Fungsi AC yang maksimal dimana suhu dingin yang dominan, udara bersih yang melegakan hingga harum yang menyenangkan tentu menjadi keinginan bagi setiap pemilik mobil. Namun sayangnya, banyak pemilik mobil yang hanya menginginkan hasil maksimal tanpa mau memahami bagaimana peforma maksimal dari sistem AC mobil tersebut dapat dihasilkan.

Berbicara soal fungsi AC mobil yang maksimal, tentu hal tersebut tidak lepas dari peran berbagai komponen yang ada di dalamnya. Salah satu komponen AC mobil yang sangat berperan penting adalah kompresor AC mobil. Komponen AC mobil yang satu diibaratkan seperti jantung bagi sistem AC mobil. Tanpa adanya kompresor, maka sistem AC mobil tidak akan bisa berjalan dengan baik.

Dalam artikel kali ini, kita akan bahas lebih mendalam soal kompresor AC mobil ini. Seperti apa sih cara kerja kompresor AC mobil ini? Apa saja tanda kerusakan yang harus diperhatikan serta bagaimana sih cara mengatasi kerusakan pada kompresor AC mobil tersebut? Semua jawaban dari pertanyaan itu telah terangkum dalam artikel kali ini. Mari kita pahami bersama. Simak terus sampai habis ya!

Pertanyaan Seputar Cara Kerja Kompresor AC Mobil

Rangkaian Cara Kerja Kompresor AC Mobil

Pertama, sebelum masuk ke cara kerja kompresor AC mobil, kita bahas hal mendasar terlebih dahulu soal kompresor AC mobil ini. Seperti yang baru saja dijelaskan, kompresor AC mobil sudah seperti jantung bagi sistem AC mobil. Mengapa demikian? Ini dikarenakan fungsi kompresor AC mobil sangatlah penting, yakni untuk memompa freon yang nantinya akan diproses oleh sistem AC mobil menjadi udara dingin dan menyegarkan dalam kabin mobil.

Nah, fungsi kompresor AC mobil yang berjalan maksimal itu bisa dihasilkan karena setelah melewati rangkaian cara kerja kompresor AC mobil yang maksimal pula. Berikut ini adalah beberapa rangkaian cara kerja kompresor AC mobil :

1. Menghisap Freon

Proses pertama dalam cara kerja kompresor AC mobil adalah menghisap freon. Seperti yang telah dijelaskan, gas freon AC mobil merupakan komponen utama dalam sistem AC mobil. Jika kompresor AC mobil itu ibarat sebuah jantung, maka freon AC mobil adalah “darah”nya. Itulah mengapa tanpa adanya kompresor dan freon AC mobil, maka sistem AC mobil tidak akan bisa menghasilkan udara dingin.

2. Proses Kompresi

Setelah menghisap gas freon, rangkaian cara kerja kompresor AC mobil adalah proses kompresi, yakni mengubah gas freon bertekanan rendah menjadi gas freon bertekanan tinggi. Proses kompresi ini berlangsung di dalam kompresor AC, di mana tekanan gas ditingkatkan secara signifikan. Peningkatan tekanan ini menyebabkan peningkatan suhu gas freon. Hasilnya adalah gas bertekanan tinggi yang siap untuk melanjutkan perjalanan menuju kondensor, membawa energi panas yang akan dilepaskan selama proses selanjutnya.

3. Menekan Gas Freon Menuju Kondensor

Langkah ketiga dalam cara kerja kompresor AC mobil adalah menekan gas refrigeran menuju kondensor. Kondensor AC mobil berperan penting dalam memindahkan panas dari gas freon ke udara sekitarnya. Kompresor memompa gas bertekanan tinggi ke kondensor. Pada tahap ini, gas bertekanan tinggi tersebut dipompa menuju kondensor untuk melepaskan panas ke udara sekitarnya. Proses ini menciptakan kondisi yang diperlukan untuk mengubah gas freon menjadi cairan pada langkah selanjutnya.

Rangkaian cara kerja kompresor AC mobil selesai ketika kompresor AC mobil tersebut berhasil untuk memompa gas freon tersebut untuk nantinya akan dilanjutkan oleh komponen AC mobil lainnya. Secara singkat, setelah gas freon selesai dipompa, gas freon tersebut masuk ke bagian kondensor untuk diubah menjadi cair. Berikutnya freon cair tersebut akan disaring oleh receiver dryer, mengalir ke expansion valve lalu masuk dan menguap di evaporator dan pada akhirnya uap freon tersebut akan di hembuskan oleh evaporator ke dalam kabin.

Nah, gas freon yang bertekanan rendah tersebut akan kembali dihisap oleh kompresor AC mobil, lalu cara kerja kompresor AC mobil yang sama terulang dan menjadi siklus yang tidak berkesudahan. Itulah mengapa freon AC mobil tidak akan habis kecuali bila mengalami kebocoran.

Apa Saja Ciri Kompresor AC Rusak

Selain soal cara kerja kompresor AC mobil, hal lain yang perlu Anda pahami adalah apa saja ciri kompresor AC rusak. Ini penting untuk Anda pahami agar Anda dapat mendeteksi masalah kompresor AC mobil rusak lebih awal lalu melakukan tindakan penanganannya.

