rotarybintaro.co.id

rotarybintaro.co.id

Trik Mengendarai Mobil Saat Hujan Deras untuk Pelanggan Bengkel Xpander

Hai #SahabatRotary, kali ini kita akan membahas trik mengendarai mobil saat hujan deras, khususnya untuk pelanggan bengkel xpander.

Normalnya, musim hujan di Indonesia jatuh pada bulan Oktober hingga Maret setiap tahunnya. Jadi, dalam beberapa bulan ke depan, butuh beberapa persiapan untuk menghadapinya, terutama bagi Anda yang biasa beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi, khususnya mobil.

Tak dimungkiri, salah satu musuh utama pengendara, baik motor maupun mobil adalah pada saat musim hujan. Berkendara mobil saat musim hujan bisa jadi sangat menakutkan sekaligus berbahaya.

Kondisi jalan yang licin, drainase yang kurang bagus, maupun curah hujan yang tinggi, ditambah lagi kondisi jalan yang tidak mulus, menjadi kendala tersendiri bagi pengendara. Belum lagi situasi lalu lintas yang padat dan pandangan yang terhalang derasnya air hujan, menjadi tantangan tersendiri yang harus diantisipasi.

Hujan deras disertai angin kencang kerap terjadi di awal musim hujan ini. Kondisi seperti ini cukup berbahaya untuk pengendara, baik pengendara motor maupun mobil. Jangan anggap remeh, ini tips dan trik mengemudi saat hujan deras.

Saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, demi keamanan ada baiknya memang tidak mengemudikan kendaraan. Karena memang sangat berbahaya, apalagi angin bisa saja menerbangkan dan merobohkan benda-benda, seperti papan reklame misalnya.

Namun bila terjebak di kondisi tersebut, bagi pengendara motor tak perlu pikir panjang, langsung saja berteduh di tempat yang aman dan sesuai yang tidak menghalangi pengguna jalan lainnya.

Lantas bagaimana jika sedang mengemudikan mobil? Selain tetap waspada dan tenang, simak tips mengemudi saat hujan deras berikut ini!

1.PASTIKAN MOBIL ANDA SIAP

Masuk musim hujan, sebaiknya pemilik mobil mulai memastikan kondisi mobil untuk selalu siap. Hal ini untuk mengantisipasi bila saat sedang mengemudi Anda terjebak di hujan deras bahkan angin kencang.

Amannya memang dibawa ke bengkel xpander resmi, tapi Anda juga bisa melakukan pengecekan sendiri. Anda dapat memeriksa ban. Bila ban sudah aus dan botak sebaiknya diganti. Ban yang aus dan botak dapat membuat mobil selip atau tergelincir saat melewati jalan yang licin akibat genangan air.

Anda juga dapat memastikan wiper dalam keadaan baik. Cek karetnya, bila getas dan retak-retak ada baiknya langsung diganti. Jangan lupa untuk mengisi cairan wiper juga.

a. Pastikan Tekanan Udara pada Ban Normal

Memastikan ban mobil dan keadaan normal ini suatu keharusan tentunya, terlebih lagi pada saat musim hujan, untuk mengantisipasi hujan turun di tengah perjalanan Anda. Tekanan udara dalam ban ini penting untuk menghindari mobil melayang saat dikemudikan dan membuat kendaraan tergelincir.

Perlu diperhatikan, jangan mengambil risiko dengan menggunakan ban mobil yang sudah tipis. Sebab ban yang menipis itu akan mudah membuat mobil tergelincir, bukan hanya pada saat kondisi hujan, tapi juga pada cuaca normal atau panas.

b. Periksa Kondisi Semua Lampu Mobil

Lampu Kendaraan Cek semua lampu mobil Anda dan pastikan dalam kondisi normal/berfungsi

Lampu mobil saat hujan jadi media untuk mendeteksi obyek yang ada di depan kita sekaligus memperjelas pandangan pengendara. Cara aman berkendara mobil saat hujan adalah memastikan kondisi semua lampu mobil berfungsi dengan baik.

Lampu yang perlu dicek adalah lampu besar (head lamp) jarak dekat dan jauh, lampu sign (tanda) dan lampu darurat. Semua lampu itu punya fungsi masing-masing saat hujan.

Bagian-bagian yang harus dicek adalah pelindung lampu, apakah dalam kondisi bersih dari debu dan kotoran atau tidak karena bisa mengurangi efektivitasnya.

