Salah satu komponen penting di dalam mobil adalah lampu indikator mobil yang berada dibagian dashboard. Fungsi dari indikator mobil, yaitu memberikan informasi kepada pengguna apabila terjadi masalah. Jumlah dari macam-macam lampu indikator mobil menyala sangat beragam dan mempunyai fungsi masing-masing.
Selain itu, lampu indikator mobil pada umumnya akan menyala di saat mesin sedang kondisi menyala. Sedangkan, di kondisi mobil yang mati untuk lampu indikator mobil juga ikutan mati. Berbeda lagi ketika salah satu lampu indikator mobil menyala terus, maka Anda harus melakukan pengecekan pada komponen tersebut.
Satu hal perlu diketahui juga, bahwa lampu indikator mobil menyala terus ini bukan berarti terjadi kerusakan parah pada mobil. Pasalnya, ada beberapa indikator mobil yang mempunyai fungsi sebagai pengingat saja. Simak lebih lengkap mengenai macam-macam lampu indikator mobil dibawah ini!
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar Lampu Indikator Mobil
- 2 Apa fungsi indikator mobil?
- 3 Apa penyebab lampu indikator mobil menyala?
- 4 Apa saja indikator pada mobil?
- 5 Apakah bahaya lampu indikator mobil menyala?
- 6 Arti Macam-Macam Lampu Indikator Mobil
- 7 Indikator Temperatur Mesin
- 8 Indikator Mobil Check Engine
- 9 Indikator Tekanan Oli Mesin
- 10 Indikator Pengisian Aki
- 11 Indikator Rem Parkir
- 12 ABS
Pertanyaan Seputar Lampu Indikator Mobil
Arti Macam-Macam Lampu Indikator Mobil
Pada umumnya, macam-macam lampu indikator mobil menyala mempunyai lima warna sebagai penanda adanya gangguan. Pertama warna merah yang dijadikan tanda adanya gangguan dan berpotensi menimbulkan bahaya. Kedua, kuning yang menunjukkan nilai batas tertentu. Ketiga warna hijau yang digunakan untuk menunjukkan mesin berjalan normal.
Lampu indikator mobil biru untuk memberikan instruksi khusus. Sedangkan untuk warna putih dijadikan petunjuk fungsi lain di luar empat warna yang telah disebutkan diatas. Semakin banyak indikator mobil menyala, maka dijadikan sebagai pertanda mobil semakin canggih.
Akan tetapi, di setiap macam-macam lampu indikator mobil mempunyai fungsi masing-masing. Sebagai berikut macam-macam lampu indikator mobil yang harus diketahui oleh pemiliknya, yaitu:
-
Indikator Temperatur Mesin
Cara kerja dari indikator temperatur mobil adalah memberikan peringatan kepada pengguna apabila suhu kendaraan sudah terlalu panas atau sering disebut overheat. Untuk indikator mesin mobil menyala dengan warna biru dijadikan tanda, bahwa suhu mesin masih normal dan tidak perlu khawatir.
Apabila terlihat indikator mesin mobil menyala merah, artinya mesin mobil berada di dalam kondisi overheat. Ketika dibiarkan begitu saja, maka bisa membuat mobil menjadi mogok di tengah-tengah perjalanan.
Kondisi overheat ini bisa diakibatkan karena beberapa hal, salah satunya adalah coolant radiator yang sudah mulai habis. Cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki indikator suhu mobil kembali normal, yaitu mematikan AC dan sistem audio mobil.
Setelah itu, Anda bisa pinggirkan mobil dan mematikan mesinnya. Apabila suhu sudah dirasa menurun, maka bisa menyalakan mobil kembali. Begitu juga, ketika indikator mesin mobil menyala mobil tidak berfungsi. Segera lakukan perbaikan di bengkel Rotary bintaro, karena apabila indikator mati untuk pengguna tidak mengerti mengenai mesin di keadaan overheat.
-
Indikator Mobil Check Engine
Macam-macam lampu indikator mobil check engine mempunyai fungsi untuk mengindikasi, ketika ada permasalahan pada mesin. Akan tetapi, di saat ada penyebab lain bisa mengetahui hanya dengan cara melihat indikator mobil menyala check engine.
Ada beberapa penyebab, kenapa indikator check engine menyala. Salah satunya adalah masalah mekanis sampai dengan elektris. Bisa jadi untuk indikator check engine hanya tutup bensin yang tidak rapat atau kencang.
