rotarybintaro.co.id

rotarybintaro.co.id

Mobil Banjir, Reparasi atau Jual?

Hai #SahabatRotary

Musim hujan yang mulai melanda negeri kita tercinta pastinya ngga bisa dihindari, terutama di daerah yang dilanda curah hujan tinggi. Walaupun hujan bisa mengusir udara gerah dan panas, tapi kalau ujung-ujungnya banjir jadi ngrepotin juga ya kan? Terutama buat Anda, pemilik mobil pribadi sebagai sarana transpotasi utama, terkena musibah banjir bisa jadi mimpi buruk yang merugikan banget.

Memang sih, idealnya Anda harus jauh-jauh dari daerah yang rawan banjir dan jangan sekali-kali mencoba menerobos jalan yang sudah tergenang saat hujan. Tetapi, kalau sudah terendam dan apes kena banjir tinggi, maka mobil akhirnya jadi korban. Apalagi kalau kejadiannya saat mobil diparkir di parkiran dan tiba-tiba air banjir sudah merendam. Kalau sudah begitu, kesempatan menyelamatkan mobil jadi makin tipis dan Anda cuma bisa pasrah menunggu air surut dan menghadapi akibatnya.

Ga heran parahnya kondisi mobil yang terendam banjir bikin Anda putus asa. Mau dibetulin tapi biayanya pasti mahal dan belum tentu juga kondisi mobil kembali prima. Tapi kalau langsung dijual pastinya harga turun drastis dan Anda juga ngga mungkin bisa jual mobilmu tanpa usaha perbaikan apapun. Jadi sebaiknya mobil yang kena banjir direparasi atau dijual sih?

Sebelum Anda memutuskan, hal yang harus Anda lakukan pertama kali adalah melihat kondisi mobilmu dulu. Kesempatan buat mobilmu kembali seperti semula bakal tergantung sama jenis mobil, kondisi banjir, dan juga kerusakan yang dialami oleh mobilmu. Jangan putus asa dulu, belum tentu juga kondisinya sama sekali ngga bisa diselamatkan walau sudah terendam lama. Tapi yang pasti semua proses reparasi juga ngga murah, sehingga Anda harus lumayan menyiapkan hati saat membawanya ke bengkel mobil.

Mobil Banjir, Reparasi atau Jual 2

Apa aja sih yang harus diperhatikan kalau mobil habis kebanjiran?

  1. Tingkat kerusakan mobil

Inspeksi dulu sejauh mana air sudah masuk ke dalam mobilmu. Lebih baik jangan langsung dinyalakan kalau airnya sudah surut, karena bisa menyebabkan korsleting. Paling ngga Anda bisa liat kondisi interior dan buka kap mesin untuk ngecek kondisi di dalam. Paling apes kalau banjirnya bawa lumpur banyak sehingga mesin dan interiormu sudah bermandi lumpur pas Anda buka. Soalnya pasti Anda harus bekerja keras untuk membersihkan lumpur-lumpur dari jok, mesin, dan bagian interior lainnya sebelum Anda bisa mulai reparasi atau jual mobil Anda. Paling aman sih langsung derek saja dan bawa ke bengkel kalau Anda ngga terlalu ngerti soal otomotif, daripada Anda coba-coba betulkan sendiri dan berakhir dengan kerusakan yang lebih besar.

Jenis mobil juga berpengaruh banget terhadap kemungkinan mobilmu bisa diselamatkan dengan reparasi kecil. Mobil-mobil lama atau kelas menengah biasanya lebih mudah direparasi karena tidak memiliki sistem kelistrikan yang banyak. Kalau mobilmu jenis mobil premium yang serba otomatis, biaya perbaikannya bisa dipastikan bakal bikin dompet Anda menangis. Terutama mobil jenis matik yang lebih rentan korsleting karena banyak komponen elektroniknya. Cek juga komponen pengapiannya dan pastikan benar-benar kering saat Anda mau coba menyalakan mobilmu. Mending serahkan urusan pengecekan ke ahlinya deh dari pada tambah parah rusaknya.

2. Bagian kabin

Bagian kabin dalam mobil biasanya jadi bagian yang paling butuh
perhatian begitu air banjir sudah masuk ke dalam mobil. Apalagi kalau masih banyak lumpur yang tertinggal di dalamnya. Masalahnya kabin mobil dilapisi dengan banyak komponen
lunak dan gampang menyerap air, seperti karpet, busa pelapis, kain pintu (door
trim), dan lainnya. Karena sebagian besar terbuat dari kain, maka kalau ngga
bener-bener bersih dan kering bisa timbul bau ngga sedap.