Lalu cek bagian arah lampu, misalnya headlight agar lebih jelas dalam melihat sekitar dan orang lain melihat kendaraan Anda. Jangan sampai headlight yang Anda gunakan malah mengganggu penglihatan pengendara lain. Ketika hujan, pengendara lain dan juga Anda mengalami gangguan yang sama.

c.Pastikan AC Mobil Berfungsi

Buat pemilik Mitsubishi Xpander bekas yang ingin servis, bengkel xpander spesialis bisa jadi alternatif. Tengok bengkel spesialis AC mobil Rotary Bintaro yang sudah punya 8 cabang. Sebentar lagi akan membuka cabang bengkel AC mobil di Depok.

Kenapa perlu memastikan AC Mobil Berfungsi?

Ini demi keamanan dan kenyamanan pengguna. Karena itu manfaatkan saja teknologi mesin canggih untuk perawatan AC mobil biar aman, mudah, dan cepat yaitu :

Flushing machine

Berfungsi untuk pergantian oli kompresor setiap 20rb km sekali.Berasal dari kata flushing sendiri adalah upaya untuk bisa menghilangkan atau membersihkan segala bentuk kontaminasi yang ada dalam sistem AC. Tujuannya tak lain agar kinerja AC mobil menjadi lebih maksimal. Kinerja sebagai pendingin di dalam mobil tidak terganggu apalagi membuat anda tak bisa konsentrasi saat menyetir. Adanya prosedur flushing yang tepat, membuat semua partikel kecil yang menjadi penyebab dari kompressor yang terkontaminasi bisa teratasi dengan mudah.Anda tak perlu khawatir.

Sebab, flushing machine yang digunakan memanglah sudah teruji kualitas dan kinerjanya. Service AC mobil anda juga lebih memuaskan, karena tak perlu menunggu lama. Tak perlu lagi bongkar pasang dashboard. Lebih simpel, kan?Menggunakan flushing machine dalam perawatan AC mobil Anda juga tentunya lebih bermanfaat, misalnya terasa lebih efisien untuk menguras dan mengganti oli serta freon yang ada pada sistem pendingin. AC mobil Anda juga menjadi lebih cepat dingin serta mampu mengeluarkan udara yang segar. Aktivitas berkendara juga tidak akan terganggu. Flushing machine juga sudah dilengkapi  teknologi komputerisasi serta menjauhkan AC dari kerusakan komponen yang lain.

Cooling machine

Berfungsi bersihkan evaporator tanpa bongkar dashboard, setiap 20rb km sekali.

Berbeda dengan flushing machine, kali ini mengenal apa itu cooling machine. Mesin yang satu ini memiliki fungsi untuk membersihkan evaporator di semua mobil tanpa harus melakukan pembongkaran dashboard yang justru akan memakan waktu sangat lama. Mesin bisa dilengkapi dengan alat ozonisasi yang bisa membunuh bakteri dan juga serangga yang ada dalam mobil.

Cooling machine mampu melakukan pembilasan dan pembersihan dengan kapasitas air antara 10 hingga 20 liter dan menggunakan tekanan air yang cukup tinggi. Berbeda dengan mesin yang sudah ada sebelumnya. Anda bisa lebih menghemat waktu service menggunakan flushing machine dan cooling machine ini.

Cara kerja dari cooling machine ini juga tergolong simpel. Sangat pas jika dipadukan dengan flushing machine. Mesin yang bekerja dengan automatic serta setiap mobil hanya dapat menggunakan satu obat pembersih khusus. Obat ini dilengkapi barcode sehingga hanya bisa digunakan untuk satu mobil saja. Kombinasi dan inovasi canggih ini membantu anda dalam merawat AC mobil agar tetap memiliki performa yang prima.

Fogging Machine

Berfungsi bunuh bakteri dari dalam kabin yang bisa service rutin 1x / bulan.

Selain itu, bicara soal servis Mitsubishi Xpander, untuk servis Xpander terbilang cukup simple.

“Mobil sekarang servisnya simple, paling hanya ganti oli, busi dilihat sudah berapa kilometernya, kemudian cek filter udara. Kalau cuma ganti oli saja jasanya gratis, namun kalau sekaligus ganti filter oli dikenakan ongkos jasa.

Berhubung busi Xpander sudah pakai NGK Laser Iridium, busi ini long life, tahan sampai 50 – 80 ribu kilometer jadinya awet. Kalau filter udara sudah waktunya diganti, perlu diganti dengan yang orisinil di bengkel xpander favorit Anda.

2.JAGA JARAK

Tentu, hujan deras dapat menghalangi pandangan Anda ketika mengemudi. Karena itu usahakan untuk selalu menyeka kaca depan dengan wiper dan pertahankan suhu dalam kabin agar kaca tidak berembun.

