Rotary Bintaro

Rotary Bintaro

Mengenal Kaki kaki Mobil : Komponen, Kerusakan Dan Tips Perawatan Kaki Kaki Mobil

Bagian bawah kendaraan atau yang sering disebut sebagai kaki kaki mobil, merupakan salah satu komponen utama pada suatu kendaraan. Kondisi kaki-kaki mobil dalam kondisi buruk dapat mengakibatkan gangguan pada kinerja dan fungsi kendaraan.

Oleh karena itu, pemahaman menyeluruh mengenai komponen kaki-kaki mobil menjadi sangat penting bagi para pengemudi kendaraan roda empat.

Meskipun membahas secara rinci tentang kaki kaki mobil bukanlah tugas utama pengemudi, namun dengan memahami setiap bagian atau komponen kaki-kaki tersebut, setidaknya kita dapat mengidentifikasi masalah umum dan melaksanakan perawatan yang tepat untuk memastikan kendaraan tetap dapat beroperasi dengan baik.

Pada artikel ini kami akan memberikan informasi lebih dalam mengenai fungsi dan komponen kaki kaki mobil serta topik terkait lainnya. Mari kita simak pembahasannya di bawah ini.

Pertanyaan Seputar Kaki Kaki Mobil

Umumnya, kaki-kaki mobil terdiri dari beberapa komponen, termasuk suspensi, sistem rem, roda, dan ban.
Pentingnya Melakukan Service Kaki-kaki Mobil. Layanan untuk kaki-kaki mobil mencakup pemeriksaan dan perawatan suspensi, rem, dan sistem kemudi untuk memastikan semua komponen beroperasi dengan baik.
Fungsi utama dari komponen kaki-kaki mobil adalah menopang beban kendaraan, termasuk berat mobil, beban muatan, dan penumpang. Ini terjadi berkat peran suspensi yang menahan beban, mencegah beban langsung pada roda, dan mengurangi getaran saat berkendara.
Beberapa bagian kaki-kaki mobil, seperti ball joint, tierod, stabilizer, dan bushing, memiliki batas umur dan sebaiknya diganti setiap 100.000 km atau sekitar 5 tahun. Hal ini berlaku terutama jika mobil digunakan secara normal di jalan yang rata dan dalam kondisi penggunaan yang wajar.

Apa Itu Kaki Kaki Mobil Dan Apa Fungsinya

kaki kaki mobil 1

Bagian bawah kendaraan atau kaki kaki mobil memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjalankan fungsi kendaraan, karena bertugas menopang seluruh beban kendaraan dan mengelola pergerakannya saat berada di jalan. Secara esensial, bagian ini terdiri dari beberapa komponen seperti suspensi, sistem pengereman, roda, dan ban.

Setiap komponen tersebut memiliki peran masing-masing dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bagi pengemudi serta penumpang mobil. Jadi, apa sebenarnya fungsi dari bagian kaki kaki mobil ini? Mari kita bahas lebih mendalam.

Menopang Beban Kendaraan

Fungsi utama kaki kaki mobil adalah sebagai penopang beban total kendaraan, termasuk berat mobil, muatan, dan penumpang. Kaki-kaki mobil atau sistem Suspensi ini memiliki peran penting dalam menampung beban pada kendaraan, mencegah body kendaraan agar tidak langsung bersentuhan pada roda, serta mengurangi getaran dan meredam kejutan selama perjalanan.

Pengaruh Pada Kenyamanan Berkendara

Fungsi lain dari kaki kaki mobil yaitu untuk memberikan kenyamanan pada pengendara atau muatan yang ada didalam mobil tersebut. Dengan adanya komponen kaki kaki mobil, mampu membuat perjalanan anda tidak terganggu apalagi jika melewati jalanan yang berlubang atau mengalami guncangan pada mobil anda.

Menjaga Stabilitas Kendaraan

Stabilitas kendaraan merupakan manfaat lain yang diberikan oleh kaki kaki mobil yang terjaga dengan baik. Komponen suspensi memastikan agar mobil tetap stabil saat melaju di jalan raya, sambil mengurangi getaran berlebihan ketika melewati permukaan jalan yang tidak rata.

Mengendalikan Pergerakan Kendaraan

Selain itu, kaki-kaki mobil juga berperan dalam mengontrol pergerakan kendaraan. Sistem kemudi menjadi unsur kunci dalam mengarahkan mobil selama perjalanan, dan sistem pengereman berfungsi untuk menghentikan mobil secara efisien ketika diperlukan.

