nyala.

Terus apa dong hubungannya antara itu semua dengan kinerja AC? Jika AC dihidupkan saat RPM mesin tinggi dan pulley juga putarannya tinggi, akan terjadi gesekan antara pressure plate dengan pulley. Gesekan yang berulang kali dan dalam waktu lama akan membuat kedua komponen yaitu pressure plate dan pulley akan cepat aus.

Kedua komponen yang aus tersebut mengakibatkan kurang maksimalnya kinerja putaran mesin yang fungsinya memberikan tenaga pada kompresor. Lalu, tenaga yang dihasilkan oleh kompresor tersebut digunakan untuk menekan Freon yang kemudian diubah jadi udara dingin.

Akibat-akibat yang akan terjadi pada AC dan komponen lainnya antara lain:

  1. AC menjadi tidak dingin lagi.
  2. Terdengar suara berisik ketika AC dihidupkan. Suara berisik tersebut ditimbulkan oleh gesekan antara pressure plate dengan pulley.
  3. Komponen lain pada mesin akan mengalami kerusakan
  4. Jagalah suhu AC di Mobil

Setelah mobil diparkir di bawah panas terik sinar matahari, memang disarankan untuk menghidupkan AC pada suhu maskimal agar suhu panas di kabin mobil cepat hilang. Tapi sebaliknya tidak disaranin untuk meghidupkan AC mobil pada temperatur dingin maksimal dalam waktu yang lama. Artinya kita boleh mengatur suhu maksimal AC dengan catatan tidak boleh terlalu lama.

Jika kita mengatur suhu maksimal AC yakni pada kisaran sampai 16 derajar terlalu lama atau sering, dikhawatirkan usia pemakaian AC mobil akan cepat habis dan akhirnya tidak bisa digunakan lagi.

Sebaiknya kita menjaga suhu AC pada mobil pada suhu standar sekitar 24-26 derajat. Sesuaikan dengan keadaan dan temperatur yang kita butuhkan. Dengan menjaga suhu AC mobil dalam suhu standar akan memberi usia pemakaian yang panjang bagi kinerja AC  pada mobil kita.

Baca juga : Apakah Beda Merk Mobil Beda Cara Merawat AC Mobilnya?

17. Jangan matikan AC dalam jangka waktu lama

Abaikan aja pola pikir yang beranggapan bahwa mematikan AC atau jarang menghidupkan AC dalam waktu lama dapat menjaga keawetan AC mobil dan membuat bahan bakar irit. Itu adalah anggapan yang sesat dan sebaliknya malah akan membuat AC mobil kita jadi cepet rusak.

Kenapa dapat membuat AC tidak awet alias cepet rusak? AC mobil yang tidak pernah dihidupkan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan AC jadi rusak. Sebabnya, selang dan belt AC akan cepet kering dan kinerjanya tidak akan berjalan optimal.

18. Pilih komponen-komponen yang berkualitas

Keawetan AC mobil juga ditentukan oleh mutu komponen-komponen yang menunjang performa AC mobil. Komponen-komponen tersebut diantaranya seperti kompresor, kondensor, filter dryer, evaporator, dsb. Anda bisa mendapatkan komponen-komponen AC yang bermutu tersebut di Rotary Bintaro.

19. Matikanlah AC sebelum mematikan mesin mobil

Selalu pastikan bahwa kita harus mematikan AC terlebih dahulu ketimbang mematikan mesin mobil. Karena jika kita lupa mematikan AC sampai pada waktunya mesin mau dihidupkan akan terjadi hentakan yang lebih besar pada kopling. Itu jelas akan berpengaruh pada keawetan AC mobil kita.

20. Matikanlah AC sebelum mematikan mesin mobil

Selanjutnya AC mobil tidak dingin juga disebabkan sama kebiasaan buruk ya terbilang sepele. Salah satu matikan mesin sebelum matikan AC mobil.

Selalu pastikan bahwa kita harus mematikan AC terlebih dahulu ketimbang mematikan mesin mobil. Karena jika kita lupa mematikan AC sampai pada waktunya mesin mau dihidupkan akan terjadi hentakan yang lebih besar pada kopling. Itu jelas akan berpengaruh pada keawetan AC mobil kita.

