Pada dasarnya, cara kerja sistem ac mobil berguna untuk mengatur suhu pada kabin mobil. Di negara tropis seperti Indonesia, air conditioner mobil digunakan untuk memberikan udara dingin dalam kabin mobil. Sementara itu, negara di Eropa yang umumnya memiliki suhu udara yang lebih dingin, air conditioner mobil berfungsi sebagai pemanas atau heater kabin.

Cara kerja sistem AC mobil terdapat di perankan oleh beberapa rangkaian sistem ac pada mobil yang membuat sistem pendingin dapat bekerja. Fungsi rangkaian tersebut juga menjalankan beberapa komponen kelistrikan pada sistem Air Conditioner mobil.

Dalam menjalankan fungsinya, cara kerja sistem AC mobil didukung oleh berbagai  komponen. Setiap komponen saling terhubung satu dengan yang lainnya. Selain itu, sistem kelistrikan AC mobil juga merupakan rangkaian yang tersusun secara sistematis. Fungsinya yaitu menghubungkan antar komponen dengan memanfaatkan energi listrik.

Pertanyaan Seputar Cara Kerja Sistem AC Mobil

Apa Saja Komponen Pada Sistem AC Mobil?

Di bagian ini, Anda akan mengetahui komponen utama yang terdapat dalam sistem AC mobil. Setiap komponen memiliki peran penting dalam memastikan AC mobil dapat berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa komponen utama sistem AC mobil:

1. Freon AC Mobil

Freon adalah refrigeran dalam sistem AC mobil yang berfungsi menyerap dan melepaskan panas dalam siklus pendinginan (1). Freon bekerja dengan berulang kali berubah wujud antara gas dan cair, di mana dalam kompresor, freon dikompresi sehingga tekanannya meningkat, lalu di kondensor, freon berubah menjadi cair setelah melepaskan panas, dan di evaporator, freon kembali menyerap panas dari udara dalam kabin mobil. Penting untuk menjaga level freon tetap tepat, karena kekurangan atau kelebihan freon dapat mengganggu efisiensi dan merusak komponen AC.

2. Kompresor AC mobil

Kompresor AC adalah salah satu komponen kunci dalam sistem pendinginan mobil yang bertanggung jawab menggerakkan refrigeran melalui siklus pendinginan (2). Fungsi utamanya adalah mengompresi refrigeran dari keadaan gas ke keadaan cair dengan meningkatkan tekanan dan suhu.

3. Kondensor

Kondensor adalah komponen yang memiliki tugas untuk mengubah gas panas refrigeran menjadi cair melalui proses pendinginan (2). Proses pendinginan ini terjadi saat refrigeran mengalami pemindahan panas dari udara luar yang melewati kondensor. Udara dingin akan menghilangkan panas dari refrigeran sehingga refrigeran berubah menjadi cair.

4. Receiver Dryer

Receiver dryer adalah komponen penting dalam sistem AC mobil yang berfungsi menyaring dan menyerap kelembapan dari refrigeran, terletak antara kondensor dan katup ekspansi (1). Komponen ini mengandung bahan penyerap kelembapan (desiccant) dan filter yang memastikan refrigeran bebas dari kelembapan dan partikel kecil yang dapat merusak sistem. Saat refrigeran melewati receiver dryer, desiccant menyerap air dan filter menangkap kotoran, menjaga agar sistem AC tetap bersih dan berfungsi optimal.

5. Expansion Valve

Expansion valve adalah komponen yang mengatur aliran refrigeran dari kondensor ke evaporator (3). Pada expansion valve, refrigeran yang bertekanan tinggi dari kondensor akan mengalami penurunan tekanan sehingga menjadi cairan yang lebih dingin. Cairan refrigeran tersebut selanjutnya mengalir ke evaporator untuk melakukan pendinginan udara di dalam kabin mobil.

6. Evaporator

Evaporator adalah komponen yang berperan dalam menyerap panas dari udara di dalam kabin mobil (3). Udara di dalam kabin akan melewati evaporator sehingga panasnya diserap oleh refrigeran yang mengalir di dalam evaporator. Proses ini menyebabkan refrigeran berubah dari cair menjadi gas.