Apa Saja Bagian Kaki Kaki Mobil

kaki kaki mobil 2

Kenapa anda perlu melakukan pengecekan rutin kepada kaki kaki mobil? Hal ini karena kaki kaki mobil merupakan bagian yang menerima tekanan yang paling besar. Selain menerima tekanan yang paling besar, komponen ini juga mempengaruhi aspek kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Jika bagian kaki kaki pada mobil sudah memiliki indikasi kerusakan, maka bukan tidak mungkin ini dapat memicu kerusakan pada bagian yang lain nya juga.

Peran utama dari komponen kaki kaki mobil sangat signifikan dalam menciptakan kenyamanan dan kontrol saat mengemudi. Berikut ini adalah daftar komponen-komponen pentingnya.

1. Suspensi

Suspensi digunakan untuk menopang beban kendaraan dan meredam guncangan pada mobil. Guncangan ini sering terjadi ketika kendaraan anda melewati lobang, tanjakan, atau saat kondisi jalanan tidak rata. Suspensi umumnya berbahan baja anti karat sehingga sulit terjadi korosi pada komponen tersebut.

Karena berbahan anti karat, maka suspensi juga memiliki daya tahan yang tinggi. Walaupun begitu, jika mobil digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama maka kondisi suspensi tersebut juga akan mengalami penurunan.

Masalah yang bisa terjadi yaitu saat mengendarai, mobil akan terasa limbung, apalagi saat dalam laju kecepatan yang tinggi. Dalam situasi seperti ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan kerusakan pada suspensi mobil anda. Salah satunya yaitu dengan memperhatikan apakah terdengar suara bising saat mobil melaju atau tidak.

Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan dengan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi di jalan yang lurus. Apabila pada kedua kondisi tersebut mobil terasa limbung, maka artinya sudah waktunya mengganti shockbreaker mobil atau bagian lainnya seperti per, pegas, dan bearing

Komponen Suspensi

Sistem suspensi kendaraan komponen utamanya adalah pegas yang berasal dari baja yang elastis dan kuat. Pegas inilah yang nantinya yang digunakan untuk menyerap getaran di atas permukaan jalan.

Meskipun demikian, komponen komponen suspensi kendaraan tidak hanya pegas. Ada beberapa komponen lain yang mendukungnya, yaitu :

  • Lengan Suspensi

Bagian ini berfungsi sebagai penghubung antara roda dan chasis mobil, terdiri dari engsel yang dapat bergerak secara vertikal. Gerakan vertikal ini memungkinkan roda bergerak ke atas atau ke bawah, tergantung pada beban yang diterima roda.

  • Shock Absorber

Komponen ini memiliki fungsi utama sebagai peredam kejutan suspensi mobil. Suspensi mobil menggunakan pegas sebagai komponen utamanya, namun pegas tersebut memiliki kelemahan, yaitu memberikan daya balik saat ditekan. Ini dapat menyebabkan bergoyang atau osilasi pada body mobil tanpa adanya getaran. Shock absorber mencegah fenomena ini dan mengatasi pergerakan tiba-tiba dari pegas. Selain itu, shock absorber dapat membuat efek suspensi menjadi lebih tegas dan menjaga stabilitas mobil dengan efektif menyerap kejutan, sehingga mengurangi guncangan pada mobil.

  • Stabilizer

Fungsi dari komponen ini adalah menjaga keseimbangan body mobil saat suspensi bekerja. Saat berbelok, mobil cenderung condong ke arah luar karena gaya sentrifugal, yang dapat mengakibatkan risiko terguling. Stabilizer mencegah dan menangani situasi tersebut, membuat mobil tetap aman dan terkendali dalam kondisi apapun.

2. Sistem Rem Mobil

Fungsinya adalah untuk menghentikan laju mobil secara cepat bila diperlukan. Dalam implementasinya, sistem rem mobil beroperasi melalui sebuah proses yang melibatkan beberapa komponen dengan fungsi masing-masing.

Sistem pengereman ini terdiri dari beberapa komponen yang saling berkolaborasi. Berikut adalah daftar komponen tersebut beserta peran masing-masing:

  • Disc Brake

Komponen rem pertama yaitu adalah disc brake atau bagian rem yang menggunakan cakram sebagai material utama. Bagian ini biasanya berfungsi saat berputar bersamaan dengan roda kendaraan.

  • Master Rem

Komponen berikutnya adalah master rem, yang tujuannya menampung tekanan dari pedal rem. Tekanan yang dikumpulkan oleh master rem ini kemudian dialirkan pada bagian tromol melalui minyak rem.

