Sistem kemudi adalah salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Sistem mobil tersebut berfungsi untuk mengatur arah pergerakan kendaraan sesuai dengan keinginan pengemudi. Terdapat beragam komponen sistem kemudi mobil, seperti setir, kolom kemudi, roda gigi kemudi, batang kemudi, dan roda.
Meski merupakan hal yang familiar terdengar ditelinga banyak orang, namun hanya sedikit yang mengetahui dengan pasti soal detail sistem kemudi seperti fungsi, perawatan hingga dampak kerusakannya. Maka dari itu, sebagai pemilik kendaraan yang cerdas dan bijak, Anda perlu memahami hal ini agar Anda dapat memberikan perawatan terbaik untuk memaksimalkan fungsinya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang fungsi, perawatan, dan dampak kerusakan sistem kemudi. Seperti apa ya kira-kira? Mari kita bahas dan pahami bersama!
Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Seputar Sistem Kemudi
- 2 Apa itu Sistem Kemudi?
- 3 Bagaimana Sistem Kemudi Bekerja?
- 4 Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Masalah pada Sistem Kemudi?
- 5 Apa Perbedaan antara Sistem Kemudi Konvensional dan Elektrik
- 6 Fungsi Sistem Kemudi Mobil
- 7 1. Mengubah Arah Pergerakan Kendaraan
- 8 2. Menjaga Stabilitas Kendaraan
- 9 3. Meminimalisir Keausan Ban
- 10 4. Memberi Dampak Meluruskan Diri Kembali Setelah Membelok
- 11 5. Menyesuaikan Dengan Kecepatan dan Beban Kendaraan
- 12 Alasan Sistem Kemudi Harus Rutin di Service dan Dirawat
- 13 1. Mencegah Kerusakan
- 14 2. Menjaga Fungsi Komponen Kendaraan
- 15 3. Menjaga Keselamatan dan Kenyamanan di Jalan
- 16 4. Meningkatkan Kenyamanan dan Keamanan
- 17 Akibat Buruk Bila Sistem Kemudi Rusak
- 18 1. Mengganggu Kinerja dan Efisiensi Kendaraan
- 19 2. Menimbulkan Potensi Kecelakaan
Pertanyaan Seputar Sistem Kemudi
Fungsi Sistem Kemudi Mobil
Terdapat beberapa fungsi sistem kemudi mobil yang begitu penting dalam sebuah mobil. Fungsi ini harus Anda terus maksimalkan karena sangat berhubungan dengan keamanan Anda dalam mengemudi. Fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mengubah Arah Pergerakan Kendaraan
Fungsi sistem kemudi mobil yang utama adalah untuk mengubah arah pergerakan kendaraan sesuai dengan keinginan pengemudi. Dengan memutar setir, pengemudi dapat menggerakkan roda gigi kemudi yang terhubung dengan batang kemudi. Batang kemudi kemudian akan mendorong atau menarik roda depan, sehingga mengubah sudut kemiringan roda. Sudut kemiringan roda ini yang menentukan arah pergerakan kendaraan.
2. Menjaga Stabilitas Kendaraan
Fungsi sistem kemudi mobil yang kedua adalah untuk menjaga stabilitas kendaraan saat berjalan. Sistem kemudi mobil harus dapat merespon dengan cepat dan akurat terhadap perubahan kondisi jalan, seperti tikungan, tanjakan, turunan, atau rintangan.
Dan sistem kemudi mobil juga harus dapat menyesuaikan dengan kecepatan dan beban kendaraan, sehingga tidak terjadi oversteer atau understeer. Oversteer adalah kondisi di mana kendaraan berbelok lebih tajam dari yang diinginkan, sedangkan understeer adalah kondisi di mana kendaraan berbelok kurang tajam dari yang diinginkan.
3. Meminimalisir Keausan Ban
Fungsi sistem kemudi yang ketiga adalah untuk meminimalisir keausan ban. Sistem mobil yang baik dapat membuat roda depan bergerak dengan sudut yang sesuai dengan arah belokan, sehingga tidak terjadi gesekan yang berlebihan antara ban dan permukaan jalan. Hal ini dapat menghemat biaya penggantian ban, serta meningkatkan traksi dan daya cengkeram ban.
4. Memberi Dampak Meluruskan Diri Kembali Setelah Membelok
Fungsi sistem kemudi berikutnya adalah untuk memberi dampak meluruskan diri kembali setelah membelok. Sistem yang baik dapat membuat roda depan kembali ke posisi lurus secara otomatis setelah pengemudi melepaskan setir. Hal ini dapat memudahkan pengemudi untuk mengendalikan kendaraan, serta mencegah terjadinya oversteer atau understeer.
5. Menyesuaikan Dengan Kecepatan dan Beban Kendaraan
Fungsi sistem kemudi yang terakhir adalah untuk menyesuaikan dengan kecepatan dan beban kendaraan. Sistem yang baik dapat memberikan respon yang berbeda sesuai dengan kecepatan dan beban kendaraan.
Misalnya, sistem dapat memberikan bantuan hidrolik atau elektrik untuk memudahkan pengemudi memutar setir saat kecepatan rendah atau beban berat. Sebaliknya, sistem dapat mengurangi bantuan tersebut saat kecepatan tinggi atau beban ringan, agar pengemudi dapat merasakan feedback dari jalan.
Alasan Sistem Kemudi Harus Rutin di Service dan Dirawat
Setidaknya ada beberapa alasan mengapa sistem kemudi wajib Anda rawat dan service secara rutin, dimana seperti yang telah disebutkan di atas, hal ini sangat berhubungan dengan keselamatan ataupun keamanan Anda dalam berkendara. Beberapa alasan sistem kemudi harus di service dan dirawat adalah sebagai berikut :
1. Mencegah Kerusakan
Alasan pertama sistem harus rutin di service dan dirawat adalah untuk mencegah kerusakan. Sistem yang tidak terawat dapat mengalami keausan, kelonggaran, atau kebocoran pada bagian-bagiannya.
