rotarybintaro.co.id

rotarybintaro.co.id

Mengenal Komponen AC Mobil Fungsinya Lengkap

Ada banyak komponen AC yang memiliki fungsi masing-masing. Ya, setiap komponen memiliki peranan yang saling menunjang satu sama lain guna mengoptimalkan suplai suhu dingin ke kabin mobil.

Apabila ada salah satu kerusakan komponen ac mobil, maka sangat mungkin akan memengaruhi cara kerja AC mobil secara menyeluruh, sehingga performa ac mobil menjadi tidak maksimal.

Nah, mengenal berbagai komponen AC mobil sangatlah penting karena menentukan bagaimana cara perawatannya yang tepat. Dengan melakukan perawatan yang tepat pada setiap komponen, bisa dipastikan AC mobil akan selalu berperforma apik dan tetap dingin.

Pertanyaan Seputar Komponen Sistem AC Mobil

Perawatan sistem AC mobil penting untuk menjaga kinerja yang optimal dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Perawatan rutin dapat meliputi penggantian filter, pemeriksaan tekanan freon, dan servis secara berkala untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
Kebocoran dapat dideteksi melalui beberapa cara, seperti dengan menggunakan detektor kebocoran gas, pengecekan visual untuk jejak cairan freon, atau dengan mengamati penurunan tekanan pada sistem selama periode waktu tertentu.
Jika AC mobil tidak dingin, beberapa langkah yang dapat diambil termasuk memeriksa tekanan freon, memastikan kompresor berfungsi dengan baik, dan memeriksa apakah ada kebocoran pada sistem. Jika masalah terus berlanjut, disarankan untuk membawa mobil ke bengkel AC mobil untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan yang dibutuhkan.
Tidak, tidak semua jenis freon cocok untuk digunakan dalam sistem AC mobil. Penting untuk menggunakan freon yang direkomendasikan oleh produsen mobil atau yang sesuai dengan spesifikasi sistem AC tertentu untuk menghindari kerusakan dan masalah kinerja.

Komponen AC Mobil dan Fungsinya

komponen ac mobil 1

Dalam menjaga kondisi kabin agar tetap dingin, tentunya masing-masing komponen ac berkerja sama satu sama lain untuk terus selalu menghasilkan udara dingin. Sedikitnya ada 14 komponen AC mobil yang perlu kamu kenali berikut fungsi atau peranannya. Antara lain sebagai berikut:

1. Freon

Biasanya, kalau ada permasalahan AC mobil, freon menjadi komponen pertama yang dicek. Ya, berbagai permasalahan seperti AC mobil tidak dingin dan ac mobil bunyi tidak jarang disebabkan oleh freon yang bermasalah.

Freon sendiri merupakan komponen ac yang berfungsi sebagai refrigerant atau mendinginkan suhu. Freon juga disebut gas khusus yang mempunyai suhu normal dingin mencapai 0 derajat celcius.

2. Kompresor

Komponen AC mobil kedua yang memiliki peranan tidak kalah penting dari freon yakni kompresor. Fungsi kompresor ac mobil ialah memompa gas freon lalu menyebarkannya ke seluruh sistem AC mobil.

Posisi letak kompresor ac mobil biasanya berada dekat dengan mesin mobil atau dibawah kap mesin. Kompresor memiliki dua saluran yakni saluran buang dan saluran hisap. Keduanya memiliki peranan memompa udara yang ditujukan ke komponen kondensor. Saluran buang pada kompresor memiliki tekanan tinggi, sementara saluran hisap memiliki tekanan rendah.

Pada intinya, kompresor memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem AC mobil. Jika kompresor rusak atau sudah uas, kemungkinan besar AC mobil juga akan mengalami permasalahan tertentu, seperti tidak bisa mengeluarkan suhu dingin. Oleh karenanya, kompresor harus dirawat dan segera di-service jika terdapat suatu masalah di bengkel spesialis AC mobil terpercaya. Salah satunya bengkel spesialis AC mobil Rotary Bintaro.