21. Matikan AC sesaat ketika menempuh perjalanan jauh

Saat perjalanan jauh tidak maukan AC mobil tidak dingin hanya keluar angin?

Nah ada baiknya  kita mematikan AC mobil untuk sesaat ketika kita sedang berkendara menempuh perjalanan jauh. Tujuan sangat sederhana, untuk mengistirahatkan kerja AC supaya tidak mendinginkan seisi kabin mobil terus-terusan serta untuk menghindari pembekuan di saluran AC.

22. Hidupkan AC mobil ketika RPM rendah

Kita juga sebaiknya menghidupkan AC mobil adalah ketika berada pada posisi putaran RPM mesin rendah. Yaitu ketika pedal gas tidak berada dalam posisi keinjak. Supaya komponen-komponen seperti pressure plate dan pulley tidak cepat aus. Karena kalau aus dapat mengakibatkan temperatur AC menjadi tidak dingin lagi.

23. Selektif dalam memilih pengharum kabin

Jangan asal memakai pengharum atau pewangi untuk mobil kita. Usahakan untuk memakai jenis pengharum yang memang khusus untuk pengharum kabin mobil. Karena pemilihan pengharum yang tidak sesuai akan mengganggu kerja AC mobil.

AC mobil tidak dingin saat macet dan AC mobil tidak dingin di siang hari bisa terjadi kapan saja. Tanpa kita sadari karena kebiasan kecil ini.

24. Selalu bersihkan lantai mobil

Salah satu cara menjaga kabin mobil agar selalu bersih dan bebas dari debu dan kotoran adalah dengan rajin membersihkan lantai atau karpet mobil. Dengan selalu membersihkan lantai atau karpet mobil, udara di kabin mobil menjadi bersih. Sehingga filter kabin tidak cepat kotor dan AC tetap awet.

25. Periksa AC secara berkala

Untuk menjaga keawetan atau masa pakai AC mobil kita, luangkan waktu kita untuk memeriksa mobil kita khususnya AC secara berkala maksimal 6 bulan sekali. Kita bisa memeriksanya sendiri dengan cara merasakan hembusan aliran udara yang dikeluarkan AC apakah masih terasa dingin atau tidak, mendengarkan suara masih halus apa tidak.

26. Memelihara tekanan pendingin

Memelihara tekanan pendingin akan mencegah selang dari AC mobil mengalami pengerasan dan kerusakan. Sangat disarankan buat kita untuk menyalakan AC mobil pada suhu paling dingin dan pada putaran kipas tercepat selama kurang lebih 20 menit. Kita bisa melakukan ini pada waktu sebulan sekali.

27. Mencegah kebocoran AC

Kebocoran bisa mengakibatkan efek pendinginan dari AC mobil akan menurun atau berkurang. Dan akan merusak komponen-komponen dari waktu ke waktu. Untuk mencegah kebocoran ini, kita bisa memeriksa bagian-bagian dari AC seperti lubang drainase, selang, dan segel gasket. Jangan lupa juga periksa komponen AC Mobil lainnya.

Segel gasket pada mobil terletak di atas AC mobil. Bila kita menemukan bahwa segel gasket tersebut sudah rusak, maka solusinya terbaiknya adalah dengan menggantinya. Dengan kita mengganti segel gasket tersebut, resiko kebocoran AC pada mobil kita dapat dihindari.

Booking ServiceSelanjutnya untuk mencegah kebocoran, bersihkan lubang drainase yang bisa kita ditemukan pada pan kondensasi. Lalu jangan lupa untuk memeriksa selang untuk mengetahui apa sudah aus apa belum. Jika terdapat kerusakan pada selang, lebih baik ganti dengan yang baru.

Itulah hal-hal yang harus kita lakukan untuk merawat AC mobil kita supaya awet. Meskipun tidak sedikit usaha yang harus kita lakukan,tapi demi memperpanjang umur masa pakai AC pada mobil kita usaha-usaha tersebut tidak akan sia-sia.

Pada akhirnya AC mobil kurang dingin bisa dihindari dengan perawatan rutin. Juga menghindari kebiasaan buruk yang sudah disebutkan diatas ya.

Semoga berguna.

Senang bias berbagi.

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...