  • Drum Brake

Selanjutnya, ada drum brake yang berperan dalam mengurangi kecepatan ban ketika rem diterapkan. Untuk optimalitas fungsinya, tromol perlu menerima tekanan dari brake shoe dan pedal rem.

  • Pedal Rem

Komponen pedal rem berbentuk tuak yang ditekan untuk mengaktifkan sistem rem kendaraan. Umumnya, pedal rem mobil terletak di bawah setir.

  • Brake Booster

Berikutnya, terdapat brake booster yang membantu membuat tekanan rem menjadi lebih ringan. Ini cukup penting terutama saat melakukan pengereman mendadak.

  • Proportioning Valve

Dalam sistem rem, ada juga komponen bernama proportioning valve yang berperan dalam mengurangi energi panas yang dihasilkan oleh gesekan. Fungsi komponen ini adalah untuk mencegah terjadinya panas berlebihan yang dapat membuat brake pads atau brake shoes mengeras.

Penting untuk diingat bahwa pengerasan pada brake pads atau brake shoes dapat mengakibatkan kinerja rem mobil menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, proses pendinginan ini diatur dengan bantuan udara di sekitar ban kendaraan, sehingga menjaga agar suhu pada komponen-komponen rem tetap terkendali.

3. Roda dan Ban

Bagian ini langsung bersentuhan dengan jalan saat mobil bergerak. Roda bertugas menopang berat kendaraan dan membantu mobil bergerak, sedangkan ban memberikan gesekan dengan jalan, membantu mobil bergerak, dan menjaga keseimbangan saat melaju.

Apabila ingin memastikan kaki kaki pada mobil yang bagus dan belum mengalami kerusakan maka Anda perlu juga memperhatikan bagian ban. Hal ini karena ban adalah bagian yang sering mengalami gesekan dengan aspal sehingga mudah pula mengalami masalah.

Ketika Anda memeriksa bagian tie rod dan long tie rod lalu terdapat masalah, maka Anda jangan langsung mengakalinya. Tie rod merupakan bagian yang meneruskan pergerakan setir ke mobil.

Untuk mengetahui bagian tie rod mengalami masalah atau tidak bisa dilakukan dengan cara mendongkrak mobil. Apabila sudah terangkat, pegang ban dan gerakkan kekanan dan kekiri seperti mobil akan berbelok. Apabila terdengar bunyi atau gesekan, artinya mobil bermasalah.

4. Bushing Arm

Bushing arm merupakan komponen pada mobil yang mempunyai tugas untuk mencengkeram roda atau titik tumpu pada roda. Bushing arm berbentuk selongsong besi dan disokong oleh karet.

Selain itu bushing arm juga menjadi komponen yang dapat meredam getaran sambungan suspensi yang terjadi pada bagian kaki kaki mobil. Apabila terjadi kerusakan pada bagian bushing arm. maka kondisi awal yang akan terdeteksi adalah rasa tidak nyaman.

Cara mudah untuk mengetahui bagian ini mengalami kerusakan yaitu mengamati arah laju mobil. Apabila arah mobil terlihat melenceng baik ke arah kanan atau kiri, maka ini menjadi tanda jika bushing arm harus diperbaiki.

5. Bearing

Bearing merupakan komponen vital pada sistem kaki-kaki kendaraan roda empat. Berperan sebagai bantalan di roda, bearing memiliki dampak signifikan pada perputaran roda dan juga memengaruhi stabilitas mobil.

Untuk mendeteksi kerusakan pada bearing, perhatikan perputaran roda satu per satu setelah mendongkrak mobil. Jika terdengar suara bising atau gemuruh, itu bisa menjadi indikasi masalah, dan solusinya adalah menggantinya dengan bearing yang baru.

6. Ball Joint

Bagian ball joint adalah elemen penting dalam komponen mobil yang bertugas sebagai pengikat dan sumbu lower arm atau as roda mobil. Fungsinya membantu menjaga posisi as roda saat mobil berbelok. Untuk memeriksa kondisi ball joint, lakukan pengujian dengan mendongkrak mobil dan menekan ban ke atas dan ke bawah. Jika terdengar gesekan atau ban naik turun dengan jeda yang signifikan, itu menandakan masalah pada ball joint dan perlu segera diperbaiki.

