Tidak semua masyarakat memiliki kemampuan untuk membeli sebuah mobil baru. Salah satu masalah untuk mendapatkan mobil impian tidak lain adalah karena harga. Oleh karena itu, jalan alternatif agar dapat memiliki mobil adalah dengan membeli mobil bekas. Tapi, sekalipun begitu, membeli mobil bekas bukanlah perkara yang mudah. Karena, untuk memilih mobil bekas yang memiliki kualitas baik tidak semudah membalikan telapak tangan.

Menurut Edmunds, kurang lebih ada sekitar 40 juta mobil bekas yang berpindah tangan setiap tahunnya. Jadi, untuk memilih mobil bekas, kita harus lebih teliti dan tentunya mejadi penuh tantangan. Karena, kalau kita tidak teliti, bukannya mendapatkan mobil yang pas, nyaman dan aman, tapi sebaliknya, bisa jadi mobil bekas yang telah kita beli malah memiliki banyak masalah.

Didasari dengan pemikiran tersebut, maka situs otomotif Edmunds membagikan beberapa hal yang bisa dijadikan panduan dalam membeli mobil bekas. Berikut panduannya:

• Berapa harga mobil yang mampu kita beli?
  Kalau kita berpikir ingin membeli mobil bekas dengan cara pembayarannya kredit, maka lebih baik dana yang dikeluarkan tidak lebih dari 20 % dari pemasukan kita. Karena ke depannya, setelah kita membeli mobil bekas, kita pasti akan kembali mengeluarkan biaya ekstra, minimal untuk perawatan tambahan. Atau jika diperlukan, kadang-kadang ada pergantian komponen mobil yang harus dilakukan. Belum lagi, kita harus membeli bahan bakar atau tambahan asuransi.
• Buatlah daftar target mobil bekas yang diidamkan
  Di beberapa negara, mobil sedan seperti Honda Accord atau Toyota Camry menjadi jenis mobil bekas yang banyak diburu oleh masyarakat. Akan tetapi, kedua mobil asal Jepang ini kondisi sekennya memang masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, disarankan pilih tiga mobil yang memang telah mewakili kebutuhan kita, termasuk review anggarannya.
• Survei harga
  Membeli mobil bekas dibutuhkan kesabaran. Maka dari itu, cobalah untuk rajin-rajin mengecek harga mobil idaman dari beberapa jenis dealer mobil bekas, entah itu dealer milik pemegang merek, swasta ataupun situs jual beli online. Tidaklah mengherankan jika harga-harga mobil bekas ini bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya, tergantung dari kondisi mobil itu sendiri.
• Carilah mobil bekas yang dekat dengan lokasi kita
  Karena ini mobil bekas,maka mobil ini tentu saja telah digunakan oleh sang pemilik ke berbagai tempat. Dalam mencari mobil, dibutuhkan juga penyaring target mobil dari jarak tempuh yang sudah pernah dilalui, harganya, fitur dan jarak apakah mobil tersebut dekat dengan bengkel atau dealer. Tapi, karena dengan adanya kemudahan teknologi saat ini, maka untuk mencari mobil bekas sekarang sudah sangat mudah, kita bisa mencarinya lewat situs jual beli online agar lebih menghemat waktu.

Baca juga: ROTARY BINTARO Service AC Terpercaya yang Melegenda

Nah, tidak semua orang menjual mobil mereka karena kondisinya yang sudah tak lagi baik. Banyak juga yang mobil dengan status second memiliki kualitas mendekati mobil baru. Tentu saja, untuk bisa menemukan mobil bekas yang berkualitas, dibutuhkan kejelian dan ketelitian dalam memilih.

Selain jeli melihat kondisinya, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat akan membeli sebuah mobil bekas. Berikut ini ada beberapa tips yang dalam memilih mobil bekas berkualitas menurut OtoSpector:

