Anda tentu sudah memahami betapa pentingnya sistem rem mobil dalam mengurangi sekaligus menghentikan laju mobil. Ini tentu menjadi faktor penting yang menentukan keamanan Anda dan pengendara lainnya di sepanjang perjalanan Anda. Jika terdapat masalah pada sistem rem mobil seperti rem mobil keras, rem mobil tidak pakem atau rem mobil blong, maka tentu ini membuat keselamatan Anda dalam berkendara menjadi terancam.

Dalam menjalankan fungsinya, sistem rem mobil tersusun atas beberapa komponen yang saling terhubung antar yang satu dengan yang lainnya. Lebih dari itu sistem rem mobil ini juga memiliki beberapa jenis dan prinsip kerjanya masing-masing. Ini penting untuk Anda pahami agar Anda dapat melakukan perawatan sekaligus penanganan yang tepat bilamana terjadi masalah pada sistem rem mobil Anda.

Seluruh informasi tersebut telah terangkum dalam artikel kali kali ini yang kami sajikan khusus untuk Anda. Seperti apa ya kira-kira? Simak terus sampai akhir ya!

Pertanyaan Seputar Sistem Rem Mobil

Berbagai Komponen Dalam Sistem Rem Mobil

Dalam pembahasan pertama ini, kami akan membahas berbagai komponen yang sangat penting dalam suatu sistem rem mobil. Setiap komponen dalam sistem rem mobil ini memiliki fungsinya tersendiri yang saling terhubung dan pada akhirnya menciptakan fungsi rem mobil yang optimal. Berikut ini adalah berbagai komponen rem mobil yang perlu Anda pahami, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Master Rem

Master rem adalah salah satu komponen utama dalam sistem rem mobil. Fungsinya adalah mengubah tekanan pedal rem menjadi tekanan hidrolik yang diperlukan untuk menggerakkan kaliper atau silinder rem. Master rem biasanya terletak di dekat pedal rem dan terhubung dengan reservoir cairan rem.

2. Kaliper Rem Mobil

Kaliper merupakan komponen rem mobil yang berfungsi sebagai tempat pistons rem bergerak. Piston rem biasanya terletak di dalam kaliper dan bergerak sesuai dengan tekanan hidrolik yang dikendalikan oleh master rem. Ketika tekanan hidrolik diberikan, pistons rem akan mendorong kampas rem ke rotor atau drum rem, yang menghasilkan pengereman.

3. Piston Rem Mobil

Piston rem mobil juga tentunya merupakan komponen yang penting dalam sistem rem mobil. Fungsinya adalah mendorong kampas rem ke rotor atau drum rem saat pedal rem ditekan. Piston rem biasanya terletak di dalam kaliper atau silinder rem, tergantung pada jenis rem yang digunakan.

4. Kampas Rem Mobil

Komponen rem mobil berikutnya adalah kampas rem mobil. Dalam suatu sistem rem mobil, komponen inilah yang bersentuhan langsung dengan rotor atau drum rem saat pengereman. Fungsinya adalah menghasilkan gesekan yang memperlambat atau menghentikan putaran roda. Kampas rem biasanya terbuat dari bahan yang tahan gesekan, seperti bahan komposit atau logam yang dilapisi dengan fricative material.

5. Silinder Rem Mobil

Silinder rem mobil adalah komponen yang berfungsi sebagai tempat piston rem bergerak. Di dalam silinder rem, terdapat juga karet pelapis yang disebut seal yang mencegah cairan rem bocor. Silinder rem biasanya terpasang pada roda atau di dekat master rem, tergantung pada sistem rem yang digunakan.

Baca Juga : Bingung Memilih Jenis Suspensi Mobil Yang Tepat? Simak Ulasannya Disini!

Jenis Jenis Rem Mobil Dan Cara Kerjanya

Seperti yang dikatakan dibagian awal, sistem rem mobil memiliki berbagai prinsip kerja tergantung pada jenis rem mobil yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis rem mobil beserta cara kerjanya yang penting untuk Anda pahami, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Rem Hidrolik

Rem hidrolik merupakan jenis rem yang menggunakan fluida hidrolik untuk menggerakkan sistem rem mobil. Sistem ini bekerja dengan mengubah tekanan hidrolik menjadi gaya mekanis yang memampatkan kampas rem ke cakram atau tromol. Rem hidrolik umumnya digunakan pada mobil-mobil modern dan memberikan kekuatan pengereman yang kuat dan responsif.

Cara kerja rem mobil hidrolik adalah dengan mengubah tekanan hidrolik menjadi gaya mekanis yang memampatkan kampas rem ke cakram atau tromol. Rem hidrolik umumnya digunakan pada mobil-mobil modern dan memberikan kekuatan pengereman yang kuat dan responsif.

2. Rem Cakram

Jenis rem mobil kedua ada rem cakram. Rem cakram menggunakan cakram berlubang pada roda sebagai tempat pengereman. Rem cakram sering digunakan pada mobil-mobil performa tinggi, karena mampu memberikan pengereman yang lebih efisien dan tidak mudah panas.