Jika memang pandangan Anda tidak bebas atau luas, sebaiknya tambah jarak atau jaga jarak aman mengemudi saat hujan deras. Amannya saat hujan deras jarak mobil Anda dengan mobil di depan sekitar 30-50 meter.

Pengemudi di depan Anda juga pasti dalam kondisi yang sama, dan mungkin saja melambatkan mobilnya. Saat mobil melambat, Anda punya cukup jarak untuk melakukan pengereman sehingga tidak perlu mendadak yang dapat mengakibatkan mobil selip atau bahkan kecelakaan.

Jaga Jarak Kendaran lebih Jauh dibanding saat Cuaca Normal

Musim Hujan Jaga jarak mobil lebih jauh saat hujan

Saat kondisi hujan, selain licin, konsentrasi terganggu, juga jarak pandang menjadi terbatas. Apalagi bila Anda kebetulan mengendarai mobil pada malam hari, atau memang siang hari namun hujan lebat membuat suasana menjadi gelap. Maka kondisi ini membuat Anda juga harus lebih berhati-hati dalam berkendara.

Menjaga jarak kendaraan di atas jarak normal menjadi salah satu tindakan yang tepat selama berkendara ketika hujan. Biarkan mobil di depan Anda menjauh dengan jarak sekitar 6 detik dari mobil Anda, atau hingga di luar jarak pandang Anda.

3.PERTAHANKAN KECEPATAN

Untuk terhindar dari pengereman mendadak, Anda juga perlu mempertahankan kecepatan mobil.

Kecepatan ideal mengemudi saat hujan deras adalah 20-30 kilometer per jam lebih lambat dibanding keadaan normal, ini demi keselamatan Anda sebagai pengemudi dan juga pengguna jalan lainnya.

Misalnya, jika dalam kondisi cuaca normal saat melintas di jalan tol mobil melaju dengan kecepatan 100 kilometer perjam, maka mengemudi saat hujan lebat turunkan kecepatan jadi 70-80 kilometer per jam.

Hal ini juga agar pengemudi terhindar dari aquaplaning, yakni kondisi mobil tergelincir serta meluncur hilang kendali akibat melewati genangan air di atas jalan karena ban kehilangan grip sehingga mobil seakan-akan melayang.

4.NYALAKAN LAMPU

Menyalakan lampu utama mengemudi saat hujan deras memiliki dua fungsi. Pertama, memberikan penerangan sehingga menambah jarak pandang bagi pengemudi. Kedua, memberitahu pengemudi lain posisi kendaraan Anda. Karena pengemudi lain juga memiliki keterbatasan pandangan saat mengemudi di kondisi hujan lebat.

Saat berkabut, untuk membantu pandangan, jangan lupa juga untuk menyalakan fog lamp. Fitur foglamp pun sudah jadi standar fitur mobil masa kini.

Jika Anda mengemudi saat hujan lebat jangan pernah menyalakan hazard lamp (lampu darurat)! Karena hazard lamp yang berkedip terus menerus akan mengganggu pandangan mobil lain yang ada di belakang Anda.

Cahaya lampu rem juga menjadi berkurang karena efek dari hazard lamp ini sehingga pengemudi di belakang Anda menjadi kurang peka dan resiko tertabrak dari belakang jadi meningkat. Menggunakan hazard lamp juga akan membuat pengemudi lain tidak tahU jika Anda akan dan ingin berbelok.

Gunakan hazard lamp, sesuai dengan namanya, hanya untuk keadaan darurat.  Hal tersebut tertulis dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1 yang menyatakan,  ”Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan”.

Maksud ”isyarat lain” adalah lampu darurat dan senter. Lalu kata ”keadaan darurat” diartikan sebagai kendaraan dalam keadaan mogok, mengalami kecelakaan lalu lintas, atau sedang mengganti ban.

5.HINDARI BERKENDARA DI TEPI JALAN

Mengemudi Jangan mengemudi terlalu pinggir saat hujan

Pada musim hujan, jalanan biasanya mudah keropos dan rusak. Sedangkan struktur jalan biasanya juga tidak selalu sama, makin ke pinggir makin tidak rata dan mudah rusak. Cara mengantisipasi kondisi jalan seperti ini adalah hindari berkendara di bagian sisi tepi jalan.

Bagian pinggir jalan tersebut strukturnya lebih rendah dibanding bagian tengah jalan. Saat kena air hujan dan kondisi jalanan basah, seringkali timbul genangan air apalagi jika hujannya deras.

Untuk menghindari genangan air tersebut, pilih bagian tengah jalan karena pada bagian ini biasanya lebih kering atau tidak terlalu dalam genangannya. Terlalu ambil pinggir jalan saat melintasi jalanan dalam kondisi basah juga berpotensi membuat kendaraan Anda selip atau terperosok keluar jalan, apalagi jika marka pembatas jalan tidak terlalu jelas terlihat.

