Hai #SahabatRotary
Mobil murah tidak selamanya identik dengan kondisi yang tidak berkualitas atau sudah dalam kondisi buruk. Ada banyak orang yang membutuhkan mobil untuk menunjang segala aktivitas dan bermacam kegiatan lain yang dilakukan di luar rumah, akan tetapi terbentur dengan biaya dan kemampuan mencicil yang terbatas.
Tenang, sekarang hal seperti ini sudah bukan lagi menjadi sebuah masalah, dikarenakan munculnya beragam jenis pilihan kredit yang bisa kita ambil untuk mengatasinya. Dan salah satu yang terbantu dengan munculnya kredit mobil adalah ketika kita ingin membeli sebuah mobil bekas dengan cara cicilan.
Semua orang sadar bahwa bukan sebuah perkara mudah untuk kita membeli sebuah mobil, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh dengan pertimbangan yang matang. Tujuannya, agar tidak menimbulkan gangguan terhadap keuangan kita secara keseluruhan. Kita tentu tidak ingin mengalami masalah keuangan hanya karena ingin memiliki sebuah mobil, bukan?
Setiap orang tentu akan memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda dalam membeli sebuah mobil. Namun, sebagaimana aturan yang dianjurkan oleh para ahli keuangan, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyesuaikan kebutuhan tersebut dengan kemampuan keuangan yang kita miliki. Ada beberapa orang yang memaksakan diri untuk membeli sebuah mobil idaman di luar kemampuan keuangannya. Tentu saja, sudah bisa dipastikan, bahwa hal tersebut justru membawa dampak negatif dan berbagai masalah di dalam keuangan mereka di kemudian hari.
Baca juga : Service AC Mobil Disaat Kantong Lagi Cekak
Untuk itu, sebelum kita mengambil keputusan untuk membeli sebuah mobil, yuk kita telaah hal-hal yang butuh dipertimbangkan sebelum mencicil sebuah mobil,
- Memilih Jenis Mobil Bekas
Sekalipun dibilang mobil murah, bukan berarti harganya bisa kita bayar dengan satu kali gaji, apalagi kalau kita hanya berstatus sebagai karyawan level menengah. Biarpun dikategorikan sebagai mobil murah, tetap saja akan bernilai puluhan juta hingga ratusan juta, dan harganya ini akan disesuaikan dengan jenis dan kondisi mobil yang kita inginkan. - Ada banyak hal yang patut kita cermati sebelum kita memilih mobil bekas mana yang bisa kita beli, antara lain:
– Mengetahui dengan pasti nilai atau harga pasaran mobil tersebut. Hal ini penting sekali agar dapat mencegah kita membeli sebuah mobil dengan harga yang terlalu tinggi. Lakukanlah survei ke beberapa dealer mobil bekas atau kita juga dapat mengetahui hal ini melalui informasi yang bisa kita dapatkan dari internet. Kita juga bisa menanyakan seputar mobil ke saudara atau teman yang memiliki mobil dengan pengetahuan yang cukup dalam hal ini.
– Periksa kondisi terakhir mobil tersebut. Hal ini penting sekali untuk kita lakukan, karena ketika kita akan membeli sesuatu kita harus mengetahui dengan jelas kondisi dan segala risiko yang ada di dalam barang yang akan dibeli. Jangan sampai kita membawa pulang mobil dalam kondisi buruk dan tidak terawat, tentu saja akan sangat beresiko menimbulkan berbagai macam kerugian di hari yang akan datang. - Uang Muka
Hal berikutnya yang perlu kita pikirkan adalah nominal uang muka, ketika kita akan membeli sebuah mobil secara kredit melalui leasing. Pastikan kita memiliki dana yang cukup sebagai uang muka, karena jumlah ini akan sangat berpengaruh terhadap jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Sekalipun ketentuannya hanya sebesar 25% saja, tapi tidak rugi kalau kita mengusahakan untuk membayar uang muka yang lebih besar dari ketentuan tersebut, sehingga nilai hutang kredit yang kita harus bayarkan semakin kecil. Ingatlah bahwa hutang kredit yang kecil akan berbanding lurus dengan jumlah cicilan bulanan yang kecil juga, dan hal ini akan mempengaruhi bunga cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. - Suku Bunga