Penting untuk memahami peran dan fungsinya masing-masing komponen dalam sistem AC mobil. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat melakukan perawatan dan pemecahan masalah dengan lebih efektif. Komponen-komponen ini bekerja secara bersama-sama untuk menciptakan udara dingin di dalam mobil Anda.

Baca Juga : Komponen AC Mobil Beserta Fungsinya Lengkap

Bagaimana Cara Kerja Sistem AC Mobil?

Bagian ini akan menjelaskan bagaimana cara kerja sistem AC mobil secara efektif. Dalam sistem AC mobil, udara panas dan lembab di dalam kabin mobil akan diolah menjadi udara dingin dan kering. Cara kerja sistem AC mobil ini melibatkan perubahan fase refrigeran dari gas menjadi cair dan sebaliknya (4).

Cara kerja sistem AC mobil dimulai oleh kompresor AC, yang bertugas menghisap refrigeran berupa gas dari evaporator. Refrigeran yang dihisap oleh kompresor kemudian dipadatkan menjadi gas bertekanan tinggi.

Selanjutnya, gas bertekanan tinggi tersebut akan mengalir ke kondensor, di mana refrigeran akan mengalami pendinginan. Pada saat yang sama, udara dari luar mobil akan dilewatkan melalui kondensor untuk membantu mendinginkan refrigeran tersebut. Akibat pendinginan, refrigeran akan berubah fase menjadi cair.

Setelah refrigeran berubah fase menjadi cair, ia akan mengalir melalui expansion valve, yang berfungsi untuk mengontrol jumlah refrigeran yang masuk ke evaporator. Di evaporator, refrigeran akan menguap dan menyerap panas dari udara di dalam kabin mobil. Inilah yang menyebabkan udara di dalam kabin menjadi dingin.

Udara dingin yang dihasilkan akan didistribusikan ke dalam kabin melalui blower atau kipas AC. Udara panas dan lembab di dalam kabin akan bermuara ke evaporator, di mana panas dan kelembaban akan diserap oleh refrigeran yang menguap.

Proses cara kerja sistem AC mobil tersebut akan terus berulang secara terus-menerus ketika AC mobil menyala dan diatur sesuai suhu yang diinginkan. Setelah mencapai suhu yang ditentukan, pengatur suhu akan mematikan kompresor dan menghentikan produksi udara dingin.

Keuntungan dari Sistem AC Mobil

• Memberikan kenyamanan di dalam kabin mobil, terutama saat dalam perjalanan jauh atau cuaca panas.
• Mengurangi kelembaban di dalam kabin, sehingga mengurangi risiko kondensasi dan kerusakan pada bahan di dalam mobil.
• Meningkatkan kebersihan udara di dalam kabin dengan menyaring debu dan polutan lainnya.
• Menjaga konsentrasi dan kenyamanan pengemudi, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Pentingnya Perawatan Sistem AC Mobil

Untuk menjaga cara kerja sistem ac mobil yang optimal, perawatan yang tepat sangat penting. Beberapa tips perawatan yang perlu diingat adalah:

1. Rutin membersihkan atau mengganti filter udara AC untuk menjaga sirkulasi udara yang baik.
2. Memeriksa dan membersihkan kondensor secara berkala untuk menjaga pendinginan yang efektif.
3. Memeriksa tingkat refrigeran dan melakukan pengisian jika diperlukan.
4. Melakukan pemeriksaan keseluruhan sistem AC secara reguler, termasuk kebocoran dan kerusakan komponen lainnya.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan cara kerja sistem AC mobil Anda berjalan dengan baik dan memberikan kenyamanan yang optimal saat berkendara.

Baca Juga : Cara Kerja Thermometer Digital, dan Manfaat untuk AC Mobil?

Tips Perawatan AC Mobil Yang Tepat

Untuk menjaga cara kerja sistem AC mobil Anda tetap optimal, ada beberapa tips perawatan yang harus diperhatikan. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan sistem AC mobil berfungsi dengan baik dan memberikan udara dingin yang nyaman saat berkendara.