Cara kerja rem mobil cakram adalah menggunakan cakram berlubang pada roda sebagai tempat pengereman. Ketika tuas peredam rem ditekan, kampas rem ditekan ke cakram untuk menghasilkan gaya pengereman. Rem cakram menggunakan komponen tambahan berupa piringan atau disc rotor. Piringan tersebut nantinya akan dihimpit oleh dua kanvas rem untuk menghentikan laju mobil.

3. Rem Tromol

Jenis rem mobil ketiga adalah rem tromol. Rem tromol menggunakan sistem drum untuk pengereman. Pada rem tromol, kampas rem ditekan ke dalam drum yang berputar pada roda. Rem tromol umum digunakan pada mobil-mobil tua atau pada bagian belakang mobil dengan tujuan menghemat biaya produksi. Meskipun demikian, rem tromol tetap bisa memberikan pengereman yang cukup efektif untuk kecepatan yang tidak terlalu tinggi.

Cara kerja rem mobil tromol adalah dengan menggunakan prinsip kerja gaya gesekan antara sepatu rem dan dinding drum untuk menghasilkan pengereman. Saat Anda menginjak pedal rem, cairan hidrolik akan menggerakkan piston rem yang akan mendorong sepatu rem ke dinding drum. Gaya gesekan antara sepatu rem dan dinding drum akan memperlambat putaran roda mobil.

4. Rem ABS

Jenis rem mobil terakhir dalam sistem rem mobil adalah Rem ABS (Anti-lock Braking System). Jenis rem mobil yang satu ini merupakan sistem mobil yang mencegah roda kendaraan terkunci saat pengereman mendadak. Rem ABS memungkinkan pengemudi tetap mengontrol kendaraan dengan baik saat melakukan pengereman yang kuat, mengurangi risiko tergelincir atau kehilangan stabilitas. Rem ABS umumnya terdapat pada mobil-mobil modern dan meningkatkan keamanan berkendara.

Cara kerja rem mobil ABS ekerja dengan mengontrol tekanan pada setiap roda saat melakukan pengereman. sistem akan melepaskan dan mengulangi tekanan secara otomatis pada setiap roda mulai terkunci. hal ini membuat roda dapat tetap menyentuh jalan dengan baik 

Apa Saja Sih Yang Akan Dilakukan Dalam Servis Rem Mobil?

Penting bagi Anda untuk melakukan servis reguler pada sistem rem mobil Anda agar tetap berfungsi dengan baik.  Salah satu bagian penting dari servis rem mobil adalah mengganti kampas rem. Kampas rem yang aus dapat mengurangi efektivitas pengereman dan mengganggu keselamatan berkendara. Pastikan untuk mengganti kampas rem sesuai dengan rekomendasi pabrik atau dengan frekuensi yang dianjurkan dalam buku manual kendaraan Anda.

Selain mengganti kampas rem, Anda juga perlu mengganti cairan rem secara berkala. Cairan rem yang kotor atau habis dapat menyebabkan pengereman yang tidak responsif atau bahkan kegagalan rem. Pastikan untuk mengganti cairan rem sesuai dengan jadwal yang dianjurkan dalam buku manual kendaraan Anda.

Untuk menjaga agar sistem rem selalu berfungsi dengan baik, lakukan pemeriksaan rutin pada komponen-komponen rem, seperti kaliper, piston rem, dan silinder rem. Perhatikan tanda-tanda kerusakan atau aus pada komponen-komponen ini dan ganti jika diperlukan.

Salah satu bengkel yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Bintaro. Bengkel ini telah berdiri selama lebih dari 20 tahun lamanya! Ini membuat Rotary Bintaro memiliki berbagai pengalaman, pengetahuan dan juga skill dalam mengatasi berbagai masalah kaki kaki mobil dan juga sistem rem mobil.

Seluruh masalah rem mobil mulai dari rem tidak pakem, rem mobil keras, rem blong dan berbagai masalah pada sistem rem mobil lainnya dapat diatasi di Rotary Bintaro. Semua permasalahan rem mobil tersebut seolah seperti makanan sehari-hari bagi Rotary Bintaro.

Lebih kerennya lagi, tidak hanya sekedar masalah rem mobil, Rotary Bintaro juga mampu mengatasi berbagai masalah pada kaki kaki mobil. Apalagi kini Rotary Bintaro telah berkembang menjadi bengkel kaki kaki mobil pertama di Indonesia yang menyediakan shaking machine kaki kaki mobil. Teknologi ini membuat pengecekan kaki kaki mobil menjadi jauh lebih cepat dan efisien yang bahkan tanpa perlu menggunakan feeling dan tanpa diajak keliling lho!

Bagaimana bisa? Ini dikarenakan shaking machine kaki kaki mobil memanfaatkan guncangan hidrolik untuk memberikan simulasi guncangan pada mobil Anda seolah mobil Anda sedang melewati jalan yang tidak rata. Dari simulasi guncangan tersebutlah akan dianalisa ada atau tidaknya masalah pada kaki kaki mobil Anda. Ini membuat Anda terhindar dari berbagai pergantian komponen yang tidak perlu.

Bagaimana? Menarik bukan? Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cobang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!