Masih banyak orang yang belum memahami cara kerja AC mobil. Padahal, memahami cara kerja AC mobil cukup penting karena jika terjadi kerusakan, minimal kamu mengetahui penyebabnya. Lebih-lebih juga mengetahui cara mengatasi atau memperbaikinya.
Seperti diketahui, mobil-mobil baru yang dipasarkan di Indonesia kini sudah dilengkapi fitur AC. Fitur AC memiliki fungsi utama mendinginkan atau menyejukkan ruangan dalam mobil sehingga memberikan kenyamanan bagi pengemudi maupun penumpang selama berkendara.
Sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang mengetahui cara kerja sekadar menyala dan mati serta mendinginkan ruangan. Kalau pun rusak, mereka berpikiran tinggal dibawa ke bengkel spesialis AC mobil.
Jika kamu adalah salah satu orang yang memiliki pemikiran semacam itu, segeralah diubah. Pasalnya, secara teknis cara kerja sistem AC mobil tidak hanya sekadar menyala dan mati serta mendinginkan ruangan. Lebih lanjut, ada lho kerusakan AC mobil yang tidak bisa di-service, melainakan harus dilakukan penggantian komponen tertentu.
Nah, melalui artikel ini, kami akan membahas secara tuntas tentang cara kerja AC mobil. Kami juga akan mengenalkan komponen-komponen apa saja yang ada di dalam sistem AC mobil beserta fungsinya dan hal-hal penting lain yang berkaitan dengannya. Simak dengan saksama!
Daftar Isi
- 1 Komponen-komponen AC Mobil Beserta Fungsinya
- 2 1. Kompresor
- 3 2. Evaporator
- 4 3. Kondensor
- 5 4. Expansion Valve
- 6 5. Cooling Fan
- 7 6. Magnetic Clutch
- 8 7. Blower
- 9 8. Thermostat
- 10 9. Receiver Dryer
- 11 10. Relay
- 12 Cara Kerja AC Mobil
- 13 1. Kompresor Pompa Freon
- 14 2. Freon Menuju Kondensor
- 15 3. Filter Dryer Menyaring Freon
- 16 4. Freon Menuju Expansion Valve
- 17 5. Freon Menuju Evaporator
- 18 6. Pengulangan Proses
- 19 Penyebab Cara Kerja Sistem AC Mobil Bermasalah
- 20 1. Freon Habis
- 21 2. Tekanan Freon Berlebihan
- 22 3. Kondensor Kotor
- 23 4. Kompresor Aus
Komponen-komponen AC Mobil Beserta Fungsinya
Agar memudahkan pemahaman kamu, sebelum menuju ke pembahasan cara kerja AC mobil, kami akan memaparkan sejumlah komponen yang terdapat di dalamnya beserta fungsinya masing-masing. Ya, setiap komponen AC mobil ini memiliki fungsi berbeda-beda, namun memiliki tujuan yang sama, yakni menyuplai udara dingin ke ruang kabin.
Ini dia komponen-komponen AC mobil beserta fungsinya yang perlu kamu ketahui. Simak sampai tuntas!
1. Kompresor
Komponen AC mobil yang pertama yakni kompresor. Kompresor memiliki fungsi yang sangat penting dalam cara kerja sistem AC mobil, yakni memompa freon ke evaporator.
Tanpa kompresor yang bagus, sistem AC mobil tidak akan mampu menyuplai udara dingin ke ruang kabin. Oleh karenanya, kamu harus merawat komponen satu ini agar sistem AC mobil dapat berfungsi dengan baik.
Jika ada kerusakan, segera lakukan service atau perbaikan di bengkel spesialis AC mobil terbaik, seperti Rotary Bintaro cabang Ciledug. Langkah perbaikan segera ini cukup penting dilakukan agar kerusakan tidak merembet ke komponen-komponen lain sehingga menjadikannya lebih parah.
2. Evaporator
Di atas telah kami sebutkan komponen AC mobil bernama evaporator. Kira-kira apa fungsi komponen AC mobil tersebut?
Evaporator memiliki fungsi utama menerima freon yang dikirimkan oleh kompresor. Kemudian, komponen ini akan mendinginkan freon sebelum dialirkan ke ruang kabin mobil.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa evaporator-lah yang menghasilkan udara dingin untuk ruang kabin mobil. Karenanya, kamu juga perlu merawatnya dengan baik!
Perlu kamu tahu, musuh utama evaporator ialah kotoran. Ya, kotoran bisa menumpuk di sela-sela evaporator hingga menjadikannya rusak dan tidak mampu mendinginkan udara untuk dikirim ke ruang kabin mobil. Untuk mencegahnya, kamu harus membersihkan evaporator secara berkala.
