Rotary Bintaro

Rotary Bintaro

Sistem Kerja AC Mobil: Memahami Teknologi Pendinginan Kendaraan Anda

AC mobil merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah mobil. Bagaimana kinerja dan peforma dari sistem kerja AC mobil sangatlah berpengaruh pada kenyamanan saat berkendara. Maka dari itu, perawatan, pengecekan dan service berkala AC mobil di bengkel AC mobil terdekat menjadi hal yang wajib dilakukan oleh pemilik kendaraan bila ingin terus menjaga kenyamanannya dalam berkendara.

AC mobil ini sendiri merupakan bagian yang terdiri dari beragam komponen dengan fungsinya masing-masing yang saling bekerja sama dan terhubung satu sama lainnya. Ini artinya, bagaimana kualitas dan peforma dari sistem sistem kerja AC mobil tentu sangat berpengaruh dari bagaimana peforma setiap komponen yang ada di dalamnya.

Maka dari itu, sangatlah penting bagi Anda sebagai pemilik kendaraan yang cerdas untuk memahami apa saja komponen dari AC mobil, seperti apa fungsi dari masing-masing komponen tersebut lalu bagaimana komponen tersebut saling terhubung dan bekerja sama untuk menghasilkan sistem kerja AC mobil yang maksimal. Berikut ini informasinya kami rangkumkan khusus hanya untuk Anda!

Pertanyaan Seputar Sistem Kerja AC Mobil

Sistem AC mobil mengatur suhu dengan mengontrol jumlah refrigeran yang masuk ke evaporator. Thermostat atau sensor suhu memantau suhu dalam kabin dan mengatur proses ini untuk mempertahankan suhu yang diinginkan.
Jika AC mobil tidak dingin, langkah-langkah yang dapat diambil meliputi pemeriksaan tingkat refrigeran, memastikan tidak ada kebocoran, membersihkan atau mengganti filter udara, dan memeriksa kinerja kompresor.
Untuk menjaga kinerja optimal, AC mobil sebaiknya diservis setidaknya setahun sekali. Ini termasuk pemeriksaan tingkat refrigeran, membersihkan komponen, dan perawatan rutin lainnya.
Untuk meningkatkan efisiensi AC mobil, pastikan menjaga sistem tetap tertutup, membersihkan filter secara teratur, dan melakukan servis rutin. Juga, hindari penggunaan AC dengan jendela terbuka, dan parkir kendaraan di tempat teduh untuk mengurangi beban kerja pada sistem.

Komponen AC Mobil Dan Fungsinya Masing-Masing

sistem kerja AC mobil

Sebelum memahami lebih jauh soal bagaimana sistem kerja AC mobil, maka kita perlu memahami terlebih dahulu apa saja komponen dalam AC mobil dan bagaimana fungsinya. Berikut ini adalah komponen-komponen AC mobil yang perlu untuk Anda pahami. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Kompresor AC Mobil

Komponen AC mobil pertama yang perlu Anda pahami adalah kompresor AC mobil. Ibarat organ manusia, kompresor dapat dikatakan sebagai jantung dalam sistem AC mobil. Ini karena memompa seluruh aliran freon AC mobil menjadi tugas utama bagi komponen yang satu ini. Pemompaan freon yang dilakukan oleh kompresor AC mobil ini yang nantinya akan membuat freon bersikulasi ke seluruh komponen AC mobil lainnya.

Lebih dari itu, kompresor AC mobil juga memiliki fungsi untuk merapatkan freon dengan memberikan tekanan pada freon. Tekanan yang diberikan oleh kompresor kepada freon membuat freon mengalami penaikan tekanan dan suhu yang begitu drastis.

  1. Kondensor AC Mobil

Komponen AC mobil kedua yang perlu Anda pahami adalah kondensor AC mobil. Fungsinya adalah untuk melakukan pendinginan terhadap freon dengan melepas suhu panas yang ada pada freon tersebut. Dalam menjalankan fungsinya untuk melakukan pendinginan freon, kondensor ini akan dibantu oleh komponen lain, tidak lain dan tidak bukan adalah cooling fan.

Kinerja dari sebuah AC mobil tidak akan berjalan maksimal tanpa kehadiran kondensor ini, maka dari itu kondensor ini penting untuk dirawat agar peforma tetap maksimal sehingga tidak mengganggu kinerja dari komponen AC mobil yang lainnya.

  1. Receiver Dryer

Komponen AC mobil berikutnya yang perlu Anda pahami adalah receiver dryer, atau sebagian orang menyebutnya filyer dryer. Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk melakukan penyaringan terhadap freon agar tidak ada kotoran ataupun kelembapan yang ikut terbawa.

