rotarybintaro.co.id

rotarybintaro.co.id

Mengenal Jenis Freon AC Mobil Agar Tidak Salah

Freon AC mobil merupakan komponen yang sangat penting. Tanpa ada freon, AC tidak bisa memberikan udara dingin seperti biasa. Mengapa? Karena pada dasarnya freon atau refrigerant ini merupakan sumber atau bahan bakar dari AC tersebut.

Seiring berjalannya waktu, kapasitas freon akan semakin lama berkurang. Ketika sudah waktunya melakukan pengisian, anda harus segera mengisi freon tersebut. Namun anda perlu memperhatikan jenis freon AC mobil. Mengapa? Karena pada dasarnya ada beberapa jenis refrigerant yang digunakan pada kendaraan.

Anda tidak perlu memikirkan jenis freon yang sesuai. Bengkel spesialis ac mobil Rotary Bintaro akan mengeceknya sendiri dan langsung melakukan pengisian freon yang sesuai. Simak penjelasan singkat mengenai jenis freon ac mobil dibawah ini.

Pertanyaan Seputar Jenis Freon AC Mobil

Freon R-134a berfungsi sebagai refrigerant pada sistem pendingin mobil dan termasuk dalam kategori hydro fluoro carbon. Freon ini tidak mengandung chloro, sehingga aman digunakan dan tidak akan merusak lapisan ozon.
Ada beragam jenis freon untuk AC mobil: 1. Freon R-12, banyak digunakan pada era 1980 hingga 1990-an. 2. Freon R-22, sebagai pengganti R-12, termasuk dalam kategori hydro chloro fluoro carbon (HCFC). 3. Freon R-134a. 4. Freon hydrocarbon.
Refrigerant alternatif yang dapat menggantikan R134a adalah R600a. R600a memiliki tekanan rasio yang lebih kecil daripada refrigerant sintetik, sehingga mengurangi beban kerja kompresor dan menghemat energi.
Sistem R134a memerlukan pelumas khusus yang tidak seefektif digunakan pada sistem R22. Tidak disarankan mencampurkan freon refrigerant R22 dan R134a karena dapat menyebabkan kegagalan kompresor akibat perbedaan sifat keduanya.

Jenis Freon AC Mobil yang Harus Anda Tahujenis freon ac mobil 1

Meskipun anda  hanya perlu membawa kendaraan anda ke bengkel spesialis AC mobil, tidak ada salahnya mengetahui beberapa jenis freon ac mobil tersebut. Jadi, ketika anda mendapatkan pertanyaan tentang freon ac mobil apa yang digunakan pada kendaraan anda, anda bisa menjawabnya.

1. Freon R-134A

Jenis freon ac mobil yang pertama yaitu R-134A. Ini merupakan refrigeran Hydrofluoro Carbon atau HFC. Jenis freon mobil tersebut memang kerap menjadi pilihan untuk pendingin mobil. Perlu anda tahu bahwa freon tersebut tidak mengandung unsur chloro.

Hal ini membuat R-134A merupakan jenis freon mobil yang aman. Menggunakannya tidak sampai merusak lapisan ozon sehingga banyak yang beralih menggunakan freon tersebut. Saat ini banyak perusahaan otomotif yang memutuskan menggunakan R-134A sebagai standar refrigeran sistem mobil.

Terdapat beberapa ciri khas freon R-134A. Misalnya titik didihnya mencapai 26,1 derajat celcius untuk tekanan 1 atm. Ciri berikutnya adalah tekanan penguapan mencapai 668 Kpa di suhu 25 derajat celcius. Selanjutnya, freon ini mempunyai suhu kritis sebesar 101 derajat celcius.

Freon 134A juga mempunyai beberapa keunggulan. Freon AC mobil terbaik ini terkenal anti korosi. Selain itu, struktur kimia yang cenderung stabil juga menjadi keunggulan lainnya.