1. Catatan Servis Lengkap
   Salah satu kelengkapan yang cukup penting untuk ditanyakan adalah catatan servis kendaraan tersebut. Apakah servisnya rutin dilakukan? Kalau jawabannya ya, apakah catatan nya lengkap? Di bengkel manakah servisnya dilakukan? Service record ini sangat lah penting agar kita bisa mengetahui apakah mobilnya dirawat secara rutin, dan kita juga bisa melihat mobil tersebut memiliki performa dan kondisi yang lebih prima atau tidak. Sebuah mobil yang rutin dilakukan servis berkala juga mencerminkan kepribadian pemilik sebelumnya yang menjaga dan merawat kondisi mobil. Jikalau memungkinkan, pilihlah mobil yang selalu servis di bengkel resmi, sehingga kita juga bisa memastikan keaslian odometer mobil incaran kita.
2. Waspadalah dengan Mobil Harga Miring 
   Sebuah pepatah “ada rupa ada harga” berlaku ketika kita membeli mobil bekas. Bukan berarti kita tidak bisa menemukan mobil kualitas bagus dengan harga murah, tetapi kita harus lebih berhati-hati dan teliti memeriksa kondisi mobil tersebut kalau harganya jauh di bawah harga pasaran. Hal ini dikarenakan, tidak sedikit mobil bekas kecelakaan atau banjir yang akhirnya dijual kembali dengan harga miring. Selain itu, penjual juga terkadang memasang harga murah dengan tujuan untuk memancing supaya pembeli datang ke showroom-nya agar bisa menawarkan mobil yang lain.
3. Periksakan Aksesoris dan Interior
   Ketika melakukan pemeriksaan kondisi mobil, pertama-tama periksalah bagian interior mobil. Terdapat banyak komponen interior yang perlu dicek fungsinya, seperti AC mobil, sistem audio, dan switch lampu. Kita harus memastikan semua fitur bekerja dengan baik, terutama untuk fitur keamanan seperti sabuk pengaman. Setelah itu, cek dengan teliti kondisi interior mobil. Cobalah untuk duduki jok depan dan belakang apakah masih nyaman, periksa keadaan dashboard, plafon dan juga karpetnya. Perhatikan juga bau interiornya, apakah interiornya berbau apek? Kalau iya, ini bisa jadi salah satu indikasi mobil tersebut pernah terkena banjir.
4. Cek Body Mobil
   Kemudian, periksa kondisi dari body dan eksterior mobil secara menyeluruh. Pastikan komponen-komponen seperti pintu, kap mesin dan juga kaca mobil, masih orisinil atau sudah tidak. Perhatikan juga kondisi cat mobil, terkadang cat mobil menjadi belang dikarenakan oleh perbaikan yang tidak rapi. Yang paling penting ketika memeriksa body adalah struktur rangka utama dari mobil tersebut. Pastikan rangka atau chasis mobil masih dalam keadaan baik dan tidak ada bekas tabrakan atau perbaikan.
5. Pastikan Kondisi Mesin
   Setelah selesai memeriksa eksteriornya, bukalah kap mesin untuk memeriksa kondisi mesin mobilnya. Hal ini merupakan bagian penting dari proses pemeriksaan. Mobilnya harus mudah di-starter, kemudian pastikan bahwa suara mesin tidak kasar, dan lihat apakah ada kebocoran pada komponen mesin. Kualitas dari mesin mobil akan lebih terasa ketika kita mengendarainya langsung di jalan raya. Oleh karena itu, mintalah agar bisa melakukan test drive kepada penjual mobil tersebut. Selain mengecek performa mesin, rem, transmisi dan kaki mobil, kita juga harus menguji kenyamanan berkendara mobil tersebut.
6. Kelengkapan Dokumen
   Setelah memeriksa kondisi mobil dan kita merasa cocok, sebelum kita melakukan pembayaran, periksalah kelengkapan surat kendaraan, seperti STNK, BPKB dan Faktur. Kalau mobil yang ingin kita beli adalah mobil built-up, tanyakanlah Form A mobil tersebut. Cocokkan nomor rangka serta nomor mesin mobil, pastikan fisik mobilnya sesuai dengan surat-surat. Kita wajib memastikan bahwa  mobil yang akan kita beli memiliki BPKB dan STNK dengan nama asli pemiliknya.
7. Membawa Teman atau Mekanik Ahli
   Sebaiknya kita membawa teman atau mekanik yang paham dan berpengalaman dalam memeriksa mobil bekas. Sekalipun kita paham tentang mobil, bantuan ketika melakukan pengecekan akan mengurangi kemungkinan adanya kerusakan yang kita lewatkan. Kalau kita tidak ada kenalan yang bisa membantu, bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas yang menyediakan jasa mekanik handal dan berpengalaman dalam memeriksa mobil bekas. Dengan adanya bantuan profesional, tentunya kita akan merasa lebih yakin dalam membeli mobil pilihan kita.
8. Teliti dan Jangan Terburu-buru
   Membeli sebuah mobil adalah pengeluaran yang cukup mahal jumlahnya bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu, kita sebagai calon pembeli, harus benar-benar cermat sebelum melakukan transaksi. Bandingkan lah semua pilihan yang ada, dan jangan terburu-buru. Gunakan juga tips memilih mobil bekas berkualitas di atas, agar dapat membantu kita terhindar dari kerugian karena membeli mobil bekas bermasalah.