Hai #SahabatRotary,

Mobil sekarang ini sudah menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat. Tentu saja daya beli dari konsumen akan terus meningkat setiap harinya. Sekalipun saat ini ada begitu banyak tipe mobil yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan otomotif, tapi tentu saja masing-masing dari mereka memiliki pasarnya sendiri. Pihak perusahaan akan berlomba untuk menawarkan produk mobil mereka dengan fitur-fitur yang tentu membuat konsumen dengan senang hati melirik bahkan langsung membawa pulang mobilnya.

Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia atau disebut sebagai Gaikindo telah mencatat penjualan dari pabrik ke dealer mobil di sepanjang tahun 2019 sebanyak 1.030.126 unit. Sekalipun terbilang cukup banyak, namun angka tersebut mengalami penurunan hingga 10 persen jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang sempat mencapai hingga 1.151.413 unit. Bersumber dari data-data tersebut, anda bisa melihat mobil terlaris di Indonesia sepanjang tahun 2019.

1.Toyota Avanza
Seperti beberapa tahun sebelumnya, pihak Toyota masih memimpin penjualan wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) yang terjual sebanyak 331.797 unit, telah membukukan market share secara nasional sebanyak 32,2 persen. Untuk penjualan tertinggi dari Toyota terjadi di bulan September (sebanyak 31.831 unit), bulan Oktober (sebanyak 30.944 unit). Sedangkan untuk penjualan terendahnya terjadi di bulan Juni (yang terjual 18.541 unit).

Tipe apakah yang telah merajai tingkat penjualan mobil di tahun 2019? Tentu saja tidak lain adalah Toyota Avanza. Mobil yang satu ini adalah mobil  yang disebut sebagai mobil sejuta umat ini telah mencetak angka penjualan hingga 86.374 unit! Mengutip dari data GAIKINDO, terlihat bahwa pihak Toyota mempunyai empat model kendaraan di jajaran 10 model terlaris dari bulan Januari sampai Oktober 2019. Ke empat model tersebut adalah Toyota Avanza, Toyota Calya, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Rush.  Penjualan Avanza pada periode tersebut sudah tercatat hingga  73.962, yang dimana meningkat 13 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2018. Model low multipurpose vehicle (LMPV) ini semakin tidak terkejar oleh model Xpander yang di tahun 2018 sempat menempati urutan pada posisi kedua.

2.Honda Brio
Diposisi kedua ada mobil dari perusahaan Honda yang berhasil menjual mobil dengan tipe Brio sebanyak 70.344 unit sepanjang tahun 2019. Pihak Honda berhasil menjual sebanyak 137.339 unit mobil dengan nilai market share sebanyak 13,3 persen. Dari data yang didapat, Honda dalam penjualannya memiliki rata-rata angka antara 10 ribu hingga mencapai 14 ribu unit per bulannya. Untuk angka penjualan terendah dari perusahaan ini terjadi pada Juni yang hanya terjual sebanyak 7.563 unit.

Keberhasilan Brio dinilai oleh pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) berkat kemampuan pihak mereka dalam membagikan value for money dan juga nilai jual kembali yang baik. Menurut Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director, Honda Brio mempunyai resale value yang tinggi, selain itu ditambah dukungan dalam penjualan Honda dengan melakukan berbagai macam program yang memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian serta meringankan biaya operasional.

Selain itu tambahnya, performa dari mobil ini juga dinilai cukup andal dan mempunyai efisiensi bahan bakar yang mumpuni. Dengan menggunakan mesin 4-silinder 1,2 liter yang memiliki teknologi pengatur pengapian i-VTEC, dapat mampu menghasilkan daya dorong hingga 90 PS, serta momen puntir 110 Nm. Pada mobil ini, juga terdapat dua pilihan transmisi ya, yaitu CVT (otomatis) serta manual. Selain itu, tampilan interior Honda Brio juga atraktif lho. Apalagi di tahun 2018 sebelumnya, Honda menyegarkan si Brio ini.