3. Kondensor
Komponen AC mobil berikut yang perlu kamu ketahui yakni kondensor. Komponen ini memiliki perananan mendinginkan freon dengan cara melepaskan panas freon.
Proses pendinginan freon yang dilakukan oleh kondensor dibantu oleh cooling fan. Jadi, tanpa cooling fan, proses pendingin freon tidak akan bisa berlangsung dengan baik.
4. Expansion Valve
Ada juga komponen AC mobil bernama expansion valve. Komponen ini memiliki fungsi utama mengubah freon cair menjadi wujud gas. Proses ini terjadi melalui proses spraying.
Nah, tujuan dari spraying yakni agar suhu freon menjadi lebih dingin, yang nantinya akan dikirim ke evaporator. Komponen expansion valve perlu dirawat dengan baik agar proses pendinginan freon berjalan dengan lancar. Komponen ini juga bisa kotor sehingga kamu perlu menjaga kebersihannya.
5. Cooling Fan
Di atas, kami telah menyebutkan komponen AC mobil bernama cooling fan. Seperti kami jelaskan juga sebelumnya bahwa cooling fan memiliki tugas membantu proses pendinginan freon yang dilakukan oleh kondensor.
Ya, suhu freon yang diproses oleh cooling fan akan menjadi lebih rendah, terlebih ketika melewati kondensor. Suhu dingin inilah yang nantinya akan dialirkan ke ruang kabin mobil sehingga menjadikannya selalu sejuk.
6. Magnetic Clutch
Magentic clutch adalah komponen yang terdapat di dalam AC mobil yang berfungsi mengatur kerja kompresor. Dengan kata lain, keberadaan magnetic clutch ini menunjang peranan kompresor agar bekerja dengan baik.
Nah, tekanan pada freon akan semakin meningkat ketika kompresor bekerja. Magnetic clutch kemudian menyetop kinerja kompresor agar tekanan pada freon tidak terlalu tinggi.
7. Blower
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan komponen AC mobil bernama blower. Ya, blower memiliki fungsi utama mengembuskan udara yang melalui bagian evaporator.
Sama seperti evaporator, blower juga bisa tertumpuki kotoran yang banyak, terlebih jika tidak dibersihkan dan/atau dirawat secara berkala. Pada akhirnya, blower tidak dapat berfungsi dengan baik, bahkan parahnya membuat sistem AC mobil tidak mengeluarkan udara dingin.
Perawatan dan/atau pembersihan blower secara berkala bisa kamu lakukan di bengkel rekomendasi Jakarta Pusat terbaik Rotary Bintaro. Perawatan di bengkel terbaik penting dilakukan agar hasilnya maksimal karena ditangani langsung oleh montir-montir profesional dan berpengalaman.
8. Thermostat
Seperti namanya, thermostat adalah komponen AC mobil yang memiliki fungsi utama memberikan sinyal terkait kondisi suhu kabin kepada kompresor. Pemberian sinyal kepada kompresor ini terjadi secara otomatis. Jadi, bisa dikatakan thermostat menjadi komponen pengatur kerja bagi kompresor.
Selain itu, thermostat juga dilengkapi dengan sensor yang mampu mendeteksi temperatur atau suhu di dalam evaporator. Sehingga, evaporator dapat bekerja dengan optimal.
9. Receiver Dryer
Komponen AC mobil berikutnya yang perlu kamu ketahui ialah receiver dryer. Receiver dryer memiliki fungsi utama memfilter atau menyaring kotoran yang tidak sengaja masuk ke dalam sistem AC mobil.
Komponen ini mudah kotor, terlebih jika tidak dibersihkan secara berkala. Kotoran yang menumpuk dapat membuatnya cepat rusak.
10. Relay
Komponen yang terakhir yakni relay. Relay ini memiliki fungsi utama mengalirkan arus listrik dari blower, magnetic clutch dan komponen lainnya.
Tujuannya tidak lain agar komponen di dalam sistem AC mobil tidak rusak. Serta, teraliri listrik dengan baik sehingga dapat berperforma secara normal.
Cara Kerja AC Mobil
Berbagai komponen di atas menunjang cara kerja AC mobil agar bisa digunakan dengan normal dan menyuplai udara dingin ke ruang kabin. Dengan kata lain, AC mobil dapat bekerja dengan optimal dengan adanya komponen-komponen yang berfungsi dengan baik.
Nah, di bawah ini kami bagikan tahapan cara kerja sistem AC mobil yang perlu kamu ketahui. Simak dengan saksama!
