Hai #SahabatRotary AC mobil Anda Kotor? Sedang mencari service AC mobil murah?
Tetapi meski murah, paling utama yaitu kualitasnya ya. Jangan sekedar memandang dari sisi harga. Apabila harga murah tetapi kualitas buruk tentu hal tersebut akan merugikan Anda. Oleh karena itu cermatlah sebelum memilih. Apalagi ditengah maraknya Virus Corona sekarang. Tentu akan mengalami kesulitan dalam mencari tempat service AC mobil murah.
Baiklah sebelum membahas tentang service AC mobil murah, ternyata service AC mobil murah tersebut yaitu dilakukan sendiri dirumah dengan membersihkan AC mobil yang kotor. Sudah tahu kah kenapa faktor AC Mobil Menjadi Kotor? Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan AC mobil menjadi kotor :
1. Pemakaian AC Mobil
Karena pemakaian AC mobil maka AC mobil akan mengalami debu di kabin, debu di karpet. Seperti AC rumah saja pasti kotor. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan service AC mobil secara rutin.
Lakukan service AC rutin per 10 ribu, 20 ribu, 40 ribu, dan 80 ribu km.
- Service AC Berkala 10.000 Km
Service berkala 10 ribu km atau masa pakai 6 bulan ini, pemeriksaan mobil dilakukan sedikit lebih banyak. Pada umumnya, pengecekan yang dilakukan lebih detail mengenai komponen pada mobil, termasuk AC mobil.
Di sisi lain, pihak bengkel juga melakukan pengecekan dan pembersihan pada rem mobilnya. Serta, mengganti oli mesin dan oli transmisinya. Selain itu, dilakukan rotasi ban menyilang, balancing, dan spooring.
Untuk biaya servis ini sendiri, setiap merek dan diler tentunya memberikan harga service yang berbeda satu sama lain. Sebagai informasi, model kendaraan berpengaruh pada biaya servicenya.
- Service Berkala 20.000 Km
Jika mobil sudah mencapai satu tahun penggunaan, pemiliknya wajib melakukan service berkala. Pada service berkala 20.000 km ini, terbilang cukup besar dan pastinya membutuhkan waktu cukup lama.
Dibandingkan dengan service 10 ribu km, komponen mobil yang dilakukan pengecekan dan pembersihan pada service berkala 20 ribu km lebih banyak. Lantas, apa saja yang dilakukan pengecekan pada service berkala 20 ribu km ini?
Pengecekan dilakukan hampir menyeluruh. Mulai dari pengecekan pada semua roda mobil, serta pengecekan dan penyetelan klep. Dilakukan juga pembersihan saringan udara, pembersihan throttle body, kalibrasi idle, serta penggantian filter AC mobil, penggantian busi, balancing dan spooring, hingga rotasi ban menyilang.
Pada umumnya, masa ini merupakan masa terakhir diberikan gratis biaya jasa oleh produsen otomotif. Selain membayar biaya jasa saat melakukan servis, setelah mobil melewati usia lebih dari satu tahun, para pemilik juga harus melakukan tune up.
Tune up adalah merawat mobil yang dijadwalkan secara rutin. Biasanya, tune up dilakukan sebanyak satu kali dalam satu tahun untuk menjaga dan memastikan performa mobil. Di sisi lain, kegiatan merawat mobil ini mencakup penggantian beberapa komponen pada mobil, di mana terkadang masih dalam kondisi baik. Namun, alangkah baiknya jika diganti sesuai waktu penggunaannya.
Salah satu contohnya, filter udara yang harus diganti minimal satu tahun sekali. Selain itu, tune up dapat diikuti dengan mengganti beberapa komponen penting pada mesin mobil. Misalnya, mengganti kabel busi, filter bahan bakar, serta penyetelan sensor oksigen pada mobil. Tune up mobil ini bisa dilakukan di bengkel resmi maupun bengkel umum.
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan saat melakukan tune up pada mesin mobil. Antara lain, membersihkan injector, membersihkan karburator, menggunakan cairan pembersih pada sistem bahan bakar, serta memasukkan cairan pembersih pada tangki bahan bakar mobil.
2. Asap Rokok
Penyebab kedua sirkulasi AC mobil menjadi kotor adalah karena asap rokok.
“Jangan heran kalau AC mobil lama-kelamaan beraroma rokok. Terutama saat baru dinyalakan. Ini juga bisa bikin enggak nyaman penumpang mobil,” ujar Kelvin.
Di sisi lain, kebiasaan membuka kaca mobil saat AC menyala dapat menyebabkan usia filter AC menjadi lebih pendek. Ini dikarenakan partikel debu dari luar mobil bisa masuk ke sirkulasi AC dengan mudah. Jika terus dibiarkan, ini dapat merusak komponen AC seperti kodensor, blower, dan evaporator.