7. Per

Per, meskipun jarang bermasalah, tetap memiliki kemungkinan mengalami kerusakan. Deteksi kerusakan pada per bisa sulit karena terkadang baru terungkap saat ulir per keong atau per daun patah. Kerusakan per dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terkikisnya atau pecahnya bushing atau bantal per, atau adanya selang yang terlilit pada bagian spiral per. Oleh karena itu, perlu kewaspadaan ekstra dalam memeriksa dan merawat bagian ini.

8. Velg

Proses mendeteksi kerusakan pada velg mirip dengan mengetahui kondisi ban. Inspeksi fisik velg, terutama pada bibir velg, penting untuk menentukan kerusakan seperti pecah-pecah, penyok, atau retak. Selain itu, selama mobil berjalan, goyangan pada velg dapat menjadi indikasi peyang pada salah satu bagiannya.

Merawat dan memeriksa kondisi velg secara rutin menjadi hal yang krusial, mengingat velg yang rusak dapat mengakibatkan pecah dan mengganggu kendali mobil, bahkan membuatnya sulit dikendalikan. Pastikan untuk tidak mengabaikan perawatan pada bagian ini.

Baca Juga : Jangan Salah Memilih Bengkel Mobil yang Profesional dan Terpercaya

Tanda – Tanda Kerusakan Pada Kaki Kaki Mobil Anda

kaki kaki mobil 3

Berikut adalah beberapa indikasi kerusakan pada kaki kaki mobil berdasarkan komponen yang memerlukan pengecekan atau perbaikan.

1. Perubahan Arah Roda

Salah satu tanda awal masalah pada kaki-kaki mobil dapat dirasakan melalui perubahan pergerakan roda. Jika roda mobil anda terasa tidak stabil, bergerak ke sisi kanan atau kiri, sistem kemudi mendadak liar, dan mobil seperti melayang, kemungkinan ada masalah pada tie rod mobil anda

Tie rod berfungsi untuk menstabilkan roda dari setir, dan jika bagian ini mengalami masalah, segera lakukan pemeriksaan. Ada kemungkinan bagian tie rod dan long tie rod mobil anda bisa bermasalah dan membuat gerakan roda terasa berubah.

Jika mengalami situasi seperti diatas sebaiknya segera kunjungi bengkel untuk mengecek bagian tie rod dan seluruh komponen kaki kaki.

2. Tapak Ban Terkikis

Indikasi kerusakan kaki kaki mobil lainnya dapat terlihat dari tapak ban yang terkikis secara tidak merata, misalnya seperti bergelombang searah dengan putaran roda. Hal ini biasanya menandakan masalah pada shockbreaker. Selain berdampak pada ban, shockbreaker mobil yang rusak juga dapat mengeluarkan rembesan oli shock.

Cek kerusakan shockbreaker dengan menggenjot bagasi belakang atau kap mesin mobil anda. Jika mobil bounce sekali saat tekanan genjotan dilepas dari kap atau bagasi, artinya shockbreaker masih bagus. Namun, kalau bounce lebih dari 2 kali, kemungkinan besar shockbreaker rusak.

3. Bunyi dan Gerakan Roda Tidak Stabil

Mobil yang terasa kurang stabil dan bergoyang saat melewati jalanan yang bergelombang bisa menjadi penyebab kaki kaki mobil bermasalah, terutama pada ball joint nya. Gejala tersebut termasuk bunyi pada kaki kaki mobil dan roda bergoyang saat melewati jalanan yang tidak rata atau bergelombang.

Fungsi ball joint adalah untuk mengikat dan sumbu lower arm atau as roda mobil. Ball joint berfungsi untuk mempertahankan posisi as roda mobil saat berbelok. Cek kondisi ball joint dengan mendongkrak mobil dan menekan ban ke atas dan bawah; jika mendengar gesekan atau ban melakukan bounce dengan jeda yang lama, kemungkinan ada kerusakan pada komponen ini.

BANNER PEMERIKSAAN KAKI KAKI

4. Suara Dengung

Suara dengung dari bagian kaki kaki mobil mungkin disebabkan oleh masalah pada bearing. Perhatikan suara ini saat membelokkan roda, hilangnya suara saat belok kiri menunjukkan kerusakan pada bearing sisi kiri, dan hilangnya suara saat belok kanan menunjukkan kerusakan pada bearing sisi kanan.

Cara memastikannya yaitu memperhatikan bagian sisi depan dari dalam mobil saat membelokkan roda ketika mobil berjalan seperti yang di contohkan sebelumnya.