1. Kompresor Pompa Freon
Tentunya, cara kerja AC mobil dimulai saat kamu menghidupkannya. Setelah AC mobil dalam kondisi hidup atau menyala, komponen kompresor mulai memompa freon. Freon, dalam hal ini, masih berbentuk gas bertekanan tinggi hingga suhunya mencapai 100 derajat Celcius.
Nah, kekuatan kompresor dalam memompa freon menjadi penentu kecepatan AC dalam mengalirkan udara dingin ke ruang kabin mobil. Jika kompresor mengalami suatu masalah dan/atau kerusakan, sangat mungkin aliran udara dingin ke ruang kabin mobil melambat atau bahkan (buruknya) tidak terjadi sama sekali.
Karenanya, kamu harus merawat kompresor AC mobil dengan baik agar performanya selalu apik. Perawatan berkala bisa kamu lakukan di bengkel rekomendasi Jakarta Pusat terbaik Rotary Bintaro.
2. Freon Menuju Kondensor
Setelah suhu freon berada di titik maksimal, ia akan berubah wujud menjadi cair (dari sebelumnya wujud gas). Freon wujud cair lantas menuju ke komponen kondensor untuk menjalani proses pendinginan.
Proses pendinginan di dalam kondensor dibantu oleh komponen lainnya bernama cooling fan. Adapun pendinginan yang terjadi bersuhu mencapai 60 derajat celcius.
3. Filter Dryer Menyaring Freon
Freon cair kini bersuhu cukup hangat alias tidak terlalu panas sebagaimana saat masih diproses oleh kompresor. Dalam keadaan hangat, freon cair disaring melalui komponen filter dryer.
Nah, penyaringan freon cair ini memiliki fungsi utama agar udara yang dialirkan oleh sistem AC mobil menjadi segar dan bersih. Sehingga, sangat aman dihirup oleh orang-orang di dalam kabin mobil, baik pengemudi maupun para penumpang.
4. Freon Menuju Expansion Valve
Setelah melewati proses penyaringan oleh filter dryer, freon kemudian menuju ke komponen expansion valve. Expansion valve bertgas mengubah freon berwujud cair menjadi wujud gas. Kemudian, freon gas akan disemprotkan dalam wujud uap dingin.
Komponen expansion valve ini juga perlu dirawat secara berkala. Jika kinerja expansion valve tidak maksimal, sangat mungkin sistem AC mobil tidak dapat mengembuskan udara dingin ke ruang kabin. Bahkan, parahnya lagi sistem AC mobil mengembuskan udara panas yang memberikan ketidaknyamanan bagi pengemudi maupun para penumpang.
Di samping itu, expansion valve yang mengalami kerusakan sebaknya segera di-service atau diganti (jika tidak memungkinkan lagi di-service). Kamu bisa melakukannya di bengkel spesialis AC mobil berkualitas, seperti Rotary Bintaro cabang Ciledug.
5. Freon Menuju Evaporator
Freon kemudian masuk ke dalam komponen evaporator. Dengan bantuan komponen blower, freon akan disebarkan ke dalam kabin mobil.
Nah, perlu kamu tahu blower AC mobil terdiri dari dua jenis, yakni blower single dan blower double. Single blower berarti hanya mengeluarkan freon atau udara dingin di satu tempat, biasanya di depan dasbor mobil. Sementara double blower mendistribusikan freon atau udara dingin melalui dua tempat, yakni di depan dasbor mobil dan di depan atas kursi penumpang.
6. Pengulangan Proses
Perlu kamu tahu, cara kerja AC mobil terus berulang selama dihidupkan. Setelah freon atau udara dingin didistribusikan ke seluruh area ruang kabin, sistem AC mobil yang dimulai dari komponen kompresor mengisap tekanan freon.
Kompresor lantas memompa freon menjadi panas, diarahkan ke kondensor, menuju ke filter dryer untuk melewati proses penyaringan, dikirim ke expansion valve, menuju ke evaporator dan diembuskan menjadi udara dingin ke ruang kabin mobil oleh blower. Seperti itulah cara kerja AC mobil yang perlu kamu ketahui.
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa setiap komponen AC mobil menjalankan peranannya masing-masing namun saling bersinergi untuk mengirimkan udara dingin ke ruang kabin. Jadi, jika ada satu komponen saja yang bermasalah dan/atau mengalami kerusakan, cara kerja AC mobil pun (dipastikan) ikut bermasalah. Bahkan, buruknya AC mobil mati alias tidak bisa lagi menyuplai udara dingin ke ruang kabin.