6.JANGAN SAMPAI PANDANGAN TERHALANG

Kaca Mobil Berembun Ilustrasi kaca mobil berembun

Kendati Anda sudah terbiasa dan percaya diri menempuh perjalanan dalam kondisi hujan, namun tetap saja mengantisipasi segala hal kemungkinan yang tidak diharapkan juga perlu diperhatikan. Ingat, berkendara bukan hanya tergantung kepiawaian, tapi juga kehati-hatian dan persiapan yang diperlukan itu sangat penting.

Untuk itu, perhatikan cara aman berkendara pada saat hujan adalah dengan memperhatikan jangan sampai pandangan Anda terhalang. Cara yang bisa dilakukan adalah membersihkan kaca mobil di bagian depan dan kaca bagian belakang dari berbagai kotoran yang menempel.

Maka Anda wajib membawa cairan pembersih atau air sabun kemanapun pergi. Air khusus pembersih kaca (water cleansing) harus siap sedia agar air cepat kering tersapu wiper saat hujan deras. Anda juga bisa mengecek apakah bengkel xpander favorit Anda memiliki solusi untuk membantu kaca mobil Anda tidak berembun saat hujan.

Kaca mobil yang berembun saat hujan juga menjadi penghalang padangan saat Anda berkendara. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menghidupkan AC (air conditioner) dan mengarahkan ke bagian kaca atau bila memungkinkan, Anda bisa sedikit membuka kaca mobil untuk membuat aliran udara berjalan, sehingga ruangan tidak lembab karena berembun yang menghalangi pandangan saat mengemudi.

7.WASPADA GENANGAN DAN SELOKAN

Genangan di Jalan Ilustrasi genangan di jalan

Jika Anda melalui jalan yang jarang atau tidak pernah dilalui sebelumnya, lebih hati-hati untuk memperhatikan kondisi lubang jalan, genangan air, hingga selokan, agar tidak terjebak atau terperosok di dalamnya.

Acuannya adalah pembatas jalan atau marka batas jalan. Jika ini pun tidak jelas terlihat, ada baiknya Anda mengurangi kecepatan saat melewati jalan dengan genangan air di jalan. Hati-hati juga jika Anda melewati jalan yang ada sungai di bagian kanan atau kiri jalan yang meluap.

Tidak sedikit berita tentang kecelakaan mobil yang terjebak akibat mengira aliran air sungai yang meluap ke jalan, dan mobil yang melintas terseret arus. Ini sangat berbahaya dan berisiko fatal, bisa menyebabkan kendaraan Anda terbawa arus ke sungai.

8.BERHENTI KETIKA JARAK PANDANG 1 METER

Lebih baik berhenti saat hujan lebat membuat jarak pandang jadi pendek

Jarak pandang menjadi acuan keselamatan berkendara saat hujan lebat. Jarak pandang hanya 1 meter tentu berbahaya, dan seharusnya Anda menepi atau berhenti mengemudi. Jika dirasa perlu, tidak ada salahnya untuk menyalakan lampu hazard untuk memberitahukan bahwa Anda sedang menepi.

Selain jarak pandang, kondisi jalan juga jadi pertimbangan penting. Jika Anda merasa tidak nyaman dalam mengendalikan kendaraan, seperti setir sering tertarik ke arah kiri atau kanan akibat jalan licin, sebaiknya juga segera menepi dan berhenti demi keselamatan.

9.BERHENTI MENGEMUDI

Lebih baik demi keamanan dan keselamatan, jika Anda merasa hujan makin lebat, keadaan tidak kondusif, dan jarak pandang pendek, berhenti mengemudi serta tepikan mobil di tempat aman.

Anda bisa memilih di kafe atau restoran. Sambil menunggu hujan reda dan kondisi membaik, Anda bisa santai menikmati secangkir kopi hangat atau hidangan yang tersedia. Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau tempat peristirahatan (rest area) pun bisa menjadi pilihan.

Kalau memang terpaksa berhenti di tepi jalan, usahakan untuk menyalakan hazard lamp untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa Anda sedang menepi. Tidak perlu sampai hujan benar-benar reda, Anda bisa kembali melanjutkan perjalanan ketika kondisi sudah mulai membaik.

Itu tadi tips mengemudi saat hujan deras. Tetap kemudikan mobil secara aman, baik panas maupun hujan, dan pastikan mobil Anda senantiasa dalam kondisi optimal dengan ruting melakukan perawatan di bengkel xpander favorit Anda. Ingat, keselamatan adalah hal yang utama!

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...