3. Kondensor

Komponen AC ketiga yang memiliki peranan tidak kalah penting dari kompresor yakni kondensor. Di atas telah kami sebutkan komponen AC mobil bernama kondensor. Sudah tahukah kamu apa fungsi kondensor?

Fungsi kondensor ac mobil yakni melakukan proses pendinginan dengan cara melepaskan udara panas dari komponen freon. Dalam menjalankan fungsinya, kondensor dibantu oleh komponen kipas . Apa itu komponen cooling fan? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan poin berikutnya ini!

4. Cooling Fan

Sebagaimana yang kami jelaskan di atas, cooling fan adalah komponen yang memiliki peranan penting dalam proses pendinginan. Tepatnya, cooling fan bertugas mendinginkan komponen kondensor yang letakkan ada di depan radiator mobil.

Keberadaan cooling fan sangat menentukan performa AC mobil. Pasalnya, ketika cooling fan berputar, suhu panas pada komponen freon akan diminimalisir ketika melintasi komponen kondensor. Sehingga, AC mobil dapat mengeluarkan suhu dingin sesuai pengaturan yang dilakukan.

5. Evaporator

Komponen AC mobil yang perlu kamu ketahui berikutnya yakni evaporator. Peran bagian AC mobil ini ialah melakukan proses pendinginan freon yang diterimanya. Hasil pendinginan dari evaporator ini menghasilkan udara yang sejuk di ruang dalam mobil.

Jika kita cermati, evaporator memiliki peran yang tidak jauh berbeda dengan kondensor. Memang, prinsip kerja kedua komponen AC mobil itu memang serupa! Oh ya, evaporator juga familier disebut filter AC.

6. Receiver Dryer

Komponen AC mobil bernama receiver dryer ini memiliki peranan yang tidak kalah penting dari komponen lainnya sebagaimana kami sebutkan sebelumnya. Receiver dryer adalah komponen dalam sistem pendingin udara (AC) mobil yang berfungsi sebagai penyaring dan penampung cairan refrigeran. Receiver dryer biasanya terletak di antara kondensor dan ekspansi valve dalam sistem AC mobil.

Receiver dryer dilengkapi dengan filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel kecil yang mungkin terdapat dalam refrigeran. Hal ini penting untuk mencegah penyumbatan pada komponen lain dalam sistem AC.

Receiver dryer juga berfungsi untuk menyerap kelembaban yang ada dalam refrigeran. Kelembaban yang masuk ke dalam sistem AC dapat menyebabkan korosi dan kerusakan pada komponen internal, sehingga perlu dihilangkan.

Selain menyaring dan menyerap kelembaban, receiver dryer juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara refrigeran dalam bentuk cair. Ini memastikan bahwa refrigeran yang masuk ke ekspansi valve dalam kondisi yang tepat.

7. Expansion Valve

Komponen AC mobil selanjutnya yang memiliki fungsi tidak kalah penting dari lainnya ialah expansion valve. Expansi valve berfungsi mengatur jumlah refrigeran yang masuk ke evaporator. Dengan mengontrol aliran refrigeran, expansi valve memastikan bahwa proses penyerapan panas di evaporator berjalan efisien, sehingga udara yang dikeluarkan oleh AC menjadi dingin.

Refrigeran yang keluar dari kondensor berada dalam kondisi tekanan tinggi dan temperatur tinggi. Expansi valve juga berperan untuk menurunkan tekanan dan temperatur refrigeran tersebut sebelum masuk ke evaporator. Penurunan tekanan ini membuat refrigeran dapat menyerap lebih banyak panas dari udara di sekitar evaporator, menghasilkan udara dingin yang keluar melalui ventilasi AC.

Dengan mengontrol aliran refrigeran, expansi valve membantu menjaga stabilitas operasi sistem AC mobil. Tanpa kontrol yang tepat, aliran refrigeran bisa terlalu banyak atau terlalu sedikit, yang dapat menyebabkan kinerja AC tidak optimal atau bahkan kerusakan pada komponen sistem AC.