Ini salah satu komponen yang harus kita pertimbangkan juga, karena hal ini akan secara langsung memengaruhi nilai beli secara keseluruhan dan nilai cicilan bulanan yang akan kita bayarkan. Pada perhitungan bunga cicilan, semakin lama jangka waktu cicilan yang kita ambil, maka akan semakin besar juga bunga cicilan yang harus kita bayar. - Jangka Waktu Cicilan
Umumnya jangka waktu cicilan yang ditetapkan untuk sebuah mobil bekas akan lebih singkat dibanding jangka waktu cicilan mobil baru, jadi dengan begitu kita bisa melunasi hutang cicilan dengan lebih cepat. - Diskon
Sebagai pembeli, kita pasti ingin mendapatkan penawaran harga terbaik di pasaran. Oleh karena itu, bekali diri kita dengan pengetahuan yang cukup seputar fitur yang terdapat pada mobil dan harga mobil di pasaran. Karena akan sangat membantu kita untuk melakukan negosiasi diskon dan mendapatkan penawaran yang paling menguntungkan ketika melakukan pembelian. Terdapat banyak dealer yang menawarkan sejumlah diskon pembelian dan kita bisa memilih satu yang terbaik di antara mereka. Jangan terburu-buru dalam menentukan pilihan karena tergiur diskon murah, lakukan perbandingan terhadap beberapa dealer sebelum akhirnya kita akan memutuskan untuk memilih satu penawaran terbaik dan menguntungkan. - Lakukan Survei
Melakukan survei terlebih dahulu sebelum kita membeli sebuah barang merupakan hal wajib yang harus dilakukan, apalagi kalau kita akan membeli sebuah barang yang bernilai cukup besar. Dengan survei maka kita berpeluang untuk mendapatkan harga terbaik dan mencegah kita mengalami kerugian atas pembelian yang sudah dilakukan. Nah, survei pertama yang harus kita lakukan adalah ke beberapa dealer yang sudah terpercaya dan memiliki kredibilitas baik. Kalau kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang mobil, lebih baik kita mengajak serta saudara atau teman yang memiliki pemahaman yang cukup dalam hal ini. Biasanya para dealer akan memberikan referensi tentang leasing yang bisa kita pakai sebagai lembaga pembiayaan kredit yang akan kita ajukan. Kita harus memahami dengan benar aturan dan ketentuan yang diterapkan dalam kerja sama tersebut. Di sini kita juga bisa memilih dan menentukan sendiri jasa leasing yang memang kita anggap paling baik dan layak untuk bekerja sama. Lakukanlah survei seperti ini ke beberapa dealer dan leasing sekaligus, karena akan membantu kita dalam menemukan leasing dan dealer dengan layanan dan penawaran terbaik. - Simulasi
Setelah kita mendapatkan sejumlah informasi dari dealer dan leasing, maka hal terakhir yang harus kita lakukan sebelum pada akhirnya mengambil keputusan adalah dengan melakukan sebuah simulasi kredit. Melakukan hal ini akan membantu kita untuk menentukan pilihan akhir dan menyesuaikan kemampuan bayar kita atas pembelian yang akan kita lakukan.
Contoh:
Harga mobil bekas: 80 juta
Beban bunga: 7% per tahun
Masa kredit: 2 tahun
Maka perhitungannya sebagai berikut:
Uang muka : 80 juta x 25% = 20 juta
Jumlah kredit ke bank : 80 juta – 20 juta = 60 juta
Beban bunga selama 2 tahun : 7% x 2 (tahun) x 60 juta = 8.4 juta
Total hutang plus bunga : 60 juta + 8.4 juta = 68.4 juta
Jumlah cicilan per bulan : 68.4 juta / 24 (bulan) = 2.85 juta
Total cicilan pertama yang harus dibayarkan :
Uang muka : 20 juta
Cicilan pertama : 2.85 juta
Biaya asuransi (dengan asumsi 1,8% / tahun) : 1,8% x 2 x 60 juta = 2.16 juta
Biaya administrasi : 800 ribu
Maka total uang muka yang harus dibayarkan adalah senilai 25.81 juta - Lengkapi Persyaratan
Saat kita akan mengajukan permohonan kredit, maka kita wajib mengetahui segala macam persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan standar di sini meliputi:
– Fotokopi identitas diri (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
– Fotokopi rekening tabungan atau rekening koran.
– Fotokopi bukti pembayaran pajak. - Cari Bonus
Meski bonus hanya akan diberikan ketika membeli sebuah mobil baru, tapi ada juga dealer yang menawarkannya untuk para pembeli mobil bekas. Jadi, tidak ada salahnya kita menanyakan hal tersebut ketika melakukan pembelian mobil bekas.