3. Tempat Parkir
Lingkungan sekitar mobil seperti area parkir ternyata juga turut mempengaruhi sirkulasi udara pada AC mobil. Ini dikarenakan lingkungan parkir yang penuh sampah dan kotor bisa menimbulkan bau tidak sedap. Sehingga, sirkulasi AC mobil juga ikut kotor dan berbau tidak sedap. Sebaiknya perhatikan kembali tempat parkir yang ingin digunakan.
4. Kabin Mobil
Kabin mobil pun menjadi hal yang harus diperhatikan oleh setiap pengguna mobil. Kabin mobil yang kotor dapat menyebabkan berbagai bakteri dan virus di dalam mobil termasuk AC menjadi mudah menetap. Tidak hanya membuat sirkulasi AC mobilnya menjadi kotor, tetapi juga dapat menjadi sarang penyakit.
5. Komponen AC Mobil Kurang Diperhatikan
Masih banyak pengguna mobil yang kurang memperhatikan kebersihan komponen pada AC mobilnya, seperti kondesor, evaporator, blower dan filter. Sehingga, menyebabkan sirkulasi AC-nya menjadi kotor. Disarankan untuk selalu memperhatikan kondisi komponen-komponen tersebut, serta pastikan semuanya dalam kondisi bersih dan layak.
Oh iya..
Apakah #SahabatRotary Masih sering bepergian? Coba perhatikan sejenak.
Benarkah AC Mobil Aman dari Penyebaran Virus Corona?
Ini penjelasan pakar epidemiologi.
Service AC Mobil Murah : Sehat Tidak?
Jadi begini service AC mobil murah yaitu bisa dilakukan dengan Membersihkan AC Mobil Sendiri. Apalagi dengan situasi yang seperti sekarang karena wabah virus corona, tentu banyak bengkel yang ditutup. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena membersihkan AC mobil bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus pergi ke bengkel.
Setelah mengetahui berbagai penyebab sirkulasi AC mobil menjadi kotor di atas, bagi para pengguna mobil sebaiknya rajin memperhatikan dan membersihkan AC mobil. Selain menjaga sirkulasi udaranya tetap bersih, interior mobil juga tidak menjadi sarang penyakit.
Tidak harus pergi ke bengkel, Anda pun bisa membersihkan AC mobil sendiri dengan cara yang mudah. Dilansir dari jurnal Carmudi, berikut cara membersihkan AC mobil sendiri di rumah.
- Membongkar Evaporator AC Mobil
Sebelum membersihkan evaporator AC, Anda sebaiknya memarkirkan mobil terlebih dahulu di tempat parkir yang tidak terlalu banyak debu. Ini bertujuan agar sirkulasi udara dari luar ke dalam mobil bersih. Selain itu, pastikan juga kondisi mesin mobil dalam keadaan mati.
Setelah itu, siapkan semua peralatan pembersih yang dibutuhkan, antara lain sikat gigi dan cairan pembersih evaporator AC mobil. Anda perlu mengetahui letak saluran masuk udara blower. Biasanya, terdapat pada bagian glove box atau tempat yang mudah dijangkau.
Jika berada di glove box, bisa membuka glove box tersebut atau laci di sisi dasbor penumpang. Biasanya, menggunakan obeng plus (+). Setelah terlepas, Anda akan melihat box filter AC, komponen berbentuk persegi panjang. Buka dan Carmudian ambil filter AC dari komponen tersebut.
Setelah itu, Anda perlu meraba bagian kotak filter AC tersebut setelah dilepas. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah lokasi blower ada di bagian atas atau bawah. Sehingga, tidak salah lubang saat menyemprotkan cairan.
Di sisi lain, periksa juga kondisi filter AC-nya. Jika tidak terlalu kotor, Anda bisa membersihkannya cukup dengan disikat bagian permukaan filternya yang kotor sampai bersih. Namun apabila sangat kotor, sebaiknya filter AC diganti dengan yang baru.
- Menggunakan Cairan Pembersih AC Mobil
Proses kedua adalah mempersiapkan cairan pembersih AC mobil. Cairan ini biasanya banyak dijual di bengkel AC maupun online shop. Sebaiknya, Anda memilih cairan pembersih yang berbentuk spray dan memiliki kandungan foam.
Setelah dapat, Anda kocok kaleng spray tersebut agar kandungan cairannya tercampur rata semua. Setelah itu, sisipkan kaleng spray mendekati blower AC mobil, di mana posisi moncong spray-nya ke arah blower AC. Ini bertujuan agar spray tepat mengenai sasaran. Hidupkan mesin mobil, lalu hidupkan AC mobil selama 5 menit.
Setelah itu, arahkan selang cairan pembersih AC ke blower melalui kotak filter AC mobil. Kemudian, tekan spray hingga cairan di dalamnya keluar sampai habis. Cairan akan menyebar dibantu oleh embun.
