Sudah tahu apa saja penyebab AC mobil panas? Air Conditioner mobil adalah komponen yang akan memberikan kesejukan dalam kabin. Menyalakan AC sambil berkendara akan memberikan rasa nyaman, terutama ketika kamu harus menempuh perjalanan yang jauh. AC tersebut akan membuatmu merasa rileks dan tetap fokus selama di perjalanan tanpa merasa panas dan berkeringat.
Akan tetapi fungsi AC yang seharusnya membuat udara dalam kabin sejuk malah tidak kamu dapatkan. Sebaliknya, ketika menyalakan AC malah kamu merasa ruangan kabin tetap terasa panas dan bahkan lebih panas dari biasanya. Mungkin untuk sementara kamu bisa mematikan AC dan lebih memilih membuka kaca mobil untuk mendapatkan udara dari luar.
Meskipun begitu, bagaimana ketika kondisi ini terjadi di jalanan yang macet waktu siang hari? Membuka kaca mobil mungkin semakin membuatmu merasa panas karena kamu berkendara di bawah terik matahari. Kondisi ini pastinya sangat mengganggu. Kamu tidak bisa berkendara dengan nyaman karena fokusmu terganggu oleh hawa panas yang kamu rasakan.
Kondisi ini juga dirasakan oleh para penumpang. Apalagi jika kamu membawa anak kecil yang pasti membuatmu semakin tidak tenang. Maka dari itu, penting untuk benar-benar memastikan kondisi AC mobil baik-baik saja. Sebelum bepergian jauh, lakukan pengecekan terhadap AC mobil. Setelah memastikan baik-baik saja, maka kamu bisa berangkat.
Daftar Isi
Apa Penyebab AC Mobil Panas?
Kira-kira kondisi apa yang menjadi penyebab AC mobil panas? Air Conditioner yang seharusnya mendinginkan ruangan malah membuat ruangan tersebut malah panas. Masalah ini harus segera kamu cari penyebabnya. Setelah itu kamu bisa melakukan penanganan secara tepat.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan Air Conditioner mobil panas. Beberapa penyebab tersebut yaitu:
1. Freon Habis
Salah satu penyebab umum yang dialami oleh banyak pemilik mobil adalah freon yang sudah habis. Sebenarnya refrigerant ini tidak akan habis begitu saja jika tidak mengalami kebocoran di sistem AC. Sayangnya banyak yang belum menyadarinya dan ketika freon telah habis maka langsung melakukan pengisian freon.
Akibatnya, tidak lama setelah itu freon cepat berkurang lalu habis. Kebocoran yang terjadi biasanya berasal dari pipa sil yang telah termakan usia. Selain itu, bisa juga berasal dari relief maupun saft di kompresor yang bermasalah.
Melalui hal tersebut AC mobil akan terasa panas. Meskipun kamu menyalakannya namun kamu tidak merasa udara dingin yang keluar dari pendingin kabin. Suhu dalam mobil akan perlahan meningkat dan membuat para penumpang serta pengemudi merasa panas.
Solusinya yaitu silakan mengecek bagian pipa sil maupun relief valve. Jika kamu tidak bisa mengeceknya sendiri maka bisa membawanya ke bengkel. Pastikan kamu datang ke bengkel AC mobil terbaik.
2, Drivebelt atau Fanblet Putus
Sebagai komponen yang berfungsi untuk menyalurkan putaran mesin ke kompresor, drivebelt sudah tentu mempunyai peran yang sangat penting. Perannya mampu berpengaruh terhadap kinerja AC mobil sehingga ketika mengalami masalah maka menjadi penyebab AC mobil panas.
Fanbelt yang bermasalah akan mengakibatkan kompresor tidak bisa berfungsi dengan baik. Hasilnya pun sudah jelas karena jika tidak ada putaran di kompresor, menyebabkan freon tidak dapat bersirkulasi. Ruangan kabin menjadi terasa panas dan memberikan rasa yang tidak nyaman.
Lalu apa solusi yang harus kamu lakukan? Sebagai langkah awal kamu perlu mengecek fanbelt terlebih dahulu. Pastikan apakah komponen tersebut putus atau tidak. Jika tidak bisa, maka silakan membawa mobilmu ke bengkel.