Setelah kita melihat apa saja hal-hal yang harus kita perhatikan untuk membeli sebuah mobil bekas yang berkualitas baik, kita perlu tahu juga bagaimana caranya agar kita tidak salah dalam memilih tempat untuk mengajukan kredit mobil.
Terdapat dua jenis pihak yang bisa kita pilih untuk mengajukan kredit mobil, yaitu dealer sebagai pelaku bisnis serta pihak leasing dan finance yang berperan sebagai lembaga pembiayaan. Dalam posisi persaingan yang cukup ketat, entah itu pihak dealer maupun pihak leasing sama-sama giat menawarkan angsuran dan bunga cicilan yang ringan dan berbagai macam fasilitas pendukung lainnya.
Di dalam pelayanannya, baik dealer ataupun leasing akan memiliki kebijakan tersendiri yang diterapkan dengan aturan dan ketentuan prosedur pengajuan kredit mereka. Di sini, kita sebagai calon pembeli lah yang harus bijak dan pintar untuk menilai lembaga mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kita.
Berikut beberapa poin yang bisa kita lihat sebagai perbedaan antara leasing dan dealer ketika mereka memberikan pelayanan:
Leasing
- Kelebihan Leasing
Di lembaga ini, uang mukanya lebih fleksibel serta cenderung ringan, dimana kita sebagai calon pembeli dapat menentukan sendiri jumlah uang muka yang akan dibayarkan. Akan tetapi, sebagai bahan pertimbangan, kita harus selalu mengingat bahwa semakin kecil uang muka yang kita bayarkan, maka akan semakin besar sisa utang kredit yang harus kita bayarkan di setiap bulannya. Selain itu, semakin lama masa cicilan yang kita ambil, maka akan semakin besar juga jumlah bunga yang harus kita bayarkan setiap bulannya. Hal ini juga akan berbanding lurus dengan besarnya nilai utang yang harus kita lunasi. Belum lagi ditambah adanya sejumlah bunga atas utang yang menjadi pokok angsuran yang dikenakan kepada kita. - Kekurangan Leasing
Di sini terdapat “selisih harga” yang cukup fantastis, dimana kalau kita menghitung semua pembayaran yang kita lakukan lewat leasing selama masa cicilan, maka nilai total secara keseluruhannya bisa mencapai dua kali lipat dari harga lunas mobil bekas yang kita beli tersebut. Hal ini mengakibatkan pengaruh beban bunga yang dikenakan pada pinjaman pokok akan sangat besar karena kecilnya nilai uang muka yang kita bayarkan. Selain itu, kekurangan dari leasing adalah suku bunganya yang terbilang cukup tinggi.
Dealer
- Kelebihan Dealer
Di dealer, selisih harga kredit dan harga kontan mobil bekas yang mereka tawarkan tidak terlalu jauh berbeda, dimana hal ini berbanding terbalik sekali dengan penawaran yang diberikan oleh pihak leasing. - Kekurangan Dealer
Jumlah down payment yang relatif sangat besar dan tidak fleksibel, akan menyulitkan kita ketika akan membeli sebuah mobil bekas lewat agen dealer. Prosedur dan persyaratannya yang cenderung kompleks dan lama juga menjadi kendala. Selain itu, tidak semua jenis mobil bisa dikreditkan melalui agen dealer, karena hanya tipe-tipe tertentu saja yang mereka tawarkan.
Jadi, pada akhirnya, sekalipun kita hanya memiliki kemampuan untuk membeli sebuah mobil bekas yang murah, bukan berarti kita tidak bisa mendapatkan sebuah mobil bekas yang berkualitas baik. Perhatikanlah kondisi mesin dan semua komponen mobil yang akan kita beli. Mulai dari bagian luar bodi mobil hingga bagian dalam mobil seperti kemudi, kursi penumpang, AC mobil, lantai, hingga bagasi bahkan interiornya. Teliti lah supaya kedepannya tidak dibutuhkan banyak biaya dalam melakukan perawatan mobil tersebut. Pilihlah dan sesuaikan jenis mobilnya dengan kebutuhan kita. Pastikan juga keuangan kita tidak terganggu dengan adanya cicilan mobil setiap bulan. Ingatlah untuk bersabar dan tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan. Cermati setiap informasi yang diberikan oleh para agen atau pihak yang menawarkan mobil impian kita.