Cairan yang disemprotkan akan membentuk busa atau foam. Biarkan semua foam tersebut mengeluarkan air dari ventilator AC mobil sampai habis. Diamkan mesin mobil dalam kondisi hidup selama sekitar 10 hingga 15 menit.
- Menguras Kotoran dari Evaporator AC Mobil
Agar pembuangan sisa kotorannya lancar, Anda perlu memastikan selang ventilasi AC-nya tidak tersumbat. Cara memastikannya pun cukup mudah. Yaitu, cukup dengan menggunakan lidi yang tumpul. Lalu, tusukkan ke dalam selang ventilasi AC mobil untuk mengetahui apakah ventilasi AC tersebut tersumbat atau tidak.
Melanjuti proses sebelumnya, setelah mesin mobil hidup selama 10 sampai 15 menitan, Anda kemudian periksa suhu AC di kabin mobil. Jika tidak ada kerusakan pada sistem AC mobilnya, seharusnya suhu mobil kembali dingin seperti semula.
Setelah itu, pasang kembali filter udara pada kotaknya. Perlu diketahui, jangan pernah memasang filter yang kotor karena akan membuat permukaan evaporator AC mobil kotor lagi. Langkah terakhir yaitu pasang kembali laci dasbor mobil seperti semula dan AC mobil siap digunakan.
Tapi ada catatan penting nih untuk Anda yang akan membersihkan mobil sendiri
1. Jangan Pake Alkohol : Niat Bersihkan Virus, Bisa Merusak Interior Mobil
Di tengah wabah virus corona yang semakin parah dan menyebar, banyak masyarakat berburu masker. Tidak sedikit pula yang membeli alkohol sebagai bahan utama pembuatan cairan pembersih tangan (hand sanitizer). Cairan tersebut dipercaya ampuh untuk membersihkan tangan dari virus dan bakteri. Walaupun sifatnya bisa membunuh virus dan bakteri, tapi jangan sekali-kali menggunakan cairan alkohol untuk membersihkan interior mobil. Mengapa demikian?
Umumnya interior mobil menggunakan material kulit asli, dan kulit sintetis. Ada pula bagian-bagian tertentu di mobil menggunakan bahan plastik, vinil, hingga aksen kayu. Semuanya memiliki sifat yang jauh berbeda bila dibandingkan dengan perabotan rumah tangga. Itu artinya semua material tersebut sangat tidak baik jika terkena cairan alkohol.
Bagian lain yang bisa rusak gara-gara cairan alkohol adalah trim interior yang dicat, terutama warna piano black.
Dikutip dari Autoindustriya, penggunaan alkohol di tangan bisa membuat kulit kering. Sebaliknya, jika dipakai untuk membersihkan bahan vinil maka lambat laun material tersebut bisa retak.
Jika interior mobil dibungkus kulit asli alkohol dapat mengurangi kelembabannya, sehingga menyebabkan kehausan. Ditambah lagi warnanya cepat pudar jika Anda menggosoknya terlalu kuat dengan kain lap atau microfiber. Efek serupa juga bisa dialami oleh kulit sintetis.
Sedangkan untuk trim plastik, alkohol dapat meninggalkan noda di permukaan. Trim piano black atau trim berwarna apa pun juga rentan rusak akibat terkena cairan alkohol.
Bagaimana dengan trim kayu? Jika itu kayu asli, alkohol akan menyerang pernis dan membuatnya retak. Trim kayu memiliki pori-pori, apabila tidak ada pernis yang melindunginya maka akan dipastikan cepat rusak.
Kesimpulannya, alkohol memang baik untuk membersihkan tangan dan perabotan rumah tangga, tetapi tidak sepenuhnya baik digunakan pada interior mobil.
2. Gunakan Sabun dan Air
Jadi, apa yang dapat digunakan untuk membersihkan interior mobil? Anda bisa menggunakan sabun dan air. Perlu di garis bawahi, sabun yang dimaksud bukan yang biasa digunakan untuk mandi dan mencuci piring. Disarankan, pakailah sabun khusus pembersih interior mobil. Hal ini bertujuan untuk menjaga interior mobil Anda agar tidak cepat rusak.
Penggunaan sabun juga ada aturannya. Jangan terlalu banyak disemprotkan ke bagian yang ingin dibersihkan. Sebab bisa meninggalkan residu dan membuat interior mobil terasa lengket.
Baik itu bahan kain atau kulit, oleskan cairan sabun sedikit saja kemudian gosok perlahan dengan kain lembut.
Di masa krisis akibat dampak dari virus corona sekarang ini selalu sempatkan diri untuk membersihkan mobil. Supaya virus maupun bakteri yang menempel di interior maupun eksterior mobil tidak tumbuh subur.
AC mobil mu sudah dingin, nyaman, dan sehat?
Yakin sudah bebas dari bakteri / virus?
Sudah atau belum tahu, silahkan klik disini untuk kita bantu.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.