Pertama, udara yang dihasilkan tidak sejuk atau ada suara berisik saat AC dihidupkan bisa menjadi ciri kompresor AC rusak. Selain itu, perhatikan juga apakah kompresor AC bekerja lebih keras dari biasanya atau terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar yang tidak wajar. Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut, itu bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada kompresor AC.

Adapun tanda lain yang perlu diperhatikan adalah kebocoran refrigeran. Jika Anda melihat adanya tumpahan minyak atau cairan di sekitar kompresor AC, itu menandakan adanya kebocoran yang perlu segera diatasi. Jangan lupa juga untuk memperhatikan apakah kompresor AC mengeluarkan suara yang aneh, misalnya berdengung atau berdecit. Suara tidak normal ini dapat menjadi tanda adanya masalah pada kompresor.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda kerusakan pada kompresor AC mobil, segera lakukan langkah-langkah perbaikan yang akan kami bahas pada bagian berikutnya. Dengan mengatasi kerusakan pada kompresor AC tepat waktu, Anda dapat mencegah kerusakan yang lebih serius serta memastikan kinerja AC mobil tetap optimal.

Baca Juga : Masalah Filter AC Kotor Tidak Hanya Menganggu Kenyamanan, Tapi Juga Mengancam Kesehatan! Simak Cara Membersihkannya Disini!

Cara Mengatasi Kompresor AC Mobil Rusak

Apabila Anda mengalami masalah dengan kompresor AC mobil yang rusak, berikut adalah cara mengatasi kompresor AC mobil rusak yang dapat Anda lakukan, diantaranya adalah :

1. Periksa Sirkuit Listrik

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa sirkuit listrik yang terhubung ke kompresor AC. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan tidak ada kabel yang putus atau terkelupas. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya memanggil teknisi profesional untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Periksa Tingkat Refrigeran

Kerusakan pada kompresor AC juga dapat disebabkan oleh tingkat refrigeran yang rendah atau kebocoran. Periksa tingkat refrigeran Anda dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem. Jika ditemukan kebocoran, segeralah perbaiki dan isi refrigeran sesuai dengan petunjuk produsen atau dengan bantuan teknisi profesional.

3. Periksa Kondisi Belt

Belt yang menghubungkan kompresor AC dengan mesin dapat mengalami keausan atau kendor. Periksa kondisi belt secara berkala dan pastikan tegangan belt telah mencapai spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen mobil Anda. Jika belt perlu diganti atau tegangannya perlu disesuaikan, sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.

4. Bersihkan Kondensor dan Evaporator

Kondensor dan evaporator yang kotor dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor AC. Bersihkan kedua komponen ini dengan hati-hati menggunakan air bersih dan sabun ringan. Pastikan Anda telah mematikan mesin dan menunggu beberapa menit sebelum membersihkannya. Jika Anda merasa tidak nyaman melakukannya sendiri, berkonsultasilah dengan teknisi yang berpengalaman.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mencoba mengatasi masalah kompresor AC mobil rusak oleh Anda sendiri. Namun, jika Anda tidak yakin atau merasa tidak mampu melakukannya, disarankan untuk meminta bantuan teknisi AC mobil yang berpengalaman. Ingatlah bahwa keamanan dan kinerja AC mobil Anda sangat penting, jadi jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Tips Penting Perawatan Kompresor AC Mobil

Merawat kompresor AC mobil adalah langkah penting yang perlu Anda lakukan untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur kompresor AC dan mencegah kerusakan yang lebih serius di masa depan. Beberapa langkah pemeriksaan rutin yang perlu Anda lakukan meliputi:

1. Periksa dan bersihkan filter kompresor AC secara teratur. Filter yang kotor dapat menghambat aliran udara dan mengurangi efisiensi pendinginan.
2. Pastikan kondensor tidak terhalang oleh kotoran atau benda lain yang dapat mengganggu aliran udara. Membersihkan kondensor secara berkala akan membantu menjaga efisiensi pendinginan kompresor AC.
3. Periksa kebocoran pada pipa refrigeran dan pastikan tidak ada retakan atau kerusakan lain. Kebocoran pada pipa dapat menyebabkan penurunan tekanan dan mengganggu kinerja kompresor AC.
4. Selain pemeriksaan rutin, Anda juga dapat melakukan langkah-langkah perawatan tambahan seperti: Penggunaan oli kompresor yang tepat. Pastikan Anda menggunakan oli kompresor yang direkomendasikan oleh produsen mobil atau teknisi AC. Menggunakan oli yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor AC. Periksa pula tegangan listrik yang diterima oleh kompresor AC. Tegangan yang tidak stabil atau terlalu rendah dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor.

Dengan melakukan langkah-langkah perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga kinerja dan umur kompresor AC mobil Anda. Jika Anda tidak yakin atau mengalami masalah dengan kompresor AC, segera bawa mobil kesayangan Anda ke bengkel AC mobil terpercaya.

Salah satu bengkel AC mobil yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintao. Spesialisasinya di bidang penanganan AC mobil dikombinasikan dengan pengalaman selama lebih dari 20 tahun, tentu membuat Rotary Bintaro memiliki pengetahuan dan keahlian dalam menangani berbagai masalah pada AC mobil. Jadi, jangan pernah ragu untuk membawa mobil kesayangan Anda ke Rotary Bintaro ya!

Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!