Setiap kali kita memasuki mobil, kenyamanan dan keamanan selama perjalanan pastinya menjadi prioritas utama bagi semua pengendara. Sistem suspensi mobil merupakan faktor utama yang menentukan kenyamanan dan stabilitas mobil. Lebih dari sekadar memberi kenyamanan dalam berkendara, sistem ini juga memiliki peran penting dalam menjaga kendali dan keamanan kendaraan.

Untuk memastikan mobil tetap bekerja dengan baik, pemahaman yang mendalam dan perawatan yang cermat terhadap komponen dalam sistem suspensi mobil menjadi suatu keharusan yang harus para pengendara kuasai. Melalui artikel ini, kami akan membahas beberapa langkah sederhana yang dapat diambil untuk memastikan kesehatan dan kinerja komponen sistem suspensi mobil Anda.

Langkah-langkah ini tidak hanya akan membantu mempertahankan kenyamanan perjalanan Anda bersama keluarga tercinta, tapi juga mendukung stabilitas dan keamanan Anda, menciptakan fondasi yang kuat untuk pengalaman berkendara yang lebih baik dan jauh lebih aman di jalan.

Pertanyaan Seputar Sistem Suspensi Mobil

Mengenal Sistem Suspensi Mobil Dan Fungsinya

Seperti yang kita telah pahami bersama bahwa suspensi mobil merupakan salah satu bagian terpenting dalam kaki kaki mobil. Komponen ini berbentuk tabung tegak lurus yang dikelilingi dengan peredam kejut untuk menahan goncangan yang merupakan fungsi utamanya.

Dari sini kita dapat melihat bahwa suspensi mobil sangat erat kaitannya dengan kenyamanan, keamanan dan kestabilan laju mobil. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sistem suspensi mobil, diantaranya adalah :

• Sistem suspensi dirancang untuk menyerap guncangan yang disebabkan oleh jalan yang bergelombang.
• Suspensi dapat membantu menjaga kontak yang optimal antara ban dan permukaan jalan.
• Fungsi keseimbangan sistem suspensi membantu mencegah kendaraan dari bergoyang atau melintir saat melakukan manuver atau bermanuver di jalan.
• Sistem suspensi juga berfungsi dalam mempertahankan keseimbangan antara roda depan dan roda belakang.
• Dengan mengendalikan mobil untuk miring selama bermanuver, sistem suspensi membantu mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keamanan berkendara.
• Sistem suspensi juga berfungsi untuk meredam tekanan pada struktur kendaraan. Ini tidak hanya meningkatkan umur komponen-komponen mobil tapi juga mengurangi risiko kerusakan.

Memahami Komponen Sistem Suspensi Mobil

Fungsi maksimal dari sistem suspensi mobil yang telah disebutkan tadi hanya dapat terjadi bila keseluruhan komponen yang ada pada sistem suspensi mobil berjalan dengan maksimal pula. Ini dikarenakan karena memang pada dasarnya sistem suspensi mobil ini terdiri dari berbagai komponen yang saling terhubung untuk memaksimalkan fungsinya.

Maka dari itu, sangat penting bagi Anda sebagai pemilik kendaraan yang cerdas untuk memahami setidaknya dasar dari komponen yang ada pada sistem suspensi mobil. Untuk Anda yang awam, tidak perlu khawatir, berikut ini telah kami rangkumkan komponen dalam sistem suspensi mobil yang mudah untuk dipahami. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Pegas

Ini merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem suspensi mobil, dimana pegas inilah yang nantinya akan berfungsi untuk penyerapan kejut dari jalanan yang tidak rata lalu mencegah getaran tersebut untuk tidak sampai ke body mobil. Lebih dari itu, pegas jugalah yang berfungsi untuk menstabilkan laju mobil dengan meningkatkan daya cakram pada mobil.

Pegas ini sendiri terdiri dari berbagai jenis dengan bahan pembuatan dan karakteristik yang berbeda beda. Jenis pegas tersebut diantaranya adalah :

• Pegas Koil (Coil Spring) : Pegas koil ini memiliki bentuk spiral dan terbuat dari bahan baja. Selain itu, jenis pegas yang satu ini juga mudah untuk dibongkar pasang, ringan dan memiliki daya redam yang sangat baik.
• Pegas Daun (Leaf Spring) : Tepat seperti namanya, pegas jenis ini memiliki bentuk yang menyerupai bentuk daun. Pegas ini juga terbuat dari baja yang lentur.
• Pegas Batang Torsi (Torsion Spring) : Jenis pegas batang torsi (torsion spring) ini berbentuk puntiran yang terbuat dari bahan baja elastis.
• Pegas Udara (Air Spring) : Jenis pegas ini dinamai pegas udara karena cara kerjanya yang sangat mengandalkan udara dalam meredam getaran mobil.