Fungsinya yang sangat penting untuk menjaga freon tetap steril menjadikan perawatannya menjadi hal yang wajib untuk Anda lakukan. Jika tidak, maka tentu AC mobil akan menjadi kotor dan menyebabkan banyak masalah lain, seperti AC yang bau, tidak dingin, terjadinya kerusakan pada AC mobil.

Baca Juga : Mau Servis AC Mobil Sendiri? Cek Kondisi AC Mobil Anda Disini

  1. Expansion Valve / Katup Ekspansi

Komponen AC mobil ini akan berfungsi sebagai saluran mengalirnya freon sebelum masuk ke bagian evaporator AC mobil. Selain itu, fungsi lain expansion adalah untuk membantu mendinginkan temperatur freon, menurunkan tekanan pada freon, mengatur jumlah refrigerant yang akan masuk ke dalam evaporator hingga fungsi utamanya yakni untuk mengubah wujud freon dari yang cair menjadi ke bentuk gas.

  1. Magnetic Clutch

Selanjutnya adalah magnetic clutch. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan dan juga memutuskan hubungan antara kompresor dengan putaran mesin. Lebih dari itu komponen AC mobil ini jugalah yang nantinya akan menentukan putaran kompresor AC dengan poros mesin.

Daya tarik magnet menjadi sumber energi bagi magnetic clutch untuk melakukan kerjanya. Ini dilakukan dengan adanya proses elektromagnetic yang dihasilkan dari penggunaan sebuah coil untuk menciptakan daya tarik magnet, sehingga akan membuat kopling magnet bergerak ke arah coil lalu menempel pada pulley kompresor, pada akhirnya hal ini pun membuat poros dapat berputar.

  1. Evaporator

Komponen AC mobil terakhir yang perlu Anda pahami adalah evaporator. Fungsinya sangat krusial dalam suatu sistem AC mobil, tidak lain adalah untuk mendinginkan udara dengan menyerap udara panas dan merubahnya menjadi dingin. Evaporator juga lah yang bertugas untuk membantu merubah freon dari cair menjadi gas serta menghembuskannya ke kabin bersama udara dingin tadi, sehingga suhu dingin pun dapat tercipta dalam kabin.

BANNER WEBSITE BULAN AGUSTUS

Sistem Kerja AC Mobil

sistem kerja AC mobil

Kita telah memahami komponen apa saja yang ada dalam sistem AC mobil dan bagaimana fungsinya masing-masing. Berikutnya adalah tentang bagaimana komponen-komponen AC mobil tersebut dapat terhubung satu sama lainnya sehingga dapat menciptakan sistem kerja AC mobil.

Dari pemahaman tersebut sebenarnya kita telah mendapatkan gambaran kecil bagaimana sistem kerja AC mobil. Kira-kira seperti apa yah sistem kerja AC mobil secara detail? Berikut ini pembahasannya yang telah kami rangkum khusus untuk Anda!

  1. Kompresor Melakukan Pemompaan Freon

Sistem kerja AC mobil tentu akan dimulai ketika Anda menyalakannya. Nah, komponen yang pertama kali akan aktif ketika Anda menyalakan AC mobil adalah kompressor. Seperti yang kita bahas diatas, kompressor berfungsi untuk memompa freon AC mobil.

Detailnya seperti ini, kompresor akan memompa freon AC dengan tekanan tinggi hingga suhunya menyentuh angka 100 derajat celcius. Kekuatan dan kecepatan dari pompaan kompresor AC mobil ini akan menentukan seberapa cepat pendinginan dalam kabin.

  1. Freon Mengalir Ke Kondensor

Freon bertekanan dan bersuhu tinggi tadi berikutnya akan masuk ke dalam kondensor untuk dilakukan proses kondensasi pada freon AC mobil. Sekedar informasi saja, proses kondensasi freon AC mobil artinya adalah proses perubahan wujud freon AC mobil dari yang tadinya gas menjadi cair.

Ini dilakukan oleh kondensor dengan cara melepas panas pada freon AC mobil tadi lalu menurunkan suhunya ke titik 60 derajat celcius. Seperti yang telah kita bahas juga, dalam melakukan pekerjaannya ini, kondensor akan dibantu oleh cooling fan.

  1. Receiver Dryer Menyaring Freon

Setelah proses kondensasi yang telah dilakukan oleh kondensor tadi, maka selanjutnya freon akan mengalir ke receiver dryer. Tujuannya adalah untuk dilakukan penyaringan terhadap kotoran seperti debu, pasir ataupun partikel halus lainnya yang mungkin terbawa oleh freon. Selain kotoran, receiver dryer inilah yang juga akan menyaring air ataupun kelembapan yang juga mungkin terbawa oleh freon.

