Perhatian! Ini Kisaran Biaya Servis Mobil dan Harga Mobil Bekas Banjir

Hai #SahabatRotary!

Mengingat semakin seringnya banjir melanda -yang berarti mobil Anda juga terancam terendam banjir, mengetahui perkiraan biaya servis mobil usai banjir menjadi penting. Atau jika Anda memutuskan untuk menjual mobil Anda pasca terendam banjir, silakan rapatkan barisan dan temukan perkiraan harga jual mobil bekas banjir dalam artikel ini untuk membantu Anda menentukan harga jual mobil Anda.

Banjir! Berkah atau Musibah Bagi Kita?

Akhir-akhir ini pemberitaan di media tentang banjir bertebaran di mana-mana. Seperti yang Anda ketahui bahwa di awal tahun 2020, kita kembali berjumpa dengan musim hujan yang sama seperti awal tahun lalu. Dengan curah hujan lumayan tinggi dan terjadi secara terus-menerus terjadilah banjir yang lumayan besar akibat sungai yang meluap dan volume air yang semakin tinggi.

Banjir bukanlah suatu lelucon, banjir merupakan suatu hal yang dapat membahayakan keselamatan kita yang menjadi korbannya. Ketika banjir menjadi musibah, semua yang kita miliki semacam sampah yang larut dan tergenang oleh ribuan volume air yang meluap. Kita harusnya menyadari dan melakukan berbagai upaya agar banjir tidak terjadi dengan melakukan tindakan dari hal yang kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya (tidak sembarangan), rutin membersihkan saluran air yang tersumbat, dan upaya menghijaukan lingkungan.

Kesusahan atau kesulitan yang kita alami yang disebabkan oleh banjir, antara lain :

Sulitnya beraktivitas karena banjir menggenangi kota.
Larutnya atau terendamnya berbagai macam harta – benda karena banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah. Termasuk mobil!
Menyebabkan banyaknya korban banjir.
Kerugian (toko dan usaha terendam banjir).
Rawannya kematian pada yang diakibatkan banjir bandang.

Sungguh menyedihkan jika kita mengingat-ingat musibah banjir yang sedang melanda saat ini. Karenanya kita harus bersyukur jika kita sedang berada di wilayah yang aman dari banjir.

Banjir Menyebabkan Mobil Terendam?

Tentunya banjir besar yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, selain merendam rumah dan harta benda di dalamnya, banjir juga membuat banyak mobil terendam air. Salah satu wilayah yang sangat rentan terhadap banjir adalah Ibukota, yaitu Jakarta.

Kita semua tahu, kalau Jakarta itu kota yang padat penduduk dengan rata – rata penduduknya banyak yang memiliki mobil. Karena itu, tidak jarang ada pemberitaan mengenai mobil-mobil yang terendam banjir di daerah Jakarta. Tentu saja hal ini membuat para korban kebingungan karena mobil mereka terendam banjir. Apakah Anda salah satunya?

Hmmm, kita tidak bisa melakukan banyak hal untuk mencegah mobil kita terendam banjir, karenanya mungkin beberapa dari Anda yang menjadi korban harus terpaksa membiarkan mobil Anda terendam banjir di halaman rumah. Usai banjir surut, barulah Anda bisa menengok mobil Anda yang sudah beberapa hari terendam banjir, dan tentunya dengan kerusakan yang cukup parah.

Dalam keadaan seperti ini, Anda bisa memilih memperbaiki mobil yang terendam banjir dan mencari tahu biaya servis mobil yang terendam banjir, atau menjual mobil Anda dengan harga yang lumayan murah.

Kalau Anda mau membeli mobil yang pernah terendam banjir karena iming-iming harga yang super miring, mungkin dapat dipikirkan baik-baik terlebih dahulu.
Bukannya apa-apa dan kenapa-kenapa. Hanya saja, seski kisaran harga mobil bekas banjir dibandrol terlampau murah, meskipun sudah diperbaiki, mobil bekas banjir kebanyakan menyimpan sejuta masalah tersembunyi di masa depan.