2. Lengan Suspensi

Penghubung antara roda dan chasis mobil merupakan fungsi dari lengan suspensi. Komponen jenis ini digerakkan secara vertikal untuk membuat roda dapat bergerak ke atas dan ke bawah. Lengan suspensi ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

• Upper And Lower Arm

Perlu dipahami bahwa tidak semua mobil memiliki upper arm, namun pasti akan memiliki lower arm. Komponen inilah yang berperan untuk menjadi penghubung antara body mobil dengan knuckle. Selain itu, komponen ini jugalah yang bertanggung jawab untuk membuat mobil dapat berbelok dengan sempurna.

• Knuckle Arm

Knuckle arm ini dihubungkan dengan lower arm melalui ball joint. Letaknya ada di depan roda mobil dan berfungsi untuk memutar roda mobil di poros spindel.

3. Shock Absorber

Komponen yang tidak kalah pentingnya dalam sistem suspensi mobil adalah shock absorber yang juga membantu meredam kejut yang diterima mobil. Meski pegas juga memiliki fungsi yang sama untuk meredam kejut mobil, tetapi shock absorber ini juga tetap penting untuk dilengkapi, jika tidak maka gerakan naik turun mobil akan sangat terasa.

Lebih dari itu, shock absorber jugalah yang berperan untuk menjaga pegas yang bergerak secara tiba tiba. Adanya pegas ini sangat membantu untuk membuat sistem suspensi mobil menjadi lebih stabil

4. Stabilizer

Stabilizer juga komponen dalam sistem suspensi mobil yang sangat wajib Anda jaga. Mengapa demikian? Ini dikarenakan stabilizer yang menjadi penyeimbang bagi body mobil yang dapat mencegah mobil terguling ketika berbelok.

Bagaimana bisa? Ini dikarenakan adanya gaya sentrifugal yang membuat mobil bergerak ke arah luar lintasan ketika berbelok. Nah, untuk menyeimbangkannya serta mencegahnya dari terguling, dibutuhkanlah penyeimbang berupa stabilizer ini.

5. Ball Joint

Komponen dalam sistem suspensi mobil yang berikutnya adalah ball joint. Komponen ini berfungsi sebagai sumbu tumpuan ketika mobil berputar ataupun berbelok. Lebih dari itu, komponen inilah yang menjadi penerima beban mobil baik itu horizontal maupun vertikal.

6. Bumper

Komponen satu ini berfungsi untuk melindungi shock absorber, anxle, frame dan lain sebagainya. Komponen ini terdiri dari 2 bagian, pertama bounding yang akan bekerja ketika mobil mengalami penyusutan dan juga rebounding yang bekerja aktif ketika mobil mengembang.

7. Lateral Control Rod

Komponen ini merupakan komponen tambahan yang diletakkan diantara anxle dan body mobil yang bertujuan untuk menahan anxle saat ada beban dari bagian samping mobil.

8. Strut Bar

Komponem terakhir dalam sistem suspensi mobil adalah strut bar, dimana komponen inilah yang berfungsi untuk menjaga kemiringan roda depan dengan menjaga lower arm.

Setiap komponen pada sistem suspensi mobil tersebut saling bekerja sama satu lainnya sehingga dapat menciptakan fungsi yang maksimal sekaligus serangkaian cara kerja sistem suspensi mobil yang maksimal.

Mengetahui Cara Kerja Sistem Suspensi pada Mobil

Sistem suspensi bertanggung jawab atas penyerapan guncangan, memastikan roda tetap bersentuhan dengan permukaan jalan dan menjaga stabilitas kendaraan. Pertama, peran pegas dalam sistem suspensi adalah untuk menyerap guncangan dari jalan. Pegas ini bisa berupa per spiral atau leaf, tergantung pada desain mobil.

Pegas akan meregang ketika mobil melintasi jalan yang bergelombang, mengurangi guncangan yang dirasakan oleh penumpang. Shock absorber bekerja bersama pegas untuk mengontrol gerakan per. Sedangkan amortiser membantu meredam getaran yang dihasilkan oleh pegas, menjaga roda tetap berada pada permukaan jalan dan mengoptimalkan kontak dengan aspal.