Dalam prakteknya, R-134A biasanya akan dipadukan dengan jenis refrigerant yang lainnya. Misalnya dipadukan dengan R-12 atau R-22. Karena keduanya mempunyai struktur maupun karakter yang berbeda, ini membuat komponen R-134A menggunakan bahan yang tidak sama dengan sistem pada AC CFC.

Akan tetapi, untuk jenis freon mobil tersebut masih mempunyai GWP tinggi. Hal ini yang menyebabkannya tetap memicu pemanasan global.

2. Freon R-12

Bagi yang belum tahu, R-12 termasuk freon Chloro Floro Carbon atau CFC. Bahan utama yang menyusun freon tersebut yaitu ethane serta methane yang terdiri dari chlor, fluor, serta cabon. Untuk zat chlor bisa berakibat pada penipisan lapisan ozon.

Hal ini yang membuat R-12 sudah tidak digunakan lagi. Ciri utama freon R-12 yaitu titik didihnya mencapai 29,8 derajat celcius di tekanan 1 atm. Kemudian tekanan penguapannya mencapai 11,8 psig di 15 derajat celcius. Pada tekanan kondensasinya mencapai 93,9 psig pada suhu 30 derajat celcius.

Kemudian untuk keunggulan freon R-12 yaitu tidak menyebabkan korosi. Refrigeran in juga tidak berwarna, tidak beracun, serta tidak terbakar. Suhunya pun juga tetap stabil baik ketika berada di suhu tinggi maupun rendah. Belum lagi dengan kemampuan dielektriknya yang tinggi.

Pada sekitar tahun 80-san hingga awal tahun 90-an, banyak mobil yang menggunakan jenis freon ac mobil R-12. Apalagi freon tersebut mempunyai tekanan kerja serta suhu yang lebih rendah. Belum lagi dengan harganya yang relatif terjangkau sehingga membuat banyak yang memilihnya.

Akan tetapi, ketika chlor yang ada pada AC mobil dengan R-12 berbahaya bagi lingkungan, maka gas tersebut akhirnya dilarang. Tidak boleh lagi ada mobil yang menggunakan freon R-12.

 

3. Freon AC Mobil Hydrocarbon

Jenis freon ac mobil berikutnya adalah hydrocarbon yang bahan pembuatannya terbuat dari hidrogen serta karbon. Hydrocarbon biasanya dipakai untuk menggantikan freon sintesis yang mengakibatkan dampak negatif terhadap lapisan ozon hingga pemanasan global.

Selain tidak mengakibatkan kerusakan pada lapisan ozon, hydrocarbon juga mempunyai tingkat GWP relatif kecil. Hal ini bisa membuatnya mampu mencegah pemanasan global agar tidak semakin parah.

Untuk karakternya sendiri, hydrocarbon tidak jauh berbeda dengan freon sintesis. Akan tetapi, pada hydrocarbon termasuk zat yang mudah terbakar. Hal ini memerlukan peralatan khusus jika jenis freon ac mobil tersebut digunakan untuk AC mobil.

Meskipun begitu, hydrocarbon juga termasuk jenis freon mobil yang ramah lingkungan. Akan tetapi masih jarang orang yang menggunakannya. Terutama sebagai freon untuk mobil Indonesia. Mungkin karena memiliki tingkat risiko yang tinggi karena salah memasangnya berpotensi menyebabkan kebakaran.

4. R-22

Jenis freon AC mobil yang satu ini hadir di pertengahan tahun 90-an. Tujuannya untuk menggantikan R-12 yang sudah tidak digunakan lagi. R-22 alias chloro difluoro methane masuk ke dalam jenis HCFC.

Di dalam penggunaannya ternyata freon yang termasuk ke dalam kategori HCFC ini tetap menyebabkan masalah pada lapisan ozon. Meskipun untuk pengaruh yang diberikan cenderung lebih sedikit dari pada R-12. Inilah yang membuat R-22 tetap boleh untuk AC mobil.