Memperbaiki mobil yang terkena banjir memang tidak mudah dan akan mengeluarkan biaya servis mobil yang lumayan besar pula. Karena itulah, menjual mobil bekas banjir adalah salah satu solusi bagi si pemilik mobil yang tidak mau repot-repot mengeluarkan biaya servis mobil yang besar untuk memperbaiki mobilnya. Tapi, menjual mobil bekas banjir itu bukan soal yang mudah bagi si pemilik mobil, karena sebenarnya tidak banyak pula orang yang mau membeli mobil bekas banjir tersebut, mengingat kerusakan yang nanti akan ditimbulkan oleh si mobil bekas terendam banjir tersebut.

Nah, salah satu solusi buat Anda yang mau menjual mobil bekas banjir adalah dengan menjual mobil tersebut ke tempat loak khusus, salah satunya lokasinya ada di Cipayung, Jakarta Timur. Di tempat ini, para penjual mobil bekas banjir bakal lebih mudah menjual mobil-mobil bekas banjirnya dengan berbagai macam kondisi dan kerusakan yang diakibatkan oleh rendaman air.

Pasar loak mobil biasanya sudah bisa menentukan dan memperkirakan harga yang cocok buat pembeli mobil bekas banjir. Karena itu, pasar loak mobil bekas bisa jadi salah satu alternatif bagi si penjual mobil bekas banjir untuk menjual mobilnya dengan cara yang lebih mudah.

Bagian mesin mobil merupakan hal yang sudah pasti terkena kerusakan yang cukup parah akibat terendam banjir, karenanya bagian mesin mobil harus segera diperiksa dan diperbaiki agar pemilik yang hendak menjual mobil bekas banjirnya bisa mendapatkan harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan jika menjual mobil bekas banjir dengan kerusakan mesin yang tidak diperbaiki.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa kerusakan mobil yang ditimbulkan akibat banjir tidak hanya terdapat di bagian mesin saja.

Bagian kabin pun seringkali tidak luput dari rendaman banjir yang melanda dan menyebabkan sistem Air Conditioner (AC) mobil juga terkena dampaknya. Akibatnya, AC mobil dapat mengalami kerusakan pada beberapa bagiannya, dan ini merupakan salah satu yang menyebabkan perbaikan harus lebih banyak lagi.

Air Conditioner (AC) yang rusak akibat terendam banjir harus segera di perbaiki untuk menjaga kabin tetap sejuk sewaktu mengemudi. Untuk memperbaiki AC pun, biasanya dilakukan di bengkel spesialis perbaikan AC mobil. Biasanya, perbaikannya pun bervariasi, tergantung ringannya kerusakan yang ada pada AC mobil Anda, dan seberapa parahnya kerusakan AC mobil tersebut.

Namun, perlu diketahui bahwa harga untuk memperbaiki Air Conditioner (AC) mobil yang paling murah adalah Rp.1.500.000-an untuk sejumlah mobil seperti mobil Toyota Avanza, Xenia atau mobil LCGC. Wah, sebenarnya harga segitu lumayan mahal, ya. Tapi mau bagaimana lagi, kalau tidak diperbaiki maka harga jual mobil bekas banjir Anda akan semakin anjlok, kan.

Mengingat kerusakan – kerusakan mobil akibat terendam banjir sepertinya para pembeli harus berpikir berkali-kali jika hendak membeli mobil bekas banjir. Tapi tidak masalah jika Anda tetap ingin membelinya.

Setidaknya ada empat sektor pada kendaraan yang berpotensi mengalami gangguan, bahkan hingga mengalami kerusakan parah. Berikut lebih lengkapnya.

1. Kelistrikan

Ini menjadi cukup vital dan terbilang rentan dengan air. Potensi korsleting listrik akan sangat besar.
Karena itu, selalu rekomendasinya untuk sesegera mungkin mencabut sisi negatif aki saat mobil mulai terendam banjir, tujuannya agar tidak ada lagi arus listrik yang mengalir.