Jangan menunda lagi karena ini menjadi masalah yang harus segera kamu perbaiki. Dengan begitu AC mobil akan berfungsi secara normal dan bisa kamu gunakan seperti biasanya.
3. Penyebab AC Mobil Panas Karena Kondensor Kotor
Ketika AC mobil terasa panas atau tidak mengeluarkan udara dingin, kondensor menjadi komponen yang harus kamu cek. Bagian yang kamu cek tersebut adalah extra fan. Sebenarnya tidak sulit mengeceknya karena kamu cukup melihatnya saja.
Ketika AC dinyalakan, lihat apakah extra fan tersebut berputar atau tidak. Jika tidak, kemungkinan besar extra fan rusak dan harus segera kamu lakukan perbaikan.
4. Motor Extra Fan Lemah atau Mati
Ketika kamu merasakan AC mobil hanya keluar angin namun tidak dingin, komponen ini perlu kamu cek. Motor extra fan bisa menjadi salah satu komponen yang menyebabkan kondisi ini terjadi.
Pastikan extra fan bekerja dengan baik. Untuk mengeceknya pun sangat mudah. Kamu perlu melihatnya pada saat menyalakan AC. Perhatikan apakah extra fan di depan kondensor berputar atau malah diam.
Kerusakan pada extra fan akan mengakibatkan proses kondensasi tidak bisa berjalan dengan baik. Itu menandakan tidak terjadi penurunan suhu sehingga hawa panas dalam mobil tetap kamu rasakan. Apalagi ketika di siang hari, udara panas akan semakin terasa.
Terkadang extra fan tetap berputar namun putaranya tidak seperti ketika kondisi normal. Selain itu, kadang juga berhenti kemudian berputar lagi. Penyebab AC mobil seperti ini harus segera kamu atasi.
Caranya adalah melakukan penggantian komponen tersebut. Pastikan kamu membeli extra fan ori di tempat terpercaya.
5. Kerusakan Pada Magnetic Clutch
Faktor berikutnya yang mengakibatkan AC mobil panas berasal dari maagnetic clutch. Kerusakan yang terjadi pada komponen ini bisa bermacam-maca. Ada yang mati, putus, dan spul terbakar.
Selain itu ada juga center piece yang tidak tersambung ke puli kompresor. Akibatnya kompresor AC tidak dapat berputar sesuai putaran mesin. Bagaimana cara mengeceknya?
Kamu bisa menghidupkan AC. Magnetic clutch yang bermasalah ditandi dengan fanbelt berpiutar namun kompresor tidak bekerja. Jika mengalami masalah ini segara perbaiki agar tidak sampai menimbulkan masalah yang lebih besar.
6. Oli Kompresor yang Berlebih
Volume atau ruang tempat menampung oli kompresor sudah ada ukurannya sendiri. Kapasitas oli juga tidak boleh berlebih dan harus sesuai dengan ukuran pada volume tersebut.
Ketika kapasitas oli berlebih mengakibatkan ruang freon akan berkurang. Misalnya mobilmu memerlukan o,5 kg freon. Ketika oli kompresor yang berlebih tersebut membuat refrigerant menjadi kurang memadai.
Ketika kamu tetap memaksakan 0,5 kg maka akan terjadi tekanan berlebih pada AC. Akibatnya Air Conditioner mobil mengalami overheat. Kamu akan merasakan hawa panas yang pastinya sangat mengganggu kenyamanan.
Sudah Paham Penyebab AC Mobil Panas?
Sekian pembahasan tentang beberapa penyebab AC mobil panas. Penting agar selalu mengecek kondisi AC. Apalagi jika kamu sering menyalakannya ketika berkendara.
Jika kamu tidak bisa mengeceknya sendiri, kamu bisa membawanya ke bengkel seperti Rotary Bintaro. Bengkel tersebut juga memiliki beberapa cabang di Jakarta dengan pelayanan yang sama baiknya. Peralatan di sini juga terkenal canggih dan didukung oleh para mekanik andal. Informasi seputar Rotary Bintaro bisa kamu dapatkan melalui website resminya.