Banjir yang berasal dari luapan got dan sungai pastinya ngga bersih dan banyak mengandung bakteri dan jamur yang bakal sangat mengganggu kalau dibiarkan. Walau proses pembersihan kabin yang habis kebanjiran lumayan mahal dan Anda berencana menjual mobil Anda, Anda tetap harus membersihkan kabin mobil Anda di tempat servis mobil yang berpengalaman dan yang akan merawat mobil Anda dengan teliti, agar kabin mobil Anda ngga rentan ngga jamuran dan berkarat.

3. Jok dan dashboard

Selain bagian kabin, jok dan interior mobil lainnya juga salah satu komponen yang harus dibersihkan, terutama jika mobil Anda kena banjir. Apalagi kalau jokmu dilapisi oleh kain dan bukan kulit sintetis, sangat mudah bagi air untuk meresap sampai ke busa lapisan jok. Ini nih yang bikin pusing kepala, karena proses pembersihannya harus melepas semua komponen jok dan mengeringkannya di bawah sinar matahari.

Kalau cuaca mendukung, mungkin dalam hitungan hari saja sudah bisa bikin jok yang Anda cuci kering hingga ke bagian dalam, tapi kalau masih sering mendung semakin lama proses pengeringannya. Kalau mau coba pakai dryer juga bisa, tapi ngga menjamin busa-busa di bagian dalam bener-bener kering sehingga mobilmu timbul bau ngga sedap bahkan bisa jamuran.

Bagian dashboard dan laci-laci lainnya juga butuh perhatian ekstra. seringnya lumpur yang masuk masih nyelip ke celah-celah kecil sehingga kalau ngga dibersihin ya bakal bikin bau ngga sedap juga.

Jangan khawatir, sudah banyak jasa cuci mobil dan bengkel yang menawarkan layanan pasca banjir. Untuk masalah harga, tentu saja disesuaikan dengan ketinggian air yang udah masuk ke dalam mobilmu. Tapi setidaknya, Anda bisa memastikan kalau semua kotoran yang masuk gara-gara banjir sudah tercuci bersih.

4. Mesin dan kelistrikan

Hal yang paling bikin deg-degan setelah Anda bisa menyelamatkan mobilmu dari terjangan banjir adalah memastikan mesin dan sistem kelistrikan atau Electronic Control UnitĀ (ECU) mobilĀ Ā AndaĀ masih nyala. Terutama untuk mobil jenis premium dan otomatis yang hampir semuanya dikendalikan oleh ECU.

Pastinya sebelumĀ Ā AndaĀ coba nyalakan, Anda perlu mencopot kabel aki agar tidak terjadi korsleting dan mengeringkan bagian mesin mobil sebisa mungkin. Jangan lupa juga mengecek busi dan tangki bensin karena kalau businya basah atau tangki bensin kemasukan air, otomatis mobilmu ngga akan bisa nyala. Disarankan untuk kosongkan tangki bensin sebelumĀ Ā AndaĀ coba-coba menyalakan mobil, karena bensin yang bercampur air akan merusak mesin dan juga membuat tangki bensin berkarat.

Apabila AndaĀ ngga yakin dengan kondisi mobilmu, sebaiknya langsung saja panggil bengkel langganan untuk mengecek mobilmuĀ on the spotĀ dan mencoba menyalakannya. Tentu saja setelah Anda yakin mesin sudah benar-benar kering ya. Kalau ECU tidak berfungsi makaĀ Ā AndaĀ harus ganti ECU mobilmu dengan yang baru. Sedangkan kalau air sudah masuk ke bagian pembakaran aliasĀ water hammer, berarti kerusakannya cukup parah dan bisa-bisa harus turun mesin. Baik ECU yang rusak maupun turun mesin pastinya bakal bikin Anda harus merogoh kocek dalam-dalam buat reparasi agar mobilmu bisa dipakai lagi.

5. Eksterior

Setelah bagian interior dan permesinan, tentu saja AndaĀ juga harus memeriksa eksterior mobilmu. Ngga jarang banjir yang membawa ranting pohon, besi tua, dan sampah-sampah lainnya membuat bemper, kap dan badan mobil pesok atau tergores. Hal ini memang tergolong sepele dibandingkan kerusakan lainnya, tapi tetap saja AndaĀ harus merogoh kocek untuk memperbaikinya. Kalau tetap dibiarkan, tentunya akan merusak cat mobil, bikin karatan, dan bikin mobilmu tidak lagi secantik dan semulus dulu.