Komponen kelistrikan yang akan berdampak seperti ECU atau relay-relay, dan berpotensi arus pendek.

Tentu saja bila sektor kelistrikan tidak segera dikeringkan dan diperbaiki bila rusak, akan membuat mobil tidak bisa menyala karena tidak ada arus listrik yang mengalir.

2. Mesin

Kerusakan parah juga bisa mengancam bagian ini, apalagi bila mobil langsung dinyalakan saat kondisi habis terendam banjir.

Khawatirnya ada air di dalam lubang saluran udara, sehingga membuat air tersebut masuk terisap ke mesin. Air yang masuk tersebut, akan bercampur dengan oli dan membuat pembakaran kompresi tidak bisa dilakukan.

Potensi kerusakan komponennya sendiri, yaitu blok mesin, packing head, dan beberapa lain-lain. Efeknya bisa menjadikan mobil tidak hidup atau mesin hesitation.

Cek Bagian ECU

Electronic control unit (ECU) merupakan otak dari sebuah mobil. Jika mobil sudah terendam, maka bagian yang pertama kali wajib Anda periksa adalah ECU ini. Jika ECU basah dan tertutup oleh lumpur, usahakan panggil mobil derek atau towing untuk membawanya ke bengkel. Sekadar mengeringkan rasanya tidak apa-apa, tetapi jangan pernah di-starter, ya! Karena komponen dalam ECU bisa terbakar.

Cek Bagian Alternator

Bagian yang tak kalah penting untuk dicek adalah alternator. Alternator memiliki posisi di bawah, sehingga paling mudah terkena air. Jika bisa melepas alternator sendiri, akan lebih baik jika dikeringkan terlebih dahulu. Jangan lupa gunakan angin dengan kompresor bertekanan tinggi untuk meniup sisa air.

Cek Bagian Oli Mesin, Oli Transmisi dan Oli Gardan

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah memeriksa oli mesin. Anda harus memastikan tidak ada air yang meresap ke dalam ruang mesin. Pastikan oli tidak bercampur dengan air banjir. Oli yang tercampur dengan air banjir berpotensi merusak seluruh komponen di bagian dalam mesin mobil Anda. Cek juga bagian busi dan kabel businya. Jika bisa dikeringkan, lebih baik dikeringkan dan dibersihkan terlebih dahulu.

Selain mesin, Anda juga bisa memeriksa oli transmisi dan oli gardan. Usahakan tidak ada air banjir yang bercampur ke bagian-bagian oli. Karena jika bercampur, akan berpotensi kerusakan di kemudian hari. Jika Anda memiliki asuransi yang mengcover banjir, langkah yang Anda lakukan adalah menghubungi pihak asuransi sesegera mungkin. Biarkan mobil dalam kondisi apa adanya dan jangan dinyalakan.

3. Interior

Selanjutnya sektor interior. Komponen yang pasti mengalami kerusakan mulai dari karpet dasar, jok, door trim, dashboard, bahkan plafon akan menjadi basah dan lembab, bila air merendam penuh kabin.

Kondisi itu akan menimbulkan bau tidak sedap serta berjamur. Bila tak memperbaiki atau membersihkan dengan benar, bisa membuat penghuninya tak nyaman.

Cek Bagian Saluran Udara dan Filter

Kalau mobil Anda terendam hingga menutupi kap mesin, sudah pasti bagian mesin akan terendam sempurna. Cek bagian filter udara, bersihkan filter dari air. Anda juga harus memeriksa saluran udara yang masuk ke intake manifold. Buka bagian filter, jika basah lebih baik dibuang saja dan diganti dengan yang baru. Air yang terhisap ke dalam ruang bakar bisa menyebabkan kerusakan di bagian dalam mesin.

4. Eksterior

Umumnya, kerusakan pada sektor eksterior ini hanya akan dialami, manakala mobil tersebut hanyut terbawa arus atau tertimpa mobil lain. Kerusakannya sendiri biasanya terjadi hanya sebatas baret, atau penyok kecil pada panel bodi saja. Meski begitu bukan tidak mungkin kerusakan pada sektor eksterior ini akan semakin parah, apabila ketinggian banjirnya terus meningkat dan arusnya semakin deras.