3.Mitsubishi Xpander
Bermodalkan model popular dari Mitsubishi Xpander, mobil dengan logo tiga berlian tersebut berhasil mengumpulkan market share sebesar 11,6 persen dengan melakukan penjualan sebanyak 119.011 unit mobil. Untuk penjualan tertinggi Mitsubishi terjadi pada bulan Januari sebanyak 11.712 unit, sedangkan untuk penjualan yang terendah pada bulan April yaitu sebanyak 7.832 unit.

Kalau dilakukan perincian berdasarkan data penjualan per varian dari bulan Januari hingga bulan Agustus 2019, tipe Mitsubishi Xpander Ultimate A/T masih menjadi primadona bagi masyarakat dengan tercatat angka wholesales nya sebanyak 19.482 unit. Sedangkan untuk data secara keseluruhan, penjualan dari Mitsubishi Xpaner sepanjang tahun 2019 telah mencapai angka hingga 62.666 unit. Wow!

4.Toyota Rush
Selama tahun 2019, mobil tipe low sport utility vehicle (LSUV)dan SUV bisa berkontribusi sebanyak 210.719 unit terhadap total dari penjualan mobil nasional secara wholesales. Untuk penguasa pasar di segmen ini masih saja dipegang oleh mobil dengan tipe Toyota Rush. Mobil tipe SUV unggulan pihak Toyota Indonesia yang harganya dibanderol mulai dari Rp 251 juta ini secara tahunan masih mampu terjual sebanyak hingga 61.659 unit lho, yang dimana angka ini naik dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 53.145 unit. Salah satu kunci yang membuat laris mobil Toyota Rush pada tahun 2019 ini dikarenakan adanya perubahan konfigurasi penumpang menjadi tujuh orang, yang dimana bisa dilihat berbeda dari generasi sebelumnya yang hanya bisa muat hingga lima orang. Perubahan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan kondisi mobil dengan kondisi pasar domestik yang lebih menyukai kendaraan dengan kapasitas tujuh penumpang.

5.Toyota Calya
Mengutip data yang dikirimkan oleh pihak PT Toyota Astra Motor (TAM), selama periode bulan Januari hingga bulan Agustus 2019 mobil Toyota Calya berhasil mencatat angka penjualan retail (dari dealer ke konsumen) sebanyak 36,4 ribu unit lho, sedangkan penjualan wholesales (dari pabrik ke pihak dealer) mencapai angka 30,3 ribu unit. Sedangkan pada bulan Agustus 2019, Toyota Calya berhasil mencapai angka penjualan mobil secara retail sebanyak 4.700 unit dan secara wholesales sebanyak 3.400 unit. Meskipun begitu, angka tersebut ternyata mengalami penurunan kalau dibandingkan pada bulan Juli 2019 sebelumnya, yang dimana Toyota Calya berhasil mencapai angka penjualan hingga 5.000 unit baik itu dari sisi retail maupun wholesales. Sekalipun seperti itu, penjualan dari mobil Calya ini tidak bisa dibilang sedikit atau rendah lho, kalau dibandingkan dengan model-model Toyota lainnya. Total penjualan dari merek yang satu ini selama bulan 2019 adalah sebanyak 54.659 unit.

6.Toyota Innova
All New Kijang Innova atau disebut juga ANKI, mobil yang satu ini berhasil membuntuti Avanza di posisi kedua penjualan terbanyak dan juga mengungguli saudaranya di segmen LSUV, All New Rush. Mobil keluaran dari pihak Toyota ini berhasil mencatat angka penjualan wholesales sebanyak 4,2 ribu unit sedangkan untuk penjualan sales sebanyak 4,7 ribu unit di Agustus 2019. Total penjualan untuk Toyota Innova pada tahun 2019 mencapai hingga 52.981 unit. Menurut pihak dari Toyota, konsumen yang membeli Innova dikarenakan adanya pertimbangan beberapa hal terkait fitur, ukuran, dan serta harga jualnya, dan memang hal tersebut yang dibutuhkan masyarakat Indonesia disaat ini.