Mengganti Filter AC secara Berkala

Salah satu langkah perawatan yang penting adalah mengganti filter AC secara berkala. Filter AC berfungsi untuk menyaring udara dari kotoran dan debu yang bisa masuk ke dalam sistem AC. Jika filter AC sudah kotor atau tersumbat, udara yang keluar dari AC akan terasa kurang dingin dan kualitas udara dalam mobil bisa menurun. Pastikan untuk mengganti filter AC sesuai dengan rekomendasi produsen mobil, biasanya setiap 6 hingga 12 bulan atau setiap 10.000 hingga 20.000 kilometer.

Membersihkan Kondensor

Kondensor adalah salah satu komponen penting dalam sistem AC mobil yang berfungsi untuk mengubah refrigeran panas menjadi refrigeran dingin. Namun, kondensor mudah kotor akibat debu, daun, atau kotoran lainnya yang menempel pada lamel-lamelnya.

Jika kondensor kotor, kinerja AC mobil dapat menurun dan suhu udara yang keluar tidak akan dingin secara optimal. Membersihkan kondensor secara berkala dengan semprotan air bertekanan rendah atau menggunakan sikat lembut dapat membantu menjaga cara kerja sistem AC mobil Anda.

Memeriksa Kebocoran Refrigeran

Refrigeran adalah zat yang sangat penting dalam sistem AC mobil yang bertanggung jawab untuk memindahkan panas dari udara dalam kabin mobil ke luar. Namun, refrigeran bisa mengalami kebocoran seiring waktu.

Kebocoran refrigeran dapat menyebabkan cara kerja sistem AC mobil menurun dan udara yang keluar tidak lagi dingin. Untuk menjaga cara kerja sistem AC mobil tetap baik, periksa secara berkala apakah terdapat kebocoran refrigeran. Jika Anda menemukan kebocoran, segeralah membawa mobil ke bengkel terpercaya untuk diperbaiki.

Dengan mengikuti tips perawatan AC mobil ini secara rutin, Anda dapat menjaga cara kerja sistem AC mobil tetap optimal dan menyegarkan udara dalam kabin mobil. Pastikan juga untuk selalu mengikuti rekomendasi perawatan yang diberikan oleh produsen mobil untuk menjaga kualitas dan masa pakai sistem AC mobil yang lebih lama.

Perawatan Preventif dan Masa Pakai Sistem AC Mobil

Untuk memastikan sistem AC mobil Anda berfungsi optimal dan memiliki masa pakai yang panjang, sangat penting untuk melakukan perawatan preventif secara teratur. Dengan perawatan yang baik, Anda dapat mencegah terjadinya kerusakan serius pada sistem AC dan menghemat biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan.

Salah satu langkah perawatan preventif yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan filter AC secara berkala. Filter yang kotor dapat menyebabkan penurunan cara kerja sistem ac mobil dan mengurangi aliran udara bersih ke dalam kabin mobil. Pastikan Anda membersihkan atau mengganti filter AC sesuai dengan petunjuk produsen.

Selain itu, penting juga untuk memeriksa dan membersihkan kondensor AC mobil secara teratur. Kondensor yang kotor atau terhalang dapat menghambat perpindahan panas dan menyebabkan AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan udara. Pastikan untuk membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada kondensor secara teratur.

Tanda-tanda bahwa AC mobil perlu dirawat atau mungkin perlu diganti adalah penurunan cara kerja sistem ac mobil yang signifikan, bau yang tidak sedap saat AC dihidupkan, atau bocornya refrigeran. Jika Anda mengalami masalah-masalah tersebut, segera periksakan AC mobil Anda ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan atau diagnosis lebih lanjut.

Kunjungi bengkel spesialis ac mobil Rotary Bintaro untuk melakukan perawatan rutin pada ac mobil anda. Rotary Bintaro menyediakan segala jenis pelayanan, tidak hanya ac mobil tetapi juga melayani perawatan mesin dan kaki kaki mobil.

Dapatkan promo service ac mobil menarik yang bisa anda dapatkan dengan cara melakukan reservasi website Rotarybintaro.co.id Atau menghubungi customer service kami melalui whatsapp dengan cara klik disini.

Link Sumber :

• https://www.suzuki.co.id/tips-trik/yuk-mengenal-komponen-ac-mobil-dan-fungsinya?pages=all
• https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/komponen-ac-mobil-dan-fungsinya
• https://wuling.id/id/blog/autotips/komponen-ac-mobil-dan-fungsinya
• https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/cara-kerja-sistem-ac-mobil