Penyaringan ini dilakukan untuk mencegah adanya kerusakan pada sistem AC mobil dikemudian hari akibat penyumbatan, mulai dari penyumbatan akibat kotoran ataupun akibat es hasil kelembapan tadi. Penyaringan ini sangatlah penting untuk membuat AC mobil dapat menghasilkan udara yang lebih segar dalam kabin, sehingga kenyamanan dalam berkendara dapat tercipta sekaligus terjaga dalam waktu yang lama.

  1. Freon Masuk Ke Expansion Valve

Setelah receiver dryer melakukan penyaringan dan freon dipastikan segar, maka freon segar yang telah disaring tersebut akan masuk ke expansion valve atau katup ekspansi. Di dalam expansion valve tersebut, nantinya freon cair akan diubah kembali menjadi gas.

Nah, freon yang telah diubah menjadi gas inilah yang nantinya akan dialirkan ke evaporator. Ekspansion valve akan menentukan seberapa banyak gas freon yang akan dialirkan, sementara sisanya akan disimpan dalam expansion valve. Penyimpanan freon dalam expansion valve ini dilakukan untuk mempercepat proses pendinginan berikutnya ketika nantinya AC mobil kembali dinyalakan.

  1. Freon Mengalir Ke Evaporator

Jumlah freon yang masuk ke evaporator inilah yang nantinya akan disirkulasikan oleh evaporator. Pertama, evaporator akan menyerap udara dari luar lalu menghembuskannya kembali ke dalam kabin bersamaan dengan freon dingin yang diterima dari expansion valve. Dari sinilah udara dingin dalam kabin pun tercipta.

Dalam melakukan pekerjaannya ini, evaporator akan dibantu oleh blower. Blower AC mobil ini sendiri ada dua tipe, yakni tipe single blower dan double blower. Jika bertipe single blower, maka pendistribusian atau sirkulasi freon hanya akan dilakukan dari satu tempat, namun jika bertipe double blower, maka proses sirkulasinya akan terbagi menjadi dua.

  1. Mengulang Lingkaran Siklus AC Mobil

Nah, sirkulasi ini akan diulang terus menerus oleh sistem AC mobil. Dimana freon yang disirkulasikan menjadi udara dingin dalam kabin tersebut akan dihisap tekanannya oleh kompresor untuk nanti dipompa kembali ke kondensor. Nah pengulangan siklus ini terus terjadi sehingga membuat freon tidak akan habis, kecuali bila mengalami kebocoran ataupun kerusakan.

Nah, dari sini telah Anda pahami tentang komponen-komponen apa saja yang ada dalam sistem AC sekaligus bagaimana komponen-komponen tersebut saling berfungsi dan bekerja sama satu sama lainnya dalam menciptakan sistem kerja AC mobil.

Maka dari itu, sangatlah penting bagi Anda sebagai pemilik kendaraan yang cerdas untuk memaksimalkan sistem kerja AC dalam mobil kesayangan Anda. Memaksimalkan sistem kerja AC mobil berarti memaksimalkan kenyamanan dalam berkendara.

Cara terampuh dalam memaksimalkan sistem kerja AC mobil adalah dengan melakukan pengecekan, perawatan dan service AC mobil. Tetapi, tentu Anda jangan sampai membawanya ke bengkel AC mobil sembarangan. Bawalah mobil Anda ke bengkel AC mobil terpercaya.

Salah satu bengkel AC mobil terpercaya yang dapat Anda gunakan adalah Rotary Bintaro. Pengalamannya yang lebih dari 20 tahun tentu mampu untuk memberikan pengecekan, perawatan hingga solusi service terbaik untuk memaksimalkan sistem kerja AC mobil dalam mobil kesayangan Anda!

Tidak hanya sekedar AC mobil, Rotary Bintaro juga menyediakan beragam paket layanan service mobil yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan Anda. Jika Anda tertarik, Anda dapat mengunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapat informasi lebih lanjut seperti informasi detail lokasi cabang, layanan yang disediakan, jam operasional, promo yang sedang berlaku dan informasi menarik lainnya!

Tidak hanya itu, Anda juga dapat melakukan reservasi ataupun booking bahkan bertanya lebih detail melalui customer servicenya dengan cara klik disini. Selalu rawat mobil kesayangan Anda hanya di Rotary Bintaro! Kami tunggu kehadiran Anda ya!

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...