7. Daihatsu Sigra
Pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) mobil merek Daihatsu di Indonesia menutup bulan November 2019 dengan mencatat hasil penjualan yang cukup positif. Hal ini dikarenakan di sepanjang November 2019, mobil Daihatsu berhasil melakukan penjualan retail (dari pihak dealer ke konsumen) mencapai 16.214 unit. Angka tersebut naik cukup siginifikan sekitar 4,1% kalau dibandingkan dengan bulan Oktober  yang hanya penjualannya hanya sebanyak 15.578 mobil.

Penjualan mobil tertinggi dari pihak Daihatsu masih dipegang oleh merek Sigra. Hal ini didasarkan pada data penjualan yang dimiliki oleh pihak ADM, tercatat kalau sepanjang bulan November 2019 Daihatsu Sigra terjual hingga 4.144 unit atau bisa dibilang menyumbang sekitar 25,6 persen dari total keseluruhan penjualan Daihatsu secara nasional lho. Sekalipun seperti itu, peraihan tersebut tidak sebaik pada bulan Oktober 2019 yang mencapai hingga 4.436 unit atau dengan kata lain telah menyumbang 28,5 persen. Untuk total penjualan Daihatsu Sigra pada tahun 2019, mencapai angka jual 52.283 unit.

Tahukah #SahabatRotary bahwa Daihatsu Sigra baru saja mendapatkan pembaruan pada September 2019. Berkat hal tersebut penjualan mobil yang bersaing di segmen pasar Low Cost Green Car (LCGC) semakin lebih baik dan terus menjadi primadona bagi masyarakat. Daihatsu Sigra sendiri telah dipasarkan dalam 10 varian ya, varian paling bawah telah dibanderol dengan harga sekitar Rp 116,5 juta, sedangkan untuk varian teratas harganya berkisar Rp159,25 juta.

8. Toyota Agya
Untuk daftar mobil terlaris selanjutnya masih datang dari perusahaan Toyota lho. Pihak Toyota di Indonesia menghadirkan mobil di segmen Low Cost Green Car atau bisa disebut sebagai LCGC dengan brand Toyota Agya. Mobil yang satu ini memiliki dua jenis mesin yaitu 1.0 L dan 1.2 L.

Fransiscus Soerjopranoto selaku Excecutive GM dari PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan bahwa untuk model Toyota Agya 1,2 L tercatat mendapatkan penjualan yang jauh lebih tinggi dibanding model Agya 1.0 L. Hal tersebut dikarenakan perbedaan harga yang bisa dibilang tidak terlalu signifikan di antara kedua tipe tersebut. Perbedaan kedua tipe tersebut hanya selisih sekitar 3,1 juta. Hal ini menyebabkan tipe Agya 1.2L lebih banyak diminati oleh para konsumen. Beliau juga menyatakan bahwa untuk saat ini, komposisi Agya 1.2 L telah mencapai sekitar 96 persen dari total penjualan mobil LCGC Toyota, sedangkan untuk Agya 1.0 L mencapai 4 persen.

Di sepanjang pertama tahun 2019, penjualan mobil Agya tipe 1.0 L hanya mencapai 53 unit, dan presentasenya turun menjadi 22,55 persen, kalau dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu 2018, yang penjualannya mencapai 208 unit. Di sepanjang semester pertama pada tahun 2019, penjualan kendaran tipe LCGC yang berkapasitas di bawah 1.000 cc telah mencapai 17.202 unit. Jumlah tersebut telah meningkat 22,55 persen kalau dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama di tahun lalu yakni 2018, sebanyak 14.037 unit. Untuk total penjualan mobil LCGC secara umum di periode yang sama sudah mencapai 100.792 unit. Kalau kita bandingkan periode yang sama di tahun lalu yang telah mencapai 115,076 unit, realisasi tersebut telah menurun sekitar 12,41 persen. Untuk total hasil penjualan Toyota Agya pada tahun 2019 telah berhasil menjual sebanyak 25.082 unit.