Setelah mengetahui sektor-sektor dan kemungkinan-kemungkinan kerusakan yang terjadi pada sebuah mobil pasca terendam banjir, berikut beberapa informasi mengenai kisaran harga mobil bekas banjir, biar Anda yang mau membeli tidak bingung dengan budget yang Anda punya. Tenang, harga mobil bekas banjir gak mahal–mahal amat, harganya kadang-kadang bisa turun drastis banget bahkan sampai di atas 50% loh. Penasaran berapa kisaran harganya? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Berikut Kisaran Harga Mobil Bekas Banjir!

Dalam kondisi mobil yang sudah diperbaiki, biasanya harga bisa menjadi jauh di bawah harga pasaran harga mobil bekas yang masih sehat. Apalagi untuk mobil bekas banjir yang belum diperbaiki, harganya memang bisa sangat anjlok alias turun drastis.

Contoh harga mobil yang sudah diperbaiki, di antaranya untuk mobil jenis Avanza/ Xenia, akan berkisar antara Rp. 140-160 juta per unit, harga tersebut sudah didiskon sebesar Rp. 10- 20 juta dari harga normalnya. Jenis lain seperti Mitsubishi Xpander yang baru dipakai 3 bulan ditawarkan hanya berkisar antara Rp. 90 juta – Rp. 120 juta, dan untuk mobil Inova keluaran 2010 bisa turun hingga 60%. Wow, jauh sekali, kan, dari harga pasaran?

Berikutnya, mobil dengan harga di atas Rp. 500 juta dan merek mobil mewah lain harganya juga akan turun drastis, yaitu berkisar antara 30% – 50%. Turunnya harga mobil bekas banjir ini tentu saja karena didorong oleh rasa khawatir para calon pembeli terhadap mobil bekas banjir yang mau dibeli. Apalagi dengan risiko biaya pengeluaran tambahan untuk perbaikan-perbaikan alat mesin mobil yang terendam banjir pada mobil bekas itu sendiri.

Kiat-Kiat Dalam Memilih Mobil Bekas Banjir

Nah, setelah tahu kisaran harga mobil yang akan Anda beli dan biaya servis mobil

nya, selanjutnya ada beberapa poin yang perlu Anda perhatikan sebelum mendatangi ke outlet dan membeli mobil bekas banjir, supaya tidak menyesal dikemudian hari. Apa sajakah itu? Mari kita simak!

Kondisi Mesin: Hal ini perlu diperhatikan, karena selalu tetap ada celah untuk air tetap masuk meskipun mesin mati.
Interior: Kerusakan pada bagian interior ini biasanya sih lumayan berat ya, terutama di bagian karet dan juga di pintu. Dan harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai mobil bekas banjir yang mau kita beli karatan karena bekas efek dari terendam air ketika banjir.
Kelistrikan: kerusakan pada bagian ini merupakan kerusakan yang paling parah (meliputi kabel: air akan masuk lewat celah kabel), salah-salah nih bisa terjadi konsleting, dan tentu saja hal ini sangat berbahaya. Ini bukan hanya soal kerugian materil, tapi juga keamanan Anda. Untuk itu, hal ini harus benar-benar dicek dan diteliti.
Air Conditioner (AC) mobil perlu juga diperhatikan ya, agar nantinya Anda tidak perlu merasakan gerah saat mengemudi. Karena mobil yang sejuk tentunya dapat membuat pengemudi mobil merasa nyaman saat sedang berada dalam mobilnya.

Itu dia kesusahan yang kita rasakan akibat banjir, beberapa harga mobil bekas banjir, dan poin-poin yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil bekas banjir. Good luck!

AC mobil Anda sudah dingin, nyaman, dan sehat?
Yakin sudah bebas dari bakteri / virus?
Sudah atau belum tahu, silahkan klik disini untuk kita bantu.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Oh iya, temukan artikel lain tentang mobil dan perawatan mobil di sini.