Karenanya, kamu harus merawat secara berkala setiap komponen yang ada di dalam sistem AC mobil. Perawatan berkala bisa dilakukan di bengkel spesialis AC mobil terbaik, Rotary Bintaro cabang Ciledug.
Penyebab Cara Kerja Sistem AC Mobil Bermasalah
Cara kerja sistem AC mobil bisa bermasalah atau mengalami gangguan karena ada salah satu atau beberapa komponen yang tidak berfungsi dengan baik. Komponen yang tidak berfungsi dengan baik ini bisa terjadi karena sudah aus atau mengalami kerusakan akibat benturan dan tidak dirawat dengan baik.
Di bawah ini kami bagikan berbagai penyebab yang bisa membuat cara kerja sistem AC mobil bermasalah. Simak!
1. Freon Habis
Setelah membaca tahapan cara kerja AC mobil di atas, kamu pastinya berpikir bahwa freon memiliki peranan yang sangat penting. Ya, freon inilah yang nantinya menjadi udara dingin untuk diembuskan ke seluruh area kabin mobil melalui blower.
Nah, cara kerja sistem AC mobil bisa bermasalah karena freon habis. Freon habis ini, pada umumnya, terjadi akibat adanya kebocoran pada sistem AC mobil. Jika tidak ditangani segera, maka bisa dipastikan AC mobil tidak dapat mengirimkan udara dingin ke ruang kabin.
Penanganan permasalahan ini biasanya dilakukan dengan cara mengganti saluran freon yang mengalami kebocoran. Kamu bisa melakukan tindakan penanganan di bengkel rekomendasi Jakarta Pusat terbaik Rotary Bintaro agar hasilnya optimal.
2. Tekanan Freon Berlebihan
Masih berkaitan dengan freon. Cara kerja sistem AC mobil juga bisa bermasalah karena tekanan freon berlebihan. Tekanan freon berlebihan ini dapat mengakibatkan bagian switch high pressure memutus arus listrik ke komponen magnetic clutch. Selain itu, sistem AC mobil juga akan mengalami overheat atau panas berlebihan.
Akibatnya, (lagi-lagi) AC mobil tidak akan bisa mengeluarkan udara dingin. Untuk menghindari permasalahan ini, sebaiknya lakukan pengecekan rutin sistem AC Mobil ke bengkel rekomendasi Jakarta Pusat terbaik Rotary Bintaro.
3. Kondensor Kotor
Kondensor termasuk salah satu komponen AC mobil yang rentan terkena kotoran. Bahkan, kotoran bisa menumpuk menyelimuti komponen tersebut.
Alhasil, kondensor tidak bisa menjalankan perananannya dalam melakukan proses pendinginan freon setelah dipanaskan oleh kompresor. Ini membuat cara kerja sistem AC mobil bermasalah dan/atau terganggu.
Oleh karenanya, kamu harus senantiasa menjaga kebersihan kondensor AC mobil. Jika telah tertumpuk kotoran yang banyak, segeralah lakukan pembersihan. Pembersihan kondensor bisa dilakukan di bengkel spesialis AC mobil terpercaya, Rotary Bintaro cabang Ciledug jika kamu tidak bisa melakukannya sendiri di rumah.
4. Kompresor Aus
Kompresor yang sudah aus tidak akan bisa menjalankan perananannya dengan baik. Bahkan, permasalahan ini akan merembet ke komponen-komponen lainnya yang mengakibatkan permasalahan baru.
Ya, kompresor yang sudah aus bisa berdampak pada bagian sight glass menjadi hitam. Lebih lanjut, komponen filter dryer dan expansion valve juga dapat tersumbat akibat kompresor aus.
Pada akhirnya, AC mobil tidak bisa mengeluarkan udara dingin sebagaimana mestinya. Bahkan, parahnya AC mobil mengeluarkan bunyi kasar yang cukup mengganggu.
Kompresor yang sudah aus sebaiknya diganti dengan yang baru dan berkualitas. Dengan kata lain, kompresor aus ini tidak dapat di-service lagi karena kondisinya sudah termakan usia.
Penggantian kompresor aus juga bisa dilakukan di bengkel spesialis AC mobil terbaik, Rotary Bintaro cabang Ciledug. Di sana, segala permasalahan AC mobil akan ditangani langsung oleh montir-montir profesional dan berpengalaman. Sehingga, hasil service dan/atau penanganannya tidak perlu diragukan lagi.
Itulah pembahasan tentang cara kerja AC mobil berikut komponen-komponen di dalamnya. Semoga bermanfaat!