Selain itu, juga terdapat komponen maupun sensor pada mesin yang harus dilakukan pergantian. Sistem pada indikator check engine ini sangat kompleks. Sebaiknya Anda segera membawa mobil ke bengkel Rotary bintaro terdekat.
-
Indikator Tekanan Oli Mesin
Pada lampu indikator mobil tekanan oli mesin ini mempunyai bentuk seperti teko yang mengeluarkan cairan. Sesuai dengan namanya, untuk lampu indikator mobil ini digunakan untuk menunjukkan ketersediaan oli didalam mesin mobil.
Macam-macam lampu indikator mobil kali ini sangat penting, karena mempunyai peran besar terhadap kinerja mesin. Ketika indikator oli menyala, artinya mobil Anda sedang berada di dalam kondisi kekurangan oli atau ada masalah di dalam sistem pelumasan.
Selain itu, oli pada mesin mobil sebaiknya dilakukan pergantian sebelum menyentuh 10.000 km. Bahkan ketika indikator tekanan indikator oli menyala bisa langsung melakukan pemeriksaan, penambahan maupun pergantian oli, ketika dibutuhkan.
Ada banyak sekali resiko di saat Anda telah melakukan pergantian oli dan berakibat fatal. Biasanya untuk masalah ini sering ditandai dengan mobil cepat panas, boros dan penurunan terhadap kinerja mesin.
-
Indikator Pengisian Aki
Lampu indikator mobil selanjutnya adalah indikator pengisian aki. Pada saat lampu indikator satu ini menyala, artinya terdapat masalah di dalam sistem arus listrik. Aki mobil mempunyai peran yang penting untuk memberikan supply kebutuhan listrik di dalam sistem kendaraan.
Maka dari itu, ketika lampu menyala dan tidak segera dilakukan perbaikan bisa langsung melakukan perbaikan. Perlu diingat, bahwa masalah tidak bisa di starter tidak selalu disebabkan aki yang sudah habis saja.
Bisa saja komponen dinamo alternator yang kendur, overcharged dan masih banyak lainnya lagi. Sedangkan untuk langkah yang bisa dilakukan adalah membawanya ke tempat service Rotary bintaro terdekat.
Lakukan pengecekan pada indikator aki mobil dengan tanda-tanda lampu depan mulai meredup atau klakson mati. Ketika sudah, Anda bisa langsung membawa ke tempat servis sebelum terjadi kerusakan semakin parah.
-
Indikator Rem Parkir
Simbol dari indikator rem parkir adalah (p). Selain itu, untuk simbol P ini digunakan untuk menunjukkan masih aktif digunakan atau tidak. Ketika ber macam-macam lampu indikator mobil menyala terus menerus, maka minyak rem tabung reservoir habis atau minyak rem berada di level low.
Pada saat akan menggunakan mobil, pastikan lampu indikator mobil rem parkir ini menyala agar tidak mudah panas secara berlebih. Akan tetapi, ketika indikator rem parkir menyala meski sudah dimatikan bisa langsung membawa ke bengkel mobil Rotary bintaro agar diperiksa lebih lanjut.bil
-
ABS
Indikator ABS berfungsi adanya pengecekan di dalam sistem mobil secara otomatis. Selain itu, lampu rem ABS ini akan menyala di saat sistem pengecekan berjalan dan mati dengan sendiri setelah selesai.
Lampu ABS yang menyala terus menerus ini menjadi satu pertanda adanya masalah dengan sistem tersebut. Meski begitu, fungsi rem bisa berfungsi dengan tipe konvensional. Ketika indikator ABS menyala terus menerus, maka Anda bisa memastikan bahwa tidak ada kabel dekat roda mobil yang mengalami rusak.
Selain itu, Anda juga bisa membersihkan komponen throttle body menggunakan selang saluran udara menuju bagian mesin. Ketika masih tetap nyala, segera Anda berkunjung ke bengkel resmi dari mobil tersebut.
Apabila ingin melakukan perbaikan yang berhubungan dengan macam-macam lampu indikator mobil bisa langsung saja berkunjung ke Rotary Bintaro. Rotary Bintaro mempunyai banyak cabang di area Jabodetabek. Langsung saja kunjungi di salah satu bengkel Rotary Bintaro yang dekat dengan tempat tinggal.
Lakukan reservasi Rotary Bintaro untuk informasi lengkapnya klik disini. Sekian informasi mengenai macam-macam lampu indikator mobil dan semoga bisa memberikan banyak manfaat bagi para pemilik kendaraan, khususnya roda empat!