Hal ini dapat mengurangi kinerja dan efisiensi sistem, serta meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, sistem harus dicek secara berkala, terutama pada bagian yang sering bergerak, seperti roda gigi kemudi, batang kemudi, dan roda. Jika ditemukan adanya kerusakan, segera lakukan perbaikan atau penggantian.
2. Menjaga Fungsi Komponen Kendaraan
Alasan kedua sistem harus rutin di service dan dirawat adalah untuk menjaga fungsi komponen kendaraan. Sistem yang tidak terawat dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya, seperti ban, rem, suspensi, atau transmisi.
Hal ini dapat mengurangi performa dan efisiensi kendaraan, serta menambah biaya perbaikan. Dengan melakukan service sistem secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa semua komponen kendaraan bekerja dengan baik dan optimal.
3. Menjaga Keselamatan dan Kenyamanan di Jalan
Alasan ketiga sistem harus rutin di service dan dirawat adalah untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan di jalan. Sistem yang tidak terawat dapat menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan, sehingga dapat menimbulkan potensi kecelakaan.
Sistem yang tidak terawat juga dapat menyebabkan kendaraan tidak nyaman dikendarai, sehingga dapat mengganggu konsentrasi dan kesehatan pengemudi. Dengan melakukan service sistem secara berkala, Anda dapat menghindari hal-hal tersebut dan menikmati perjalanan Anda dengan aman dan nyaman.
4. Meningkatkan Kenyamanan dan Keamanan
Alasan berikutnya sistem kemudi harus rutin di service dan dirawat adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan. Sistem yang terawat dapat memberikan respon yang halus dan presisi, sehingga pengemudi dapat mengendalikan kendaraan dengan mudah dan nyaman.
Sistem yang terawat juga dapat mengurangi getaran dan bunyi yang tidak diinginkan, sehingga pengemudi dapat berkonsentrasi pada jalan. Selain itu, sistem yang terawat dapat menghindari terjadinya masalah seperti kemudi berat, kemudi miring, atau kemudi terkunci, yang dapat membahayakan pengemudi dan penumpang.
Baca Juga : Tidak Banyak Yang Tahu! Ini Penjelasan Lengkap Chasis Mobil Yang Perlu Anda Ketahui!
Akibat Buruk Bila Sistem Kemudi Rusak
Apabila Anda jarang melakukan perawatan pada sistem kemudi mobil, maka hal tersebut akan secara otomatis menimbulkan berbagai macam negatif yang tidak diinginkan, khususnya dalam hal keamanan dan keselamatan Anda ketika berkendara, diantaranya adalah :
1. Mengganggu Kinerja dan Efisiensi Kendaraan
Akibat pertama sistem kemudi rusak adalah mengganggu kinerja dan efisiensi kendaraan. Adanya masalah sistem kemudi rusak dapat menyebabkan kendaraan sulit untuk dikendalikan, sehingga pengemudi harus menggunakan tenaga dan bahan bakar lebih banyak.
Sistem kemudi rusak juga dapat menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil, sehingga pengemudi harus sering mengoreksi arah pergerakan kendaraan. Hal ini dapat menurunkan kinerja dan efisiensi kendaraan, serta memperpendek umur komponen lainnya.
2. Menimbulkan Potensi Kecelakaan
Akibat kedua sistem rusak adalah menimbulkan potensi kecelakaan. Sistem kemudi mobil yang rusak dapat menyebabkan kendaraan tidak dapat berbelok sesuai dengan keinginan pengemudi, sehingga dapat menabrak kendaraan lain, pejalan kaki, atau benda-benda di sekitar.
Sistem yang rusak juga dapat menyebabkan kendaraan tidak dapat berhenti dengan tepat, sehingga dapat melanggar rambu-rambu lalu lintas, lampu merah, atau marka jalan. Hal ini dapat menimbulkan potensi kecelakaan yang dapat merugikan pengemudi, penumpang, dan orang lain.
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa service sistem kemudi mobil adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan secara rutin. Service sistem kemudi dapat mencegah kerusakan, meningkatkan kenyamanan dan keamanan, serta menghindari potensi kecelakaan.
Lebih dari itu, service sistem kemudi mobil juga dapat menghemat biaya perawatan dan perbaikan, serta memperpanjang usia kendaraan. Oleh karena itu, jangan tunda lagi untuk melakukan service sistem kemudi pada mobil kesayangan Anda. Akan tetapi satu hal yang perlu dicatat, Anda harus melakukan service kemudi mobil di bengkel mobil terpercaya agar mendapat hasil yang maksimal dalam perawatan ataupun service yang dilakukan.
Jika Anda mencari tempat yang dapat melakukan service sistem kemudi mobil dengan profesional dan berkualitas, Anda dapat mengunjungi Rotary Bintaro. Rotary Bintaro adalah bengkel spesialis sistem kemudi yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik selama lebih dari 20 tahun! Pengalaman sekaligus reputasi tinggi tersebut merupakan bukti betapa tingginya kualitas yang dimiliki oleh Rotary Bintaro.
Tidak hanya sekedar sistem kemudi mobil, Rotary Bintaro juga menyediakan beragam paket layanan service mobil lain yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan Anda. Bila Anda tertarik, silahkan kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal lokasi cabang, layanan yang tersedia, promo yang sedang berjalan hingga informasi menarik lainnya!
Lebih dari itu, jika Anda memiliki pertanyaan lebih detail ataupun ingin melakukan reservasi, Anda dapat menghubungi customer service dari Rotary Bintaro dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!