Estimasi biaya reparasi mobil yang habis kerendam banjir

Biaya yang harus AndaĀ keluarkan untuk memperbaiki mobil yang terendam banjir tentu saja tergantung tingkat kerusakan dan jenis mobil yang AndaĀ miliki. Semakin mahal harga mobilmu, maka semakin mahal juga biaya reparasi dan suku cadang yang harus diganti. Sebagai gambaran, biaya pembersihan untuk mobil-mobil premium seperti Alphard, Land Cruiser, Mercedez-Benz berkisar di harga 3 juta sampau 7 juta rupiah, sedangkan untuk yang kelas menengah seperti Fortuner, Pajero, Honda Accord, berkisar di harga 3 juta sampai 6 juta rupiah. Apabila mobilmu jenis city car seperti Avanza, Brio, Cayla, Innova, maka cukup mengeluarkan biaya sekira 2 juta hingga 5 juta rupiah.

Perlu dicatat bahwa biaya tersebut hanya untuk pembersihan dan pengecekan saja ya, belum termasuk biaya reparasi dan pembelian suku cadang. Untuk biaya penggantian ECU jenis city car dibandrol mulai dari 12 juta rupiah dan untuk jenis mobil premium bisa mencapai 16 juta rupiah. Sedangkan untuk mobil yang harus turun mesin atauĀ overhaul ditaksir sekitar 30 juta hingga 80 juta rupiah, tergantung tingkat kerusakannya dan tentu saja banyaknya suku cadang yang harus diganti. Sedangkan untuk penggantian panel bodi mobil jenis city car yang pesok atau pengecatan ulang berkisar 750 ribu rupiah hingga 1.5 juta rupiah di bengkel resmi, tapi apabila mobil yang Anda miliki adalah jenis mobil premium, maka penggantian panel bodi dan pengecetan ulang bisa saja mencapai puluhan juta rupiah.

Mobil Banjir, Reparasi atau Jual 2

Estimasi harga jual mobil yang terkena banjir

Kalau bicara biaya reparasi, semakin premium jenis mobilnya semakin mahal juga biaya yang harus dikeluarkan. Namun, untuk masalah harga jual ternyata justru mobil jenis premium yang harganya malah terjun bebas. Terutama untuk jenis-jenis yang sudah terkomputerisasi seperti Camry, Accord, dan Lexus, karena sudah pasti harus turun mesin dan ganti ECU. harga jual mobil-mobil tersebut bisa turun hingga 50% dari harga pasaran pasca banjir. Soalnya reparasi tidak bisa menjamin sistem ECU dan mesin bisa kembali seperti sedia kala dan bikin pemilik baru harus sering-sering bawa mobil itu ke bengkel lagi. Tetapi kalau mobil jenis city car dan kelas menengah maka penurunan harga hanya sekitar 10%-30% dari harga jual pasaran, tertuama kalau pemilik lama sudah memolesnya dengan cantik. Tentu saja semakin sedikit upaya perbaikan yang Anda lakukan semakin membuat harga jual mobil jadi murah. Apalagi kalau proses pembersihannya ngga maksimal.

Jadi, enaknya mobil habis kena bajir direparasi atau dijual saja kah?

Bagaimanapun juga kedua hal itu bikin Anda mengalami kerugian finansial, baik berupa biaya reparasi maupun kerugian harga jual yang jeblok. Tetapi menggunakan mobil paska banjir juga beresiko membuat Anda terus menerus merogoh kocek karena doi jadi rewel dan dikit-dikit minta ke bengkel. Sedangkan kalau Anda memutuskan buat jual mobilmu, maka Anda harus menguras tabungan untuk biaya reparasi dan menambah cukup banyak untuk beli yang baru karena harga jualnya udah jatuh. Tetapi setidaknya Anda ngga perlu khawatir buat pengeluaran ke depan untuk biaya reparasi tambahan. Keputusannya tentu saja sebaiknya disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda sekarang dan juga kondisi kerusakan mobilmu setelah kerendam banjir. Kalau memang rusaknya ngga signifikan, ngga ada salahnya Anda coba mempertahankannya dulu, tapi kalau memang sudah banyak suku cadang yang harus dibetulkan dan diganti maka ngga ada salahnya Anda mulai mencari bursa mobil yang mau menampung mobilmu.

SenengĀ bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

logo Rotary Bintaro VECTORE 2
Perbaikan & Perawatan Mobil

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,

Dengan isi form dibawah ini!

Loading...