5. Mobil Limbung di Tikungan

Mobil yang terasa limbung saat berbelok mungkin menandakan masalah pada bushing. Bushing mendukung stabilizer dan swing arm untuk menstabilkan mobil saat berbelok. Cek kerusakan pada bushing dengan mendengarkan suara ‘kletek-kletek’, serta perasaan melayang dan limbung saat berbelok.

Mobil yang terasa limbung kemungkinan menandakan ada kerusakan pada suspensi. Fungsi suspensi adalah sebagai meredam guncangan pada mobil. Jika suspensi rusak, akan terasa guncangan saat melewati jalanan berlubang atau tidak rata, tanjakan, atau saat kondisi jalanan bergelombang. Mobil akan terasa limbung ketika mobil melaju dengan kecepatan penuh.

Untuk mengetahui apakah suspensi bermasalah atau tidak yaitu dengan memperhatikan apakah ada suara bising saat mobil melaju atau tidak. Bisa juga dicek dengan memacu mobil pada kecepatan tinggi pada jalanan lurus. Jika mobil anda terasa limbung, kemungkinan memang shockbreaker mobil bermasalah.

6. Per Bermasalah

Meskipun jarang terjadi, per mobil bisa mengalami masalah, ditandai dengan suara berderit atau efek bunyi menggerus pada daun per. Kerusakan pada per keong mungkin tidak terasa tetapi dapat patah secara tiba-tiba.

7. Ban Aus

Ban, sebagai bagian dari kaki kaki mobil, juga dapat menunjukkan kerusakan. Ban yang aus tidak merata bisa menjadi tanda kaki-kaki mobil bermasalah. Selalu periksa komponen lain pada kaki-kaki mobil jika ban terlihat aus.

8. Spooring Berubah

Fungsi spooring adalah untuk menyelaraskan sudut roda, jika kendaraan anda jarang melakukan spooring, itu bisa menyebabkan ban mobil menjadi tidak selaras. Namun, jika anda rutin melakukan spooring mobil namun sudut keselarasan nya tetap berubah, bisa jadi itu indikasi kerusakan kaki kaki mobil anda.

Anda bisa mengetahui masalah kaki kaki mobil dengan cara memosisikan setir secara lurus, lalu kendarai mobil anda di kecepatan sedang, sekitar 40 – 60 km jam. Kalau posisi mobil bergerak melenceng atau condong ke kiri atau kanan, maka coba untuk melakukan pengecekan pada kaki kaki mobil anda. Kalau masih bermasalah setelah spooring, segera cek kaki kaki mobil anda di bengkel.

9. Velg Penyok atau Retak

Velg yang retak atau penyok dapat menjadi tanda kerusakan pada kaki-kaki mobil. Kondisi velg yang tidak baik dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara.

10. Rem terasa tidak nyaman

Kinerja rem yang kurang nyaman saat diinjak dapat menjadi indikasi masalah pada kaki-kaki mobil. Uji rem dengan menekan pedal secara teratur saat berhenti dan perhatikan apakah terdapat perasaan membal, yang mungkin menunjukkan udara di saluran rem.

Selain itu, uji dengan mengendarai mobil dan menginjak rem; jika terasa berat diinjak, mungkin ada masalah pada booster rem atau minyak rem yang kurang.

Cara kedua yaitu anda bisa mengendarai mobil di kecepatan sedang, lalu injak rem secara mendadak. jika rem berat saat diinjak, kemungkinan booster rem rusak atau kurang minyak rem. Lakukan perawatan rutin pada kaki kaki mobil anda agar terhindar dari 10 masalah diatas ini.

Baca Juga : Daftar Bengkel Mobil Terdekat di Seluruh Indonesia 2023

Tips Menjaga Kesehatan Kaki Kaki Mobil Anda

kaki kaki mobil 4

Seperti halnya bagian mobil lain yang memerlukan perawatan, kesehatan kaki-kaki juga harus diperhatikan dengan baik. Berikut adalah berbagai metode yang dapat diterapkan untuk merawat bagian tersebut. Penting untuk tidak mengabaikan hal-hal berikut dan memastikan agar mobil selalu berada dalam kondisi terbaiknya!

1. Hindari Membawa Beban Berlebih

Langkah awal untuk merawat komponen kaki mobil adalah dengan menghindari membawa beban atau muatan melebihi kapasitas yang disarankan. Setiap jenis mobil memiliki kapasitas tertentu yang mencakup jumlah penumpang dan total beban yang dapat diangkut.

Penting untuk mematuhi standar kapasitas ini, terutama saat membawa banyak barang saat bepergian. Keharmonisan beban dapat membantu mencegah dampak negatif pada komponen shockbreaker.