Banyak pendingin ruangan yang menggunakan jenis freon ac mobil tersebut. Lalu apa saja ciri-cirinya? Untuk ciri-cirinya yaitu mempunyai titik didih mencapai 40,8 derajat celcius untuk 1 atm Sementara tekanan kondensasinya mencapai 158,2 psi di suhu 30 derajat. Tekanan penguapannya mencapai 28,3 psi di suhu 15 derajat.

Selain itu, R-22 juga merupakan jenis freon ac mobil yang anti korosi. Kemampuannya dielektriknya juga cukup besar. Selain itu, freon AC mobil yang satu ini juga memiliki kemampuan menyerap air secara efektif.

Pada HCFC terdapat unsur chloro yang bisa menyebabkan kerusakan ozon. Maka dari itu, penggunaan R-22 secara berlebihan berpotensi menyebabkan dampak buruk pada lingkungan.

Baca Juga : Berapa Sih Biaya Freon AC Mobil Sekarang 2023?

Ciri – Ciri Freon AC Mobil Mengalami Kebocoran

jenis freon ac mobil 2

Ciri-ciri freon AC mobil bocor dapat diidentifikasi melalui beberapa tanda berikut:

Udara AC Tidak Dingin

Udara yang dihasilkan oleh AC mobil sudah tidak dingin lagi, dan Anda mungkin merasakan penurunan suhu udara yang drastis didalam kabin mobil. Hal ini menjadi tanda pertama bahwa freon mungkin mengalami kebocoran.

Kompresor dan Kipas AC Tidak Berputar

Jika freon bocor atau habis, kompresor dan kipas AC mungkin tidak berputar dengan normal. Kondisi ini terjadi karena ketidakadaan senyawa pendingin yang seharusnya menghasilkan udara dingin di dalam kabin mobil.

Mengetahui Lama Freon AC Habis & Cara Mengisinya

Berapa lama freon ac mobil habis tidak dapat diprediksi dengan pasti, karena hal ini tergantung pada penggunaan mobil. Freon AC biasanya dapat habis dalam rentang sekitar 3 tahun setelah pengisian, namun hal ini bersifat perkiraan. Anda dapat mengamati dinginnya udara yang dihasilkan untuk mengetahui apakah freon sudah habis atau tidak.

Cara mengisi freon AC mobil

  • Panaskan terlebih dahulu freon dengan alat pengisian.
  • Pastikan mobil dalam keadaan mati sebelum pengisian.
  • Pasang manifold gauge pada sistem AC, pastikan kran tekanan rendah tertutup dan kran tekanan tinggi terbuka.
  • Tambahkan freon cair ke sistem AC dengan membalikkan tabung.
  • Tunggu hingga pengisian freon selesai.

Perawatan dan Pengisian Kembali Freon

Jika freon AC habis, segera lakukan pengisian kembali untuk memulihkan kinerja AC. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah pengisian freon yang tepat.

Ingatlah untuk merawat dan menjaga sistem freon AC pada mobil Anda agar udara kabin tetap segar dan dingin. Jika Anda ingin melakukan perawatan service ac mobil terdekat, pastikan untuk memahami jenis freon yang digunakan dan lakukan perawatan secara berkala.

Sekian informasi tentang beberapa jenis freon AC mobil yang harus anda tahu. Dari beberapa jenis freon ac mobil tersebut, sudah tentu yang pertama merupakan yang sekarang banyak digunakan. Alasannya karena tidak menyebabkan masalah pada lapisan ozon serta aman.

Untuk pengisian freon anda bisa mengisinya sendiri. Akan tetapi, jika anda ragu maka anda bisa membawanya ke bengkel spesialis ac mobil Rotary Bintaro. Lakukan reservasi sekarang juga untuk melakukan pengecekan dan perawatan pada kendaraan anda, klik disini.

Kunjungi website resmi Rotarybintaro untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Tak hanya ac mobil tetapi ada informasi tentang engine, dan kaki kaki mobil. Rawatlah kendaraan anda secara berkala agar terhindar dari masalah yang serius.

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...