Baca Juga : AC Mobil Kadang Dingin Kadang Tidak? Ini Biang Keladinya!

8. Magnetic Clutch

Magnetic clutch memiliki fungsi menyetop atau menghentikan tekanan freon yang tinggi. Ya, kompresor yang bekerja memang berpengaruh terhadap freon yang makin tinggi.

Nah, apabila tekanan freon terus meninggi, lama kelamaan sistem AC mobil akan rusak. Oleh karenanya, keberadaan magnetic clutch amat penting dalam sistem AC mobil agar freon tidak terus-terusan bertekanan tinggi.

Magnetic clutch bisa saja rusak atau aus karena termakan usia sehingga tidak optimal lagi menghentikan tekanan freon yang tinggi. Sebagai saran, segeralah melakukan service di Rotary Bintaro cabang Depok apabila kamu menemukan permasalahan itu. Langkah sigap ini perlu dilakukan agar permasalahan tidak menjalar ke komponen-komponen lainnya.

9. Blower

Blower memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan cooling fan. Namun, peranan kedua komponen ini berbeda ya! Blower bertugas mengembuskan udara ke evaporator. Blower AC berfungsi untuk menggerakkan udara melalui evaporator sehingga udara dingin bisa menyebar ke seluruh bagian mobil.

Dengan blower yang bekerja optimal, suhu di dalam kabin mobil dapat diatur sesuai dengan keinginan pengendara dan penumpang. Blower juga membantu mengurangi kelembapan di dalam kabin mobil, sehingga kaca mobil tidak mudah berembun.

10. Thermostat

Komponen AC mobil kesepuluh yang juga perlu kamu ketahui ialah thermostat. Fungsi thermostat AC mobil ini yakni sebagai pengatur kerja kompresor.

Mulanya, thermostat mengontrol suhu atau temperatur di dalam kabin mobil. Kemudian, ia mengirimkan sinyal secara otomatis kepada kompresor terkait kondisi suhu di dalam kabin. Sehingga, AC mobil mampu mengeluarkan suhu dingin sesuai dengan kondisi di dalam kabin.

11. High Pressure Hose

High pressure hose adalah bagian AC mobil yang memiliki peranan sebagai saluran mengalirnya freon cair yang memiliki tekanan tinggi. Komponen ini memiliki lawan bernama low pressure hose. Nah, diameter high pressure hose ini lebih kecil dari lawannya itu.

Lantas, apa itu low pressure hose? Di bawah ini, kami paparkan penjelasan detailnya.

12. Low Pressure Hose

Berbeda dengan high pressure hose, low pressure hose memiliki peranan sebagai saluran freon yang sudah berbentuk gas dari komponen evaporator menuju ke kompresor. Diameter low pressure hose ini memiliki diameter yang lebih besar dari high pressure hose.

Nah, sebagai pemilik mobil, kamu harus betul-betul merawat high dan low pressure hose secara berkala di bengkel ac mobil. Sebab, kedua komponen ini jika terdapat masalah akan memengaruhi kinerja AC mobil menjadi kurang optimal.

13. Pressure Switch

Pressure switch juga disebut press switch. Komponen ini berfungsi menjaga keamanan sistem kerja AC mobil selama dihidupkan.

Pressure switch dilengkapi dengan sensor liquid. Sensor liquid ini bekerja secara otomatis sesuai tekanan yang diberikan.

14. Relay

Komponen AC mobil terakhir yang relay. Tugas utama relay yakni mengalirkan arus listrik dari blower, magnetic clutch dan komponen-komponen lainnya. Aliran arus listrik yang lancar dan stabil bisa mengoptimalkan kinerja AC mobil selama dihidupkan. Sebaliknya, apabila aliran arus listrik tidak stabil, sangat mungkin akan terjadi kerusakan pada komponen tertentu.

Sekarang kamu sudah mengetahui berbagai komponen AC mobil beserta fungsinya. Pastikan kamu menjaga dan merawat semua komponen AC mobil agar performanya tetap stabil dan terhindar dari kerusakan parah. Pastikan juga kamu melakukan perawatan dan service di bengkel spesialis AC berkualitas Rotary Bintaro.