2. Menghindari Jalan Berlubang atau Rusak

Penting untuk memperhatikan kondisi medan yang akan dilalui. Menghindari jalanan yang rusak atau berlubang dapat mencegah terjadinya goncangan berlebihan pada komponen kaki-kaki mobil. Terlalu sering melintasi jalanan semacam itu dapat menyebabkan guncangan berlebihan, berpotensi merusak berbagai bagian mobil, terutama pada kaki-kaki. Memilih rute yang lebih baik dapat membantu menjaga usia pakai kendaraan dan memastikan komponen kaki mobil tetap dalam kondisi yang baik.

3. Menyesuaikan Kecepatan saat Melintasi Jalan Rusak

Jika terpaksa harus melintasi jalan rusak, penting untuk mengatur kecepatan kendaraan. Berkendara dengan kecepatan rendah saat melintasi jalan yang rusak dapat membantu meminimalkan risiko kerusakan pada kaki-kaki mobil. Ini tidak hanya berlaku untuk jalan rusak tetapi juga untuk polisi tidur. Praktik ini dapat membantu menciptakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan mengurangi risiko kerusakan pada komponen kaki mobil.

4. Penggantian Ban yang Teratur

Perawatan kaki mobil juga melibatkan penggantian ban secara berkala. Karena ban menanggung beban dan mengalami gesekan langsung dengan permukaan jalan, kondisinya perlu diperhatikan dengan seksama. Penggantian ban setiap tiga tahun atau setelah mobil menempuh jarak sekitar 40 ribu kilometer dapat membantu menjaga performa ban dan menghindari risiko keselamatan. Selain itu, penggantian ban juga harus disesuaikan dengan kondisi dan pola penggunaan kendaraan.

5. Spooring yang Rutin

Spooring, atau penyetelan ulang sudut roda, perlu dilakukan secara teratur. Tindakan ini bertujuan untuk menjaga posisi roda mobil agar sesuai dengan pengaturan pabrik. Spooring biasanya direkomendasikan setiap kendaraan mencapai jarak tempuh sekitar 10 ribu kilometer atau setiap enam bulan. Melakukan spooring dapat membantu mencegah pergeseran roda yang berlebihan, terutama jika kendaraan sering melintasi jalanan rusak atau berlubang.

6. Pengecekan Rutin pada Kaki Kaki Mobil

Pemeriksaan atau pengecekan rutin pada berbagai komponen kaki mobil merupakan langkah penting dalam perawatan. Sebelum melakukan spooring, teknisi akan memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada komponen kaki mobil.

Jika ada kerusakan terdeteksi, perbaikan atau penggantian komponen yang rusak akan dilakukan sebelum proses spooring dilakukan. Pengecekan rutin ini menjadi langkah prinsip dalam menjaga kesehatan kaki-kaki mobil.

7. Memarkirkan Mobil dengan Bijak

Lokasi parkir kendaraan juga mempengaruhi kondisi kaki-kaki mobil. Memilih tempat parkir dengan permukaan yang rata dapat mencegah kerusakan pada komponen kaki mobil. Kebiasaan memarkir mobil di tempat yang kurang rata dapat mempercepat timbulnya kerusakan pada kaki-kaki mobil, sehingga pemilihan lokasi parkir yang tepat menjadi hal penting dalam menjaga kesehatan kaki-kaki mobil.

8. Menggunakan Velg Mobil yang Sesuai Standar

Penggunaan velg mobil yang sesuai dengan standar ukuran yang disarankan oleh pabrik kendaraan menjadi langkah penting dalam merawat kaki-kaki mobil. Setiap jenis mobil memiliki ukuran velg standar, dan deviasi dari standar tersebut dapat berdampak pada kesehatan kaki mobil.

Meskipun penggantian velg untuk tampilan yang berbeda mungkin menggoda, tetapi mematuhi standar ukuran yang direkomendasikan oleh pabrik dapat membantu mencegah kerusakan pada kaki-kaki mobil.

Dengan menjaga kaki kaki mobil dalam kondisi optimal, pengemudi dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan tanpa khawatir. Perhatikan petunjuk perawatan ini dan pastikan untuk menjalankan service kaki kaki mobil secara rutin pada waktu yang ditentukan.

Kunjungi bengkel kaki kaki mobil RotaryBintaro untuk mendapatkan pelayanan pengecekan dan perawatan yang optimal! Hubungi customer service kami untuk melakukan reservasi dengan cara klik disini.

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...