9. Suzuki Ertiga
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah mencatat total seluruh penjualan retail yang telah mencapai 10.401 unit. Angka tersebut diklaim mereka meningkat sebesar 14 persen jika dibandingkan dengan penjualan pada bulan Oktober tahun 2019. Menurut pihak dari Suzuki, hasil penjualan mobil mereka di sepanjang Desember 2019 bisa dikatakan cukup positif. Hal tersebut sekaligus menandakan bahwa kenaikan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor hingga 2,5 persen yang mulai berlaku pada 11 Desember 2019 di provinsi DKI Jakarta, tidak memberikan pengaruh terhadap penjualan Suzuki. Kalau diakumulasi dengan data penjualan dari retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada bulan Januari hingga November 2019, maka total penjualan mobil Suzuki di Indonesia telah mencapai 102.865 unit. Angka tersebut dinila sedikit mengalami penurunan jika dibanding penjualan retail pada periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebanyak 116.688 unit.

Menurut data penjualan wholesales, Suzuki Ertiga telah mengalami penurunan pada bulan Agustus 2019. Berdasarkan info dari data Gaikindo, di bulan Agustus 2019 Suzuki Ertiga tercatat melakukan distribusi mobil sebanyak 1.923 unit, sementara pada bulan Juli 2019 adalah 2.095 unit. Menurut penjelasan dari Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), faktor dari terjadinya penurunan data wholesales Ertiga tersebut terjadi dikarenakan adanya pengaturan stok pada pihak dealer. Namun sekalipun angka wholesales-nya turun, untuk angka penjualan retail sales (dari distribusi pabrik ke pihak dealer), pihak Suzuki menyatakan bahwa adanya kenaikan data penjualan. Di sepanjang bulan Agustus 2019, penjualan retail suzuki Ertiga berada pada angka 2.134 unit. Sementara itu kalau ditotal sejak bulan Januari hingga bulan Agustus 2019, penjualan retail Ertiga tercatat mencapai angka 17.844 unit. Untuk total keseluruhan penjualan Suzuki Ertiga pada tahun 2019, tercatat mencapai angka 24.549 unit.

10. Daihatsu Terios
Minat pasar mobil SUV bisa dibilang cukup tinggi. Sudah ada banyak pabrikan ternama yang telah menghadirkan mobil SUV dengan spesifikasi yang gahar. Hal tersebut tentu membuat pasar mobil SUV Indonesia semakin memanas. Melihat hal tersebut tentu Pabrikan Daihatsu juga mengeluarkan Daihatsu Terios generasi baru yang mengalami perombakan di setiap sisinya. Kehadiran dari Daihatsu Terios tersebut sudah pasti untuk menjawab tantangan pada segmen SUV.

Di posisi terakhir, terdapat mobil keluaran perusahaan Daihatsu dengan merek Terios. Ya, mobil low SUV Terios telah menjadi jenis mobil yang paling dicari untuk pihak Daihatsu Indonesia di bulan Agustus tahun 2019 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Mobil Daihatsu Terios tercatat telah melakukan penjualan ritel sebanyak 1.642 unit, dan dikatakan bahwa penjualan tersebut membuat tingkat penjualan menjadi naik hingga 78 persen dibandingkan pada bulan Juli. Sementara itu untuk penjualan wholesales-nya (dari pihak pabrikan ke dealer) penjualannya menjadi lebih besar lagi, yaitu mencapai 200 persen, yaitu terjual hingga 3.335 unit. Total keseluruhan penjualan dari Daihatsu Terios pada tahun 2019 telah mencapai hingga 22.960 unit.

AC mobil mu sudah dingin, nyaman, dan sehat?
Yakin sudah bebas dari bakteri / virus?
Sudah atau belum tahu, silahkan klik disini untuk kita bantu.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.