Baca Juga : Service AC Mobil Kecil, Medium, dan Besar? Apa Bedanya?

Fungsi Utama Sistem Pendingin AC Mobil

komponen ac mobil 2-

Setelah mengetahui berbagai komponen AC mobil dan fungsinya, kamu juga perlu mengetahui sejumlah fungsi dari alat pendingin ruang kabin mobil itu. Mungkin kamu selama ini beranggapan AC hanya berfungsi mendinginkan ruang kabin mobil. Iya, tidak?

Ketahuilah, AC mobil memiliki banyak fungsi dan tidak sebatas mendinginkan ruang di dalam mobil. Berikut di antaranya:

1. Mendinginkan Ruang Kabin Mobil

Seperti yang kita ketahui, fungsi utama AC mobil ialah mendinginkan ruang kabin. Hal ini dapat memberikan kenyamanan selama berkendara, baik bagi pengemudi maupun para penumpang yang ada di dalam mobil.

Kabar baiknya, mobil keluaran terbaru saat ini sudah dilengkapi dengan climate control yang dapat mengatur suhu kabin sesuai kebutuhan. Ya, kamu bisa mengatur seberapa dingin ruang kabin untuk mendapatkan kenyamanan bagi semua orang di dalamnya.

Menariknya, sejumlah mobil keluaran terbaru saat ini juga dilengkapi dengan pengaturan sistem zona. Sehingga, setiap penumpang di dalam mobil bisa merasakan suhu dingin yang berbeda-beda sesuai pengaturan yang dilakukannya.

Oh ya, sejatinya AC mobil tidak hanya bisa mengeluarkan udara dingin. Di sejumlah negara, terutama di benua Amerika dan Eropa, AC mobil dapat diatur untuk mengeluarkan udara panas. Ini biasanya digunakan saat berkendara di musim dingin dengan suhu yang sangat rendah.

Akan tetapi, mobil-mobil di Indonesia hanya dilengkapi dengan AC yang mengeluarkan udara dingin. Sebab, di Indonesia tidak terdapat musim dingin.

2. Mengontrol Kelembaban

AC mobil juga berfungsi melembabkabkan ruang kabin mobil. Bagaimana caranya dan mengapa ruang kabin mobil harus lembab?

Perlu kamu ketahui, AC mobil tidak hanya mengeluarkan udara dingin, melainkan juga udara dingin yang dihasilkan dari ekspansi embun. Nah, udara dingin dari ekspansi embun inilah yang dapat melembabkan ruang kabin mobil.

Lantas, mengapa ruang kabin mobil harus lembab? Perlu kamu ketahui juga, suhu udara yang panas di luar mobil bisa masuk ke dalam. Sehingga, di dalam mobil juga akan terasa panas dan tidak nyaman.

Apabila kelembaban bisa dikontrol dengan baik, ruang kabin mobil bisa dengan cepat terasa dingin dan sejuk. Sehingga, AC dapat bekerja dengan maksimal dan tidak udara di kabin mobil selalu sejuk sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang di dalamnya.

3. Mengendalikan Sirkulasi Udara

Sistem AC dilengkapi dengan komponen-komponen yang mampu mengendalikan sirkulasi udara di dalam kabin mobil. Ya, udara (yang tidak dingin) di dalam kabin diisap oleh kipas, lalu diembuskan kembali melewati saluran evaporator.

Saluran evaporator ini mengubah udara yang melewatinya menjadi dingin. Nah, saat diembuskan atau ditiupkan kembali ke dalam kabin mobil, udara akan terasa dingin lagi.

Kontrol sirkulasi udara yang dilakukan sistem AC ini bisa saja mengalami gangguan karena adanya kerusakan atau masa pakai yang sudah lama. Oleh karenanya, kamu harus merawat berbagai komponen AC mobil secara berkala di bengkel Rotary Bintaro. Tujuannya, agar fungsi komponen AC mobil selalu optimal.