Langkah-Langkah untuk Melakukan Perawatan pada Sistem Suspensi Mobil

Bagaimana sistem suspensi mobil dapat memaksimalkan fungsi ataupun cara kerjanya tidak lepas dari bagaimana peforma dari keseluruhan komponen yang ada padas sistem suspensi mobil tersebut. Ini membuat komponen dari sistem suspensi mobil haruslah dilakukan pengecekan dan perbaikan berkala untuk memastikan peformanya dapat berjalan maksimal. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk merawat sistem suspensi mobil diantaranya adalah sebagai berikut :

Pemeriksaan Rutin

Rutinlah melakukan pemeriksaan pada berbagai komponen suspensi yang terdapat pada mobil, seperti shockbreaker, per, serta bagian-bagian lainnya. Dalam pemeriksaan ini, fokuslah untuk mengidentifikasi potensi masalah seperti kebocoran minyak, tanda-tanda kebocoran dan kerusakan pada komponen-komponen tersebut.

Pemeriksaan secara teratur tidak hanya berperan dalam menjaga performa optimal sistem suspensi, tetapi juga membantu dalam mendeteksi masalah sejak dini sebelum menjadi kerusakan serius yang akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan berkendara.

Uji Keseimbangan dan Kontrol

Uji keseimbangan dan kontrol dengan menggoyangkan kendaraan secara perlahan. Perhatikan apakah mobil kembali ke posisi semula dengan cepat dan tanpa goyangan berlebihan. Jika tidak, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada suspensi yang perlu diperiksa lebih lanjut. kebocoran

Pengecekan Kebocoran Ban

Kebocoran ban yang tidak merata dapat mempengaruhi keseimbangan kendaraan dan menyebabkan tekanan tambahan pada sistem suspensi. Periksa kebocoran ban secara berkala dan pastikan tekanan udara dalam ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ban yang terawat dengan baik dapat membantu menjaga stabilitas dan performa suspensi.

Penggantian Komponen Aus

Lakukan identifikasi terhadap komponen-komponen suspensi yang mungkin telah mengalami kebocoran atau kerusakan seiring waktu penggunaan. Fokus pada komponen seperti bushing, ball joint, atau linkage yang rentan terhadap kebocoran.

Jika ditemukan indikasi seperti bocor atau kerusakan fisik pada komponen suspensi, segera pertimbangkan untuk mengganti komponen yang terkena dampak tersebut. Pemeriksaan secara rutin terhadap tanda-tanda kebocoran atau kerusakan pada komponen-komponen ini sangat penting untuk menjaga kesehatan Sistem Suspensi Mobil Anda.

Lakukan Penyetelan dan Pengukuran

Lakukan penyetelan dan pengukuran pada bagian-bagian kunci sistem suspensi, seperti toe, camber dan caster. Penyetelan yang tepat dapat memastikan keseimbangan yang optimal dan mengurangi ketidaknyamanan selama berkendara. Jika diperlukan, serahkan tugas ini kepada profesional yang memiliki peralatan dan pengetahuan yang sesuai.

Demi memaksimalkan fungsinya, maka lakukanlah perawatan dan perbaikan secara rutin dan berkala terhadap sistem suspensi mobil di bengkel kaki kaki mobil terpercaya. Salah satunya adalah Rotary Bintaro yang telah dipercaya masyarakat selama lebih dari 20 tahun untuk menangani berbagai macam permasalahan pada mobil termasuk pada sistem suspensi mobil.

Pengalamannya yang tinggi tentu membuat Rotary Bintaro mampu untuk memberikan analisa sekaligus solusi terbaik untuk setiap permasalahan pada mobil kesayangan Anda! Ini telah dibuktikan oleh banyak pelanggan Rotary Bintaro dengan menjadi pelanggan setia Rotary Bintaro. Banyak pelanggan telah membuktikannya, maka sekarang giliran Anda!

Kunjungi website resmi dari Rotary Bintaro untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal lokasi cabang, layanan yang disediakan, promo yang sedang berjalan dan informasi menarik lainnya! Lebih dari itu, Anda juga bisa mendapatkan konsultasi GRATIS! Iya GRATIS! untuk mengkonsultasikan masalah pada mobil Anda sehingga Anda dapat lebih tenang melakukan service disana. Tunggu apa lagi? klik disini untuk reservasi sekarang!