4. Memurnikan Udara

AC mobil, sebagaimana yang kami sebutkan sebelumnya, memiliki komponen filter. Filter AC ini bertugas menyaring atau memfilter freon dalam bentuk liquid.

Lebih lanjut, komponen AC mobil ini juga berfungsi memisahkan kotoran dan debu. Sehingga, udara yang diembuskan ke dalam kabin menjadi lebih bersih dan sehat.

Jadi, AC mobil tidak hanya memberikan kenyamanan bagi orang-orang yang ada di dalam mobil, melainkan juga menyehatkan mereka. Oleh karenanya, agar filter AC berfungsi dengan baik, lakukanlah perawatan secara berkala di bengkel Rotary Bintaro.

5. Menghapus Embun pada Kaca Mobil

Saat hujan turun, kaca mobil bagian dalam biasanya berembun. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan suhu antara di luar mobil dan di dalam mobil. Nah, perbedaan suhu yang signifikan inilah yang dapat memunculkan embun pada kaca mobil bagian dalam.

Memang, kamu bisa menghapus embun dengan cara mengelap kaca mobil. Namun, hal itu mungkin merepotkan bagimu.

Nah, AC mobil ternyata bisa menghapus embun secara efektif. Sehingga, aktivitas berkendara selama hujan menjadi lebih nyaman dan aman.

Pentingnya Merawat AC Mobil

Di atas, berkali-kali kami mengingatkan agar melakukan perawatan AC mobil secara berkala. Memang apa pentingnya melakukan perawatan AC mobil secara berkala?

Perlu kamu ketahui, sistem AC mobil juga bisa mengalami kerusakan. Kerusakan yang dimaksud bisa berskala kecil, sedang dan berat. Nah, untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang tidak diinginkan itu, maka perlu dilakukan perawatan secara berkala.

Pada umumnya, kerusakan AC mobil meliputi kebocoran pada komponen tertentu, tidak dapat mengeluarkan udara panas dan muncul suara berisik saat dihidupkan. Permasalahan-permasalahan itu disebabkan oleh faktor tertentu yang harus diidentifikasi secara saksama sebelum menentukan cara mengatasinya.

Nah, identifikasi masalah AC mobil ini sebaiknya dilakukan oleh montir-montir profesional dan berpengalaman. Oleh karenanya, tadi kami juga menyarankan kamu agar melakukan perawatan dan service AC mobil di bengkel berkualitas, seperti Rotary Bintaro.

Dengan melakukan perawatan dan service di bengkel AC mobil berkualitas, hasil yang kamu peroleh juga akan berkualitas. AC mobil pun bisa berfungsi atau berperforma apik setiap waktu. Nah, perihal service secara berkala, kamu bisa melakukannya setiap setahun sekali. Atau, ketika jarah tempuh sudah mencapai 10 ribu km. Ini berlaku untuk kawasan kota ya!

Apabila mobilmu sering kali melintasi daerah yang masih asri atau kawasan pedesaan, kamu boleh melakukan service secara berkala setidaknya dua tahun sekali. Atau, ketika jarak tempuh sudah mencapai 20 ribu km. Namun, apabila kamu tinggal di kawasan pertambangan, service AC mobil yang disarankan yakni ketika jarak tempuh sudah mencapai 3 ribu km. Sebab, kawasan di sana lebih kotor dan dapat dengan cepat mengontori sistem AC mobil.

Itulah pembahasan tentang komponen AC mobil beserta fungsinya secara lengkap. Kami paparkan juga sejumlah fungsi dan pentingnya melakukan perawatan AC mobil. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar AC Mobil, anda bisa mengunjungi website resmi kami Rotarybintaro.co.id.

Segera melakukan service ac mobil di bengkel ac mobil Rotary Bintaro dengan cara melakukan reservasi terlebih dahulu klik disini. Konsultasikan permasalahan mobil anda dengan customer service kami terlebih dahulu atau ingin melakukan perawatan berkala. Pastikan ac mobil anda selalu terjaga dan sejuk.

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...